Bram pingsan

Di kantor.

Bram tidak bisa fokus dengan pekerjaannya, kepalanya kembali terasa pusing ditambah lagi wajahnya yang terlihat pucat. Yandi melihat sepupunya berbeda dari biasanya, dia menyuruh Bram pulang namun Bram terus saja menolaknya.

"Kak udah deh loe pulang aja, lagian muka loe pucet kayak gitu jadi mendingan istirahat aja gih." ucap Yandi untuk kesekian kalinya.

"Gue gak papa Yan, cuman pusing dikit aja." ucap Bram.

"Jangan ngeyel deh kak, gue tahu loe itu pasti kecapean ngurusin Violetta dan pastinya kurang istirahat mending loe balik entar kalo udah sehat nih udah syeger lagi baru loe balik kerja lagi, nanti urusan kerjaan mah gampang." ucap Yandi.

"Nanti aja, lagian udah lama gak masuk Yan sekarang kan Vio ada pengasuhnya sekaligus pawangnya jadi santai aja oke." ucap Bram.

"Yaudahlah terserah loe aja, kalau ada apa-apa panggil gue aja." ucap Yandi pasrah.

Yandi pergi meninggalkan ruangan Bram, dia kembali ke ruangan khusus asisten yang dipenuhi banyaknya tumpukan berkas. Bram kembali mengerjakan pekerjaannya, sesekali dia memijat pelipisnya yang terasa pusing.

Di mansion.

Selesai makan Renata mengajak Violetta menonton tv tentunya ia bertanya terlebih dahulu pada bik Marni, Renata tidak mau di cap seenaknya dirumah Bram jadi jika dia mau melakukan apapun pasgi bertanya dulu pada bik Marni.

"Bik aku mau nanya lagi boleh enggak?" tanya Renata.

"Boleh dong." jawab Bik Marni.

"Vio masih suka konsultasi ke psikiater gak?" tanya Renata.

"Kalau ke psikiater sih masih, tapi sejak kejadian waktu di mall itu den Bram gak mau bawa non Vio keluar rumah karena takut non Vio ngelihat ikat pinggang yang bikin dia trauma, jadinya ya dokter psikiater nya diminta datang kesini sama den Bram." jelas bik Marni.

"Oh gitu ya bik, sekarang aku mau tanya lagi kalau Vio punya mainan gak?" tanya Renata.

"Ada, nannti bibik bawain." jawab bik Marni.

"Nanti aja bik, kalau Vio nya udah bosen lihat tv aku mau ajak dia main biar dia gak ngelamun." ucap Renata.

"Yasudah, bibik tinggal dulu ke belakang ya mbak." ucap bik Marni.

"Iya bik, makasih ya udah jawab pertanyaan Rena." ucap Renata.

"Sama-sama, jangan sungkan sama bibik ya mbak tinggal bilang aja." ucap bik Marni.

Bik Marni meninggalkan Renata karena masih banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan, memang ada beberapa pelayan di mansion Bram namun yang bertugas di dapur hanya Sulis dan juga bik Marni selebihnya hanya ditugaskan untuk membersihkan taman dan juga setiap sudut rumah.

"Tatak dak mau nonton tv lagi." ucap Violetta.

"Vio mau main gak? Kita main yuk?" ajak Renata.

"Ayo." jawab Violetta.

"Tunggu yah, kakak mau ambil mainannya dulu." ucap Renata.

Renata berjalan menghampiri bik Marni, dia menanyakan dimana tempat penyimpanan mainan Violetta agar tidak mengganggu pekerjaan bik Marni sendiri. Renata melangkahkan kakinya ke ruangan yang digunakan khusus untuk menyimpan mainan untuk Violetta, Renata mengambil beberapa mainan kemudian membawanya ke ruang tengah.

"Ini mainannya." ucap Renata.

Renata menemani Violetta bermain masak-masakkan, alhasil Violetta senang dan juga tidak melamun lagi. Sebelumnya Renata pernah di posisi Violetta dimana dia sudah menyerah dengan takdirnya, dia terus bolak balik ke psikiater menggunakan uang hasil dia bekerja tentunya dia sedikit tahu bagaimana cara keluar dari trauma yang pernah dialaminya.

Bram sudah tidak kuat lagi untuk bekerja, dia mencoba bangkit dari duduknya namun tubuhnya sudah terlalu lemas hingga akhirnya dia terjatuh dan pingsan.

Bruk..

Yandi masuk kedalam ruangan Bram dengan membawa berkas ditangannya, dia terkejut begitu membuka pintu Bram sudah tergeletak dibawah.

"Kak Bram." panggil Yandi khawatir.

Yandi mencoba menepuk-nepuk wajah Bram agar tersadar namun hasilnya nihil, Yandi memanggil teman satu kantornya untuk membawa Bram masuk ke dalam kamarnya yang berada dibalik lemari buku. Bram di pindahkan ke kasurnya, Yandi mengoleskan minyak di hidung Bram agar Bram membuka matanya.

"Udah gue bilangin juga ngeyel sih loe kak, jadinya kan begini." ucap Yandi ngedumel sendiri.

Terpopuler

Comments

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

ayo lanjutin donk...

2024-12-04

0

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Hmm....terllu lelajh....

2024-12-04

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝒘𝒂𝒉 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝑹𝒆𝒏𝒂𝒕𝒂 𝒅𝒑𝒕 𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 😅😅

2024-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 Perceraian
2 Violetta histeris
3 Bertemu Bilqis
4 Mengantar Violetta
5 Pergi bekerja
6 Perkara ikat pinggang
7 Mencari Renata
8 Menemukan Renata
9 Trauma yang mendalam
10 Luka cambukan
11 Menjadi pengasuh
12 Mengantar Renata pulang.
13 Bram Marah
14 Rutinitas Violetta.
15 Bram pingsan
16 Bram pingsan kembali
17 Bram demam
18 Menyuapi Bram dan Violetta
19 Violetta ketakutan
20 Renata salah tingkah
21 Mimpi buruk
22 Tidur bersama
23 Regan terancam bangkrut
24 Perkara pelukan
25 Bunda?
26 Memenangkan Penghargaan
27 Bilqis menyesal
28 Kedatangan Bilqis
29 Pulang ke rumah
30 Mengusir Bilqis
31 Tempat persembunyian
32 Menyembunyikan Violetta.
33 Renata di serang
34 Renata terluka
35 Kebakaran
36 Renata siuman
37 Setan yang datang kembali
38 Belajar beladiri
39 Aksara dan Violetta
40 Di serang
41 Cerita singkat Violetta
42 Sebuah ledakan
43 Mengusir Bilqis.
44 Menjemput Violetta dan Renata
45 Bonus yang lebih besar
46 Melamar Renata
47 Mansion baru
48 Mansion baru 2
49 Minta disuapi
50 Violetta berulah
51 Kecerobohan Bram
52 Belanja baju.
53 Kejutan
54 Lamaran
55 Hamil
56 Mencari pelaku
57 Kekecewaan Fadlan.
58 Talak
59 Membeli boneka
60 Menunjukkan bekas luka
61 Menemukan dalangnya
62 Mimpi buruk
63 Mengingatkan
64 Memenjarakan Bilqis
65 Babak belur
66 berunding
67 Mengunjungi Desa
68 Tingkah Violetta
69 Kembali berpisah
70 Harus mengambil tindakan
71 Fadlan mencari Renata
72 Bermain di taman
73 Menggambar bersama
74 Rencana B
75 Diikuti
76 Rencana C
77 Jebakan
78 Memaafkan
79 Kebucinan Bram dan Renata
80 Mengunjungi Fadlan
81 Merestui
82 Namira gila
83 Dipingit
84 Menikah
85 Di belakang layar
86 Ungkapan hati Violetta
87 Malam pertama
88 Mual
89 Ku Penuhi Janjiku
90 Novel Baru "Luka dan Pembalasan"
91 Novel Baru "Mengandung Benih si Culun"
92 Novel Baru
93 Spill Judul Nove yang baru "Kasoh sayang Cahaya" Jangan lupa di baca ya guys
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Perceraian
2
Violetta histeris
3
Bertemu Bilqis
4
Mengantar Violetta
5
Pergi bekerja
6
Perkara ikat pinggang
7
Mencari Renata
8
Menemukan Renata
9
Trauma yang mendalam
10
Luka cambukan
11
Menjadi pengasuh
12
Mengantar Renata pulang.
13
Bram Marah
14
Rutinitas Violetta.
15
Bram pingsan
16
Bram pingsan kembali
17
Bram demam
18
Menyuapi Bram dan Violetta
19
Violetta ketakutan
20
Renata salah tingkah
21
Mimpi buruk
22
Tidur bersama
23
Regan terancam bangkrut
24
Perkara pelukan
25
Bunda?
26
Memenangkan Penghargaan
27
Bilqis menyesal
28
Kedatangan Bilqis
29
Pulang ke rumah
30
Mengusir Bilqis
31
Tempat persembunyian
32
Menyembunyikan Violetta.
33
Renata di serang
34
Renata terluka
35
Kebakaran
36
Renata siuman
37
Setan yang datang kembali
38
Belajar beladiri
39
Aksara dan Violetta
40
Di serang
41
Cerita singkat Violetta
42
Sebuah ledakan
43
Mengusir Bilqis.
44
Menjemput Violetta dan Renata
45
Bonus yang lebih besar
46
Melamar Renata
47
Mansion baru
48
Mansion baru 2
49
Minta disuapi
50
Violetta berulah
51
Kecerobohan Bram
52
Belanja baju.
53
Kejutan
54
Lamaran
55
Hamil
56
Mencari pelaku
57
Kekecewaan Fadlan.
58
Talak
59
Membeli boneka
60
Menunjukkan bekas luka
61
Menemukan dalangnya
62
Mimpi buruk
63
Mengingatkan
64
Memenjarakan Bilqis
65
Babak belur
66
berunding
67
Mengunjungi Desa
68
Tingkah Violetta
69
Kembali berpisah
70
Harus mengambil tindakan
71
Fadlan mencari Renata
72
Bermain di taman
73
Menggambar bersama
74
Rencana B
75
Diikuti
76
Rencana C
77
Jebakan
78
Memaafkan
79
Kebucinan Bram dan Renata
80
Mengunjungi Fadlan
81
Merestui
82
Namira gila
83
Dipingit
84
Menikah
85
Di belakang layar
86
Ungkapan hati Violetta
87
Malam pertama
88
Mual
89
Ku Penuhi Janjiku
90
Novel Baru "Luka dan Pembalasan"
91
Novel Baru "Mengandung Benih si Culun"
92
Novel Baru
93
Spill Judul Nove yang baru "Kasoh sayang Cahaya" Jangan lupa di baca ya guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!