Makan Siang Tak Gratis

"Kau yang memaksaku pak tua!! " ucap Wu Jian yang bersiap dengan element es nya untuk memberikan serangan kuat nya yang lain.

Yan Guo hanya tersenyum meremehkan Wu Jian.patriak Naga Perak itu sama sekali tak merasa gentar sedikitpun..

"Cih.... jika kau mampu? maka tak perlu sungkan,sialan!!mengandalkan teknik kitab Kaisar dan dua element, apa kau pikir teknik Naga Perak lebih lemah dari semua itu?! "

"Kau terlalu melangitkan diri, hingga lupa untuk melihat siapa pun yang ada di bawah mu. majulah! aku akan menguji kelayakan mu sebagai pewaris darah dari Qian Shen!!! "

Degggg.........

Wu Jian benar benar tertegun dgn semua informasi yang seharusnya tak di ketahui oleh sembarang orang. kini, Yan Guo dgn lantang mengatakan jatidirinya tanpa kegentaran sedikitpun.

Tanah mulai membeku dgn Wu Jian yang mengeluarkan element esnya. semua luka di sekujur tubuhnya seketika menutup oleh kekuatan bersamaan dgn kebekuan.

Di udara, Yan Guo masih berdiri tenang sosoknya benar benar tak terpengaruh oleh medan es dari kekuatan element lawanya.

"Aku akan memperlihatkan padamu, bagaimana sang Naga memperlakukan musuhnya!! jangan salahkan aku jika kau mati hari ini!! " ucap Yan Guo.

"Teknik Naga,,,,Pelahap Langit... Matii!"

GRAAAAAAAAAHHHHHHH.......

Sang Naga melesat ke ketinggian,sembari meliuk liuk seperti menunjukkan keperkasaanya. begitu pun dengan Wu Jian yang bersiap dgn serangan terkuat dari element Esnya.

Wooooosssssssss............

Dari langit, Sang Naga menukik dengan sangat cepat, mengunci Wu Jian yang menjadi tatgetnya. Wu Jian yang tak gentar segera melepaskan serangan untuk menghantam sang Naga.

"Element Es,Amukan Badai pedang Ghuan,,,,, hyaaaaaaa.....!!!! "

Baik Wu Jian maupun Yan Guo keduanya menekan dengan kekuatan yang sangat dahsyat. Sang Naga dan Ribuan Pedang es yang meliuk membentuk Pusaran badai saling memgarah pada satu titik, dan......

DEEEEEEMMMMMMMMMMMM

BOMM.. BOMM. BOOMM.. BOMMM

BLAAAAAMMMMMMMMMMM..........

Dan di detik akhir sebelum terpental, Wu Jian masih sempat melepaskan serang element apinya.

"Bakarrrrrr.......!!! "

GRROOOOOAAAAAAAAAHHHH......

Sang Naga meraung,menciptakan gema yang terdengar di berbagai wilayah, sebelum akhirnya meledak bersamaan dgn dua kekuatan element dari Wu Jian.

BAMMM.....

Yan Guo terlempar jauh jatuh ke tanah dengan luka yang parah, pun dgn Wu Jian yang tak kalah parahnya.Keduanya bahkan hampir tidak bisa hanya sekedar berdiri.

Yan Guo memuntahkan banyak darah dari mulutnya,serta lengan dan beberapa tulang rusuknya patah.

Beruntung bagi Wu Jian, yang memiliki element es,tulangnya yang selalu terbalut oleh element es,membuatnya mampu meregenerasi dgn sangat cepat. meski dirinya harus mengalami luka parah pada spiritualnya.

Dengan perasaan berkecamuk, Nuwa berlari ke arah Yan Guo untuk memeriksa ke adaan ayahnya.

"Jangan mendekat ke area pertarungan!! " Wu Jian berteriak mengingatkan Nuwa.

Pemuda yang masih dalam keadaan tersungkur itu memperingatkan semua orang agar tidak mendekati wilayah yang menjadi tempat pertarunganya melawan Yan Guo.

"Jangan berani mendekat, jika kalian semua tak ingin menjadi patung es! "

Ya,, Wu Jian mengingatkan pada mereka, karena mereka hanya manusia biasa, tentu saja mendekati wilayah yang terpapar oleh kekuatan dari element es sama saja dgn mencari kematian.

Nuwa dan lainya mengurungkan niat. namun tatapan matanya kini nanar, melihat kondisi ayahnya yang tengah terluka parah. Yan Guo yang masih tersadar, segera berucap.

"Kau tak perlu khawatir Nuwa'er?! pemuda sialan itu tak cukup kuat dan tak cukup layak untuk membunuh ayahmu ini!! " ucapnya sambil mengarahkan senyum pada putrinya.

Nuwa hanya mengangguk, dia percaya dgn ayahnya.karena kekuatan seorang patriak dari sekte Naga Perak bukanlah sesuatu yang dapat dgn mudah di remehkan.

"Kembalilah,benar kata pemuda sialan itu,, kau hanya akan menjadi patung es jika memaksakan diri! " lanjutnya.

