...####...
Matahari telah telah bersinar cahaya nya masuk ke dalam jendela kamar yang di huni oleh sepasang suami istri ini. Mereka masih terlelap masih sangat nyaman memejamkan matanya.
Ruby yang merasa silau pun membuka matanya.
ia belum sadar hari sudah siang ruby, masih mengumpulkan nyawanya.
Sedetik kemudian iapun tersadar membuka matanya lebar lebar. Ia segera menolehkan matanya ke samping nakas ke arah jam beker.
Jam menunjukan pukul 09.00. tadi saat masih pukul 4 subuh setelah mereka menghabiskan buburnya mereka melanjutkan tidur nya.
"mas baraaa bangun mas udah siang katanya kamu ada meeting" ruby segera membangunkan suaminya karena seingatnya bara semalem sempat bilang akan ada meeting di kantornya jam set 10. Sedangakn waktunya hanya tersisa 30 menit lagi.
"mas baraa cepetan bangun ihh" ruby berusaha menggoyang goyang kan tubuh bara.
"hemm" hanya di balas dengan deheman oleh bara.
"jangan ham hem ham hemm, cepetan bangun" tidak ada cara lain ruby pun mencubit perut bara agar bara segera bangun.
Tindakannya pun berhasil bara segera bangun dengan wajah meringisnya.
"aishhh sayang sakit, kenapa di cubit" ringis bara dengan suara khas bangun tidurnya.
"ini udh jam 9, 30 menit lagi kamu ada meeting loh"
"owhh"
"kok kamu owh doang si kata kamu kemaren banyak ninggalin kerjaan di kantor, mau ada meeting lagi" gemas ruby akan kelakuan santainya sang suami.
" ya udah si santai aja aku mah boss ini"
" sombong ya mentang mentang boss, jangan gitu mass ih kamu mah, bos itu harus bisa mengayomi, kalau perusahaan kamu bangkrut gimana? hah" ruby tidak tahu saja perusahaan bara tidak mudah bangkrut orang cabangnya dimana mana, bara mah kayaa smpe 7 turunan makannya santai.
"iya iyaaa ini aku mau mandi, eh asal kamu tau perusahaan aku banyak kamu tenang aja kita gk bakal jatuh miskin " sombong bara kepada ruby.
bara pun segera beranjak dari ranjang nya menuju kamar mandi.
...####...
Ruby berada di dapur sedang menyiapkan sarapannyaa ralat makan siang bisa dikatakan gitu si soalnya sebentar lagi makan siang.
Bara turun dari tangga dengan tergesa gesa sambil mengancingkan kamejanya, ia segera menyusul istrinya ke dapur dengan pakaian berantakan dasi belum di pasangin dan rambut yang masih basah acak acakan.
"sayang tolong pakaein dasi aku" bara sedang berusaha menyelesaikan memasang kancingnya.
"ya ampun mas ihh kenapa berantakan gini, sini" ruby segera menyudahi acaranya ia beralih ke arah suaminya dan ikut merapihkan kemeja dan dasi nya terakhir ia merapihkan rambut bara juga.
"udahh, kamu makan dulu gih aku belum sempet bikin sarapan roti dulu gk papa?"tanya ruby.
" gak usah sayang aku nanti aja gampang, aku berangkat sekarang yah"
cup
Bara segera mencium kening ruby kemudian langsung berpamitan kepada ruby.
ruby pun salim kepada bara.
####
Ruby saat ini tengah bersiap akan mengantarkan makan siang untuk bara ke kantornya.
karena tadi bara belum sarapan ia berinisiatif untuk mengantar makan siangnya.
"mang anter aku yu" ucap ruby yang sedari tadi berjalan ke arah pos satpam untuk meminta antar kepada sang supir.
" eh nyonya, mau kemana nyonya?" tanya sang supir ia segera berdiri dari duduknya.
"eh mang jangan panggil nyonya" cegah ruby ia sebenernnya mau bilang ini dari kemaren ke mang supir tapi ia lupa.
"eh mau di panggil apa atuh nyonya, kalo gak panggil nyonya nanti saya teh yang di marahin sama tuan"
"emm apa yaa ?" ruby memikirkan panggilan apa yang cocok untuknya.
"nona aja gimna non?"
"em boleh deh terserah amang aja yang penting jangan nyonya, oh iya mang anter aku ke kantornya bara yuk, aku mau nganterin makan siangnya"
"oh iya baik nona, mari saya antar" ucap mang supir sambil membukakan pintu mobil untuk ruby, mereka berdua pun segera melaju ke arah kantor bara .
....
" selamat siang ada yang bisa saya bantu" ucap resepsionis kantor bara
" emm saya mau ketemu bara" jawab ruby sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantor.
" sudah membuat janji?" tanya nya.
" saya istrinya bara, mbak"
resepsionis itu merasa kaget, ia memang mengetahui bos nya sudah menikah akan tetapi selama ini ia belum pernah melihat wajah istri bos nya itu.
" eh maaf bu saya tidak tahu, sebentar, sellaaa sell" teriak resepsionis itu memanggil temannya.
"iya kenapa?" tanua sella
" sell tolong anterin istri pak bos ke ruangan nya yah"
"ohh iya mari buu saya anterin ke ruangn nya pak bos"
Ruby hanya membalasnya dengan menggangguk dan segera mengikuti karyawan itu .
...
Mereka berdua pin sampai di depan ruangan direktur.
"maaf bu ini ruangn pak direktur, kalo gitu saya permisi dulu ya bu" pamit sella kepada ruby.
" eh iya maksih ya sell"
"iyaa sama sama bu".
Ruby pun segera berjalan ke arah pintu utama dengan senyum sumringahnya.Ia segera menekan knop pintu tanpa mengetuknya.
"gak sabar pengan liat bara makan masakan gue ,secara ini pertama kal...
ucapan ruby terhenti ketika ia melihat pemandangan di depannya.
terlihat seorang wanita dengan pakaian yang minim bahan, dan bara sedang duduk berdekatan bahkan tangan dan paha mereka saling bersentuhan.
" wowww amazing" kagum ruby melihat pemandangan di depannya.
Bara yang merasa kaget atas kedatanagn seseorang, dan lebih kaget ketika melihat ruby istrinya lah yang datang, ia segera menjauhkan badannya dari wanita tadi.
Muka bara berubah panik, khawatir ia segera
Mengahampiri ruby dan berusaha mengambil kedua tangan ruby.
"s..ssayang a..aku bis
"aku ganggu yah, aku bawain kamu makan loh" ruby berkata seolah tidak ada apa apa. ia berjalan ke arah sofa yang tadi mereka duduki, ia segera mendudukinya.
Sedangkan wanita tadi hanya tersenyum miring
"loh pak bara bukannya tadi kita sudah makan ya hanya berdua di kafe depan" uacp wanita tadi seolah memanas manasi keadaan.
"yahh padahal ak..
"ENGGAK, enggak aku belum kenyang sayang, biar aku makan yah" sargas bara segera ia sangat panik dan khawatir takut ruby marah kepadanya ia tidak mau ruby kembali membencinya. Sungguh ia benar benar tidak menghianatinya semua itu hanya kesalah pahaman.
"jangan di paksain nanti kamu kekenyangan" ucap ruby sambil memebereskan kembali makanan yang sempat ia buka tadi.
" enggak syang aku masih pengen maakan" bara segera mengambil makanan yang akan di tutup kembali ia segera mengambilnya dan memakannya.
" tapi pak kitaa su..
" kamu ngapain masih disini?KELUARRR " bentak bara kpada wanita tadi.
Wanita tadi adalah sekertarisnya keduanya, sebenernya sekertaris bara sekaligus asistennya adalah lelaki namanya zidan, hanya saja zidan hari ini izin tidak masuk karena istrinya mau melahirkan. Makannya ia meminta bantuan sekertaris keduanya.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments