04. Kenyataan

...####...

Keadaan yang semula mencair kembali menegang akibat satu pertanyaan yang terlontar dari mulut ruby.

Entah mereka semua yang berada dalam ruangan merasa bingung untuk menjelaskanya, di satu sisi mereka takut dengan keadaan ruby jika setelah mendengar faktanya di satu sisi mereka harus memberi tahu ruby bagaimanapun keadaanya.

"ruby masih punya ibu sayang" akhirnya sang ayah menjawab seadanya.

"lalu kemana ibu ruby, kenpa dia tidak menjengukku?" tanya ruby kepada sang ayah.

"sudah jangan memikirkan bunda terlebih dahulu, kau harus banyak istirahat. Istirahatlah, bunda nanti jika ada waktu akan menjengukmu" jelas joshua yang sedari tadi diam akan ketegangan ini.

dia pun merasa bundanya sudah keterlulan untuk kali ini dia merasa kecewa kepada sang bunda. Tapi bagaimanapun joshua tidak bisa memarahi sang bunda.

"gimnaa?? Jika ada waktu, wah bunda sibuk sekali yah sampai tidak bisa menjenguk anak nya yang hampir sekarat ini hahah" gurau ruby, semua orang yakin di balik perkataanya menyimpan banyak kesedihan.

"apa ada fakta yang kalian sembunyikan dariku?" tanya ruby dengan raut datar.

"tidak ada yang di sembunyikan, cepat lah istirahat jangan memikirkan sesuatu yang membuatmu sakit" ucap james menatap ruby dalam, mengusap surai nya kemudian memeluknya. "istirahatlah kami akan kembali lagi besok"

"besok sepertinya aku sudah boleh pulang, bukan begitu mas bara" ucap ruby tersenyum jahil sambil melirik bara yang sedang menegang dengan panggilan yang barusan ruby ucapkan.

'apa apan ini mengapa ruby sekarang menjadi jail kepadanya'. batin bara dalam hati

Bara merasa seluruh tubuh nya terasa panas, bahkan telinga dan muka nya sudah merah akibat malu dengan panggilan ruby, tapi bara tidak bisa menampik bahwa dia sangat menyukai panggilan barunya.

Ayana yang melihat itu semua merasa senang dan terharu akan kedekatan mereka apalagi dengan perubahan menantunya ini, dia beraharap semoga kedepannya keluarga mereka selalu harmonis dan bahagia.

"benarkahh, wahh bagaimana kalau kita adakan pesta kecil kecilan. sebagai penyambutan kembalinya ruby ke rumah, bagaimana?" saran joshua kepada semua anggota keluarga.

"boleh tuhh ide bagus, bagaimana menurut nak bara? " tanya cendrik kepada menantunya.

"boleh" singkat bara. Bara mah ikut ikut ajaa demi sang istri tercinta , asekk.

"iya betul ide bagus kita sekalian rayain atas kehamilannya ruby, nanti mamah undang semua anggota keluarga brawijaya ,okeyy" seru ayana dengan sangat antusiasnya membayangkan orang orang bahagia atas kehamilan cucu pertama dan cicit pertama dari keluarga brawijaya.

" apa .. Tunggu , hamil?" tanya joshua dengan wajah kaget dan kebingungannya.

"maksud kalian ruby hamil? dan aku akan menjadi kakek?" tanya kembali cendrik, cendrik merasa sedih dan senang akan kabar ini. Senang karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang kakek, sedih karena baru mengetahui faktanya bahwa putri nya telah hamil.

"iyaa ruby hamil, usia kandungan nya sudah menginjak 4 minggu, mengapa kalian baru mengetahuinya? bukan kah aku sudah memberi tahukan kabar kehamilan dan kecelakaan ruby kepada isla bunda kalian?" tanya ayana dengan heran.

Padahl ayana ingat jelas seminggu setelah kejadian ruby di bawa ke rumah sakit ia langsung memberi tahu besannya itu, bahkan satu hari setelahnya saat berita kehamilan ruby di sampai kan oleh dokter.

ia langsung menghubungi isla dan memberi tahunya, bahkan isla merasa bahagia atas kabar ini dia pun sampai menangis. lalu kenapa sekarang mereka kebingungan, seolah olah isla tidak memberi tahunya pikir ayana.