"m.. tapi Aku melarang ayah mati di tempat ini, ingat itu! kalau tidak, Putrimu ini akan sangat marah! " Nuwa mengancam ayahnya.

"Hahahaaa.... baiklah... baiklah... ayah pastikan! ayah tidak kan mati di tempat ini! " ujar Yan Guo.

"Hei pemuda sialan?! kau lihat itu?! aku tak boleh mati di tempat ini, kalau tidak,, putriku akan sangat marah! " ucapnya pada Wu Jian.

"Cih..... " Wu Jian hanya berdecit menanggapi Yan Guo. namun jauh dalam pikirannya, Wu Jian menempatkan Seorang Yan Guo ke daftar orang orang yang layak untuk mendapatkan penghormatanya.

Karena dari dua kali pertarunganya, Yan Guo kembali membuktikan bahwa dirinya memanglah seorang petarung sejati.

"Haizzz.... dasar pemuda sialan!! kau masih saja tak merubah sikap! " umpat Yan Guo. yang meski dalam keadaan sama sama terluka, Wu Jian masih saja bersikap acuh dan tak sopan.

Perlahan, Yan Guo berdiri..

"Teknik Naga,,, Aura sang Naga....! "

Yan Guo meledakkan aura naganya, yang seketika membalut semua luka pada tubuhnya.

BAMMMM.........

"Selesai... hehehe" ucap Yan Guo yang tiba tiba kembali dalam kondisi primanya.

Wu Jian hampir saja menjatuhkan rahangnya melihat ke ahlian yang di miliki oleh Yan Guo. kali ini, dia benar benar di buat tertarik oleh teknik Naga yang di miliki patriak sekte Naga Perak itu.

Yan Guo mengerutkan kening manatap Wu Jian yang memasang wajah tertegunnya.

"Haizzz... lagi lagi kau memasang wajah menjengkelkan!! "

"Aku sudah mengatakan sebelumnya, meski kau memiliki teknik Kaisar dan kekuatan 2element, Teknik Naga tidak lebih lemah dari itu semua, bukan? " ucap Yan Guo mengingatkan Wu Jian.

"Sudahlah!! aku tunggu kau di kedai tadi, karena ada hal penting yang ingin aku sampai kan padamu!! " ucap Yan Guo, lalu melesat pergi dari tempat itu.

Wu Jian hanya bisa menggelengkan kepala...dia tak habis pikir dgn Yan Guo. baru saja menjalani pertarungan, kini Yan Guo dgn entengnya ingin menyampaikan kepentingan dengannya.

"Pak Tua Sialan..!!!! " umpatnya lalu menyusul Yan Guo, meski ke adaannya tak sebaik dari patriak naga perak.

__________

Di kedai Shung......

Setelah emosi Yan Guo dan Wu Jian lebih tenang, Yan Guo lalu menyampaikan kepentinganya.

"Anak muda?! pertarungan mu di kota Chan tempo hari,telah menarik kekuatan yang sudah sangat lama tertidur. dan apakah kau tau asal dari kekuatan itu?? " tutur Yan Guo.

"Tidak...! " jawab Wu Jian singkat. sementara Yan Guo masih dgn sikapnya.

"Mereka adalah Ras iblis! "

"Merekalah yang kelak datang sebagai bencana di alam menengah ini,, lalu jika sudah seperti itu? apa kau sanggup memikul tanggung jawab atas keselamatan seluruh penghuni alam ini?? "

"Yang menjadi tujuanmu bukanlah berada di daratan ini, melainkan di benua tengah! di daratan timur ini, kau hanya akan menarik kedatangan mereka!! "

"Hal ini bahkan tidak aku ceritakan pada Chen Qin dan Kaisar Zha Yong, karna mereka tak memiliki informasi selengkap sekte naga perak ttg keberadaan mu yang seorang pewaris darah dari Qian Shen! "

"Melihat mu yang hanya di ranah raja, kau hanya akan mengantarkan nyawa jika pergi ke tempat itu sekarang! "

Wooosssss......

Tiba tiba, Yan Guo melemparkan sebuah kitab dari cincin ruangnya pada Wu Jian.

"Aku tau kau tertarik dgn teknik naga perak.aku memberikanya pada mu, mengingat kau adalah pewaris Qian Shen" tutur Yan Guo tanpa ingin menjelaskan,tentang hubungan naga perak denga sosok Qian Shen.

Wu Jian menerima kitab Naga Perak,lalu memasukanya kedalam cincin Ruang.

"Aku takan berterimakasih sebelum kau mengatakan kemauan mu! tentu tidak ada makan siang gratis bukan?? " ucap Wu Jian.

Yan Guo tersenyum, karena Wu Jian ternyata mengerti tentang maksudnya.

"Kau benar!! aku hanya menginginkan satu hal darimu !! " ujar Yan Guo.

"Apa itu?? " ucap Wu Jian.

Dengan sikap dan pandangan tegas, Yan Guo pun mengatakan ke inginanya.

"Jadikan Putriku Nuwa, menjadi wanita yang layak untuk berdiri sejajar di sampingmu!!! "

Deggggg................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***