...#####...
"anak bundaa, maafin bunda sayangg maaf bunda baru jenguk ruby" ucap bunda isla. memeluk ruby erat ia mengis dalam pelukannya
yap orang yang tadi masuk itu adalah bundanya tapi ia tidak tahu siapa wanita satunya lagi.
"ngapain kamu kesini" ucap oma anggista dengan tampang datarnya.
isla pun melepaskan pelukan nya, ia terkejut dengan penuturan sang ibu mertua. Dulu ibu mertuanya sangat menyayangi nya hanya saja setelah kejadian itu ia membuat anggista merasa kecewa kepadanya.
"i..ibu aku ingin bertemu dengan anak aku" ucap isla sambil menundukan kepalanya. Ia tau dirinya memang salah ia harus menerima jika semua orang membencinya.
"ibu tidak berbicara kepada kamu, ibu berbicara kepadanya" anggista menatap tajam wanita satunya lagi.
merasa sedang di tatap wanita yang sedari tadi berdiri pun mendongakan kepalnya.
"a..aku, aku mengikuti bunda"ucap wanita itu.
"aku udah berapa kali bilang sama kamu isla, kamu bolehh membawanya tapi kali ini, kali ini aja isla ,tolong jangan bawa dia kehadapan ruby dulu." ucap tegas cendrik sambil menunjuk wanita itu. "berapa kali aku bilang, ini demi keselamatan ruby dia gak boleh banyak pikiran dulu, kamu ngerti gak sih" lanjut nya.
Cendrik menghela nafas ia merasa lelah dengan istrinya.
" tapi mas angel di rumah sendirian, ia takut sendirian aku gak tega" ya nama wanita itu adalah angel.
"ohh bunda lebih tega sama ruby ketibang anak sialan itu" james menujuk angel dan tersenyum miring.
"enggak nak ,enggak gituu" elak isla
Ruby yang sedari tadi melihat perdebatan mereka, haanya terdiam memikirkan situasi nya yang sangat membingungkaan pasal nya ia tidak tahu apa apa.
Saat sedang asik dengan pikirannya bara yang mengerti situasimya merangkul ruby dan mendekapnya.
"mba, mba pasti tau kan kalo ruby sedang amnesi, jadi tolong jangan karena ruby amnesia mba bisa seenaknya bawa angel ke hadapan ruby" ucap elena tante bara yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.
"sudah sudah jangan di bahas lagi, ruby gk papa sayang kalo ada angel sekali ini aja" pinta ayana kepada ruby seketika semua orang mnatap tak percaya ayana mereka seolah olah tidak setuju akan permintaan ayana.
"ehmm gak papa kok mah duduk aja" jawab ruby santai
setelah melwati perdebatan yang sengit angel dan isla pun duduk, isla duduk di sebelah cendrik sedangkan angel ia duduk di sebelah bara.
"kak baraa aku bawa puding buat ka bara ,ini buatan aku sendiri lohhh, cobain kak" tawar angel kepada bara di samping nya sambil menyerahkan bingkisan yang sedari tadi ia teng teng.
"makasih, lain kali gk usah" balas bara dengan datar tanpa menerima bingkisannya.
"makasih angel pudingnya, mari biar aku yang siapin buat mas bara" tawar ruby dengan tersenyum.
angel yang semula tersenyum sumringah tiba tiba wajah nya menjadi datar.
ruby yang melihat perubahan wajah angel pun merasa bingung ia menyengritkan dahinya.
"kenapa wajah nya jadi masam gitu, pas gue tawarin. lagian gue yang sakit malah bara yang di kasih puding, kek nya dia suka deh ama lakik gue. Ohh tidak semudah itu ferguso, liat apa yang bakal gue lakuin" batin ruby sambil tersenyum miring.
"gak usah kak ruby aku aja, kan aku yang bawa, kak ruby duduk manis aja" balas angel dengan senyum paksa. ia pun segera mengeluarkn puding dari tempatnya lalu memotongnya dan menaruhnya di piring kecil yang udah disiapkan.
lalu ia mengambilnya dengan sendok dan akan menyuapkn kepada bara.
Tapi saat sendok itu sudah hampir mendekati bibir bara tiba tiba .
Happ..ruby menyerobot langsung memakannya.
Semua orang merasa kaget tak terkecuali angel ia merasa kaget sekaligus kesal, akan perlakuan ruby.
