Asal-Usul Keluarga Mardani 2

"kamu pekerja baru, ya..?"

Tanya salah seorang pekerja lama

"iya, mbak. Betu!!" jawab ratmi sambil tersenyum

"kamu bekerja dilahan mana? Seperti nya saya tidak melihat kamu tadi, apa kamu baru datang?"

"saya bekerja di perkebunan rumah juragan Darso, mbak!!"

"wah.. Pantas saja kami gak melihat kamu tadi, pasti berat banget hari pertama kamu bekerja"

Sahut pekerja lain nya.

"tidak begitu berat kok, mbak"

bergegas Ratmi membersihkan tubuh, setelah nya ia ikut nimbrung di teras paviliun.

Nampak juragan Darso menghampiri paviliun khusus pekerja wanita, dia di dampingi anak buah nya.

Juragan Darso memiliki paras yang tidak begitu tampan, namun hanya saja dia memiliki harta yang berlimpah.

Sebab itu, dia mempunyai lima orang istri namun kelima nya belum juga di karuniai buah hati.

"permisi, selamat.!!" ucap juragan Darso

"malam, juragan. Ada yang bisa kami bantu juragan"

sahut salah seorang pekerja nya.

"tidak, hanya saja saya ada perlu sedikit dengan Ratmi"

Ucap nya sambil memandang kagum pada Ratmi.

Ratmi, saat gadis memiliki wajah yang cantik dan juga Tubuh yang mungil. Membuat nya seperti kembang desa.

setelah juragan Darso berbicara, bahwa dia ingin bertemu dengan Ratmi.

Para pekerja lain nya, membubarkan diri.

"maaf, juragan. Ada yang bisa saya bantu juragan??"

Ucap Ratmi sambil menundukkan kepalanya.

"tidak, saya hanya ingin berbicara sedikit dengan mu!!"

Jawab juragan Darso dengan nada lembut.

"Ratmi, apakah kamu sudah menikah?"

"belum, juragan."

"apakah kamu sudah punya kekasih?"

"belum, memang nya kenapa. Juragan??"

Tanya ratmi penasaran dengan semua pertanyaan yang di lontarkan juragan Darso.

"tidak. Bagaimana hari pertama kamu bekerja? Kamu betah kan?"

"ya, Alhamdulillah juragan. Semua berjalan lancar"

Jawab ratmi yang masih menundukkan kepalanya.

"semoga, kamu betah ya Ratmi. besok sebelum bekerja, temui saya dahulu ya!!"

Ucap juragan Darso, lalu pamit pulang.

setelah juragan Darso sudah tidak tampak lagi, ada perasaan yang tidak biasa di hati Ratmi.

...****************...

Setelah sholat subuh, Harjo dan Dito menikmati segelas teh panas. Yang mana teh nya hasil panen di kebun milik juragan Darso.

"bagaimana, dit. Kamu betah bekerja di desa Setu bodas??"

Ucap Harjo yang membuka obrolan pertama mereka.

"ya.. Betah gak betah, mas. Semua demi kelangsungan hidup kita"

"lakukan lah semua nya dengan ikhlas, dit. Agar jauh lebih baik untuk ke depannya."

Ucap Harjo mencoba menasehati adiknya itu.

"iya, mas.!!"

Setelah pukul delapan pagi, mereka gegas pergi bekerja.

Bayaran upah sebagai Buruh tani di Setu bodas lumayan cukup besar, Tinimbang upah bayaran buruh tani di desa Inggit.

tampak Dito bekerja sangat cekatan, dia di tempatkan di lahan kebun teh. memetik pucuk-pucuk daun teh.

Dari kejauhan, nampak seorang gadis cantik tengah memperhatikan Dito.

Dan hal itu, telah di sadari nya.

"apakah, dia pekerja baru nya pak'de darso?" ucap seorang gadis cantik di seberang sana.

"iya, ndoro." jawab pengawal nya

"aku ingin berkenalan dengan nya!!"

Lantas gadis itu berjalan ke arah Dito lalu dua pengawalnya mengekor di belakangnya, dan mereka pun hampir mendekat dengan Dito.

"permisi. Apakah kamu pekerja baru, disini??"

"iya mbak, betul" jawab Dito sambil menundukkan kepalanya

Dito di didik dengan baik oleh bapak dan ibunya, sehingga ia tumbuh menjadi lelaki yang Sholeh.

"panggil beliau dengan sebutan ndoro!!"

Sahut salah satu pengawal nya.

"sudah.. Tidak apa-apa, saya Karlina.!!"

Ucap nya sambil menyodorkan tangannya, namun dengan lembut Dito menolak untuk bersentuhan tangan.

Hal itu hanya di balas senyuman oleh Karlina, ia paham maksud Dito

"saya, Dito."

"senang berkenalan dengan kamu, Dito."

Ucap Karlina sambil mengembangkan senyumannya.

lantas Karlina pergi meninggalkan Dito.

...****************...

"Ratmi.."

"iya, juragan. Ada yang bisa saya bantu??"

"kenapa kamu tidak kerumah dulu sebelum bekerja? Kan saya sudah berpesan agar kamu kerumah saya terlebih dahulu sebelum bekerja."

"maaf, juragan. Saya lupa!!"

"ah.. Kamu ini, yasudah gak apa-apa. kamu sudah makan??"

Tanya juragan Darso.

"tadi di paviliun, saya sudah minum teh dan makan singkong rebus. Juragan."

"kalau begitu, siang nanti makan dirumah saya yaa."

"terimakasih juragan"

Jawab ratmi singkat.

Lantas juragan Darso, meninggalkan Ratmi di kebun halaman juragan Darso.

Tiba-tiba dari arah belakang, seseorang berbicara dengan lantang.

"jangan pernah kamu termakan bujuk rayunya, lebih baik kamu menjauhinya lalu pergi dari sini sebelum nasib mu seperti kami!!"

"nyonya sari!!"

Dia merupakan istri kelima juragan Darso.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

apa maksud dari perkataan nya istri ke 5 juragan Darso.. korban nya kah hingga menyuruh Ratmi pergi

2024-02-18

0

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

apakah ini awal budhe Ratmi jadi pengikut pesugihan

2024-01-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!