Petarung Sejati

Satu kursi tambahan ruang aula di siapkan pihak sekte Jia untuk Wu Jian tiga hari setelah pertarungan dan ke adaan sekte sudah kembali normal.

Wu Jian di perlakukan selayaknya seorang tamu kehormatan,oleh patiak sekte Jia dan tetua lainya. Di dalam aula...

"Jadi__Tuan muda berasal dari Benua Biru, alam selain alam ini? "Ucap Patriak Jia merasa ragu.

Karena Pengetahuan tentang alam yang berbeda, memang masih tabu bagi siapapun, tak terkecuali bagi semua petinggi sekte Jia.

Informasi semacam itu, hanya di ketahui oleh orang orang seperti Ras Kaisar, Biksu Tao,Ratu Liao Yi dan mereka yang telah menjalani kehidupan kultivator sangat lama.bahkan semua petinggi sekte Jia tidak mengerti tentang alam rendah, alam menengah atau alam alam lainya.

Dan Reaksi dari semua orang adalah tentu saja tak sepenuhnya percaya, karena mereka lebih meyakini kalau Wu Jian berasal dari daratan lain seperti yang mereka ketahui. karna hal itu lebih masuk akal daripada harus percaya bahwa Wu Jian berasal dari alam lain.

Wu Jian hanya tersenyum menyesali ucapanya.yang ternyata, mereka tidak tau kalau ada alam selain alam menengah ini.

"Kalian tidak perlu memikirkan hal itu!! yang jelas, kehidupan di daratan ini tak jauh berbeda dengan kehidupan di tempat asal ku!! " Akhirnya, Wu Jian lebih memilih meralat ucapanya dari pada membuat semua orang kebingungan.

"Sekarang! aku ingin bertanya tentang Lembah Naga Iblis! "

Deggg........

Semua orang berdiri tanpa bersuara mendapat pertanyaan dari Wu Jian. pertanyaan tersebut bahkan lebih mengejutkan daripada pengakuan Wu Jian sebelumnya.

*

*

Sekte Naga perak.....

"Sekarang kita yakin, kekuatan yang telah menghancurkan sekte kalajengking adalah Sekte Jia! "

Yan Guo,Patriak Sekte Naga Perak memutuskan pendapatnya tentang pihak yang paling bertanggung jawab atas kehancuran sekte kalajengking, setelah mendapatkan laporan bahwa ketiga sekte yang di utus atas perintahnya kalah dalam pertarungan melawan sekte Jia.

Bahkan Dua dari tiga patriak harus mati di mulut se ekor harimau yang menjadi peliharaan Patriak Jia.

"Mulai saat ini,fokuskan semua kekuatan sekte aliran hitam pada sekte Jia!! kita lihat, sekuat apa mereka bisa bertahan!! " titah Yan Guo pada seluruh Tetua.

"Di mengerti patriak! " jawab semua tetua. Patriak Yan Guo mendekati tetua yang telah memberikan laporan.

"Apa kau yakin,salah satu pemuda dari sekte itu yang membunuh utusan kita? " Tanya Yan Guo, mengarah pada beberapa orang yang di bakar oleh Wu Jian sewaktu mangamati jalannya pertempuran .

"Sangat yakin patriak! " jawabnya tegas.

"Ya sudah,, sekarang kita akhiri pertemuan dan laksanakan apa yang baru saja aku perintahkan!! " seru Yan Guo, kemudian dirinya memilih keluar menuju ke sebuah taman lalu...

Swooooossssssss.........

Yan Guo melesat terbang dengan sangat cepat, tanpa ada satu orang pun yang menyadari kepergiannya.

*

*

BAMM......

Yan Guo mengentak tanah dan menciptakan guncangan saat menginjakkan kakinya tepat di depan pintu gerbang sekte Jia.

Ya,, Patriak sekte Naga Perak itu langsung menyatroni sekte Jia.Pada dasarnya, Yan Guo adalah seorang petarung dan tujuan dari kedatanganya ke sekte Jia,adalah mencari orang yang telah membunuh utusanya.

Kedatangan Yan Guo menarik perhatian banyak murid sekte Jia, yg langsung menghampirinya.

"Jangan membuat ku menjadi rendah dgn mengurusi kalian! sampaikan pada Jia Ma, Aku Yan Guo,,patriak sekte Naga Perak datang berkunjung!! "

Prakk.. Prak... prakk...

Semua senjata yang sebelumnya di todongkan pada Yan Guo,oleh puluhan murid sekte Jia jatuh tanpa sengaja. tangan mereka gemetar hebat saat tau identitas Yan Guo.

Mereka mundur perlahan, kemudian beberapa dari mereka berlari ke arah gedung utama sekte untuk melapor.

Swoosss... swoosss... swooosss...

Setelah beberapa lama, patriak Jia di temani semua tetua menemui Yan Guo,dgn sikap gentar.

Mereka tentu saja tak bisa tenang, mengahadapi seorang Yan Guo.. Patriak dari sekte aliran hitam terbesar dan terkuat di wilayah Zha Yong. Di antara semua orang, hanya sosok Wu Jian saja yang tetap bersikap biasa.

Yan Guo, manatap satu persatu wajah semua petinggi sekte Jia. dan pandanganya mengunci pada satu pemuda, yaitu Wu Jian.

"Jia Ma?! tentang kekalahan tiga sekte sebelumnya,, aku akan menghitungnya lain kali! sangat memalukan jika aku harus turun tangan untuk mengatasi sekte kalian! " ucap Yan Guo.

"Aku hanya ingin mencari siapapun dari kalian yang berani membunuh utusanku!! " Yan Guo mengeluarkan aura penekanan yang membuat Semua orang ambruk, kecuali Wu Jian.

"m... jadi kau?! seorang Ranah Raja tahap awal tingkat 5?! " ujar Yan Guo, lalu menghilangkan penekananya karena dia sudah menemukan orang yang di carinya. Wu Jian dgn sikap santai mendekat beberapa langkah.

"Pak Tua? Setauku,biasanya orang seperti kalian tak perduli dengan nyawa bawahan?! kenapa anda menghitung mereka yang hanya seorang jendral tahap awal? " ujar Wu Jian. yang ucapanya membuat Patriak Jia dan lainya mengutuk keras kelancangan pemuda itu.

Sementara Yan Guo tersenyum.dia tak menyangka akan menemukan keberanian dari seorang pemuda seperti Wu Jian.

"Anak muda! yang kau katakan memanglah benar! namun,, itu hanya berlaku untuk sekte lainya dan tidak bagi sekte Naga Perak! " ucap Yan Guo dgn nada tegas.

Wu Jian bergeleng..

"Ck... kau hanya mencari alasan, sekarang aku tanya padamu?! apa mau mu pak Tua?! "

"Jangan bilang kau menginginkan kematianmu sekrang!!"

Degg....

Semua orang kembali di buat tersentak. sementara Yan Guo bertepuk tangan pelan sembari tertawa lepas.

"Hahahaa.... sudah sangat lama, aku menantikan perkataan seperti itu! dan aku tak menyangka akan mendengarnya dari seorang pemuda yang bahkan belum genap 25 tahun jika aku menebak dari struktur tulangmu itu!"

"Anak muda,, hari ini aku tidak menginginkan kematian siapapun, tapi kau harus memuaskan ku dalam pertarungan Fisik!! "

Swooosssss.......... Swooossssss.....

Wu Jian langsung paham dgn ucapan Yan Guo,keduanya langsung melesat dan terlibat pertarungan.

Tap.... woosssshhh.. Buakk.. buakk..

Baik Yan Guo dan Wu Jian, keduanya bertukar pukulan dan tendangan. mereka mengeluarkan ke ahlian beladiri untuk membuktikan siapa yang lebih cakap dalam teknik beladiri.

BAM... BAMMM...

Kedua nya sama sama terpental,setelah menyarangkan pukulan pada dada masing masing.

Namun,Yan Guo lebih cepat dalam mengambil kuda kuda untuk kembali memberikan serangan pada Wu Jian.

swoossss......

Tendangan Yan Guo mengarah kepala Wu Jian. beruntung pemuda itu menahan dgn kedua tangan.

Bamm....

Wu Jian terlempar, sementara Yan Guo mengejar tubuh Wu Jian.

Buak... buakkk.. buakkk....

Yan Guo berhasil memberikan beberapa pukulan pada dada, perut, paha dan punggung Wu Jian. pemuda itupun harus kembali terlempar.

"Geukkkk.....! " Pelindung benua biru itu mendapatkan luka pertamanya.

"Hah... apa cuma itu kemapuan mu? " ejek Yan Guo. Wu Jian hanya tersenyum sembari menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"Pak Tua?? kau terlalu cepat membusungkan dada?! " timpal Wu Jian.

"Bagussss!! kau masih memiliki keberanian ternyata?! "

Swoosss.......

Yan Guo mulai menikmati pertarungan, pun dgn Wu Jian.keduanya kalia ini terlihat imbang. dgn Wu Jian yang berhasil memukul Yan Guo.

Bammm...

Yan Guo terlempar jauh.. seprti sebelumnya, Wu Jian pun melesat mengejar tubuh Yan Guo dan memberikan pukulan bertubi tubi hingga Yan Guo memberikan tendang telak pada wajah Wu Jian.

BAAMMMM......

