Yan Guo dan Chen Qin

Dua hari kemudian....

Di sebuah taman di bawah langit berawan,Wu Jian terlihat tak seperti biasanya. pemuda tampan itu terlihat termenung seprti memikirkan sesuatu.

Jia Long yang melihat Wu Jian tengah melamun menghampiri dan menepuk bahu Wu Jian pelan dan bergabung dengannya.

"Saudara?! aku merasa kau seperti sedang memikirkan sesuatu, apa tebakan ku benar? " sikap Wu Jian memang menggambarkan kerisauan akan sesuatu,dan hal itu menarik perhatian Jia Long untuk memastikan ke adaan Wu Jian.

Wu Jian melirik Jia Long yang duduk di sebelah kursinya.pemuda itu membuang nafas sembari tersenyum getir.

"Kau tau? untuk bisa ke alam ini, aku meninggalkan semua orang terdekat ku.. Ayah, ibu,istri dan saudara lainya! " ucap Wu Jian.

Jia long tidak menyahut, dia memilih untuk mendengar cerita Wu Jian, setidaknya dirinya tau lebih banyak tentang saudara barunya itu.

"Entah kenapa,aku sangat merindukan mereka!dan memungkiri kerinduan hanya membuatku semakin memikirkan mereka! "

"Saudara, apakah kau ingin tau alasanku bertualang hingga sejauh ini??! "

"m.. " Jia Long hanya mengangguk pelan.

"Semua berawal dari nya! " ucap Wu Jian sambil menunjuk ke arah langit.

"Dan sekarang aku merasa seperti berdiri di hadapan takdir,entah apakah aku yg harus menggapai, atau takdir itu yang akan menarik ku? "

"Namun,,, takdir itu membuatku jauh dari orang orang yang ku sayangi. dan itulah kenyataanya! " tandas Wu Jian, lalu menundukkan wajahnya.

Sekali lagi, Jia long menepuk bahu Wu Jian dan kini dia mengambil kesempatan nya berbicara.

"Tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa alasan, saudara! kau mungkin telah mengubah arah hingga sampai ke alam ini. Lalu,, jika bukan takdirmu? maka,mungkin orang lain yang akan duduk bersama dan berbicara dgn ku saat ini! " ucap Jia Long.

"Jika benar langit adalah alasan mu? maka langitpun takan menolak mu dgn alasan apapun! "

"Kau memikirkan semua orang yang sekarang dalam ke adaan baik baik saja,saudara! dan itu seharusnya sudah cukup untuk mu! " tandas Jia Long.

"Tapi.... jika kau berkenan dgn adik Ying, aku tak keberatan!! " tukas Jia Long,menghancurkan semua lamunan Wu Jian Seketika.

"Haizzz..... apa kau melupakan bagian dari ucapanku bahwa aku memiliki seorang istri? " ucap Wu Jian memasang wajah sedikit kesal pada Jia long.

"Hehehe,, tentu saja aku ingat! tapi,,,, setidaknya tinggalkan satu keturunan mu di alam ini,agar suatu saat jika kau pergi bertualang,kau akan mengingat kemana harus kembali!! "

"Kau gila!! " seru Wu Jian menanggapi omongan ngawur Jia Long.

Tanpa keduanya sadari, Jia Ying mendengarkan semua obrolan mereka dari awal.

'jika semua yang ada di diriku tak cukup membuatmu tertarik padaku? maka aku akan menaklukan hatimu dgn caraku! '

Pikir Jia Ying,memandang lekat Wu Jian dari kejauhan yang saat ini tertawa bersama kakaknya.

Di tengah kecamuk pikiranya,Patriak Jia mendekati Jia Ying, lalu berkata pelan pada putrinya.

"Ayah tak pernah menemukan seseorang sekuat Nak Wu Jian tanpa membusungkan dadanya.dia adalah sosok pemuda dgn karakter yang membawa wajah baru bagi dunia kultivator"

"Baginya,,, nilai dari sebuah kekuatan bukan pada kebanggan,,,pemuda itu benar benar seorang kultivator sejati" ucap Patriak Jia Ma pelan.

Jia Ying yg mendengar pujian ayahnya pada Wu Jian,mengeser tubuhnya lalu memeluknya.

"Ayah,Dia pemuda yang sulit untuk Ying'er raih! "

"Ayah Tahu. dan yang terbaik dari semuanya adalah,,, tetaplah berhubungan baik dengannya! ayah yakin,istrinya adalah sosok wanita yg tak kalah luar biasanya dengan nak Wu Jian! "

Setelah mencurahkan semua nya,Jia Ying memilih pergi dari tempat itu.

*

*

Sekte Naga Perak.....

Yan Guo,patriak sekte Naga Perak tengah menikmati teh hangat di sebuah Gazebo. orang nomor satu sekte aliran hitam itu terlihat tak sekali menggelengkan kepala tanpa sebab.

"Wu Jian..?? Haizzzz..... pemuda itu jelas akan menyusahkan! " keluh Yan Guo.

"Tapi... meski samar samar, aku merasakan pemuda itu memiliki aura dari mereka?? apakah mungkin?? " gumam Yan Guo,sembari menyecap teh hangatnya.

"Jika benar pemuda itu memiliki aura mereka? maka aku tau apa yang menjadi tujuan dari nya " Yan Guo kembali mengingat pertarungannya untuk memastikan bahwa apa yang di rasakan dari aura milik Wu Jian sesuai dugaanya.

Namun,, betapapun besar dugaanya,dirinya masih tetap meragukan.

"Hal ini bukan sesuatu yang bisa di anggap biasa, karena dgn datangnya mereka,,, maka daratan ini akan mengalami bencana... "

"Sial,,, pemuda itu membuat semuanya menjadi rumit!! "

"Tapi baiklah!! aku akan memaksanya untuk mengeluarkan kekuatan sejatinya dalam pertarungan kelak! "Ucap Yan Guo kemudian menyudahi waktu nya pergi ke aula sekte.

Di aula, Yan Guo sudah di tunggu oleh semua tetua...

" Pertemuan hari ini, aku singkatkan!! tunda semua rencana sebelumnya! karna aku akan berkunjung ke sekte padang langit,untuk membahas sesuatu yang sangat penting! "

"Tunggu sampai aku kembali dan mengambil keputusan selanjutnya. apa bisa di mengerti?? " titah Yan Guo.

"Kami mengerti patriak!? "

"Bagus,mulai hari ini sampai minggu depan!! aku bebaskan semua tetua dari tanggung jawab! gunakan waktu kalian sampai aku kembali!! sekarang aku akhiri pertemuan! " serunya, yang langsung membubarkan semua tetua yang ikut dalam pertemuan itu.

Yan Guo kemudian mendekat pada salah satu tetua..

"Tetua Mo? ikutlah dgn ku menemui patriak sekte pedang langit!! " ajak Yan Guo.

"Baik patriak!! " jawab tetua Mo, lalu keduanya keluar ruangan dan pergi ke sekte pedang langit.

__________

Sampai lah keduanya di sekte pedang langit dan keduanya di sambut oleh Patriak Chen Qin.

"Saudara Qin, saat ini aku sedang malas bertikai. jadi jangan berulah! mengerti? " ancam Yan Guo pada patriak Chen Qin, setelah berada di sebuah taman luas yang berada di sekte pedang langit.

Yan Guo menolak berbincang di aula karena hal yang akan di sampaikan bukanlah sesuatu yang mendesak dan penting.

"Hahaa.... kau mengancamku seolah memiliki kelayakan untuk itu!? " ucap Patriak Qin

Yan Guo berusaha untuk tenang, agar tak termakan provokasi dari Chen Qin.

"Haizzz... aku benar benar ingin memghajar mu, sialan!! tapi biarlah itu kulakukan lain kali" ujar Yan Guo.

"Sekarang katakan padaku! apa kau sudah mengetahui informasi tentang pemuda yang bernama Wu Jian"

Deggg....

Chen Qin menghentikan langkahnya, menatap Yan Guo,dia tertegun karena Yan Guo tau tentang Wu Jian. yang padahal hanya dirinya dan sekte Jia saja yg memiliki informasi itu,dan tentu pihak Kekaisaran.

"Haizzz.... ternyata dugaanku benar!! dasar saudara keparat!! kenapa kau tak tak memberitahuku?! "

"Apa aku harus mengganti nama sekte ku menjadi Naga putih, agar kau mau berbagi informasi dgnku?? " ujar Yan Guo dgan suara keras.

Sebenarnya,Baik Yan Guo maupun Chen Qin memiliki kedekatan, namun dgn caranya sendiri.

Hanya saja, keduanya pun adalah rival abadi yang tak sungkan untuk bertarung bahkan berperang.dan untungnya,semua itu masih bisa di cegah karena mereka masih di bawah satu naungan, yaitu Kekaisaran Zha Yong.

