"Haizzz.... kenapa wajah Nona cantik itu berada di mana mana??!Padahal aku sudah pergi sejauh ini, menganggu saja! " Keluh Wu Jian, yang ternyata dirinya memang tergoda oleh kecantikan dari Nuwa dan sengaja asal pergi karena ingin mengendalikan emosinya.
"Dan pula?! kenapa dia harus bersikap ramah seperti tadi?? ah... sial,apa hatiku sudah tak tau diri?" Wu Jian tak hentinya merutuk.terlebih, pikiranya memang mulai terisi ingatan ttg sekilas senyum dan sikap ramah yang di tunjukkan pada Nuwa.
Entah sudah seberapa jauh dirinya pergi,hingga Wu Jian berhenti di atas udara sebuah wilayah dan melihat sebuah pertarungan yang melibatkan orang orang di kenalnya.
Trang.. trang... trang...
Jia long bersama Jia Ying dan lima anggota lainya,menghindari serangan senjata dari kelompok Shu Jang yang sebelumnya mencari masalah dgn mereka sewaktu di kota Chan.
Shu Jang ternyata membawa lebih banyak orang lalu dengan sengaja menunggu kelompok Jia Long keluar dari kota Chan. hingga tepat ketika kelompok Jia Long hendak kembali ke sekte Jia, mereka di hadang oleh kelompok Shu Jang yang merasa belum puas dgn pertarungan sebelumnya.
Jia Long cs, di hujani ratusan serangan. meski mampu bertahan,, kelamaan kelompok Jia Long tertekan.
"Hahahaa... sekarang, akan aku pulangkan kalian ke daratan kuning!! " Ejek Shu Jang, yang merasa di atas angin melihat lawanya terdesak.
"Cwih... apa kau pikir akan semudah itu mengirim kami ke daratan kuning?? mimpi...!! " tukas Jia Long,lalu kembali memberikan perlawanan.
Jia Ying yang mulai merasa terdesak,merasa menyesal karena tak membawa serta Bai kecil bersamanya. Putri patriak Jia itu, terlihat mulai kepayahan menahan gempuran dari tujuh orang sekaligus
BAM....
Akhirnya, Jia Ying lengah dan harus membayar dengan tubuhnya yang terpental jauh akibat dua tendangan yang mengenai kepala dan perutnya sekaligus.
"Adik?? "
Jia Long melesat meninggalkan pertarunganya,dan meraih tubuh adiknya.
"Kau tidak apa apa?? " tanya Jia long khawatir. Jia Ying langsung mengangguk dan kembali berdiri serta mengangkat pedangnya, karena musuh mengarah pada mereka.
Sepuluh orang dgn berbagai senjata melesat ke arah Jia Ying dan Jia Long, namun sebelum mereka sampai pada keduanya.....
BAAAAAAAMMMMMMMM.......
Sebuah serangan dahsyat menghantam tanah, hingga berguncang.ke sepuluh orang yang hendak menyerang Jia Ying dan Jia long terpental ke udara.
Swoooosssss.......
Clepp... clepppp... cleppppp.....
Lemparan Puluhan Pisau es dan api tepat menusuk mengenai tubuh ke sepuluh orang itu dan berakhir tewas jatuh ke tanah.
Swosssss.........
Srettt... srettt... srettt..... slasshh.. slash
Shu Jang bersama semua anggotanya akhirnya tewas tak tersisa oleh serangan cepat yang datang dari tangan seorang Wu Jian.
"Selesai....!! "ucap Wu Jian lalu memasukkan kembali pedang Ghuan nya.
" Haizzz.... kenapa akhir akhir ini, aku sering sekali melihat wajah wajah jelek seperti itu? "keluh Wu Jian melihat Jia long dan lainya memasang wajah dgn mata melotot dan mulut menganga.
" Apa kalian tidak takut mata kalian itu terjatuh?! " Dengus Wu Jian yang sungkan dgn reaksi mereka.
"ee...? ah iya, maafkan kami saudara! " Jia Long yang kembali bersikap biasa merasa tidak enak.
"Sudahlah!! sekarang katakan! siapa mereka?! " tanya Wu Jian sambil menunjuk ke arah mayat Shu Jang.
"Mereka adalah.... "
"Jangan katakan identitas mereka, kak!" Jia Ying menyela ucapan Jia Long. membuat semua menatapnya.
"Kenapa?? " tanya Jia Long meminta penjelasan karena dirinya di larang mengatakan identitas dari Shu Jang.
Dengan langkah tegas, Jia Ying mendekat pada Wu Jian, melewati kakaknya. Tatapan mata Jia Ying mengunci pada sosok pemuda yang kini berada tepat di depan wajahnya.
"Karena jika kakak mengatakan asal sekte dari mayat ini, maka aku yakin,,, sekte mereka pasti musnah! " ucap Jia Ying dgn nada tegas, tanpa mengalihkan sorot matanya pada Wu Jian.