" makasih angel kamu tau aja aku lagi ngidam pengen di suapin kamu." ucap tengil ruby diam diam ia tersenyum miring, rencana nya berhasil membuat angel emosi.
"boleh aku minta lagi" lanjutnya sambil melihatkan muka melasnya.
"kasih aja ngel kasihan ruby lagi ngidam, nanti kalo gk diturutin ngidamnya takut bayinya ileran"ucap isla ia tersenyum melihat putrinya
Angel pun dengan terpaksa kembali memotong pudibg nya dan menyuapkan nya ke ruby.
"awas aja ruby, lo boleh senyum lagi tapi liat aja apa yang bakal gue lakuin" batin angel ia pun tersenyum miring.
suapan terakhir di habis lahap oleh ruby, ruby memakannya hingga kandas tak tersisa. Angel yang merasa keinginan ruby sudah beres ia pun berniat menawari bara kembali.
"kak baraa mau cobain, biar aku ambil.." belum selesai angel berbicara ruby memotong ucapannya dan ia sudah menyiapkn puding ditangannya.
"cobain kak ini enak tauu" potong ruby dan menyuapkn pudingnya ke mulut bara.
angel yang melihat itu merasa tambah kesal kepada ruby.
"gimnaa ?" tanya ruby. sedangakn angel ia melupakan kekesalannya dan menunggu jawaban bara tentang puding nya .
"pasti enak lah secara gue jago masak" batin angel percaya diri.
" biasaa aja" balas bara datar.
"hmmm masa sii, yaudah nanti aku bikinin buat kamu yaa, mauu?" tawar ruby.
"mauu" balas bara
Sedangkan angel ia hanya bisa menahan amarahnya melihat keromantisan mereka berdua.
....####...
Saat ini semua keluarga sedang berada di ruang tamu, setelaah makan mereka memutuskan untuk bersantai ria.
ruby sedang duduk selonjoran di ats karpet dan di kelilingi abang abanya ,di sampinya ada bara.
"princess abang kalo mau sesuatu bilang abang"ucap kaivan.
"emang mau di jabanin" ucap remeh james
"ya mau lah, apa sih yang enggak buat princes abang" balas kaivan dengan mengedipkan sebelah matanya kepada ruby.
Sedangkan ruby hanya tersenyum, ia belum terbiasa di istimewakan seperti ini oleh lelaki walaupun abangnya, tapi rasanya aneh ajaa.
"hahahah ruby geli kek nya ama elu" ledek joshua kepada kaivan.
"abangg aku boleh ikut gabung" tiba tiba angel ikut duduk di sebelah bara dan james.
"btw elo udh duduk sendiri" ucap elang mendelikan matanya.
Ruby yang merasa haus pun ia segera beranjak dari duduk nya ,tapi sebelum itu ada suara yang bertanya.
"mau kemana ?" tanya bara mendongakan kepalanya pasal nya ruby berdiiri dan bara yang duduk.
"mau ambil air anget, hoaam" balas ruby sambil menguap ia merasa ngantuk, sedari dulu ruby sudah terbiasa jika merasa ngantuk ia akan meminum air hangat.
sedangkan isla yang mendengar pembicaraan mereka berdua berinisiatif menawarkannya.
"bunda aja, ruby duduk aja gih" ucap isla ia segera beranjak bangun dan berjalan ke arah dapur ,tapi sebelum itu adak tangan yang mencekal nya.
"gk usah bund, aku aja"ucap ruby sambil tersenyum tidak enak.
ruby pun segera berjalan ke arah dapur, agar orang orang tidak ada lagi yang menahannya pasal nya ruby sangat mengantuk, kalau ia terus terusan duduk maka sebentar lagi ia akan teler.
Isla yang melihat perlakuan anaknya ia merasa senang, pasalnya ruby sudah mau berbicara lembut kepadanya, ruby mau menatapnya.
ini memang salah memanfaatlan keadaan di saat ruby amnesia ,ia memang jahat tapi mau bagaimnaa lagi ia merindukan putri kecilnya.
.......
ruby pun berjalan ke arah ruang tamu lagi dan membawa gelas berisi air hangat sedikit panas di tangannya. Ia herab mengapa sudah minum air hangat mengantuknya tidak hilang.
"hoammm ,aneh biasa nya ngantuknya ilang" ucap ruby sambil mata merem melek.
Saking tidak fokus dengan jalannya ,ruby tidak sadar ia menginjak sesuatu.
Brakkkk.
"akhhhhhh, panasss"
####
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments