Pernikahan

Mia sedang mematut dirinya di depan cermin dengan pakaian pengantin yang menjuntai lebar kebawah. Pagi tadi Arsen telah mengucapkan janji pernikahan dengan lantang di depan para saksi . Sejak saat itulah Mia sudah resmi menyandang gelar seorang istri dari Arsenio Bharata. Dia benar-benar tidak menyangka kalau hari ini dia sudah menjadi istri seorang Arsenio. Pria yang tidak pernah dia kenal selama ini. Pertemuan mereka pun karena kejadian na'as yang dialaminya hingga membuatnya terjebak dalam pernikahan kontrak dengan pria ini. Tapi sejak saat itu , Mia menganggap Arsen adalah malaikat penyelamatnya .

Pintu kamar pengantin Mia tiba-tiba terbuka , masuklah seorang wanita paruh baya , dan seorang gadis yang seusia dengan Mia dia adalah Sisie sahabat baik Mia.

"Ya ampun Mia , Kamu terlihat cantik sekali . Aku tidak menyangka , kalau sahabatku akan menikah dengan tuan Arsen . Seorang pengusaha muda yang sangat berpengaruh saat ini ." kata Sisie dengan penuh kebahagiaan.

Dia hanya membalasnya dengan senyuman , karena dia sendiri tidak menyangka . Kalau dia akan menikah dengan Arsen.

"Menantu Mama memang sangat cantik malam ini , kamu akan menjadi ratu di pesta nanti , sayang ." kata Mama Rima yang sangat bahagia dengan pernikahan anaknya .

Flashback

Malam itu saat Arsen mengajak Mia bertemu dengan kedua orang tuanya , Arsen benar-benar dibuat mati kutu dengan permintaan papa dan Mamanya . Dia tidak menyangka , kalau Papa dan Mamanya akan menyambut bahagia pernikahannya dengan Mia.

Arsen sendiri merasa bingung , karena Mia seolah tidak peduli atau bahkan ingin menolak pernikahan kontrak ini . Hingga saat mereka pulang dari rumah mama papanya , dan menuju ke rumah pribadi Arsen . Arsen bertanya kepada Mia , alasan Mia diam saja tadi .

"Kenapa kau tadi diam saja ? Dan tidak mengatakan sesuatu"

"Mengatakan sesuatu untuk apa?" Tanya Mia datar .

"Tentang pernikahan kita . Bukankah kita sudah sepakat kalau kita tidak akan merayakan pernikahan ini dan hanya menikah di Kantor Catatan Sipil ."

Mia menghela nafasnya perlahan , lalu dia menatap wajah Arsen dengan lekat . Arsen Yang ditatap Mia hanya melirik dari ujung matanya .

"Mas Arsen , apa mas Arsen tidak melihat Seperti apa kebahagiaan orang tua mas Arsen saat mendengar kita akan menikah . Terutama papa , Apakah aku tega untuk mematahkan harapan mereka? Yang sudah berharap banyak kepada kita . Apakah aku tega bila harus menghancurkan kebahagiaan mereka? Aku bukan wanita sekejam itu , dan aku tahu kau pun demikian ." ujar Mia panjang lebar

Mendengar ucapan Mia , Arsen terdiam dan tidak menjawab sepatah kata pun . Memang bener apa yang dikatakan Mia , dia sama sekali tidak memiliki keberanian untuk mematahkan harapan dan kebahagiaan Papanya saat itu .

"Lagi pula pernikahan kita hanya pernikahan kontrak , dan jika Mas Arsen sudah tidak menginginkanku lagi , Mas Arsen bisa menceraikan aku sesuai kesepakatan kita ." lanjutnya lagi .

Mendengar hal itu , Arsen mengangguk setuju .

"Ya sudah kalau begitu , kita jalani saja semuanya sesuai apa yang diinginkan Papa dan Mama . Dan itu artinya kau akan benar-benar menjadi seorang istri Arsenio Bharata dan akan dikenal banyak orang sebagai istriku . Jadi kau harus menjaga sikap dan tingkah lakumu saat di luar rumah , karena itu akan menjadi sorotan publik untukmu karena sudah menjadi istriku ."

Arsen akhirnya menerima pernikahan itu , walaupun pernikahan itu digelar dengan mewah Tapi tetap saja , dasar dari pernikahan itu adalah sebuah kontrak kesepakatan ,bukan pernikahan karena cinta .

Flashback off

Dan di sinilah mereka berada saat ini , di atas pelaminan dan menyambut para tamu yang datang . Pak Mondi yang melihat anaknya berada di atas pelaminan bersama istrinya merasa sangat bahagia , karena akhirnya dia bisa melihat anak satu-satunya itu menikah . Dan mematahkan semua gosip miring di luar sana tentang anaknya.

"Apa papa bahagia? " tanya mama Rima yang tiba-tiba duduk di samping suaminya yang sedang memandang kedua mempelai.

