Usulan Chen Qin yang mengajak Kaisar Zha Yong dan Yan Guo berkunjung ke sekte Jia akhirnya di setujui. ketiganya tak menunda kunjungan mereka tak lama setelah Wu Jian kembali ke sekte tersebut.
Kedatangan ketiganya di sekte Jia merupakan kehormatan terbesar bagi sekte sekelas Jia. mereka bahkan tak pernah bermimpi mendapatkan kehormatan seperti itu, terlebih tamu yang datang tak hanya Kaisar Zha Yong melainkan Patriak sekte pedang langit dan Petriak Sekte Naga perak sekaligus.
Meski Yan Guo merupakan patriak dari sekte aliran hitam. namun peran seorang Yan Guo di Kekaisaran Zha Yong tak bisa di sisihkan begitu saja.
Terlebih, meski berbeda aliran,,, namun di mata Kaisar Zha Yong kedua aliran tersebut merupakan pilar kekuatan Kekaisaran bersama sekte sekte besar lainnya.
Sayangnya, maksud dari kunjungan ketiganya yang ingin menemui Wu Jian harus pupus.Pemuda itu hanya mengantarkan Bai kecil lalu langsung pamit pergi meninggalkan sekte Jia.
Sang Kaisar lalu menanyakan tujuan dari Wu Jian, yang hanya berselang beberapa puluh menit dari kunjunganya.
"Lalu kemana tujuan dari pemuda itu? " ucapnya.
Patriak Jia pun menjawab.. "Sebelum pergi, tuan muda Jian sempat berkata kalau ia ingin menemui seseorang di desa penempa, yang mulia! " tuturnya.
"Seperti itu,,,?? baiklah!! Yan Guo, kau yang paling tau ttg lokasi desa itu bukan?? aku ingin kau pergi ke sana dan undang Wu Jian ke sekte pedang langit. kita akan mengadakan pertemuan di sana!! "
"Dan anda patriak Jia Ma! ikutlah bersama kami ke sekte pedang langit! karna aku akan mengundang patriak lainya untuk membahas sesuatu!! " titah sang kaisar yang langsung di iyakan oleh patriak Jia.
*
*
Desa Penempa....
"Makin lama, desa ini semakin ramai saja!? "
Wu Jian telah sampai di wilayah desa.dia memilih berjalan kaki menuju pusat desa karena melihat banyak sekali orang orang yang mengarah ke desa tersebut.
"Anak muda? apa kau juga ingin menemui tuan muda Jian? " seseorang yg kebetulan berjalan beriringan dgn Wu Jian menyapa sang Pelindung Benua Biru dan menanyakan tujuanya.
"Tidak Senior! aku hanya ingin singgah saja! " jawab Wu Jian, yang padahal dirinya sedikit kaget dgn perkataan orang trsbt.
"Ah.. sayang sekali, padahal tuan muda Wu Jian adalah pemimpin bagi kita semua dari kalangan manusia!baiklah anak muda, aku pergi lebih dulu! " lanjutnya, mempercepat langkah kakinya.
Berbeda dgn Wu Jian yang langkahnya terhenti, dia termangu seperti memikirkan sesuatu.
Ya, Wu Jian kembali mengingat pesan dari Qian Du Shen.dan dirinya telah berbuat ceroboh karena menggunakan teknik darah kaisar.dan karena hal itu,sama Saja Wu Jian telah mengundang bencana bagi daratan timur alam menengah.
"Aku ingin tidak perduli? tapi mereka juga berhak menjalani hidup dgn bebas! " pikir Wu Jian, dia sedikit merasa bimbang, karena jika memang bencana itu terjadi. maka semua itu adalah sebab dari kecerobohanya.
"Haizzz... lagi lagi ayah memang benar. kekuatan dan kelemahan manusia, adalah terletak pada kemanusiaan itu sendiri!! " Gumamnya, kembali mengingat perkataan dari Wu Feng.
Wu Jian berjalan dgn pelan memasuki gerbang desa Penempa, yang saat ini ternyata sudah terdapat beberapa penjaga di sana.yaitu Ming Cu, Mun Cao dan Cow Cow.
Kedatangan pemimpin muda mereka dgn berjalan santai ke arah gerbang,langsung di sambut oleh ketiganya....
"Salam Pemimpin muda Jian?! " sapa ketiganya.
Tak hanya Wu Jian sendiri, semua orang yang berlalu lalang tak kalah terkejut dgn perlakuan ketiga penjaga Gerbang.
"Pemimpin?? " gumam semua orang, lalu tanpa komando, semua orang melakukan peradatan di hadapan Wu Jian..."Salam sejahtera bagi pemimpin muda?! "
"ee....?? " Wu Jian kebingungan dgn sikap mereka semua yang terlalu sungkan padanya.dia pun kemudian manyambut sapaan mereka dengan ramah dan meminta semua orang kembali bersikap biasa.
