Sudut mulut Elvino terangkat naik, perasaan gembira meletus dari hatinya begitu mendengar pengingat dari Sistem satu ini.
Hadiah yang tak diduga dan dipikirkan oleh Elvino sebelumnya.
Awalnya dia kira dirinya harus menyelesaikan misi pertamanya terlebih dahulu untuk mendapatkan hadiah memutar peran atau job yang dikatakan oleh Sistem, ternyata Sistem ini sangat baik, seperti yang dia harapkan.
Tanpa perlu berpikir lagi, Elvino memilih untuk memutar peran di kesempatan ini.
"Putar! Segera putar, Sistem!" seru Elvino penuh semangat dan antusias yang tinggi.
Wajahnya memerah saking senangnya. Bagaimana tidak senang, jika dirinya akan mendapatkan sesuatu yang hampir mustahil untuk manusia dapatkan, yakni kekuatan super.
[Ding! Mesin Pengocok Peran sedang diputar ....]
Segera, di layar tipis di sisi retinanya menampilkan sebuah gambar 3 dimensi berupa mesin lotere berbentuk bola yang di dalamnya terdapat banyak sekali bola-bola kecil berwarna-warni.
Bola-bola yang memiliki banyak warna itu terombang-ambing oleh sesuatu, itu sedang diacak-acak agar bola yang keluar dari mesin undian itu benar-benar acak dan sembarang.
Tidak lama Elvino menunggu mesin undian diputar, satu buah bola kecil berwarna merah.
Layar tipis yang baru muncul di depan Elvino dan memberi tahu sebuah informasi tentang hadiahnya.
[Selamat Anda telah mendapatkan peran Magic Knight – Red Knight!]
[Apakah Anda ingin mengintegrasikan peran?]
Elvino menggelengkan kepalanya, dan membalas, "Mengapa kamu bertanya? Tentu saja aku ingin!"
Bahkan orang bodoh pun tahu jawaban dari pertanyaan Sistem ini.
[Proses integrasi telah dimulai ....]
"Sial! Ini sangat sakit!"
Semburan rasa sakit yang luar biasa menyelimuti seluruh bagian tubuh Elvino.
Perlahan Elvino meringkuk di atas lantai yang kotor dan berdebu dengan air keringat yang keluar dari sekujur tubuhnya.
Getaran hebat terjadi pada tubuh Elvino seakan di dalamnya terjadi sesuatu yang hebat sedang diubah.
"Ahhh!!"
Perasaan sakit yang Elvino alami benar-benar di luar kemampuan tubuhnya dalam menerima rasa sakit yang besar.
Rasa sakit yang parah membuat Elvino tak bisa lagi menahan kesadarannya, seolah terdapat ribuan pisau yang menusuk-nusuk semua anggota tubuhnya dengan kejam tanpa perasaan, menjadikan daging di tubuhnya daging cincang yang dijual di pasar.
Mengepalkan tangannya, mencoba untuk menahan untuk tidak pingsan meski seluruh otot-ototnya hampir runtuh.
Kalau dia pingsan, dia akan pingsan di sini selamanya dan takkan pernah bangun.
Jeritan aneh terdengar dari luar ruangan yang Elvino tempati, kemungkinan besar suara itu berasal dari makhluk yang terkontaminasi virus yang dibilang oleh Sistem.
'Aku akan menahan ini! Aku bisa! Aku bisa!' teriak Elvino di hatinya.
Matanya kini memerah, bahkan kukunya hampir menusuk ke dalam daging telapak tangannya karena terlalu erat mengepalkan tangan.
Lebih dari 1 menit berselang yang terasa seperti 10 tahun bagi Elvino, gelombang rasa sakit berangsur-angsur menghilang.
Keringat di tubuhnya berhenti mengucur dan Elvino terbaring telentang dengan napas yang terengah-engah.
"Bisakah kamu menginformasikan bahwa integrasi ini akan sangat menyakitkan sebelumnya?" tanya Elvino yang mencoba untuk duduk.
[Maaf, Sistem tidak memperhatikan tentang itu.]
"Sialan."
Elvino berdiri dengan wajah yang muram, tetapi ekspresinya berubah saat dia sadar akan sesuatu.
Menurunkannya pandangannya, Elvino melihat bajunya yang basah mencetak bentuk dari perutnya sekarang, dan itu terlihat samar-samar garis di bagian perutnya.
Begitu dia membuka bajunya, dia melihat perutnya telah berubah menjadi roti sobek yang bisa disobek menjadi delapan bagian.
Perutnya secara instan muncul beberapa kotak otot yang kuat, setelah dihitung itu ada 8 kotak otot perut. Bukan lagi 6 pak, melainkan 8 pak atau eight pack.
Selain itu, dia juga sadar bahwa baju dan celananya menjadi kecil, bajunya bahkan terangkat dan memperlihatkan pusat pada perutnya.
Dia menjadi lebih tinggi dari sebelumnya, tingginya sekarang mungkin lebih dari 180 cm. Jauh lebih pendek dari sebelumnya yang hanya 172 cm.
Segera Elvino merobek bajunya yang basah dan membiarkan dirinya hanya mengenakan celana panjang yang sempit.
Elvino bisa melihat lebih jelas bentuk tubuh atasnya yang ternyata dipenuhi oleh otot-otot yang ramping dan keras.
