Elang Perak

"Adik Ying? benarkah kau bertemu dgn pemuda yg mampu menundukkan Bai kecil? "

"m... aku sendiri heran kakak Chen,Bai kecil langsung tunduk dan menjadi sangat penirut pada pemuda itu! "

"Apa kau mengenal identitas pemuda itu?? "

"e.. iya,namanya Wu Jian! "

Setelah berkumpul dgn kelompoknya, Jia Ying menceritakan ttg Bai kecil yang tunduk pada Wu Jian.yang hal itu juga membuat saudara dan senior Jia Ying keheranan.

Sebab,, selama ini, hanya Jia Ying dan ayahnya saja yang di ijinkan untuk menyentuh tubuh dari harimau putih tersbut. sedangkan orang lain hanya akan mendapat gigitan atau cakaran bila memaksa menyentuh harimau berukuruan besar itu.

Jia Long, kakak dari Jia Ying melirik kearah Bai kecil.

"Hey,, Bai kecil?? kenapa kau tunduk pada pemuda asing itu?? "

"aurhh...!! " Bai kecil mengaum kecil sembari mengibaskan kepala.

"Kita akan melaporkan hal ini pada ayah saat pulang nanti!! hari sudah siang, sekarang sebaiknya kita kembali!! "ajak Jia Long, namun ke anehan kembali terjadi pada Bai kecil yang enggan mengikuti Jia Ying dan lainnya.

" Ada apa denganya?? "ucap Jia Ying, yang menghentikan langkahnya melihat Bai kecil yang tak mengekorinya.Jia Long dan lainya pun berfikiran sama.

" Sebernarnya? apa yg terjadi dgn mu, Bai? " Sambil mengusap bulu leher Bai kecil, Jia Ying berkata pelan di telinga Bai kecil.

"Aurmh... grooooaaaahhh.... aaurmgh! " Beberapa kali Bai kecil meraung raung seperti sedang memanggil atau mencari sesuatu.

"Kakak! sepertinya Bai kecil ingin mengajakku kesuatu tempat?! kakak duluan saja! Aku akan pergi bersama Bai!! " ucap Jia Ying lalu menaiki punggung Bai kecil.

Benar saja, setelah Jia Ying menaiki punggung harimau putih itu.. Jia Ying langsung di bawa melesat oleh Bai kecil tanpa aba aba!

"Gawattt!! saudara, mari kita ikuti kemana Bai kecil membawa Adik Ying!" Jia Long sedikit hawatir melihat tingkah dari Bai kecil yang tidak seperti biasanya, juga pada Jia Ying.akhirnya, mereka pun memilih mengikuti Bai kecil.

______________________

"Ternyata apa yang di katakan tetua Ran dan penduduk desa penempa bukan omong kosong!! "

BAMMMM......

Wu Jian memukul dada seorang hingga remuk dan tewas seketika.

Di perjalanan, Wu Jian tak sengaja mendengar suara teriakan meminta pertolongan, dan ketika dirinya menghampiri asal suara. ternyata sekelompok murid sekte kalajengking berjumlah 15orang, tengah merudapaksa 8 gadis yang di culiknya.

"Cwih... kau berani menyinggung sekte kalajengking? apa kau sudah bosan hidup,, Hah?? " teriaknya pada Wu Jian.

Swoooosssss......

Krakkkkk........

Dengan sigap, Wu Jian mematahkan leher pemuda yang berteriak padanya, kemudian menendang tubuhnya hingga terpental jauh.

"Serang dan bunuh sialan itu!! "seru salah seorang anggota lainya.

Wu Jian dengan santai berkelit dari setiap serangan yang datang padanya.

Tappp....

Wu Jian menjepit sala satu pedang yang mengarah pada lehernya.metahkan bilahnya lalu menusukkanya pada leher lawanya.

Satu persatu, Wu Jian meraih tangan, kaki dan leher dari lawannya kemudian dia patahkan dgn kejam.kekejaman yang di lakukan Wu Jian di saksikan oleh semua gadis korban penculikan.

"Matilah...!! " Wu Jian mengunci leher musuh yang tersisa dgn lenganya lalu..

BAMMMM......

Pelindung Benua Biru itu menghantam dadanya dgn tinju Kaisar hingga remuk.

"Fhyuuuhhh" Wu Jian melepas nafas kasarnya.

Dgn memasang wajah tampan dan tegasnya, Wu Jian berjalan perlahan ke arah para gadis yg menjadi tawanan lalu menatap satu persatu wajah mereka.

"Bagaiman ke adaan kalian?? " Wu Jian memastikan keadaan dari semua korban penculikan. namun tak mendapat jawaban, mereka hanya saling tatap penuh ketakutan dan keraguan.

"Haizzzz.... Baiklah kalau kalian tak ingin menjawab! aku per...?! "

"Grroooaaaaaahhhh....... "

Belum juga selesai dgn ucapanya,Bai kecil meraung keras menerjang hingga Wu Jian tertindih tubuh besar dari Bai kecil dan langsung mengusapkan kepalanya pada tubuh Wu Jian.

"Ini...?? apa apaan ini??? uhuk.. uhuk!" Wu Jian terbatuk karena merasakan sesak pada nafasnya akibat tertindih oleh Bai kecil.

"Bai,, lepas dia!! " Jia Ying yang berada di punggung Bai kecil segera memerintahkan Bai kecil untuk beranjak pindah dari tubuh Wu Jian.

"Aurmhhh.... " Bai kecil menuruti perintah Jia Ying dan melepas tindihanya.

"Kkkaau.... kucing nakal, uhuk uhuk... " Wu Jian mengumpati Bai kecil sambil menekan dadanya yg masih merasa sesak.

Wooossss.....

Dari arah belakang, Jia Long dan lainya sampai di tempat itu. mereka di kagetkan dengan 15 mayat berseragam sekte kalajengking tergeletak tak bernyawa di tanah.

"ini...? " Jia long menghampiri Jia Ying seakan meminta penjelasan. namun Jia Ying hanya mengarahkan dagunya pada pemuda yang masih berusaha menarik nafas sesaknya.Jia Long pun akhirnya paham dan semua pertanyaan sebelumnya pun kini terjawab.

Tanpa sungkan, Jia Long mendekati Wu Jian.

"Jia Long dari sekte Jia menyapa Saudara Wu Jian!! " Ujar Jia Long menyalami Wu Jian dgn sopan,di susul dgn anggota sekte Jia lainya yang juga tak ingin ketinggalan berkenalan dgn Wu Jian.

Tak memperdulikan sesaknya, Wu Jian menyambut sapaan Jia Long dan lainya.

"Ee... apa saudara Long kakak dari Nona Ying?? "

"Benar,, aku kakak dari Jia Ying, saudara! " jawab Jia Long.

"Saudara,, lihatlah semua wanita di sebelah sana!!aku tak bisa mengatasi mereka,bisakah saudara Long mengurus mereka? sementara aku akan mengurusi semua mayat ini!! "pinta Wu Jian, yg memang merasa kesulitan berbicara pada para korban penculikan itu.

BAM... BAMM.. BAMMM.. BAMM.

" app....... paaa??? "semua mulut menganga tak percaya dgn apa yg di lakukan oleh Wu Jian.

Ternyata maksud 'mengurusi' semua mayat adalah dengan menendang satu persatu mayat mayat itu jauh ke dalam hutam seperti menendang bola.

BAM......

" Beressss....!! "ujar Wu Jian seusai melakukan tendangan terakhirnya.

Gleggg.....

Semua orang bersusah payah menelan saliva dgn kasar, melihat betapa tidak perdulinya seorang Wu Jian dgn apa yg di lakukannya.

