Teknik 13

"Saudara Long bisa saja!! haaizzz.... baiklah! aku akan membuat sekte ini di kenal luas"gumam Wu Jian dari tempatnya berdiri di belakang semua tetua, yang keberadaanya benar benar tidak mencolok.

"Teknik formasi kaisar,,,,segel jiwa kaisar...!" Wu jian menggerakan dua jari membentuk sepelik energi sebesar kelereng lalu menembakkanya pada Patriak Jia, semua tetua sekte Jia dan kelompok Jia Long.

Zzzeebbbbb..........

Tak ada satupun dari mereka yang merasakan ketika energi yang di tembakkan Wu Jian masuk ke dalam tubuh.Tak lama,sebuah tanda khusus muncul pada bagian tengkuk leher mereka dan sekilas menyala lalu sesaat kemudian kembali redup.

Di bagian barisan depan, Jia Long tanpa keraguan bersiap menyambut serangan dari patriak Cue.Tuan Muda sekte Jia itu mengeratkan genggaman pada pedang nya......

Swoosss......

Ketika pedang Cue hendak menebas dadanya, Jia Long dengan mudah berkelit lalu berganti posisi dgn secepat kilat di belakang punggung patriak Cue dan....

BOOOMMMMMM.........

Kaki Jia Long menendang punggung Cue dengan sangat keras, membuatnya langsung meluncur deras ke tanah.

Jia long segera melesat memberikan serangan lanjutan dgn membabi buta pada Cue. patriak sekte lembah beracun itu bersusah payah menghindari permainan pedang yang di gunakan Jia long.

"Keparattt,, kenapa pemuda ini tiba tiba menjadi sangat kuat?? " pikir Cue, yang tertekan oleh serangan Jia long.dia benar benar di paksa mundur setiap serangan Jia long datang menghantamnya.

Melihat Cue terdesak, Patriak Kang dari sekte beruang dan patriak Bow dari sekte tapak iblis beserta puluhan tetua lainya bergerak.

Namun patriak Jia Ma beserta semua tetua menghalau pergerakan mereka hingga terjadilah pertarungan hebat yang melibatkan Empat sekte berbeda.

"Percayalah! meski Jia adalah sekte kecil, tapi kami takan mudah untuk di tekan! " ucap patriak Jia Ma yang bertarung dengan patriak Kang dari sekte Beruang.

"Kita akan mengetahui setelah kalian bisa membuktikan ucapan kalian!! "Timpal Kang.

BAMM... BAMM.. BAM.....

Kedua patriak menguji kekuatan masing masing dgn beradu pukulan. keduanya sama sama terpental beberpa meter, sebelum akhirnya keduanya patriak itu kembali bertarung.

Di sisi lain,Wu Jian memilih bargabung dgn pasukan murid sekte Jia. di dalam medan pertarungan tersebut, Wu Jian hanya menggunakan ke ahlian fisiknya tanpa kekuatan energi sama sekali.

Wu Jian membabad pasukan dari tiga sekte dengan santai,bersama murid Jia lainya.keberadaan Wu Jian di antara pasukan murid Jia benar benar membantu mental mereka semua, yang sebelumnya merasa gentar.

2500 murid sekte Jia, harus menghadapi 8000 pasukan dari tiga sekte, kenapa tidak? pikir Wu Jian.

"Hehehe,,,, dengan seperti ini,aku akan terpuaskan!! "

BUAKKK... BUAKKK... BUAKKK....

Sambil berjalan santai, Wu Jian menghajar lawan lawan nya menggunakan pukulan, tendangan dan cara lainya, tanpa menggunakan pedang ghuan.

'teruslah bersembunyi, hingga orang orang ini tak tersisa' ucap Wu Jian dalam pikiranya.

Sedari awal, Wu Jian tau bahwa ada beberapa orang yg berada di atas ketinggian udara mengawasi mereka semua.seperti sengaja mengamati yang terjadi pada sekte Jia saat ini, hal itu juga yang menjadi pertimbangan Wu Jian memilih untuk tidak mencolok sebelum dirinya tau identitas dari orang orang yang sampai saat ini masih masih mengamati situasi.

Berbeda dengan Wu Jian yang terlihat menikmati pertarungannya. Jia Ying justru mengganas menyerang musuh musuhnya... Gadis itu bertarung bersamanya amarahnya karena niat dari musuh musuhnya yang ingin menghancurkan sekte yang di pimpin oleh ayahnya.

Sedari awal pertarungan, semua petinggi sekte Jia dan kelompok Jia Long merasa heran dgn perubahan kekuatan mereka.

Namun kelamaan, mereka mampu memanfaatkan kekuatan itu dgn baik,mereka semua mampu menekan musuh yang jumlahnya 3 kali lebih banyak dari mereka.

Jia Ying, tak segan lagi melumpuhkan lawanya dgn mematahkan tangan kaki leher bahkan menghantam kelamin lawanya.

BAMMMM.....

Satu tetua kembali di hajar habis habisan oleh putri dari patriak Jia itu.lalu berlanjut ke musuh yang lain.

Di sisi lain....

BOOOOOMMMMMMM......

Jia Long, akhirnya berhasil menghantam petriak Cue dengan serangan puncaknya yang langsung menewaskan orang nomor satu di sekte Lembah Beracun.

Meski dirinya keheranan dgn kekuatanya, namun dia merasa tak memiliki waktu untuk terkejut dan kembali mencari lawan lainya.