Tubuh Wu Jian terhempas Jauh,sementara Yan Guo terduduk menahan dada yang terasa sesak. pertarungan itu telah berlangsung selama dua jam dgn hasil imbang.

Baik Wu Jian dan Yan Guo mendapatkan luka lebam di sekujur tubuhnya.

"Haah.... sialan kau bocah!! " umpat Yan Guo.

"Ck... kenapa pak pak tua?? apa kau ingin meneruskan dgn pertarungan lainya?? " timpal Wu Jian.

Keduanya sama sama berdiri dan saling menatap tajam.

"Ini hanya pertarungan fisik pak tua! jangan di ambil hati, sampai kita bertemu di pertarungan yang sesungguhnya!! " ucap Wu Jian. Yang membuat Yan Guo mengakui kelayakan dari seorang Wu Jian.

"Maka,,, aku akan senang dan akan menunggu saat itu tiba, anak muda! "

"m... " Wu Jian hanya mengangguk.dia mengakui bahwa Yan Guo adalah seorang petarung sejati,itu di buktikan karena pertarungan tadi tanpa kecurangan dan tanpa menggunakan energi Qi sama sekali.terlebih,,, seorang Yan Guo,tak mengklaim menang dan kalah, juga seakan dirinya bukanlah seorang patriak dari sekte terbesar yang biasanya akan merasa terhina jika tak bisa mengalahkan lawanya.

Karakter Yan Guo jauh dari semua itu, maka,,, Wu Jian pun mengakui Yan Guo adalah Seorang petarung sejati.

"Jia Ma,, segera jadikan bocah ini menantumu, sebelum aku membunuhnya kelak!!! "ucap Yan Guo tiba tiba pada patriak Jia yang sedari tadi sudah berkeringat dingin menyaksikan pertarunganya dgn Wu Jian.

Setelah mengatakan hal yang dianggap lelucon oleh siapapun itu, Yan Guo pun melesat pergi meninggalkan sekte Jia.

SWOOOOSSSSSS.......

______________________

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

uji tanding dengan fisik

2024-04-04

2

Bambang Irawan

Bambang Irawan

mantap

2024-03-25

0

Ripto Ripto

Ripto Ripto

Uraaaa...!!!
Wu Jian dijodohin

2024-01-25

5

lihat semua
Episodes
1 Menuntaskan Dendam
2 Sisi Gila Bing RouYu
3 Desa Penempa
4 Jadi Perampok
5 Jia Ying
6 Elang Perak
7 Ke Hancuran Singkat
8 Di Pilih Oleh Sumpah
9 Pelaku Utama
10 Nuwa
11 Terciptanya Konflik
12 Teknik 13
13 Petarung Sejati
14 Yan Guo dan Chen Qin
15 Sekarang Giliranku
16 Gairah Jung Mo Gui
17 Tugas
18 Wu Jian Vs Yan Guo
19 Makan Siang Tak Gratis
20 Pedang Api dan Cakram Es Kaisar
21 Bincang Bincang
22 Datangnya Ancaman
23 Kal Gui
24 Dua Pilihan
25 Terlambat datang
26 Kematian Kal Gui
27 Debaran Jantung
28 Tendangan Calon Mertua
29 Patriak Sekte Banteng Api
30 Mengikuti Cara Main
31 Beda Spekulasi
32 Teh Dingin
33 Penyiksaan
34 Seorang Guru Perampok
35 Lembah Kutukan
36 Tak Berdaya
37 Pertanda
38 Naga Kaisar
39 Kerasukan
40 Sumpah Wu Jian
41 De Sa Han Tetangga
42 Kerjasama
43 Ikut Campur
44 Pembunuh Bayaran
45 Maksud Syarat
46 Kwe Tiau Dan Hun
47 Kitab Iblis
48 Keluhan Kuil 7Langit
49 GEGER
50 Surat Tantangan
51 Dua Hal
52 Menagih Tantangan
53 Kemarahan Wang Biu
54 Tangga Kaisar
55 Ujian Murid
56 Putra Mahkota
57 Rencana Wu Jian untuk Sekte
58 Biksu Tong
59 Daftar Musuh Kuil 7Langit
60 Perampok Tua
61 Ren Xue
62 Ketemu
63 Gelut
64 Adu Kuatl
65 Kematian Lu Yao Shen
66 Balik
67 Punya Adik
68 Melatih
69 Hua Xia
70 Kota Za Luan
71 Kunjungan Kwang dan O
72 Terjebak
73 Topeng
74 Salah Paham
75 Bertemu Nuwa dan Bing RouYu
76 Jodoh O Ra
77 Bandit Empat Saudara
78 Titah Pertama Calon Kaisar
79 Tawuran
80 Sekte Naga Air
81 Empat Banteng Terjebak
82 Kehancuran Sekte Kelelawar
83 Dendam Patriak Liang
84 Sosok Pelindung Banteng Api
85 Janggal
86 Keributan pagi hari
87 Tawaran
88 Sekte Darah
89 Keroyokan
90 Pengorbanan
91 He Shang
92 He Sang 2
93 He Shang 3
94 He Sh4ng
95 Kedatangan Kang Zi Shen
96 Memulai Ke Hancuran
97 Zhang Luo Shen
98 Pertarungan 1
99 Pertarungan 2
100 Pertarungan 3
101 Pertarungan 4
102 Pengabdian Tuan Kota
103 Pertarungan 5
104 Pertarungan 6
105 Kedatangan
106 Akar masalah
107 Menggila
108 Lamaran dan Pertarungan
109 Lanjutan
110 Ngeyel
111 Kematian Luo Shen
112 Akhir 1
113 Akhir dan Perpisahan
114 Kekuatan 12 Banteng 1
115 12 Banteng 2
116 Nasehat Biksu Tao
117 Menjelang end
118 The End
119 Penuturan
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Menuntaskan Dendam
2
Sisi Gila Bing RouYu
3
Desa Penempa
4
Jadi Perampok
5
Jia Ying
6
Elang Perak
7
Ke Hancuran Singkat
8
Di Pilih Oleh Sumpah
9
Pelaku Utama
10
Nuwa
11
Terciptanya Konflik
12
Teknik 13
13
Petarung Sejati
14
Yan Guo dan Chen Qin
15
Sekarang Giliranku
16
Gairah Jung Mo Gui
17
Tugas
18
Wu Jian Vs Yan Guo
19
Makan Siang Tak Gratis
20
Pedang Api dan Cakram Es Kaisar
21
Bincang Bincang
22
Datangnya Ancaman
23
Kal Gui
24
Dua Pilihan
25
Terlambat datang
26
Kematian Kal Gui
27
Debaran Jantung
28
Tendangan Calon Mertua
29
Patriak Sekte Banteng Api
30
Mengikuti Cara Main
31
Beda Spekulasi
32
Teh Dingin
33
Penyiksaan
34
Seorang Guru Perampok
35
Lembah Kutukan
36
Tak Berdaya
37
Pertanda
38
Naga Kaisar
39
Kerasukan
40
Sumpah Wu Jian
41
De Sa Han Tetangga
42
Kerjasama
43
Ikut Campur
44
Pembunuh Bayaran
45
Maksud Syarat
46
Kwe Tiau Dan Hun
47
Kitab Iblis
48
Keluhan Kuil 7Langit
49
GEGER
50
Surat Tantangan
51
Dua Hal
52
Menagih Tantangan
53
Kemarahan Wang Biu
54
Tangga Kaisar
55
Ujian Murid
56
Putra Mahkota
57
Rencana Wu Jian untuk Sekte
58
Biksu Tong
59
Daftar Musuh Kuil 7Langit
60
Perampok Tua
61
Ren Xue
62
Ketemu
63
Gelut
64
Adu Kuatl
65
Kematian Lu Yao Shen
66
Balik
67
Punya Adik
68
Melatih
69
Hua Xia
70
Kota Za Luan
71
Kunjungan Kwang dan O
72
Terjebak
73
Topeng
74
Salah Paham
75
Bertemu Nuwa dan Bing RouYu
76
Jodoh O Ra
77
Bandit Empat Saudara
78
Titah Pertama Calon Kaisar
79
Tawuran
80
Sekte Naga Air
81
Empat Banteng Terjebak
82
Kehancuran Sekte Kelelawar
83
Dendam Patriak Liang
84
Sosok Pelindung Banteng Api
85
Janggal
86
Keributan pagi hari
87
Tawaran
88
Sekte Darah
89
Keroyokan
90
Pengorbanan
91
He Shang
92
He Sang 2
93
He Shang 3
94
He Sh4ng
95
Kedatangan Kang Zi Shen
96
Memulai Ke Hancuran
97
Zhang Luo Shen
98
Pertarungan 1
99
Pertarungan 2
100
Pertarungan 3
101
Pertarungan 4
102
Pengabdian Tuan Kota
103
Pertarungan 5
104
Pertarungan 6
105
Kedatangan
106
Akar masalah
107
Menggila
108
Lamaran dan Pertarungan
109
Lanjutan
110
Ngeyel
111
Kematian Luo Shen
112
Akhir 1
113
Akhir dan Perpisahan
114
Kekuatan 12 Banteng 1
115
12 Banteng 2
116
Nasehat Biksu Tao
117
Menjelang end
118
The End
119
Penuturan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!