Ukuran otot pada tubuhnya tidak berlebihan seperti seorang binaragawan atau pun pencinta otot.
Saat mengepalkan tinjunya, ledakan aliran kekuatan yang besar terus mengalir keluar dari tubuhnya.
Merasakan kekuatan ini, Elvino tersenyum sangat puas. "Hehe, tubuh ini sangat kuat, aku tak perlu khawatir untuk mengeluarkan cairan ratusan kali sehari."
Tubuhnya sudah ditingkatkan, tetapi otaknya tidak.
Pada saat yang bersamaan, suara pintu hancur terdengar dan kilatan cahaya merah melintas di dalam pandangannya.
Swoosh!
Dengan refleks yang cepat, Elvino menghindari sesuatu yang melesat ke arahnya sembari melihat rupa dari sesuatu tersebut..
Di matanya, sosok manusia yang aneh tengah mencoba melukainya dengan mengarahkan cakar panjang yang kotor dan tajam.
Tanpa Elvino sadari, tiba-tiba tangan kanannya bergerak dengan sangat cepat dan memukul wajah orang aneh ini tepat di kepalanya.
Bang!
Sosok orang itu terpelanting jauh dan menabrak tembok di kejauhan.
Melihat ini, Elvino menatap tangannya dengan ekspresi tidak percaya dan meragukan dengan apa yang dilakukannya barusan.
"Apa yang aku lakukan tadi?" gumam Elvino dengan wajah yang bingung dan terkejut.
Tiba-tiba Sistem muncul bersama dengan layar melayang yang memberi informasi yang berbeda.
[Informasi dasar telah dibuat!]
[Informasi Dasar]
Nama: Elvino Zane.
Ras: Manusia.
Job: Magic Knight.
Fisik: 20 poin (1 poin adalah rata-rata fisik manusia).
Kecepatan: 600 km per jam.
Stamina: 20 poin.
Kemampuan: - Magic Sword Skill Advanced.
Item: none.
[Manusia dengan kekuatan super yang mampu membunuh ratusan manusia.]
Wajah Elvino berseri-seri dengan hati yang senang, informasi dasar tentang dirinya ternyata ditulis sangat hebat dan kuat.
Setelah membaca layar virtual di depannya, Elvino baru sadar bahwa ada pengetahuan baru di kepalanya selain pengetahuan tentang mencari video panas wanita di internet.
Pengetahuan ini berisikan mengenai ilmu pedang yang dapat mengoperasikan pedang sehingga bisa dibalut dengan sebuah energi yang kuat.
Sayangnya, Elvino tak memiliki pedang yang mendukung kemampuannya ini. Mau tak mau dia harus mencari dahulu pedangnya, dan untuk sementara waktu dia akan terus memakai tinjunya untuk melawan makhluk-makhluk yang berbahaya di dunia ini.
Mengabaikan suhu dingin di dalam ruangan, Elvino berjalan menghampiri orang yang menyerangnya tadi tengah terbaring di dekat dinding ruangan.
Ketika ia mendekat, dia melihat bahwa orang yang menyerangnya bukanlah manusia normal, melainkan orang aneh dengan banyak bagian anggota tubuh yang abnormal.
"Bukankah ini Zombie?!" Elvino mundur selangkah sembari memasang kewaspadaannya.
Elvino adalah orang yang suka sekali dengan film yang bertemakan zombie atau kiamat manusia sehingga dia tidak asing dengan makhluk yang sekarang dilihat.
Namun, setelah dia amati lebih lama, zombie ini telah mati akibat sebagian kepalanya tenggelam oleh sesuatu dan mengalir banyak darah dari lubang hidungnya.
Hal ini membuat Elvino terpana sekaligus kaget, kepala zombie yang penyok ini disebabkan oleh pukulannya yang tak disengaja diluncurkan.
"Apakah aku sekuat itu?"
Elvino masih belum menerima tentang kenyataannya saat ini.
Saat berikutnya, beberapa suara terdengar lagi, jeritan dan langkah kaki yang banyak muncul di luar ruangan.
Elvino baru sadar dia ada di dalam sebuah kamar hotel, tetapi telah rusak dan kotor.
Dari pintu kamar yang telah hancur didobrak zombie sebelumnya, muncul tiga zombie yang berjalan dengan kedua tangan direntangkan ke depan.
Cakar panjang yang tajam diperlihatkan ke arah Elvino, juga osok tubuh zombie ini terlihat mengerikan.
Kraah!
Melihat mereka bertiga hanya berjalan, Elvino dengan mudah menghindari setiap serangan yang datang ke arahnya.
Semua cakaran tidak ada yang mengenai tubuh Elvino, pria ini mengelaknya dengan mudah.
Berikutnya, dia menggunakan tinju dan sikutnya untuk melumpuhkan mereka, disertai dengan gerakan yang gesit dan lincah.
"Kupikir akan mudah menyelesaikan misi jika monster di dunia ini semuanya seperti zombie ini," ucap Elvino yang berhasil mengalahkan 3 zombie sekaligus.
[Ding! Misi terdeteksi!]
[Misi: Selamatkan wanita di kamar 13 hotel ini.]
[Hadiah: 1x kesempatan memutar peran, 1x undian acak.]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Nurul
Kalimat yang agak sus🤣
2023-07-08
3