Dan Pilihanya adalah bergabung dgn murid murid sekte Jia lainya. Jia Long benar benar mengamuk,Tuan Muda sekte Jia itu memborbardir pasukan tiga sekte aliran hitam dgn trengginas.

Tergambar kekaguman dari wajah Wajah murid sekte Jia melihat tuan muda mereka yang begitu ganas di dalam pertempuran, terlebih,,, tuan muda mereka memilih bergabung dgn mereka yang hanya seorang murid.

Jia Long tak luput dari pandangan mata Wu Jian. pelindung benua biru melihat karakter seorang pemimpin dari seorang Jia Long dan hal itu cukup membuat Wu Jian terkesan.

"Teruskan!!! buktikan bahwa dirimu layak di akui sebagai tuan muda Jia! " ucap Wu Jian yang menatap Jia Long dari arah lain di medan pertempuran.

"Munduuuuuurrrrrrr!!!!!!! " di saat pertarungan bertambah sengit. patriak Kang dari dan patriak Bow dari sekte Tapak Iblis dan Beruang memerintahkan semua pasukan nya untuk menarik diri dari peperangan.

Wu Jian yang melihat hal itu, tentu saja tak tinggal diam.

"Ck... kalian sudah datang!! jadi tak perlu kembali...!! " gumam Wu Jian.

"Teknik ke 13 kitab kaisar,, seribu titik Api kematian!!! "

Swooosssssss......

Wu Jian membentuk lingkaran formasi dgn kedua tanganya, lalu mengarahkan ke atas langit, menembakkan formasi pada ketinggian di udara.

Di ketinggian, formasi berbentuk lingkaran sempurna itu meluas dan berputar cepat se arah jarum jam,kemudian memuntahkan bola api dan....

BOOOMMM.. BOOOMMM.. BOOOMMM

Pasukan musuh di hujani ribuan bola api yang tercipta dari teknik 13 kitab kaisar,dgn tidak secara langsung. Wu Jian tengah memperlihatkan sebuah pemusnahan pada semua orang.

Tidak ada satupun dari mereka yang selamat dari teknik 13 kitab kaisar,mereka semua tewas terbakar dan menjadi abu.

Teknik dari seorang Wu Jian benar benar mengerikan dan berhasil membuat semua orang mematung tak bisa bergerak dgn tubuh bergetar hebat.

Sementara, patriak Bow dan patriak Kang langsung membuang senjata mereka dan memilih menyerah setelah melihat kengerian yang di lihatnya.

Selesai dengan Teknik 13,Wu Jian kini mengarahkan pandangannya ke atas langit.

"Kini giliran kalian!! "

Swoooossssssss..........

Wu Jian melesat ke udara dgn sangat cepat.

"Tak baik jika kalian tidak menemani kematian mereka?!! "

Degggg........

Orang orang yang sedari awal mengamati dari ketinggian di buat tersentak mendengar sebuah suara dari arah belakang mereka.perlahan, mereka memutar tubuh untuk menilik ke belakang, namun...

"Matilah....!!! "

"Medan api..... bakarrrr!!!! "

BLAAAAAAARRRRRRR.....

"Arrrgggghhhh....... " mereka hanya mendapat kesempatan berteriak dan menjerit tanpa bisa berbuat apapun.

"Hancurkan... !!! " ucap Wu Jian seraya memekan kepalan tanganya, dan...

BOOOOMMMMMMMM......

Tubuh mereka meledak menjadi arang gosong dan sebagian dari mereka menjadi abu lalu teruarai bersama udara.

Swoooossssss.......

Wu Jian kembali turun, menghampiri patriak dan lainya dengan dua patriak sekte aliran hitam yang kini telah menyerah.

Jia Long yang ingat, kalau dirinya tak sempat mengenalkan Wu Jian pada patriak dan semua tetua, segera mengenalkan nya pada semua orang.

"Salam tuan muda?! " sapa patriak dan semua tetua setelah berkenalan.

Wu Jian menyambut perkenalan itu, lalu melirik pada kedua tawanan.

"E... apa yang akan kalian lakukan pada kedua orang ini? " tanya Wu Jian menunjuk Bow dan Kang.

Patriak dan lainya kebingungan, karena mereka tak memiliki pengalaman menangani seorang tawanan.

Wu Jian pun tersenyum, lalu memberikan usulan pada Patriak Jia.

"Kalau boleh aku mengusulkan,biarkan Bai Kecil yg mengurus kedua orang ini!!" ujar Wu Jian yang ingin si harimau putih yang menangani keduanya.

Semua orang saling tatap, dan akhirnya mereka semua setuju dgn usulan Wu Jian. mengingat, mereka yang telah berniat menghancurkan sekte mereka.

Grooooaaaahhhh.....

Bai kecil pun mendekat dengan meperlihatkan taring taring besarnya.

"Bai kecil,, bawa kedua orang ini! dan jangan kecewakan semua orang! mengerti?? " seru Wu Jian pada sang harimau.

grooooaaahhh......

Krakkkkkkk...........

Bai kecil menggigit kedua kaki dua tawanan sekte dan membawanya keluar menuju hutan tak jauh dari sekte Jia lalu mengeksekusinya di sana.

Pada akhirnya,,, sekte Jia selamat dari kehancuran dan bisa kembali tenang.

_________________________

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***