Bram Marah

Renata masuk kedalam mobil atas perintah Bram, sebelum benar-benar pergi keduanya berpamitan pada keluarga Nurul.

"Bye bestie." ucap Nurul sambil melambaikan tangannya.

"Bye." sahut Renata dari dalam mobilnya membalas lambaian tangan Nurul.

Mobil Bram sudah melesqt jauh dari pandangan Nurul, dia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang agar tetap selamat sampai tujuan.

Di dalam mobil tak ada yang memulai percakapan, Renata memandang kearah jalanan dimana banyaknya mobil yang berlalu lalang dan gedung yang tinggi menjulang.

'Apa kau memang sudah tak menginginkan kehadiranku setelah orang baru mengambil alih semua kebahagiaanku pa? Biasanya kau yang selalu khawatir jika aku sakit, jika aku pulang terlambat, kini aku berjuang menghidupi diriku sendiri tanpa bantuanmu dan aku berharap semoga kau benar-benar bahagia meskipun tanpaku, semoga tuhan memberikan hidayah padamu dan menyesali semua perbuatanmu pa, andai kau tahu rasa sakit ini masih membekas didalam hati' batin Renata.

Tak terasa mobil yang ditumpangi sudah sampai dihalaman rumah Bram lebih tepatnya mansion, Renata keluar dari mobil Bram dengan menenteng tasnya. Bram menyuruh Renata masuk terlebih dahulu, Renata tentu saja menuruti perintah Bram yang sekarang ini menjadi majikannya.

PRANG..

Baru saja sampai di mansion Renata memdengar suara barang pecah, dia mencari sumber suara dimana arahnya dari dapur. Violetta sedang duduk di meja makan yang tak jauh dari dapur, dia melempar piring makanan yang sudah disajikan diatas meja.

"Dasar bocah gak tahu diuntung, udah capek-capek dibuatin malah dilempar!" sentak pelayan.

Karena kesal makanan buatannya dilempar pelayan tersebut mencubit pipi Violetta, Renata yang melihatnya pun langsung berlari sambil berteriak.

"STOP!" teriak Renata.

Pelayan tersebut terkejut mendengar teriakan Renata, dia langsung berubah ketakutan karena ada orang yang melihatnya. Violetta langsung turun dan menghamburkan tubuhnya kearah Renata dengan wajahnya yang memerah, Renata mensejajarkan tubuhnya dengan Violetta kemudian menggendongnya.

"Kenapa kamu mencubit pipi Vio?" tanya Renata.

"Emangnya kamu tuan rumah disini hah? Tuh bocah main lempar piring saja, emangnya aku gak capek apa bikinnya?" kesal pelayan.

"Emangnya kamu gak bisa ngomong secara baik-baik? kalian pasti tahu bukan kalau Vio itu mengalamu trauma, dengan tindakan kamu kayak gini malah membuatnya semakin ketakutan! Aku berani berbicara seperti ini karena mulai sekarang aku adalah pengasuhnya yang akan menjaga Vio." ucap Renata dengan tegas.

"Jadi pengasuh aja belagu." ucap pelayan menatap tidak suka pada Renata.

"Ada apa ini? Sulis kenapa ada pecahan kaca dibawah?" tanya Bram.

Sulis langsung ketar-ketir melihat kedatangan Bram, dia tidak tahu harus menjawab apa.

"A-anu tuan." ucap Sulis tergagap.

Renata menatap keatas dimana ada cctv yang berada di dapur, melihat Sulis yang tak meneruskan ucapannya membuat Renata yakin kalau Sulis pasti akan mengelak daei perbuatannya.

"Disana ada cctv, kalau tuan mau melihat apa yang terjadi silahkan dicek dari sana. Aku tidak mau menjelaskan apa yang terjadi tanpa bukti, karena aku tidak mau disebut cari muka disini." ucap Renata.

Mendengar ucapan Renata Bram langsung mengambil laptopnya, dia memeriksa cctv di dapur dan alangkah terkejutnya ia melihat Sulis membentak Violetta serta mencubit pipinya.

"Sulis, sini kamu!" panggil Bram dingin.

"Tu-tuan ma-mafkan saya, saya khilaf tuan." ucap Sulis ketakutan.

"Kau sudah tahu aturan di mansion ini bukan? Aku sudah mengatakan kepada seluruh pelayan dan juga penjaga kalau syarat utama dariku untuk kalian yang ingin bekerja disini tidak boleh ada yang berani membentak, berbicara kasar, menaikan volume suara pada Violetta! Karena apa? Karena aku ingin anakku merasa aman dirumahnya sendiri, dia mengalami trauma berat sampai sekarang." jelas Bram dingin.

"Maafkan saya tuan, saya khilaf dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi." ucap Sulis memohon pada Bram.

"Kau di PECAT!" ucap Bram dengan dingin.

Bram tidak ingin mempekerjakan orang yang akan membuat anaknya semakin trauma, jika seseorang sudah ringan tangan maka bisa dipastikan ia akan mengulanginya kembali entah dalam jarak waktu dekat maupun dalam waktu yang lama. Bram tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Bilqis sudah menjadi contoh agar ia tidak kembali ceroboh.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

BAGUS PECAT AJA PELAYAN KURANG AJAR BELAGU SOMBONG LAGI

2024-11-26

0

Tyaz Wahyu

Tyaz Wahyu

dipecat doang rugi dong hrsnya dipenjarakan biar malu dia

2024-11-01

0

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Kerja bagus Bos.....pelayan aja sombong.....😏😏😏😏😏

2024-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Perceraian
2 Violetta histeris
3 Bertemu Bilqis
4 Mengantar Violetta
5 Pergi bekerja
6 Perkara ikat pinggang
7 Mencari Renata
8 Menemukan Renata
9 Trauma yang mendalam
10 Luka cambukan
11 Menjadi pengasuh
12 Mengantar Renata pulang.
13 Bram Marah
14 Rutinitas Violetta.
15 Bram pingsan
16 Bram pingsan kembali
17 Bram demam
18 Menyuapi Bram dan Violetta
19 Violetta ketakutan
20 Renata salah tingkah
21 Mimpi buruk
22 Tidur bersama
23 Regan terancam bangkrut
24 Perkara pelukan
25 Bunda?
26 Memenangkan Penghargaan
27 Bilqis menyesal
28 Kedatangan Bilqis
29 Pulang ke rumah
30 Mengusir Bilqis
31 Tempat persembunyian
32 Menyembunyikan Violetta.
33 Renata di serang
34 Renata terluka
35 Kebakaran
36 Renata siuman
37 Setan yang datang kembali
38 Belajar beladiri
39 Aksara dan Violetta
40 Di serang
41 Cerita singkat Violetta
42 Sebuah ledakan
43 Mengusir Bilqis.
44 Menjemput Violetta dan Renata
45 Bonus yang lebih besar
46 Melamar Renata
47 Mansion baru
48 Mansion baru 2
49 Minta disuapi
50 Violetta berulah
51 Kecerobohan Bram
52 Belanja baju.
53 Kejutan
54 Lamaran
55 Hamil
56 Mencari pelaku
57 Kekecewaan Fadlan.
58 Talak
59 Membeli boneka
60 Menunjukkan bekas luka
61 Menemukan dalangnya
62 Mimpi buruk
63 Mengingatkan
64 Memenjarakan Bilqis
65 Babak belur
66 berunding
67 Mengunjungi Desa
68 Tingkah Violetta
69 Kembali berpisah
70 Harus mengambil tindakan
71 Fadlan mencari Renata
72 Bermain di taman
73 Menggambar bersama
74 Rencana B
75 Diikuti
76 Rencana C
77 Jebakan
78 Memaafkan
79 Kebucinan Bram dan Renata
80 Mengunjungi Fadlan
81 Merestui
82 Namira gila
83 Dipingit
84 Menikah
85 Di belakang layar
86 Ungkapan hati Violetta
87 Malam pertama
88 Mual
89 Ku Penuhi Janjiku
90 Novel Baru "Luka dan Pembalasan"
91 Novel Baru "Mengandung Benih si Culun"
92 Novel Baru
93 Spill Judul Nove yang baru "Kasoh sayang Cahaya" Jangan lupa di baca ya guys
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Perceraian
2
Violetta histeris
3
Bertemu Bilqis
4
Mengantar Violetta
5
Pergi bekerja
6
Perkara ikat pinggang
7
Mencari Renata
8
Menemukan Renata
9
Trauma yang mendalam
10
Luka cambukan
11
Menjadi pengasuh
12
Mengantar Renata pulang.
13
Bram Marah
14
Rutinitas Violetta.
15
Bram pingsan
16
Bram pingsan kembali
17
Bram demam
18
Menyuapi Bram dan Violetta
19
Violetta ketakutan
20
Renata salah tingkah
21
Mimpi buruk
22
Tidur bersama
23
Regan terancam bangkrut
24
Perkara pelukan
25
Bunda?
26
Memenangkan Penghargaan
27
Bilqis menyesal
28
Kedatangan Bilqis
29
Pulang ke rumah
30
Mengusir Bilqis
31
Tempat persembunyian
32
Menyembunyikan Violetta.
33
Renata di serang
34
Renata terluka
35
Kebakaran
36
Renata siuman
37
Setan yang datang kembali
38
Belajar beladiri
39
Aksara dan Violetta
40
Di serang
41
Cerita singkat Violetta
42
Sebuah ledakan
43
Mengusir Bilqis.
44
Menjemput Violetta dan Renata
45
Bonus yang lebih besar
46
Melamar Renata
47
Mansion baru
48
Mansion baru 2
49
Minta disuapi
50
Violetta berulah
51
Kecerobohan Bram
52
Belanja baju.
53
Kejutan
54
Lamaran
55
Hamil
56
Mencari pelaku
57
Kekecewaan Fadlan.
58
Talak
59
Membeli boneka
60
Menunjukkan bekas luka
61
Menemukan dalangnya
62
Mimpi buruk
63
Mengingatkan
64
Memenjarakan Bilqis
65
Babak belur
66
berunding
67
Mengunjungi Desa
68
Tingkah Violetta
69
Kembali berpisah
70
Harus mengambil tindakan
71
Fadlan mencari Renata
72
Bermain di taman
73
Menggambar bersama
74
Rencana B
75
Diikuti
76
Rencana C
77
Jebakan
78
Memaafkan
79
Kebucinan Bram dan Renata
80
Mengunjungi Fadlan
81
Merestui
82
Namira gila
83
Dipingit
84
Menikah
85
Di belakang layar
86
Ungkapan hati Violetta
87
Malam pertama
88
Mual
89
Ku Penuhi Janjiku
90
Novel Baru "Luka dan Pembalasan"
91
Novel Baru "Mengandung Benih si Culun"
92
Novel Baru
93
Spill Judul Nove yang baru "Kasoh sayang Cahaya" Jangan lupa di baca ya guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!