"Sangat bahagia, ma. Papa tidak peduli pernikahan apa yang akan mereka jalani, tapi papa yakin Mia bisa mengembalikan Arsen kembali seperti dulu. " Kata papa Mondi dengan penuh harapan.

"Iya, mama juga berfikir begitu. "

Baik mama Rima ataupun Papa Mondi mereka berdua sudah tau rencana Arsen untuk menjerat Lamia ke dalam pernikahan kontrak hanya untuk menutupi kekurangannya yang menyukai hubungan sesama. Mereka tidak menolak, ataupun melarang pernikahan ini. Tapi mereka malah mendukungnya. Karena mereka berharap dengan pernikahan ini Arsen bisa kembali seperti dulu, sebelum dia terjerumus terlalu jauh ke dalam kehidupan yang salah.

Pesta pernikahan Arsen dan Mia akhirnya usai pada pukul sepuluh malam, para tamu undangan pun sudah kembali ke kediaman masing-masing. Mia dan Arsen juga sudah berada di kamar pengantin mereka. Mia menunggu Arsen yang sedang membersihkan tubuhnya di kamar mandi. Ingin membuka gaun pengantinnya pun dia tidak bisa karena resleting ada di bagian belakang. Sehingga dia memutuskan menunggu Arsen untuk membantunya melepaskan resleting nya nanti.

Lama Arsen tak kunjung keluar dari kamar mandi, hingga pada akhirnya Mia ketiduran di atas ranjang pengantin mereka dalam posisi duduk dan bersandar di kepala ranjang. Dan akhirnya Arsen keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang dililitkan di pinggang sehingga hanya menutupi tubuh bagian bawahnya saja. Untung saja Mia tertidur sehingga dia tidak melihat tubuh Arsen yang atletis dengan enam cetakan roti sobek di perutnya.

Arsen menggelengkan kepalanya melihat Mia yang tertidur dengan posisi seperti itu. Dia langsung memakai piyama tidurnya sebelum membangunkan Mia. Lalu mendekati Mia yang sedang terlelap.

"Hei, Mia ayo bangun. Apa kau akan tidur memakai gaun pengantin ini? Aku tau gaun ini sangat bagus, tapi tidak untuk dipakai tidur. Ayo bangun, Mia. " Arsen terus membagunkan Mia beberapa kali, hingga pada akhirnya Mia mulai mengerjapkan matanya.

"Mas Arsen... ya Ampun aku ketiduran. " Mia terkejut saat dia tebangun masih mengenakan gaun pengantinnya.

"Mas, dari tadi tadi aku menunggumu mandi, untuk membantuku. "

"Membantu apa?" Arsen mengernyitkan keningnya tak mengerti.

"Tolong bukakan resleting gaunku, aku tidak bisa membukanya. "

Kini Arsen mengerti kenapa Mia tidak segera berganti pakaian. Ternyata karena ini.

Mia kemudian berbalik badan memunggungi Arsen, agar Arsen mau membantu membuka resleting gaunnya, Mia menyibakkan rambut panjangnya ke samping, agar Arsen mudah membukanya. Dilihatnya leher putih mulus Mia yang menggoda untuk di sesap, namun Arsen tak bergeming. Kemudian perlahan dia menurunkan resleting gaun pengantin istrinya itu. Terpampang nyata punggung putih mulus tanpa noda milik Lamia, tangan Arsen ingin menyentuh punggung mulus itu, namun kesadarannya segera kembali setelah mendengarkan celotehan Mia.

"Sudah apa belum, mas? " tanya Mia yang sudah tak sabaran.

"Sudah." Jawab Arsen singkat.

Mia langsung berdiri,hingga gaun yang dipakai nya langsung teronggok dilantai, sehingga kini yang terlihat oleh Arsen adalah tubuh polos Mia yang hanya ditutupi kain segitiga bermuda dan kacamata yang menutupi squishy kembarnya.

"Ups, maaf mas. Sengaja, mas Arsen kan nggak suka dengan wanita. Jadi, nggak akan tergoda kan? Dan, aku nggak perlu khawatir kamu menerkamku kan? "

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

😂😂😂😂arsen iso mimisen kui engko

2024-05-12

0

Nurhayati Lubis

Nurhayati Lubis

hahahah panas arsen

2024-05-07

0

Yani

Yani

Ya..ampun...Mia

2024-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Duka dan Hutang
2 Dijual
3 Tawaran
4 Arsenio Bharata
5 Menemui Arsen
6 Perjanjian Kontrak
7 Bertemu Calon Mertua
8 Masa Lalu Arsen
9 Panggil Aku Mama
10 Salah Menilai
11 Mencengangkan Arsen
12 Memakan Buah Simalakama
13 Pernikahan
14 Uncontrol
15 Obrolan Suami Istri
16 Sebuah Janji
17 Rencana Terselubung
18 Perihal Kasep Dan Asep
19 Suapan Nasi Padang
20 Mati Lampu
21 Mengujungi Orang Tua Mia
22 Kau Adalah Istriku
23 Tidak Rela
24 Transformasi
25 Ide Gila Mia
26 Ternyata....
27 Kedatangan Ben
28 Bertemu Sahabat
29 Beneran atau Sandiwara???
30 Antara Sadar dan Tidak Sadar
31 Sesuatu Yang Terlupa
32 Cemburu???
33 Cemburu 2
34 Bolehkan Aku???
35 You Are Mine
36 Tanda Kepemilikan
37 Bertemu Ben
38 Obsesi Sisie
39 Bolehkah Aku Berharap?
40 Ungkapan Perasaan Mia
41 Pria Penuh Misteri.
42 Friendzone
43 Aku Suaminya
44 Kedatangan Mama Dan Papa
45 Berakhirnya Kontrak
46 Pembantu Baru
47 Membuat Perhitungan
48 Kemarahan Mia
49 Teror Ben
50 Ben
51 Hubungan Suami Istri Sesungguhnya
52 Tamu tak diundang
53 Mengusir Pelakor
54 Papa Mondi
55 Sebuah Rahasia?
56 Menyelesaikan Masalah Mia vs Aldo
57 Pertengkaran Pertama.
58 Aku Pulang
59 Kehilangan Mia
60 Bawa Mia Pulang!!!
61 Rindu
62 Sikap Aneh Mia
63 Positif
64 Kebahagiaan Calon Orang Tua
65 Rujak
66 Ben Dan Sisie
67 Tidak Akan Menyerah
68 Mama dan Papa Berkunjung
69 Berkunjung ke Makam
70 Kembali Ke Rumah
71 Kegalauan Sisie
72 Rencana Mia
73 Sisie Kecelakaan
74 Musibah Atau Anugerah
75 Ke Dokter Kandungan
76 Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu
77 Terpancing
78 Dia Calon Istriku
79 Rencana Pernikahan
80 Akad
81 Hadiah Pernikahan
82 Keraguan Ben
83 Tak Nyaman
84 Tak Bisa Normal
85 Baby Twins
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Duka dan Hutang
2
Dijual
3
Tawaran
4
Arsenio Bharata
5
Menemui Arsen
6
Perjanjian Kontrak
7
Bertemu Calon Mertua
8
Masa Lalu Arsen
9
Panggil Aku Mama
10
Salah Menilai
11
Mencengangkan Arsen
12
Memakan Buah Simalakama
13
Pernikahan
14
Uncontrol
15
Obrolan Suami Istri
16
Sebuah Janji
17
Rencana Terselubung
18
Perihal Kasep Dan Asep
19
Suapan Nasi Padang
20
Mati Lampu
21
Mengujungi Orang Tua Mia
22
Kau Adalah Istriku
23
Tidak Rela
24
Transformasi
25
Ide Gila Mia
26
Ternyata....
27
Kedatangan Ben
28
Bertemu Sahabat
29
Beneran atau Sandiwara???
30
Antara Sadar dan Tidak Sadar
31
Sesuatu Yang Terlupa
32
Cemburu???
33
Cemburu 2
34
Bolehkan Aku???
35
You Are Mine
36
Tanda Kepemilikan
37
Bertemu Ben
38
Obsesi Sisie
39
Bolehkah Aku Berharap?
40
Ungkapan Perasaan Mia
41
Pria Penuh Misteri.
42
Friendzone
43
Aku Suaminya
44
Kedatangan Mama Dan Papa
45
Berakhirnya Kontrak
46
Pembantu Baru
47
Membuat Perhitungan
48
Kemarahan Mia
49
Teror Ben
50
Ben
51
Hubungan Suami Istri Sesungguhnya
52
Tamu tak diundang
53
Mengusir Pelakor
54
Papa Mondi
55
Sebuah Rahasia?
56
Menyelesaikan Masalah Mia vs Aldo
57
Pertengkaran Pertama.
58
Aku Pulang
59
Kehilangan Mia
60
Bawa Mia Pulang!!!
61
Rindu
62
Sikap Aneh Mia
63
Positif
64
Kebahagiaan Calon Orang Tua
65
Rujak
66
Ben Dan Sisie
67
Tidak Akan Menyerah
68
Mama dan Papa Berkunjung
69
Berkunjung ke Makam
70
Kembali Ke Rumah
71
Kegalauan Sisie
72
Rencana Mia
73
Sisie Kecelakaan
74
Musibah Atau Anugerah
75
Ke Dokter Kandungan
76
Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu
77
Terpancing
78
Dia Calon Istriku
79
Rencana Pernikahan
80
Akad
81
Hadiah Pernikahan
82
Keraguan Ben
83
Tak Nyaman
84
Tak Bisa Normal
85
Baby Twins

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!