Orang yang sebelumnya berjalan bersama Wu Jian sangat tertegun. karena dia tak menyangka bahwa pemuda yang baru saja dia ajak berbincang ternyata tak lain adalah pemimpin muda Jian Sendiri.dia pun mendekat untuk meminta maaf.
"Senior tak perlu seperti itu!! dan juga anda tak perlu sungkan pada ku!! "
"Bagaimana kalau kita minum teh di kedai senior Shung? " ajak Wu Jian pada sesorang yang bernama Cung Peng itu.
Belum Juga beranjak, Nuwa dgn segala kecantikan yang di milikinya menyapa Wu Jian. "Pemimpin Muda?! " sapanya.
Glegg....
Wu Jian menelan ludah...
'Kenapa harus si cantik ini?? membuat hatiku tidak adil saja?? ' pikir Wu Jian, yang salah tingkah di hadapan Nuwa.
"Nona! " sahut Wu Jian,berlagak acuh. yang padahal dirinya merasa tidak nyaman dgn emosinya saat menatap Nuwa. pemuda itu pun pergi menuju kedai Shung dengan hampir semua orang mengekor di belakangnya.
Wajah kagum di tunjukan oleh semua orang dari kalangan manusia biasa.mereka merasa beruntung,, karna selain benar benar masih muda. pemimpin mereka juga adalah orang kuat, yang dengan mudah menghancurkan sekte kalajengking serta membawa kepala Bing Fan sebagai hadiah.
Di dalam kedai,Tetua Ran kebetulan sudah lebih dulu berada di sana, dan akhirnya mereka duduk satu meja bersama Nuwa dan Cung Peng. Cung Peng sendiri ternyata adalah seorang walikota bagi kalangan manusia biasa yang berada di wilayah selatan daratan timur.
Dirinya sengaja datang sendiri karena sebuah alasan, tepatnya dia ingin mengenal karakter pemimpin mudanya secara pribadi, yang tentu saja akhirnya dirinya kagum.
"Tetua Ran!?sebelumnya di kota Chan, aku telah berbuat ceroboh! maukah Anda dan Senior Peng membantu ku?? "
Sebelum menuntut jawaban, Wu Jian menceritakan apa yang terjadi di kota Chan Sebelumnya.
Semua orang yang berada di kedia Shung mengerutkan keningnya, karena mereka mendengar semua yang di ceritakan oleh pemimpin mereka.
Selesai mendengarkan cerita...
"Lalu,apa yang harus kami lakukan tuan muda?? " tanya Tetua Ran
Wu Jian tak lekas menjawab, pemuda itu memilih berdiri melihat semua orang yang berada di sekelilingnya.
"Jika kalian lebih memilih untuk percaya padaku?! aku ingin kalian semua mengumpulkan semua orang dari kalangan kalian di berbagai tempat di desa Penempa ini"
"Aku ingin kalian aman, sebelum aku bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan!! lalu bagi warga desa Penempa sendiri. aku ingin kalian membangun hunian sebanyak mungkin untuk saudara kalian nanti?! "
Woooossssss.......
Wu Jian mengeluarkan ratusan ribu koin emas.
"Tetua Ran? itu adalah biaya untuk membangun hunian dan aku percayakan pada anda! bangun sebanyak banyaknya sementara itu, aku akan melakukan latihan tertutup!selagi kalian melakukan tugas itu"tandasnya.
Nuwa yang berada satu meja dgn Wu Jian, tak hentinya di buat kagum oleh pemuda dari benua biru itu.Nuwa merasa seperti tengah menatap seorang Kaisar yang penuh karisma.
Nuwa bahkan larut dalam lamunanya, hingga dirinya melewatkan setiap ucapan dari Wu Jian yang masih berbicara pada semua orang.sampai Wu Jian pun selesai dan mengakhiri pidatonya.
"aku kira cukup! mulailah dgn tugas masing masing!! " tandasnya.
Hanya dalam sekejap, kedai Shung menjadi sepi dgn semua orang yang langsung menjalankan tugas yang di berikan oleh Wu Jian. Hanya menyisakan Tetua Ran, Cun Peng dan Nuwa.
Namun di sela itu....
"Aku tak menyangka, pemuda sialan sepertimu ternyata memiliki jiwa kepemimpinan yang layak!! "
"Ayah?? "
________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
lontong
^_^
2025-03-27
0
@rt
playboy cap 2 kuda laut bisa grogi juga ketemu cewek cantik /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-09-19
0
Entis Sutisna
Wow mantap Wu Jian menugaskan semua warga Penempaan untuk membangun rumah/hunian untuk saudarnya ( Masyarakat tanpa Kultivasi ) tinggal apabila terjadi bener peperangan antar Ras Kaisar...lanjuutkan Thor..👍👍😠😠🔥
2024-09-05
1