Wu Jian sendiri hanya tersenyum menyambut tatapan Jia Ying. Lalu sesekali menatap tubuh dari gadis itu, agar Jia Ying merasa risih.
Dan benar saja, setelah Jia Ying menyadari bahwa tatapan Wu Jian mengarah pada fisiknya, Jia Ying mundur perlahan dengan pipi mulai memerah.
"Kau tau?selain wanita! kebiasaan yang lain adalah memusnahkan sekte aliran hitam,sesat menyimpang, bersekutu dgn iblis dan hal semacamnya! " ucap Wu Jian sedikit berbohong tentang wanita yang menjadi kebiasaanya.sengaja dia lakukan untuk menakuti Jia Ying.
Namun anehnya, Jia Ying tak percaya..
"Ck... aku percaya jika ttg tuan muda yang akan memusnahkan sekte sekte sesat, tapi untuk wanita? apa itu bisa tuan muda buktikan? " timpal Jia Ying yang kini balik menekan Wu Jian.
Pemuda tampan itu seketika mangatupkan bibirnya tak dapat berbicara..
"Ee.. itu...? lain kali saja!! " tandasnya yang lalu balik kanan mendekat pada Shao He.
"Kenapa kalian diam saja?! cepat ambil cincin ruang mereka! " seru Wu Jian pada Saho He dan ke empat temanya untuk mengalihkan kekalahanya pada Jia Ying. sementara Jia Ying menggigit bibir tipisnya,lalu tersenyum menatap punggung Wu Jian penuh arti.
Selesai dengan Semuanya, Wu Jian menawarkan diri bertamu ke sekte Jia pada Jia Long.kunjungan Wu Jian adalah hal yang sebenarnya sudah sangat di inginkan oleh semua orang sekte Jia.dan sekarang, justru Wu Jian lah yang menawarkan diri.
Mereka pun akhirnya kembali ke sekte Jia bersama sama.dgn mata Jia Ying yang tak hentinya menikmati ketampanan dari Sang pelindung Muda benua biru.
*
*
Sekte Jia......
"Dari banyaknya sekte lain? kenapa sekte sekuat Naga Perak menghitung Kami? " Patriak Jia bersam semua tetua bersikap siaga.
Yang ternyata, saat ini sekte Jia telah terkepung oleh orang orang dari sekte Lembah Beracun bersama dua sekte lainya,yaitu sekte Tapak iblis dan Sekte Beruang.
Di hadapan ketiga patriak sekte aliran Hitam. Ptriak Jia menuntut penjelasan atas kunjungan mereka ke sekte yang di pimpinya.
Patriak Cue dari sekte Lembah iblis yang memimpin pengepungan itupun menjelaskan.
"Anggap saja, sekte Jia sedang tidak beruntung! karena sekte Naga perak ingin memberikan balasan setimpal atas perbuatan sekte pedang langit yang telah memusnahkan sekte kalajengking! " tutur patriak Cue.
"Haizzzz...... pada akhirnya,Naga Perak telah mengambil keputusanya.dan ingin memulainya dari sekte kami! " Patriak Jia akhirnya dgn jelas mengerti dari tujuan Naga Perak.
Dengan melenyapkan sekte Jia yang dari aliran putih, artinya sekte Naga Perak menyatakan perang pada sekte aliran putih.
"Sekarang aku tau maksud dari kedatangan kalian! maka,tidak ada pilihan bagi kami selain melawan! " Patriak Jia mengambil peran nya sebagai seorang patriak.dgn niat akan melawan sampai akhir.
Namun di sela ketegangan,,, Wu Jian bersama kelompok Jia Long datang.
"Ayah?! apa ketiga sekte sialan ini sudah siap untuk di musnahkan?? "
Suara Jia Long menggema dengan nada penuh kepercayaan diri.membuat semua orang mengarahkan pandangan mata mereka padanya.
Woooossssss........
Jia Long dan lainya segera bergabung di barisan patriak Jia dan semua tetua, dengan Wu Jian yang lebih memilih berdiri di tempat paling belakang.
"Sebagai tuan muda sekte Jia! sekali lagi aku bertanya,, apa sekte kalian sudah siap untuk di musnahkan? " suara Jia Long meninggi.
"Bangsatttt..... hanya seorang pemuda di ranah bumi tahap puncak, kau berani bersikap lancang di hadapan ku!!! " Cue membentak Jia Long lalu....
Swoooooossssssssshhhhhh......
___________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
lontong
^_^
2025-03-27
0
@rt
bakat jd playboy kayak bapaknya /Angry//Angry/
2024-09-19
0
Entis Sutisna
Wow...Jia long percaya diri karena membawa pulang Wu Jian....lanjjuuutkan Thor...🤭🤭🤪🤪😂😂🔥🔥
2024-09-04
1