...#####...
Ruby tengah duduk bersandar di kepala ranjang
waktu sudah menunjukan pukul 20.00.
sedangkan bara sedang berada di ruang kerjanya menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda saat ia frustasi kemarin.
"ehh gue kan waktu itu dapet buku, gue taroh mana ya?" ruby mengedarkan pandanganmya ke seluruh penjuru kamar sambil mengingat ia menaruhnya dimana.
Matanya berhenti dikasur yang ia tempati tepatnya di bawah bantal bara. Untung saja bara belum menaiki kasur nya jadi ia aman ruby pun segera mengambil buku nya.
Ternyata buku itu adalah buku diary ruby, ia semakin tambah penasaran siapa tau ia menemukan teka teki masalalunya dari diary ini.
Saat ia membuka halaman pertama. Perpampanglah tulisan ruby dengan kata
' buku ini buku diary ruby, buat siapapun nanti kalo nemu buku ruby, tolong yah jaga rahasia ruby, soalnya ruby maluuu '
" aneh ruby kalo malu ya jaga baik baik lah jangan sampe orang liat gimana si" gumamnya .
saat akan melanjutkan halaman kedua ia di kaget kan dengan suara knop pintu yang memintanya untuk di bukakan, tadi sebelum membaca ruby memang sempet menguncinya takut ketahuan.
"Sayanggg kenapa di kunci? " teriak bara dari luar pintu sambil menggedor pintunya brutal. Ia takut kejadian kemarin terulang.
"iyaaa sebentar" ruby secepat mungkin turun dari ranjang nya dan beralih ke arah lemari.
Ia menaruh bukunya di tempat yang sebisa mungkin tudak terlihat oleh bara.
setelah menaruhnya ia berjalan ke arah pintu dan membukakan kuncinya.
saat pintu di buka ruby cengengesan hanya memperliihatkan wajah polosnya.
bara langsung memeluknya khawatir.
"kenapa di kunci?" melepaskan pelukannya dan bertanya dengan mata yang berkaca kaca.
"ihh kenapa sekarang cengeng si" canda ruby sambil tersenyum geli.
"enggak siapa yang cengeng" elak bara dan meleos begitu saja ke arah kamar.
ruby pun menyusul bara yang sedang duduk diranjang sambil memainkan handphone nya.
"iyaa deh maafin aku" ruby pun ikut merebahkan tubuhnya di samping bara .
bara hanya diam tidak menanggapi, ruby yang merasa tidak ada tanggapan membalikan tubuh nya menyamping ke arah bara.
"ngambek ceritanya?" tanya ruby jail.
bara langsung membalikan tubuhnya membelakangi ruby.
"ya udah kalo kamu ngambek. Besok besok aku pindah lagi aja ke kamar yang dulu" ancam ruby
"jangannn" bara langsung membalikann tubuhnya dan mencegah ruby.
"aku ngambek bukannya kamu bujuk aku, aku khwatir sama kamu. Takut kayak kemaren lagi" jelas bara yang sudah menghadap ruby kembali.
Ruby yang merasa bersalah pun membawa bara kedalam pelukannya. Bara pun segera menenggelamkan kepalanya ke dada ruby.
" iya iyaa maafin aku ya, aku tadi mau ganti baju takut ada yang masuk jadi aku kunci dulu.." jelas ruby .
"iya aku juga minta maaf "
"enggak, aku yang salah bukan kamu" kata ruby.
Bara pun segera melepaskan pelukannya dan sekarang bara lah yang membawa ruby ke dalam pelukannya...
" yaudah kita bobo, ibu hamil gak boleh begadang".
..............
"eunghh"
ruby terbangun ia merasa menginginkan sesuatu.
"aduhhh kenapa tiba tiba kepengen bubur ayam"
Ruby pun menolehkan kepalanya ke samping ke arah nakas, dan melihat jam beker masih menunjukan pukul 3 pagi dini.
"apa gue bangunin bara kali ya, tapi kasiannn masih malem, tapi pengennn" racau ruby tak jelas. Ruby bimbang ia menginginkan bubur ayam tapi takut menggannggu bara.
