Malam hari kayra pulang kemansion de lamozada bersama gavin, Penampilan gavin juga terlihat berbeda karena kayra sudah membeli kan nya baju mahal.
"Nona."
Langkah kayra terhenti karena gavin memanggil nya ragu, Terlihat jika gavin sangat gugup dan juga takut.
"Ada apa?"
"Bisa kah anda memberikan saya alasan kenapa memilih saya?" Tanya gavin pelan.
"Karena kau tampan, Anak ku pasti tampan nanti nya." Jawab kayra enteng.
"Tapi saya berasal dari keluarga miskin." Lirih gavin.
"Aku tipe wanita yang tidak pernah takut menikah dengan lelaki miskin harta, Yang membuat ku takut adalah menikah dengan lelaki miskin ilmu serta miskin tanggung jawab." Tegas kayra.
Gavin mulai ragu apa kah keputusan nya benar menerima tawaran dari kayra ini, Ia takut jika nanti kenzo akan murka pada nya.
"Pernikahan kita hanya sementara saja, Untuk apa aku takut pada kemiskinan mu! Yang dulu juga miskin kok saat aku ingin serius." Kayra berkata sambil tertawa.
Kayra menggandeng tangan gavin masuk kedalam, Jantung gavin berdetak seirama dengan sepatu.
"Ini dia anak papa, Tumben kamu ngajak buat acara." Kenzo menyambut putri nya.
Namun mata kenzo menatap tangan putri nya yang bergandengan dengan gavin, Sementara gavin tertunduk.
"Hhmmm, Ini yang ingin kayra katakan." Kayra mengangkat tangan nya bersama gavin.
Semua masih diam menunggu apa yang ingin kayra katakan, Ada andika dan juga kayla di sana.
"Aku dan gavin akan menikah." Ucap kayra tersenyum.
"Menikah? Apa yang kamu bicarakan kay." Bingung kenzo.
"Papa tahu sendiri kalau aku sebenar nya tidak ingin menikah, Namun ternyata aku malah ingin punya anak." Jelas kayra.
"Jelas kan padaku gavin." Pinta kenzo menatap anak buah nya.
Gavin menelan ludah karena malah di minta untuk menjelas kan, Apa lagi tuan besar nya kini berdiri tepat di hadapan nya.
"Memang saya dan nona akan menikah tuan, Kami sudah membuat kesepakatan." Jawab gavin.
"Atas dasar cinta atau uang?!" Tanya kenzo langsung.
"Uang tuan! Saya butuh uang secepat nya, Jadi saya menerima tawaran nona kayra." Gavin menjawab jujur.
Tiba tiba kayla tertawa mendengar ucapan gavin, Semua mata langsung menatap wanita ini.
"Jadi kau di bayar untuk jadi suami kayra, Hubungi aku ya jika kontrak mu sudah habis." Ucap kayla.
"Tutup mulut mu kayla!" Sentak kenzo.
Kayra maju mendekati papa nya yang tampak marah, Mereka tadi memang sudah sepakat untuk berkata jujur saja kepada keluarga kenzo.
"Hanya dua tahun pa, Aku ingin punya anak sendiri." Ujar kayra.
"Saya juga akan tetap menjaga nona kayra dengan nyawa saya sendiri tuan, Walau pun tidak ada cinta! Namun saya tidak akan menghianati atau pun menyakiti nya." Janji gavin.
Kenzo memijit pelipis nya yang terasa pusing, Tidak tega juga jika menolak untuk merestui hubungan putri nya. Padahal bisa saja kayra dan gavin menikah diam diam, Namun mereka malah jujur kepada nya.
"Kenapa kalian tidak mencoba untuk menumbuh kan rasa saja nak, Mama dan papa tidak keberatan walau pun gavin hanya bodyguard." Dinara membuka suara.
"Aku tidak ingin suami ma, Hanya anak yang ku ingin kan." Jawab kayra tegas.
"Berapa lama perjanjian kalian? Lalu bagai mana dengan anak yang akan lahir itu nanti?!" Tanya kenzo.
"Hanya sampai aku melahir kan pa, Setelah itu kontrak kami berakhir." Jawab kayra.
"Benar kah, Apa kau yakin tidak akan cinta di antara kalian?" Kayla mendekat sambil bertanya.
Kayra sangat tidak bisa menahan emosi jika kayla yang bertanya dengan nada seperti itu, Namun gavin malah menahan nya.
"Nona kayra berhak bahagia dengan keputusan yang di ambil nya tuan, Tolong restui lah kami." Gavin berkata dengan jantan.
Walau pun kenzo ada rasa keberatan dengan langkah yang akan di ambil putri nya, Tapi ia tidak punya pilihan lain juga.
"Lakukan kan lah, Papa akan mendukung apa pun keputusan mu." Ujar kenzo.
"Terima kasih pa."
Kayra memeluk papa nya erat, Ini lah yang kayra sukai dari papa nya. Kenzo tidak pernah melarang kayra melakukan apa pun, Karena kenzo selalu percaya pada langkah putri nya.
...****************...
Acara pernikahan kayra dan gavin di lakukan secara tersembunyi, Lagi pula untuk apa meraya kan nya besar besaran. Toh mereka juga sudah merencana kan untuk berpisah jika telah punya anak.
"Orang tua kamu tahu enggak vin?" Tanya kayra setelah pernikahan.
"Saya tidak memberitahu nya nona, Ayah saya tidak akan bisa menerima ini." Jawab gavin.
"Hmmm, Sampai kapan kau akan terus bicara seperti itu? Jika kau belum bisa menganggap ku sebagai istri, Maka mulai lah dulu sebagai teman." Ujar kayra.
"Baik nona." Angguk gavin.
Kayra tertawa melihat gavin yang masih canggung juga, Wajar saja karena mereka berawal dari bodyguard dan majikan.
"Apa kita akan melakukan nya malam ini?" Tanya gavin pelan.
Mendengar pertanyaan gavin barusan, Kayra langsung menoleh sambil menatap wajah tampan gavin.
"Tidak usah buru buru, Kita sesuai kan diri dulu." Sahut kayra.
"Tapi kamu ingin cepat punya anak." Cetus gavin.
"Nanti saja, Aku ingin mengenal mu lebih dekat agar kita bisa akrab." Jawab kayra.
"Apa yang ingin kamu ketahui dari ku?" Tanya gavin.
Gavin memberani kan diri menatap mata kayra, Namun ternyata tidak bisa bertahan lama. Mata kayra seolah punya sesuatu yang sangat sulit di tatap terlalu lama dengan keindahan nya.
"Adik kamu yang di operasi kemarin cewek atau cowok?" Tanya kayra meminum wine.
"Cewek, Dia adik ku satu satu nya." Jawab gavin mengingat wajah adik nya yang bernama dina.
"Boleh enggak aku lihat foto nya?" Tawar kayra.
Gavin mengambil ponsel dan mencari gambar dina dan diri nya, Ada juga foto yang bersama ayah mereka.
"Ini adik ku gina, Yang ini ayah ku. Nama nya budi." Jelas gavin menunjuk satu persatu.
"Enggak mirip dia sama kamu." Kayra tertawa setelah menatap wajah gavin.
"Dia mirip sama ayah, Kalau kata orang aku mirip ibu." Ujar gavin tersenyum.
"Mana ibu kamu vin?" Kayra penasaran dengan wajah ibu gavin.
Foto wanita cantik dengan rambut terurai gavin tunjukan, Ternyata ibu gavin adalah wanita blasteran.
"Ooooh, Memang mirip dia sama kamu." Ujar kayra.
Gavin tersenyum dan mematikan ponsel nya kembali, Namun kayra merasa tidak asing dengan wajah nya ayah gavin.
Namun kayra lupa di mana ia pernah bertemu dengan pria tua itu, Tapi kayra merasa bahwa sering bertemu dengan ayah gavin.
"Seperti nya kayla juga tertarik padamu." Lirih kayra.
"Apa yang kamu katakan nona?" Gavin bingung.
"Kau tidak akan meninggal kan aku sekarang kan?"
Kayra menatap gavin dalam, Walau gavin hanya suami sementara nya. Namun kayra juga merasa takut jika gavin selingkuh sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Roslina Dewi
serem amat sm ai Kayla...dah kyk pemangsa laki2😁😝
2023-07-14
2
Ny Rudi Harianto
ya pasti lh.....secara Kayla cma pecinta sex
2023-07-14
2