" ee.... ada apa dgn wajah kalian? "

Hepp....

Semua orang hanya bisa segera menutup rahang mereka tanpa menjawab Wu Jian.lalu berpura pura seakan tidak terjadi apa apa.Yang padahal,, mereka semua tengah mengumpati pelindung Benua Biru itu.

"Bagaimana saudara Long? apakah mereka sudah bisa di ajak bicara? "

"Sudah saudara! mereka berasal dari desa Luk, yang jaraknya mungkin dua hari dari sini! " jawab Jia Long. setelah berhasil meyakinkan para tawanan untuk berbicara.

"Lalu?? bagaimana selanjutnya? apa mereka di biarkan atau suruh mereka kembali pulang saja? " ucapan Wu Jian berhasil membuat semua orang kembali mengumpatinya. betapa tidak?! Wu Jian se akan tak berniat untuk menolong mereka.

Namun,, mereka juga merasa kebingungan dgn apa yg harus mereka lakukan pada gadis gadis itu.

"Haizzzz.... ya sudah!! Bai Kecil?! antarkan mereka sampai ke kampung tempat asal mereka!! " dgn entengnya, Wu Jian memberi perintah yang langsung di turuti oleh harimau putih tersebut.

"kenapa harus Bai kecil?? " Jia Ying jelas saja protes, karena dirinya harus di pisahkan dgn sahabat kesayanganya.yang Membuatnya kesal pada Wu Jian.

"ck... merepotkan!!! " decit Wu Jian. kemudian melakukan sesuatu yg hanya dirinyalah yang memiliki kemampuan itu.

"Kita tunggu sebentar!! " seru Wu Jian setelah melakukan sesuatu, dan...

Kyaaaaakkkkkkk......

"Akhirnya tunggangan kalian datang!! " tukas Wu Jian menatap ke udara.

"Elang perak tingkat 8?? " Semua orang kembali mematung, menyaksikan Binatang iblis yang sangat kuat berputar putar di udara atas kepala mereka.

"Turunlah!! " seru Wu Jian memberikan perintah pada elang perak.

"Bai kecil, sekarang kau tak perlu mengantar mereka, biarkan burung pipit ini yang melakukan nya! "

"Kalian!! naiklah ke punggung elang ini!! dia akan mengantarkan kalian sampai di ke tempat asal kalian!! " Wu Jian masih dgn sikap malasnya. namun kali ini, para tawanan tak lagi menolak dan langsung menuruti perintah Wu Jian.

Ke 8 wanita itu akhirnya berterimakasih pada Wu Jian dan lainya sebelum elang perak terbang membawa mereka.

Mata Jia Ying, Jia Long dan lainya masih terpana oleh binatang iblis yang luar biasa kuat. Bahkan Bai kecil hanya bisa menundukkan kepala di hadapan elang perak trsbut.

"Apa kalian masih dapat melihat elang itu? " sindir Wu Jian pada semua orang.Mereka segera tersadar dan mengambil sikap.

Kekaguman luar biasa di sematkan pada hati mereka untuk Wu Jian.untuk pertama kali dalam hidup mereka dapat menyaksikan seseorang yang dgn mudahnya memerintahkan binatang iblis di tingkat 8.

"Saudara?! setelah ini, kemana tujuan saudara?? " tanya Jia Long penasaran, karena dirinya merasa harus menjalin hubungan baik dgn Wu Jian.

Mendapat pertanyaan dari Jia Long, Wu Jian tampak berfikir.

"Tujuan yah?? sebenarnya tujuanku adalah tempat yang tak bisa ku sebut, saudara. tapi,,, jika kau hendak mengajakku ke tempat mu, sepertinya aku akan ikut jika saudara memaksa! "

Ucapan macam apa itu?? pikir semua orang termasuk Jia Ying yang mengingat ttg alasan Wu Jian yang masuk kedalam hutan Terlarang hanya untuk mandi.

Sekarang??? aaahhh..... sudahlah terserah kau saja! pikir Jia Ying.

__________________________

Selamat Tahun Baru 1 Muharam 1445H

🙏🙏🙏🙏🙏🤝🤝🤝🤝🤝🤝🤝

Terpopuler

Comments

Vision Utama

Vision Utama

aq suka mcnya,,gak brtele2,strong&tengil..good job

2024-05-15

2

Zoelf 212 🛡⚡🔱

Zoelf 212 🛡⚡🔱

🤦‍♂️

2024-05-25

0

Ana Dasuki

Ana Dasuki

good

2024-04-07

0

lihat semua
Episodes
1 Menuntaskan Dendam
2 Sisi Gila Bing RouYu
3 Desa Penempa
4 Jadi Perampok
5 Jia Ying
6 Elang Perak
7 Ke Hancuran Singkat
8 Di Pilih Oleh Sumpah
9 Pelaku Utama
10 Nuwa
11 Terciptanya Konflik
12 Teknik 13
13 Petarung Sejati
14 Yan Guo dan Chen Qin
15 Sekarang Giliranku
16 Gairah Jung Mo Gui
17 Tugas
18 Wu Jian Vs Yan Guo
19 Makan Siang Tak Gratis
20 Pedang Api dan Cakram Es Kaisar
21 Bincang Bincang
22 Datangnya Ancaman
23 Kal Gui
24 Dua Pilihan
25 Terlambat datang
26 Kematian Kal Gui
27 Debaran Jantung
28 Tendangan Calon Mertua
29 Patriak Sekte Banteng Api
30 Mengikuti Cara Main
31 Beda Spekulasi
32 Teh Dingin
33 Penyiksaan
34 Seorang Guru Perampok
35 Lembah Kutukan
36 Tak Berdaya
37 Pertanda
38 Naga Kaisar
39 Kerasukan
40 Sumpah Wu Jian
41 De Sa Han Tetangga
42 Kerjasama
43 Ikut Campur
44 Pembunuh Bayaran
45 Maksud Syarat
46 Kwe Tiau Dan Hun
47 Kitab Iblis
48 Keluhan Kuil 7Langit
49 GEGER
50 Surat Tantangan
51 Dua Hal
52 Menagih Tantangan
53 Kemarahan Wang Biu
54 Tangga Kaisar
55 Ujian Murid
56 Putra Mahkota
57 Rencana Wu Jian untuk Sekte
58 Biksu Tong
59 Daftar Musuh Kuil 7Langit
60 Perampok Tua
61 Ren Xue
62 Ketemu
63 Gelut
64 Adu Kuatl
65 Kematian Lu Yao Shen
66 Balik
67 Punya Adik
68 Melatih
69 Hua Xia
70 Kota Za Luan
71 Kunjungan Kwang dan O
72 Terjebak
73 Topeng
74 Salah Paham
75 Bertemu Nuwa dan Bing RouYu
76 Jodoh O Ra
77 Bandit Empat Saudara
78 Titah Pertama Calon Kaisar
79 Tawuran
80 Sekte Naga Air
81 Empat Banteng Terjebak
82 Kehancuran Sekte Kelelawar
83 Dendam Patriak Liang
84 Sosok Pelindung Banteng Api
85 Janggal
86 Keributan pagi hari
87 Tawaran
88 Sekte Darah
89 Keroyokan
90 Pengorbanan
91 He Shang
92 He Sang 2
93 He Shang 3
94 He Sh4ng
95 Kedatangan Kang Zi Shen
96 Memulai Ke Hancuran
97 Zhang Luo Shen
98 Pertarungan 1
99 Pertarungan 2
100 Pertarungan 3
101 Pertarungan 4
102 Pengabdian Tuan Kota
103 Pertarungan 5
104 Pertarungan 6
105 Kedatangan
106 Akar masalah
107 Menggila
108 Lamaran dan Pertarungan
109 Lanjutan
110 Ngeyel
111 Kematian Luo Shen
112 Akhir 1
113 Akhir dan Perpisahan
114 Kekuatan 12 Banteng 1
115 12 Banteng 2
116 Nasehat Biksu Tao
117 Menjelang end
118 The End
119 Penuturan
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Menuntaskan Dendam
2
Sisi Gila Bing RouYu
3
Desa Penempa
4
Jadi Perampok
5
Jia Ying
6
Elang Perak
7
Ke Hancuran Singkat
8
Di Pilih Oleh Sumpah
9
Pelaku Utama
10
Nuwa
11
Terciptanya Konflik
12
Teknik 13
13
Petarung Sejati
14
Yan Guo dan Chen Qin
15
Sekarang Giliranku
16
Gairah Jung Mo Gui
17
Tugas
18
Wu Jian Vs Yan Guo
19
Makan Siang Tak Gratis
20
Pedang Api dan Cakram Es Kaisar
21
Bincang Bincang
22
Datangnya Ancaman
23
Kal Gui
24
Dua Pilihan
25
Terlambat datang
26
Kematian Kal Gui
27
Debaran Jantung
28
Tendangan Calon Mertua
29
Patriak Sekte Banteng Api
30
Mengikuti Cara Main
31
Beda Spekulasi
32
Teh Dingin
33
Penyiksaan
34
Seorang Guru Perampok
35
Lembah Kutukan
36
Tak Berdaya
37
Pertanda
38
Naga Kaisar
39
Kerasukan
40
Sumpah Wu Jian
41
De Sa Han Tetangga
42
Kerjasama
43
Ikut Campur
44
Pembunuh Bayaran
45
Maksud Syarat
46
Kwe Tiau Dan Hun
47
Kitab Iblis
48
Keluhan Kuil 7Langit
49
GEGER
50
Surat Tantangan
51
Dua Hal
52
Menagih Tantangan
53
Kemarahan Wang Biu
54
Tangga Kaisar
55
Ujian Murid
56
Putra Mahkota
57
Rencana Wu Jian untuk Sekte
58
Biksu Tong
59
Daftar Musuh Kuil 7Langit
60
Perampok Tua
61
Ren Xue
62
Ketemu
63
Gelut
64
Adu Kuatl
65
Kematian Lu Yao Shen
66
Balik
67
Punya Adik
68
Melatih
69
Hua Xia
70
Kota Za Luan
71
Kunjungan Kwang dan O
72
Terjebak
73
Topeng
74
Salah Paham
75
Bertemu Nuwa dan Bing RouYu
76
Jodoh O Ra
77
Bandit Empat Saudara
78
Titah Pertama Calon Kaisar
79
Tawuran
80
Sekte Naga Air
81
Empat Banteng Terjebak
82
Kehancuran Sekte Kelelawar
83
Dendam Patriak Liang
84
Sosok Pelindung Banteng Api
85
Janggal
86
Keributan pagi hari
87
Tawaran
88
Sekte Darah
89
Keroyokan
90
Pengorbanan
91
He Shang
92
He Sang 2
93
He Shang 3
94
He Sh4ng
95
Kedatangan Kang Zi Shen
96
Memulai Ke Hancuran
97
Zhang Luo Shen
98
Pertarungan 1
99
Pertarungan 2
100
Pertarungan 3
101
Pertarungan 4
102
Pengabdian Tuan Kota
103
Pertarungan 5
104
Pertarungan 6
105
Kedatangan
106
Akar masalah
107
Menggila
108
Lamaran dan Pertarungan
109
Lanjutan
110
Ngeyel
111
Kematian Luo Shen
112
Akhir 1
113
Akhir dan Perpisahan
114
Kekuatan 12 Banteng 1
115
12 Banteng 2
116
Nasehat Biksu Tao
117
Menjelang end
118
The End
119
Penuturan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!