Masa Lalu Arsen

"Saya adalah mamanya Arsenio Bharata, pria yang akan menjadi suami kontrakmu. "

Rahang Mia seolah jatuh mendengarkan ucapan wanita paruh baya yang juga atasannya ini. Dia tidak percaya kalau bosnya ini adalah ibu dari Arsen, pria yang akan menikah dengannya dalam waktu satu minggu lagi.

"Ibu, serius? Ibu tidak bohong kan? " tanya Mia takut-takut.

"Tidak Mia, untuk apa aku bohong padamu. Kalau kau mau bukti nanti kau akan tau. Saat anak nakal itu datang. " kata Bu Rima dengan nada kesalnya.

"Sekarang katakan padaku, berapa yang ditawarkan Arsen kepadamu. " tanya Bu Rima to the point.

"E... e... e... "

"Katakan saja sejujurnya Mia tidak perlu takut, ibu tidak akan marah padamu. Karena kehidupanmu kan sudah menjadi rahasia umum di butik. " kata Bu Rima tanpa basa basi.

Bu Rima memang orang baik, semua orang sangat menyukai sifat dan sikap Bu Rima kepada semua orang tapi ya itu, kalau bicara suka ceplas ceplos. Terkadang tanpa memperdulikan perasaan orang lain, seperti apa yang dia tanyakan pada Mia saat ini.

"Katakan." pinta bu Rima sekali lagi.

"Tuan Arsen akan melunasi hutang orang tua saya dan menebus rumah orang tua saya, Dia juga akan memberikan saya kompensasi sebesar hutang itu, bu. " kata Mia sambil tertunduk.

"Hanya itu? "

Mia mengangguk. "Dia juga akan memberi saya uang sebulan sekali, selama menjadi istrinya. Asalkan saya mengerjakan semua pekerjaan seorang istri di rumah, kecuali.... " ia menjeda ucapannya karena merasa tak nyaman.

"Kecuali apa, katakan. Jangan bikin ibu penasaran."

"E.... e... e... kecuali melayaninya di atas ranjang. " kata Mia sambil menunduk.

Bu Rima yang mendengar itu merasa geram, tidak menyangka anaknya bisa melakukan hal ini kepada seorang wanita.

"Lalu apa kau menerimanya? "

"Iya... " Jawab Mia lirih.

"Kenapa kau menerimanya? " kesal Bu Rima dengan tangan yang sudan terlipat di depan dada.

Mia merasa tak mengerti kenapa atasannya bisa sekesal itu kepadanya.

"Memangnya kenapa bu? Tuan Arsen hanya menikahi saya dengan pernikahan kontrak, dan suatu hari nanti dia pasti akan menceraikan saya. Jika saya bisa menjaga diri saya, mungkin suatu hari nanti saat saya bercerai dengan tuan Arsen dan saya menikah lagi dengan pria yang saya cintai maka masih ada yang bisa saya banggakan untuk suami saya kelak. " ungkap Mia jujur.

Mendengar ucapan Mia Bu Rima merasa speechless. Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Benar kata Mia, pernikahan mereka hanya pernikahan kontrak. Memangnya apa yang bisa dia harapkan dari pernikahan kontrak anaknya dengan Mia.

"Mia, kalau bisa ibu mohon padamu, jangan kau tinggalkan Arsen, sampai kapanpun. Tetaplah bersamanya, dan menjadi istrinya. " Pinta bu Mia sambil menggenggam erat tangan Mia.

"Tapi bu, itu tidak mungkin. Semua kendaliku ada pada tuan Arsen dan kami hanya menikah kontrak. Lagi pula saya tidak mungkin tinggal bersama dengan tuan Arsen selamanya karena tuan Arsen penyuka sesama jenis. Dan dia hanya memanfaatkan saya, hanya untuk dipandang seperti pria normal dan menutupi kelainan pada dirinya. "

"Tidak Mia, anakku Arsen adalah pria normal, dia normal. Dia hanya tersesat di jalan yang salah. " kata Bu Rima yang sudah bercucuran air mata.

"Maksud Ibu? "

Bu Rima akhirnya menceritakan apa yang terjadi pada anaknya tujuh tahun terakhir.

Bu Rima POV

Dulu... Arsen memiliki seorang kekasih yang sangat dia cintai dan sudah di pacari sejak kuliah, namanya Amel. Amel adalah anak yang baik dan sederhana seperti dirimu. Dia juga berasal dari keluarga yang sederhana.

Dulu Arsen masih belum memiliki apapun, dia merintis usahanya sejak dia kuliah dengan dibantu biaya dari papanya yang juga seorang pengusaha batu bara di Kalimantan. Dia merintis usahanya dari nol, dan didampingi oleh Amel. Awalnya Amel menemani Arsen dalam meniti karirnya dengan sabar. Namun mungkin seseorang pasti memiliki titik jenuh, Hingga akhirnya Amel meninggalkan Arsen dan lebih memilih teman Arsen yang lebih kaya dan mapan. Karena dia adalah pewaris perusahaan orang tuanya.

Sejak saat itulah Arsen menutup diri dari semua wanita dan lebih memilih fokus pada karirnya, Dia mendapatkan suntikan dana besar dari papanya, karena papanya sendiri tidak terima kalau anak semata wayangnya disakiti dan diremehkan oleh seorang wanita. Hingga usaha yang dibangunnya bisa sukses sampai sekarang. Dan bahkan usaha batu bara milik papanya kini telah berpindah tangan kepadanya. Karena papa Arsen sudah sakit-sakitan. Tidak ada yang tau kalau Arsen adalah putra seorang konglomerat karena papa Arsen selalu mengajarkan hidup sederhana kepadanya.

Dan Karena itulah, Amel mungkin mengira kalau kami hanya dari kalangan menengah. Hingga dia dengan tega meninggalkan Arsen. Anakku yang malang.

Dan entah kenapa sejak tiga tahun terakhir ini, Arsen semakin berubah dia enggan dekat dengan wanita manapun, bahkan ibu sudah mengenalkannya dengan anak dari teman arisan ibu, tapi Arsen menolak dan tidak peduli sama sekali. Apalagi saat dia dekat dengan pria bernama Ben, kehidupannya semakin tak terarah. Ibu sudah sering mendapatkan kabar dari orang kantor untuk mengawasi Arsen atau orang yang ibu minta untuk menyelidiki Arsen selama ini. Dan.....

Pov end

Mia menepuk-nepuk punggung Ibu Rima dengan perlahan, mengerti perasaan wanita tua di hadapannya ini.

"Saat kau mengatakan akan menikah kontrak dengan Arsen. Jujur ibu senang, karena mungkin saja dengan pernikahan kontrak kalian, Arsen bisa kembali normal. Dan bisa berdampingan denganmu seumur hidupnya. " ujar bu Rima dengan suara isak tangis yang dia tahan.

"Bu... "

"Berjanjilah Mia kau akan tetap berada di sisi Arsen. Aku juga akan memberikan uang untukmu, asalkan kau tetap bersamanya, dan buatlah Arsen jatuh cinta kepadamu. "

"Bukan masalah uang, bu. Tapi ini masalah hati. " Kata Mia dengan tertunduk.

"Cobalah Mia, cobalah untuk menerima Arsen. Arsen adalah pria yang baik dia pria yang lembut dan selalu menghormatiku sebagai ibunya. Ibu akan mendukungmu Mia, jika kau tetap bersama Arsen. Karena ibu sudah tau siapa kamu selama ini. "

Ada rasa iba dalam diri Mia saat mendengarkan permintaan seorang ibu kepadanya. Permintaan seorang ibu, yang menginginkan anaknya kembali normal.

"Baiklah, bu. Aku akan mencobanya demi ibu, yang sudah membantuku selama ini. Tapi jika aku gagal, aku minta maaf. Karena aku tidak bisa ibu andalkan. " ujar Mia pada akhirnya.

Bu Rima mengangguk keras, dan dia langsung memeluk Mia dengan erat.

"Terima kasih Mia, terima kasih karena sudah mau membantu ibu mengembalikan Arsen ku yang dulu. Bantu ibu, Mia... bantu ibu... Ibu akan memberikan apapun untukmu Mia, ibu janji. Asalkan kau tetap menemani Arsen sampai di titik lelahmu. "

Selain melakukan kesepakatan dengan Arsen kini Mia terpaksa melakukan kesepakatan dengan ibu Arsen. Sungguh keadaan yang membuat Mia berada di tengah-tengah antara ibu dan anak.

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Jadi penasaran apalan benar Arsen belok

2024-05-05

0

Edah J

Edah J

Itulah sosok seorang ibu
yg kasihnya tak pernah terbatas😍
sedih deh jadinya😢

2024-04-11

1

Firman Firman

Firman Firman

gimna gak sakit' hatinya arsen ..kalau dicampakkan begitu saja dengan wanita yg paling ia kasihi dan cintai 😭😭

2024-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 Duka dan Hutang
2 Dijual
3 Tawaran
4 Arsenio Bharata
5 Menemui Arsen
6 Perjanjian Kontrak
7 Bertemu Calon Mertua
8 Masa Lalu Arsen
9 Panggil Aku Mama
10 Salah Menilai
11 Mencengangkan Arsen
12 Memakan Buah Simalakama
13 Pernikahan
14 Uncontrol
15 Obrolan Suami Istri
16 Sebuah Janji
17 Rencana Terselubung
18 Perihal Kasep Dan Asep
19 Suapan Nasi Padang
20 Mati Lampu
21 Mengujungi Orang Tua Mia
22 Kau Adalah Istriku
23 Tidak Rela
24 Transformasi
25 Ide Gila Mia
26 Ternyata....
27 Kedatangan Ben
28 Bertemu Sahabat
29 Beneran atau Sandiwara???
30 Antara Sadar dan Tidak Sadar
31 Sesuatu Yang Terlupa
32 Cemburu???
33 Cemburu 2
34 Bolehkan Aku???
35 You Are Mine
36 Tanda Kepemilikan
37 Bertemu Ben
38 Obsesi Sisie
39 Bolehkah Aku Berharap?
40 Ungkapan Perasaan Mia
41 Pria Penuh Misteri.
42 Friendzone
43 Aku Suaminya
44 Kedatangan Mama Dan Papa
45 Berakhirnya Kontrak
46 Pembantu Baru
47 Membuat Perhitungan
48 Kemarahan Mia
49 Teror Ben
50 Ben
51 Hubungan Suami Istri Sesungguhnya
52 Tamu tak diundang
53 Mengusir Pelakor
54 Papa Mondi
55 Sebuah Rahasia?
56 Menyelesaikan Masalah Mia vs Aldo
57 Pertengkaran Pertama.
58 Aku Pulang
59 Kehilangan Mia
60 Bawa Mia Pulang!!!
61 Rindu
62 Sikap Aneh Mia
63 Positif
64 Kebahagiaan Calon Orang Tua
65 Rujak
66 Ben Dan Sisie
67 Tidak Akan Menyerah
68 Mama dan Papa Berkunjung
69 Berkunjung ke Makam
70 Kembali Ke Rumah
71 Kegalauan Sisie
72 Rencana Mia
73 Sisie Kecelakaan
74 Musibah Atau Anugerah
75 Ke Dokter Kandungan
76 Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu
77 Terpancing
78 Dia Calon Istriku
79 Rencana Pernikahan
80 Akad
81 Hadiah Pernikahan
82 Keraguan Ben
83 Tak Nyaman
84 Tak Bisa Normal
85 Baby Twins
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Duka dan Hutang
2
Dijual
3
Tawaran
4
Arsenio Bharata
5
Menemui Arsen
6
Perjanjian Kontrak
7
Bertemu Calon Mertua
8
Masa Lalu Arsen
9
Panggil Aku Mama
10
Salah Menilai
11
Mencengangkan Arsen
12
Memakan Buah Simalakama
13
Pernikahan
14
Uncontrol
15
Obrolan Suami Istri
16
Sebuah Janji
17
Rencana Terselubung
18
Perihal Kasep Dan Asep
19
Suapan Nasi Padang
20
Mati Lampu
21
Mengujungi Orang Tua Mia
22
Kau Adalah Istriku
23
Tidak Rela
24
Transformasi
25
Ide Gila Mia
26
Ternyata....
27
Kedatangan Ben
28
Bertemu Sahabat
29
Beneran atau Sandiwara???
30
Antara Sadar dan Tidak Sadar
31
Sesuatu Yang Terlupa
32
Cemburu???
33
Cemburu 2
34
Bolehkan Aku???
35
You Are Mine
36
Tanda Kepemilikan
37
Bertemu Ben
38
Obsesi Sisie
39
Bolehkah Aku Berharap?
40
Ungkapan Perasaan Mia
41
Pria Penuh Misteri.
42
Friendzone
43
Aku Suaminya
44
Kedatangan Mama Dan Papa
45
Berakhirnya Kontrak
46
Pembantu Baru
47
Membuat Perhitungan
48
Kemarahan Mia
49
Teror Ben
50
Ben
51
Hubungan Suami Istri Sesungguhnya
52
Tamu tak diundang
53
Mengusir Pelakor
54
Papa Mondi
55
Sebuah Rahasia?
56
Menyelesaikan Masalah Mia vs Aldo
57
Pertengkaran Pertama.
58
Aku Pulang
59
Kehilangan Mia
60
Bawa Mia Pulang!!!
61
Rindu
62
Sikap Aneh Mia
63
Positif
64
Kebahagiaan Calon Orang Tua
65
Rujak
66
Ben Dan Sisie
67
Tidak Akan Menyerah
68
Mama dan Papa Berkunjung
69
Berkunjung ke Makam
70
Kembali Ke Rumah
71
Kegalauan Sisie
72
Rencana Mia
73
Sisie Kecelakaan
74
Musibah Atau Anugerah
75
Ke Dokter Kandungan
76
Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu
77
Terpancing
78
Dia Calon Istriku
79
Rencana Pernikahan
80
Akad
81
Hadiah Pernikahan
82
Keraguan Ben
83
Tak Nyaman
84
Tak Bisa Normal
85
Baby Twins

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!