Sang kaisar dgn caranya, memegang kartu As dari Yan Guo dan Chen Qin, hingga membuat keduanya tetap patuh pada aturan yang di terapkan pihak Kekaisaran.

Mungkin,jika saja niat dari Yan Guo bukan untuk meminta informasi, maka saat ini keduanya sudah pasti akan bertarung sengit.

Terlebih, keksalan Yan Guo sudah nampak dari wajah nya, membuat Chen Qin mulai bersiaga.

"Jangan coba coba!! jika kau mau bertarung? maka lain waktu saja!! tapi,kalau kau mau mengganti nama sekte mu menjadi Naga Putih,sepertinya aku akan merasa senang!!' tukas Chen Qin.

" Jangan mengalihkan pembicaraan sialan! katakan saja! siapa pemuda yang bernama Wu Jian itu? " bentak Yan Guo

Chen Qin dengan sabar tetap menerima umpatan Yan Guo.

"Pemuda itu datang dari alam rendah! apa kau puas? "seru Chen Qin.

" Berarti dugaan ku benar?? "ucap Yan Guo pelan.

" Maksudmu?? "tanya Chen Qin.

" Baiklah!!! sekrang kita harus mencari tempat duduk!! karna aku akan menceritakan hal yang sangat penting! setelah ku ceritakan semua, aku ingin Kau meminta kaisar memberikan titah tertulis untuk menyatukan semua sekte!! " Tutur Yan Guo dgn wajah sangat serius.

Bahkan Chen Qin baru pertama kali melihat Yan Guo seserius itu.dia pun merespon keseriusan Yan Guo dgn mencari tempat duduk dan berbincang denganya.

_________________

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuutttttt

2024-04-04

2

Ripto Ripto

Ripto Ripto

Apakah semua sekte harus bersatu dalam Melody, Patriak Yan Gui... ujar Patriak Chen Qin

2024-01-26

2

Iwan Arema

Iwan Arema

hmm .🤔🤔🙃🙃

2024-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 Menuntaskan Dendam
2 Sisi Gila Bing RouYu
3 Desa Penempa
4 Jadi Perampok
5 Jia Ying
6 Elang Perak
7 Ke Hancuran Singkat
8 Di Pilih Oleh Sumpah
9 Pelaku Utama
10 Nuwa
11 Terciptanya Konflik
12 Teknik 13
13 Petarung Sejati
14 Yan Guo dan Chen Qin
15 Sekarang Giliranku
16 Gairah Jung Mo Gui
17 Tugas
18 Wu Jian Vs Yan Guo
19 Makan Siang Tak Gratis
20 Pedang Api dan Cakram Es Kaisar
21 Bincang Bincang
22 Datangnya Ancaman
23 Kal Gui
24 Dua Pilihan
25 Terlambat datang
26 Kematian Kal Gui
27 Debaran Jantung
28 Tendangan Calon Mertua
29 Patriak Sekte Banteng Api
30 Mengikuti Cara Main
31 Beda Spekulasi
32 Teh Dingin
33 Penyiksaan
34 Seorang Guru Perampok
35 Lembah Kutukan
36 Tak Berdaya
37 Pertanda
38 Naga Kaisar
39 Kerasukan
40 Sumpah Wu Jian
41 De Sa Han Tetangga
42 Kerjasama
43 Ikut Campur
44 Pembunuh Bayaran
45 Maksud Syarat
46 Kwe Tiau Dan Hun
47 Kitab Iblis
48 Keluhan Kuil 7Langit
49 GEGER
50 Surat Tantangan
51 Dua Hal
52 Menagih Tantangan
53 Kemarahan Wang Biu
54 Tangga Kaisar
55 Ujian Murid
56 Putra Mahkota
57 Rencana Wu Jian untuk Sekte
58 Biksu Tong
59 Daftar Musuh Kuil 7Langit
60 Perampok Tua
61 Ren Xue
62 Ketemu
63 Gelut
64 Adu Kuatl
65 Kematian Lu Yao Shen
66 Balik
67 Punya Adik
68 Melatih
69 Hua Xia
70 Kota Za Luan
71 Kunjungan Kwang dan O
72 Terjebak
73 Topeng
74 Salah Paham
75 Bertemu Nuwa dan Bing RouYu
76 Jodoh O Ra
77 Bandit Empat Saudara
78 Titah Pertama Calon Kaisar
79 Tawuran
80 Sekte Naga Air
81 Empat Banteng Terjebak
82 Kehancuran Sekte Kelelawar
83 Dendam Patriak Liang
84 Sosok Pelindung Banteng Api
85 Janggal
86 Keributan pagi hari
87 Tawaran
88 Sekte Darah
89 Keroyokan
90 Pengorbanan
91 He Shang
92 He Sang 2
93 He Shang 3
94 He Sh4ng
95 Kedatangan Kang Zi Shen
96 Memulai Ke Hancuran
97 Zhang Luo Shen
98 Pertarungan 1
99 Pertarungan 2
100 Pertarungan 3
101 Pertarungan 4
102 Pengabdian Tuan Kota
103 Pertarungan 5
104 Pertarungan 6
105 Kedatangan
106 Akar masalah
107 Menggila
108 Lamaran dan Pertarungan
109 Lanjutan
110 Ngeyel
111 Kematian Luo Shen
112 Akhir 1
113 Akhir dan Perpisahan
114 Kekuatan 12 Banteng 1
115 12 Banteng 2
116 Nasehat Biksu Tao
117 Menjelang end
118 The End
119 Penuturan
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Menuntaskan Dendam
2
Sisi Gila Bing RouYu
3
Desa Penempa
4
Jadi Perampok
5
Jia Ying
6
Elang Perak
7
Ke Hancuran Singkat
8
Di Pilih Oleh Sumpah
9
Pelaku Utama
10
Nuwa
11
Terciptanya Konflik
12
Teknik 13
13
Petarung Sejati
14
Yan Guo dan Chen Qin
15
Sekarang Giliranku
16
Gairah Jung Mo Gui
17
Tugas
18
Wu Jian Vs Yan Guo
19
Makan Siang Tak Gratis
20
Pedang Api dan Cakram Es Kaisar
21
Bincang Bincang
22
Datangnya Ancaman
23
Kal Gui
24
Dua Pilihan
25
Terlambat datang
26
Kematian Kal Gui
27
Debaran Jantung
28
Tendangan Calon Mertua
29
Patriak Sekte Banteng Api
30
Mengikuti Cara Main
31
Beda Spekulasi
32
Teh Dingin
33
Penyiksaan
34
Seorang Guru Perampok
35
Lembah Kutukan
36
Tak Berdaya
37
Pertanda
38
Naga Kaisar
39
Kerasukan
40
Sumpah Wu Jian
41
De Sa Han Tetangga
42
Kerjasama
43
Ikut Campur
44
Pembunuh Bayaran
45
Maksud Syarat
46
Kwe Tiau Dan Hun
47
Kitab Iblis
48
Keluhan Kuil 7Langit
49
GEGER
50
Surat Tantangan
51
Dua Hal
52
Menagih Tantangan
53
Kemarahan Wang Biu
54
Tangga Kaisar
55
Ujian Murid
56
Putra Mahkota
57
Rencana Wu Jian untuk Sekte
58
Biksu Tong
59
Daftar Musuh Kuil 7Langit
60
Perampok Tua
61
Ren Xue
62
Ketemu
63
Gelut
64
Adu Kuatl
65
Kematian Lu Yao Shen
66
Balik
67
Punya Adik
68
Melatih
69
Hua Xia
70
Kota Za Luan
71
Kunjungan Kwang dan O
72
Terjebak
73
Topeng
74
Salah Paham
75
Bertemu Nuwa dan Bing RouYu
76
Jodoh O Ra
77
Bandit Empat Saudara
78
Titah Pertama Calon Kaisar
79
Tawuran
80
Sekte Naga Air
81
Empat Banteng Terjebak
82
Kehancuran Sekte Kelelawar
83
Dendam Patriak Liang
84
Sosok Pelindung Banteng Api
85
Janggal
86
Keributan pagi hari
87
Tawaran
88
Sekte Darah
89
Keroyokan
90
Pengorbanan
91
He Shang
92
He Sang 2
93
He Shang 3
94
He Sh4ng
95
Kedatangan Kang Zi Shen
96
Memulai Ke Hancuran
97
Zhang Luo Shen
98
Pertarungan 1
99
Pertarungan 2
100
Pertarungan 3
101
Pertarungan 4
102
Pengabdian Tuan Kota
103
Pertarungan 5
104
Pertarungan 6
105
Kedatangan
106
Akar masalah
107
Menggila
108
Lamaran dan Pertarungan
109
Lanjutan
110
Ngeyel
111
Kematian Luo Shen
112
Akhir 1
113
Akhir dan Perpisahan
114
Kekuatan 12 Banteng 1
115
12 Banteng 2
116
Nasehat Biksu Tao
117
Menjelang end
118
The End
119
Penuturan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!