"Jika masih butuh uang jangan banyak tingkah kau miskin." Hina kayla.
Sebenar nya gavin sakit hati di hina seperti ini, Namun kayla adalah anak bos nya. Tidak mungkin gavin melawan.
"Mulut mu jangan sembarangan saja berkata kayla! Walau pun dia miskin namun masih mampu cari uang. Tidak seperti kau yang hanya bisa mengemis." Cetus kayra buka mulut.
"Ohoho ternyata kau di bela oleh nona mu, Kau memang sangat suka dengan pemuda miskin ya kay." Ejek kayla.
"Miskin saja kau rampas apa lagi kaya, Namun yang pasti kau adalah anjing yang mengais sisa makanan milik orang lain." Balas kayra.
"Jaga bicara mu kay!" Sentak kayla marah.
"Kenapa aku harus menjaga mulut ku, Fakta yang aku katakan barusan kok." Sahut kayra tersenyum mengejek.
"Tidak usah balagak kau kayra, Kini kau sudah tidak tinggal di mansion lagi. Hais kasihan sekali nasib mu yang harus tinggal di apartement sempit." Cemoh kayla.
"Aku tidak takut meski tinggal sendirian karena aku tidak seperti kau yang hanya tahu minta uang, Kau tanpa papa bukan lah siapa siapa!" Geram kayra.
Malas jika terus berdebat dengan kayla yang tidak akan ada habis nya, Kayra beranjak pergi masuk kemobil.
Buuk, Klontang.
Untung saja gavin sigap melindungi kayra, Sehingga kepala gavin lah yang terkena lemparan botol minuman dari kayla.
"Dia yang melempar?" Kayra bertanya geram pada gavin.
"Tidak usah di pedulikan nona, Saya tidak masalah." Cegah gavin.
"Dia pasti ingin melempar ku tadi, Awas kau gavin." Kayra mendorong gavin.
Buaaakk.
Kepala kayla di hantam dengan tas mewah milik kayra, Besi merek nya terkena pelipis kayla hingga tergores mengeluar kan darah.
"Aku tidak akan mengusik ku jika kau tidak datang duluan." Geram kayra menginjak tulang kering adik nya.
"Aakkh sakit kayra." Jerit kayla kesakitan.
"Begini saja kau sudah merasa sakit, Bagai mana jika kau yang ada di posisi ku." Sinis kayra.
"Akan ku adukan kau pada mama." Ancam kayla.
"Kau pikir aku peduli, Bahkan kau mengadu pada malaikat pun aku tidak takut." Sahut kayla.
Usai berkata demikian, Kayra pun beranjak pergi meninggal kan kayla yang masih menangis kesakitan.
"Aiissh bangsat sialan!"
Dalam mobil kayra masih memaki maki untuk menghilang kan rasa marah nya, Gavin hanya diam tidak membuka mulut.
"Awas saja jika sampai datang keapartement ku." Geram kayra.
Kini mobil kayra sudah menuju perusahaan milik kenzo, Satu pekerjaan nya belum siap tentang masalah gion.
"Kenapa juga orang itu banyak tingkah." Kayra mengguyar rambut nya.
Sampai lah kayra di perusahaan milik kenzo yang sangat besar, Langkah nya yang tidak pernah ragu saat maju kedepan.
"Nona kayra cantik sekali loh sekarang." Puji karyawati.
"Aku juga pengen mau cat rambut warna purple begitu." Sahut dian.
"Itu beda cerita dian, Kalau nona kayra mau warna apa pun pasti cantik. Tapi kalau kau yang cat, Entah lah." Ujar teman nya.
Kayra tidak pernah sombong walau pun pada clening servis, Ia selalu menegur dan tersenyum.
"Gion banyak tingkah banget sih pa, Aku kan banyak kerjaan." Kayra berkata sambil membuka pintu.
Susana langsung jadi canggung seketika, Karena gion sedang berbincang dengan kenzo tentang proyek tersebut.
"Ehehehe tuan gion." Sapa kayra membungkuk sopan.
Sementara kenzo menahan tawa melihat anak nya yang malu, Kayra tahu jika papa nya sedang menertawakan diri nya.
"Aku pengen kamu yang megang proyek karena kan dari awal kamu kay, Enggak enak jika orang lain yang gantiin." Gion berkata non formal.
"Sebenar nya bukan saya tidak mau tuan gion, Namun saat ini banyak sekali pekerjaan yang harus saya urus." Alasan kayra.
"Itu kan tidak setiap hari kamu ada di sana juga, Hanya sesekali saja." Kekeh gion.
Tidak enak juga jika terus menolak, Lagi pula ini memang sudah jadi tanggung jawab nya sejak awal.
"Baik lah, Saya akan menangani nya." Putus kayra.
"Syukur lah kamu mau, Aku senang sekali." Ujar gion.
"Tapi kemungkinan besar saya tidak akan bisa sering untuk meninjau lokasi nya, Kini saya rasa nya malah jadi kerja di dua perusahaan." Ucap kayra.
Gion mengangguk tidak masalah, Bagi nya yang penting kayra sudah mau menangani proyek yang akan di bangun di atas tanah nya.
Usai kepergian gion, Kayra masih tinggal di dalam ruangan kenzo. Kayra marah karena kenzo seolah mempermain kan nya.
"Aku kan udah bilang pa kalau tidak akan kerja di sini lagi, Aku mau buka usaha sendiri." Kesal kayra.
"Loh kan ini bisa jadi kesempatan kamu, Tinggal kamu kembali kan saja uang papa." Sahut kenzo.
"Uang apa?!"
"Ya uang yang untuk membuka tanah nya gion, Tinggal kamu modalin dan jadi lah itu usaha mu." Ujar kenzo.
Kayra berpikir ucapan papa nya benar, Jika ia bisa mengembali kan uang papa nya dan punya modal untuk membangun. Maka ini adalah usaha pertama nya.
"Buruan transfer uang papa sekarang, Biar papa tidak pusing mikirin gion." Desak kenzo.
"Tapi kan uang itu sekitar satu miliyar, Belum lagi nanti uang modal pembangunan." Cemas kayra.
"Tidak usah berlagak miskin kamu kay, Papa tahu uang mu banyak." Kenzo menyentil kening putri nya.
"Nanti lah pa, Kayra pikir kan dulu matang matang." Kayra pun berdiri untuk kembali keperusahaan vegas.
"Cepat sekali kamu pulang nya, Papa masih kangen." Rajuk kenzo.
"Kayra mau kerja masih pa, Lagian kan papa bisa datang keapartement." Ujar kayra memeluk kenzo.
"Benarkah?! Papa boleh kesana." Tanya kenzo.
"Ya boleh lah, Siapa yang melarang." Sahut kayra.
Semula kenzo mengira jika kayra tidak akan menerima keluarga nya yang datang kesana, Kalau pun menerima maka pasti akan jadi pertengkaran.
"Nanti malam papa kesana ya." Ujar kenzo.
"Oke."
Kenzo menatap langkah putri nya yang semakin menjauh, Sungguh berat kini harus berpisah dari anak sulung nya.
"Semoga kebahagian selalu menyertai mu nak." Doa kenzo tulus.
Baru saja kenzo akan menutup pintu ruangan nya, Tiba tiba sebuah tangan menahan dan langsung menerobos masuk.
"Ngapain kamu kekantor papa la?" Heran kenzo.
"Selama ini papa selalu bela kayra kan, Lihat ini yang kayra lakukan padaku." Kayla menunjuk pelipis dan tulang kering kaki nya.
"Wajar lah kayra lakuin itu sama kamu! Kalau papa jadi kayra, Mungkin sekarang kamu sama andika sudah mati tanpa mayat." Sahut kenzo cuek.
"Pa! Aku ini juga anak papa." Kesal kayla karena di acuh kan.
"Walau pun kau anak nya presiden, Jika salah maka akan tetap salah kayla." Bentak kenzo.
Kayla jadi menciut ketakutan jika sudah begini, Padahal ia datang untuk laporan karena kayra sudah menyakiti nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Roslina Dewi
klo ada si Kayla jd napsu pengen nonjok deh, thor👊
2023-07-11
2
Ny Rudi Harianto
musang berbulu domba Kayla ini ya.....gak pernah nyadar sikap nya
2023-07-11
2