"babyyy kenapa mendadak pengen nyaa si, padahal tanggung loh baby bentar lagi pagi" ucap ruby sambil mengelus perutnya seraya mengajak bicara baby nya dalam perut.
Akhir nya dengan segala keberanian iya pun membangunkan suaminya. Ruby mencoba menggoyang goyangkan tubuh bara agar bangun.
"mass baraaa" satu kali masih belum bangun ia mencobanya lagi.
"massss baraaaa" dengan keras ia membangunkan suaminya.
"eungg ,iyaa" dengan suara serak khas bangun tidurnya bara menjawab, ia masih mengantuk matanya masih merem melek.
"bangun duluuu mas"
"hemm" hanya di balas dengan deheman oleh bara.
"mass aku kayak pengen sesuatu"
" apah" kali ini bara mencoba sekuat tenaga untuk bangun walaupun masih merem melek.
"aku pengen bubur deh mas" ucap ruby santai.
bara yang masih mengantuk pun saat mendengarnya ia terkaget dan mata nya langsung melek seketika.
" apahh bubur?" bara seketika melihat ke nakas ke arah jam beker yang msih menunjukan pukul 3.
"ini masih jam 3 loh sayang" ucao bara melas.
"kemaren katanya mauuu di repotin, namanya juga kemauan baby gimna lagi"
" tapi sayang ini masih malam loh mau cari bubur dimnaa " ucap bara dengan nada frustasi.
"yaudah si kalo kamu gk mau, aku nyari sendiri aja nanti minta anter mang supir" jawab ruby dengan segera beranjak dari tempat tidur.
Bara yang melihatnya segera mencegah ruby dan mendudukan ruby kembali.
"enggak engak sayang, aku mau aku mau kokk kamu duduk aja disini biar aku yang cari okey" bara berusaha menenangkan ruby.
"tapi aku ikut yahh" ucao ruby dengan wajah memelas .
"jangan sayang ini masih malem angin malem gk baik buat kamu sama baby biar aku aja yang beli" tolak bara bukan apa apa ini demi kebaikan ruby dan baby nya .
"huftt ya udah dehh aku nunggu disini"
"yaudah tunggu yah aku pergi dulu"
Bara pun segera bergegas, mengambil jaket kunci mobil dan dompetnya segeraa turun ke bawah ke arah garasi. Bahkan bara tidak mencuci muka sedikit pun karena takut kelamaan.
####
"sayangg aku pulang " bara pun masuk ke dalam kamar membawa bubur pesenan ruby dan membawa alat makan nya.
sebelum ke atas bara memang nyimpang dulu ke dapur untuk mengambil mangkuk.
Cukup lama bara keluar hampir satu jam an ,karena bara harus muter muter mancari dimana yang jualan bubur di jam 3 pagi ini untung nya bara tadi kepikiran untuk mampir di pasar barang kali ada yang jualan bubur kan sepagi ini biasnya kan pasar jam 3 juga udah banyak yang nongkrong penjualnya. dan dugaannya bener bara melihat satu pedagang bubur di pasar akhirnya ia pun beli 2 takut ruby tidak kenyang kalo makan satu.
"kamu gk tidur lagi hmm?" tanya bara saat tadi membuka pintu memang bara melihat ruby yang sedang bermain handphoenya di ranjang.
Ruby pun meletakan hp nya ke nakas dan membantu bara menyiapkan buburnya.
"enggak aku nungguin bubur, laper banget baby nya " ruby hanya tersenyum menampilkn jajaran gigi putihnya.
" mau di buka semuanya?"
"lohh kok aku? kan buat kita berdua"
"enggak aku beli buat kamu semuanya"
"ihh jangan dong aku satu aja udah kenyang, yang satu buat kamu dan satunya buat aku" balas ruby sambil menyerahkan mangkuk yang berisi bubur satunya.
dan yang satunya buat dirinya "yuk makan "
mereka berdua pun melahap buburnya masing masing di jam 4 subuh ini.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments