Kedua wanita yang terluka dan tampak lemah sontak melirik Elvino dengan wajah yang tidak percaya.
Wanita yang menjawab pertanyaan Elvino dan Lusi terpana mendengar ucapan yang keluar dari mulut Elvino.
Setelah itu, ketiga wanita ini saling memandang dengan ekspresi yang berat.
Namun, usai beberapa detik mereka saling memandang, wanita yang masih bisa berbicara ini memandang Elvino dan menggertakkan giginya. "Baik, kami bertiga setuju, tetapi kami ingin kamu bertanggung jawab atas semua yang terjadi."
"Oke, aku akan menuruti permintaan kalian semua. Ingat, kalian tidak bisa kabur dariku, jangan coba-coba untuk melarikan diri, aku takkan segan mengubah kalian menjadi sarapan zombie di luar," ujar Elvino dengan suara yang dalam dan wajah yang dingin.
Aura pembunuh tak sengaja keluar dari tubuh Elvino dan menyentuh hati ketiga wanita tersebut, membuat mereka gemetar.
Sudut mulut Elvino sedikit melengkung, membentuk lengkungan halus.
Senyuman ini membuat ketiga wanita ini bergidik dengan ketakutan di hatinya.
Menyentuh dagu wanita yang mampu berbicara, Elvino menatap ke kedua matanya dengan dalam selama beberapa detik, kemudian dia melepaskan dagunya dan berdiri.
"Lusi, tolong bantu mereka berdiri," pinta Elvino kepada Lusi di belakangnya.
"Baik."
Dengan sigap, Lusi berlari mendekati mereka bertiga dan membantu mereka bangun.
Elvino mengangguk melihat ini, ada rasa canggung di antara mereka semua karena itu baru pertama kali bertemu, terlebih awalnya mereka bukan satu tim dan ada niat menyakiti.
Melihat Elvino menatap mereka, mau tidak mau mereka menerima tindakan Lusi yang membantu mereka untuk bisa berdiri. Meski ini agak sulit diterima bagi mereka karena awalnya Lusi adalah mangsa mereka.
"Ikuti aku."
Elvino tiba-tiba berbalik dan berjalan menuju ke suatu arah di supermarket.
Dengan jalan yang tertatih-tatih, terlebih salah satu dari ketiga wanita itu pincang karena kakinya dipatahkan oleh Elvino.
Seharusnya, itu hanya patah ringan karena Elvino tidak mengeluarkan tenaganya setengah pun. Patahnya bisa disembuhkan meski memang butuh waktu yang lama.
Setelah itu, Elvino menemukan rak persediaan yang terisi beberapa obat.
Melihat ini, Elvino segera memeriksa banyak obat yang masih punya masa berlaku yang cukup lama.
Biasanya, obat-obatan ini memiliki masa berlaku yang panjang, bisa puluhan bulan. Untuk persediaan obat-obatan di sini, Elvino mendapatkan sangat banyak dan dia masukkan semua ke dalam penyimpanan ruang angkasa melalui gelangnya.
Ketiga wanita tersebut terpana melihat semua barang-barang yang ada di rak banyak diambil oleh Elvino dan menghilang setelah dia pegang.
Melihat ini, mereka semua bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada barang-barang itu, Lusi hanya tersenyum dan belum bisa memberi tahu mereka.
Hal tersebut makin membuat mereka makin penasaran dengan Elvino.
Selain kemampuannya yang luar biasa dan misterius, dia punya benda yang lebih misterius, membuat hati mereka menjadi tertarik dengan Elvino.
Usai menyimpan banyak barang dan obat-obatan yang berhubungan dengan kesehatan, Elvino meminta mereka bertiga untuk duduk.
Dia ingin memberikan tiga obat Paracetamol kepada mereka bertiga dan satu botol air minum.
"Minum obat ini untuk meredakan rasa nyeri yang kalian rasakan."
Mereka segera mengambil obat dan air minum tersebut dan langsung menelannya menggunakan air minum.
Elvino tersenyum puas melihat mereka yang cukup penurut. Seharusnya, mereka tidak akan berani menentang dirinya, apalagi mencoba melarikan diri darinya.
Dikarenakan mereka bertiga baru saja meminum obat, Elvino memutuskan untuk istirahat di sini selama belasan menit.
Selama istirahat, mereka semua berbicara ringan satu sama lain untuk pendekatan dan perkenalan formal. Hasilnya cukup baik, Lusi dan ketiga wanita ini tidak begitu canggung lagi, mereka bisa berkomunikasi bersama dengan baik.
Obrolan mereka adalah bertanya tentang asal Lusi dan identitas Lusi sebelum hari kehancuran terjadi.
Mereka bertiga cukup terkejut mengetahui identitas Lusi, pantas saja mereka agak akrab dengan wajah Lusi, rasanya seperti pernah lihat di suatu tempat.