Ya, memang abang ruby dan ayah nya tidak di beritahu oleh sang bunda mereka mendapat kabar ini langsung dari besan cendrik papa bara lah yang menelpon cendrik.

"maafin ayah, dan maafin bunda mungkin bunda kelupaan terlalu memikirkan pekerjaan di butik nya" ucap cendrik tidak enak hati kepada anak dan besannya. "jaga kesehatannya putri ayah, sekrang ruby udh mau jadi mamah jaga selalu cucu ayah didalam sini, semoga ruby dan calon cucu ayah sehat terus dan selalu di beri kebahagiaan. Ayah seneng denger kabar ini, ayah saaayangg banget sama putri ayah satu satunya," lanjut cendrik menarik ruby kedalam pelukannya erat untuk menyalurkan rasa sayang nya kepada ruby dan mengelus surai ruby.

ruby merasa kaget saat pundak nya merasa basah saat di peluk ayah nya.

apakah ayah nya menangis, ada apa dengan ayah nya.

Cendrik melerai pelukannya.

"inget ucapan ayah, ruby anak perempuan satu satunya ayah, tidak ada yang bisa menandingi putri ayah satu satunya ini okee " ucap tegas sang ayah sambil memegang kedua pundak ruby.

"oke ayah, ruby juga sayang ayah" balas ruby dengan tersenyum menatap sang ayah.

giliran james yang memeluk ruby, james memluknya erat menyalurkan rasa bersalah nya akibat telat mengetahui kabar bahagia ini

" maapin abang, selamat atas kehamilan adek, maaf abang telat ngucapinnya abang sayang banget sama ade" james berucap lirih di samping telinga ruby.

James melepaskan pelukannya, dan bergiliran dengan joshua.

"adek jecil abang sekarang udah besar, udah mau punya bayi yahh, sehat sehat adek sama calon ponakan abang ,selamat atas kehamilan ade. abang juga sayangggg banget sama ade" seru joshua dengan binar bahaginya. yakinlah dalam benaknya joshua merasa kecewa dengan dirinya dan bunda nya.

"makasih abang abangku, ade juga sayang abang" jawab ruby dengan hinar bahagia.

Ia merasa sangat bahagia, di kehidupan sebelumnya dia belum pernah merasakan sosok sang abang, dia anak tunggal tidak mempunyai abang atau adek hanya ada sepupu itupun jauh .

Jadi di kehidupan yang sekrang ia tidak akan menyia nyiakannya ia akan membuat hidupnya kali ini lebih bermafaat, memanfaatkan rasa sayang dari mereka membuat mereka bahagia dengan kehadiran ruby yang baru.

Ruby sempat berpikir bagaimana jika suatu saat mereka tau faktanya bahwa tubuh ini bukan di tempati oleh ruby yang asli, ruby tidak bisa membayangkan seberapa kecewanya mereka. Akan tetapi ruby disini tidak bisa berbuat apa apa ruby hanya mengikuti takdir dan alur cerita.

Saking bahagianya ruby sampai lupa ia hidup di dunia novel, semua tokoh disini hanyalah fiksi, ia tidak tau akhir ending novel ini seperti apa, apakah ia akan kembali ke dunia nyata nya atau dia akan mati. Tetapi dia tidak tau akn kondisi tubuhnya di yang asli entah masih hidup atau sudah menjadi jasad.

Semua atas kehendak tuhan, dan dia hidup di novel ini alurnya seusai kehendak author.

ruby sebenenya tidak tahu menahu tentang novel 'YOUNG MOTHER ' ini ia hanya membaca prolognya sekilas saat dia berkunjung ke gramedia. Maka dari itu dia tidak mengetahui alur nya seperti apa kisah ruby di dalam cerita ini.

Tapi berhubung ruby aileen yang menepati raga nya maka dia lah yang akan mengatur alurnya sesuai kehidunya yang kini ia jalani dia tidak akan bergantung pada alur novel yang di buat olah sang penulis.

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***