Saat obrolan berlangsung, Elvino jarang diajak mengobrol, hanya para wanita saja yang mengobrol satu dengan lainnya. Dia hanya mendengarkan dan menyimpan baik-baik informasi yang didapatkan dari obrolan mereka.
Merasa bosan dengan ini, Elvino menjadi teringat dengan undian-undian yang ia dapatkan dari Sistem.
Tanpa banyak basa basi lagi, semua undian yang ia punya langsung digunakan.
Memejamkan matanya untuk fokus, menghirup napas dengan tenang, dan dia berkata di dalam hati, 'Sistem, gunakan semua kesempatan undian yang aku punya.'
[Undian sedang diputar!]
...
[Ding! Selamat Anda telah mendapatkan peran SSR–Grand Healer!]
[Ding! Selamat Anda telah mendapatkan senjata SR–Grapsten Shield!]
[Ding! Selamat Anda telah mendapatkan pakaian Rare–Businessman!]
Mata Elvino membesar melihat semua hadiah yang ia dapatkan.
Bang!
Letusan semburan kekuatan memenuhi seluruh tubuh Elvino membuat sedikit bergetar.
Sensasi hangat mengalir di setiap sudut tubuhnya, seolah mengisi kembali kekurangan yang ia punya.
Semua rasa lelah dan rasa sakit akibat bergerak terlalu cepat menghilang seketika oleh aliran energi asing yang terus menjalar di dalam tubuhnya.
Selama beberapa menit berlangsung, Elvino merasakan ada perubahan pada tubuhnya. Selain itu, sepotong pengetahuan tentang sihir telah tertanam secara permanen di dalam otaknya.
Sihir ini berjenis penyembuhan, dia bisa menyembuhkan seseorang yang terluka meski orang itu mempunyai tubuh yang telah terpotong-potong menjadi beberapa bagian.
Akan tetapi, Elvino tidak bisa menyembuhkan orang yang sudah menjadi zombie karena itu berbeda.
Sihirnya lebih fokus pada luka luar dan dalam, bukan suatu penyakit dan lainnya. Mungkin beberapa penyakit bisa dia sembuhkan, tetapi untuk virus zombie yang kuat, Elvino tidak bisa.
Sebuah bola kecil sebesar kelereng terbentuk di telapak tangannya, kemudian bertambah menjadi 3 buah bola kecil yang bersinar berwarna hijau.
Melihat cahaya hijau di ruangan remang-remang, Lusi dan lainnya memalingkan kepalanya untuk melihat apa yang sedang dilakukan Elvino.
Tepat ketika mereka semua menoleh, tiga bola bercahaya hijau terbang dengan cepat menabrak ketiga wanita tersebut tanpa sempat menghindari.
Wanita ini ketakutan dan berteriak karena terkejut dengan sesuatu benda yang bercahaya ditembakkan ke arah mereka.
Mereka pikir diri mereka akan mati setelah ditembak oleh sesuatu yang bercahaya tersebut, tetapi itu salah.
Benda bola kecil berwarna hijau diserap oleh tubuh mereka dan sebuah reaksi terjadi selanjutnya.
Semua rasa sakit akibat pukulan dari Elvino lenyap, hanya ada perasaan hangat yang begitu nyaman dan menenangkan.
Kaki salah satu wanita tersebut pulih dan bisa digerakkan kembali.
Mengetahui ini, mereka berdiri dan memandang Elvino dengan wajah yang tak percaya.
"Bagaimana perasaan kalian? Apakah luka-luka kalian menghilang?" Elvino bertanya kepada mereka bertiga tentang reaksi setelah menerima salah satu sihir penyembuhannya.
Mendengar ini, mereka semua mengangguk hampir bersamaan, menunjukkan bahwa sihir Elvino efektif dan manjur.
Elvino tersenyum senang dengan kemampuannya yang baru, seharusnya peran yang didapat dari Sistem bisa dipakai secara bersamaan, tidak perlu beralih ke satu peran saja.
Kini ada 2 sihir yang Elvino punya, sihir pedang dan sihir penyembuhan.
Peran yang ia dapatkan termasuk peran dengan tingkatan tinggi itu SSR, peringkat kedua terkuat dari semua tingkatan.
Jujur saja, Elvino sangat bahagia.
Tanpa berbicara apa pun kepada keempat wanita ini, tiba-tiba Elvino membuka celananya di depan mereka semua, memperlihatkan celana pendek yang digunakan sebagai dalaman yang terlihat ada suatu benda panjang dan besar di sana.
Melihat ini, keempat wanita tersebut menelan ludah dan langsung menutup matanya dengan wajah yang memerah.
Elvino tidak memedulikan ini, dia mengambil pakaian yang ia dapatkan dari gelang dan segera memakainya.
Saat ini, Elvino berubah menjadi seorang pebisnis berpakaian formal dan rapi.
[Businessman Suit (R): Pakaian anti-kotor dan anti-air, memiliki bahan yang cukup fleksibel, cocok untuk digunakan sebagai pakaian bertarung.]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments