Transmigrasi To Young Mother

Transmigrasi To Young Mother

01.Gara Gara Manjat pohon

...#####...

"Rubyyyy ..."

Teriak seorang gadis, dengan suara cempreng nya berlari ke arah Ruby, di koridor kampus yang hanya ada beberapa mahasiswa/i lain, karena jam masih menunjukan pukul 8.30 pagi dimana ruby akan mengikuti kelas pagi.

Yang di panggil ruby pun menoleh. Namanya Ruby aileen robert. Ruby ini hidup sebatang kara. Orangtua ruby mereka sudah meninggal dalam sebuah kecelakan pesawat saat dirinya menginjak bangku SMA.

Ruby ini termasuk gadis yang bar bar, tapi memiliki paras wajah yang imut, hidung mancung dan kulit putih.

"apeee ,tumben amat lu udh dateng jam segini"

"Iya dong, yuk bareng ke kelas "

Ruby yang sempet berhenti pun melanjutkan langkah nya menuju kelas bersama sahabatnya .

Sesampai nya di kelas. Mereka duduk di meja barisan paling akhir, ruby sengaja memilih meja paling belakang ya untuk apalagi kalau bukan tidur. Karena dasarnya ruby ini pintar jadi tidak akan takut semisal ketinggalan belajar ketika tidur.

"Ruby tau gak, anya semalem gk bisa tidur masaa farrel katanya abis lulus mau ajak anya nikah" yaps namanya anyaa, bukan anya geraldine jauhh soal nya, anya septriasih? Bukan juga itu acha septriasih okee back topik. Namanya Anya zemira sahabat ruby dari zaman smp walaupun anya ini bego polos tapi ruby sayang kok sama anya.

BRAKKKK...temen sekelas nya yang kebetulan sudah datang ke kelas kaget dan langsung menoleh ke arah suara. Ruby pelaku nya, ruby lah yang memukul meja dengan keras.

"Sorry kelepasan hehe" ucap ruby sambil cengengesan ke arah teman teman nya.

"Jangan mau lo di bego begoin sama farell, jangan mau juga lo nikah muda enak aja lo mau nikah abis lulus, lo mau di kasih makan ape sama si farell hah?! Dedek mau lo di kasih dedek" ucap ruby menggebu gebu di depan muka anya.

"Ya gak dedek juga kali by, kan farell banyak uang tau, jadi gk bakal ngasih makan anya dedek" ucap anyaa senyum senyum sambil membayangkan muka farrel.

Ruby menghela nafas "nya gk enak tau nikah muda, nanti elo gk bisa maen maen ama gue, nanti kalo lo hamil, beuh masih muda udah gendong anak ribet tau nya" memanas manasi anya supaya tidak jadi menikah sesudah lulus .

"Iya juga si. Tapiii ,,, udah lahh gimna jodoh nya aja nanti "

Kelas pun selesai, mata kuliah pertama berjalan dengan khidmat gimana gak khidmat orang kelas pertama di isi matkul morfologi bahasa inggris, elu bayangin aje masih pagi, udh di kasih wejangan inggris dan dosen yang killer.

Anya dan ruby ini kuliah di jurusan yang sama yaitu sastra inggris. Di universitas yang terkenal di jakarta.

fyi ruby dan anya ini termasuk dari golongan orang kaya.

Waktu berjalan dengan cepat ,mata kuliah pertama pun selesai.

"Nya gue mau kebelakang kampus dulu lah, ngantuk bgt sumpah nya gue, hoammm" ucap ruby sambil menahan ngantuk berjalan ke luar kelas menuju halaman sekolah.

"Ihh rubyy mau ngapain, pasti mau nyolong mangga ya, anya ikut deh" susul anya

"Iya itu si lo tau hehehe," cengenges ruby "mangga muda tuh obat paling manjur menghilangkan kepusingan" lanjutnya

​ Akhirnya mereka berdua sampai di halaman belakang kampus, mereka berdiri di depan pohon mangga yang menjulang tinggi.

"Ruby ati ati ya manjat nya, ya walaupun ruby udah jago manjat, tapi kali ini anya takut soal nya ruby keliatan kayak masih ngantuk" Sambil menatap ke atas pohon mangga, lalu menatap ruby.

"Tenang aja nya, gak usah takut gua bisa kok" kata ruby seraya menenangkan anya.

"Anya gak enak perasaanya tau" gelisah anya.

Ruby pun mulai acara memanjatnya, memanjat dengan cepat dan berjalan lancar hingga sampai atas pohon ruby pun langsung mengambil mangga yang masih muda dan diterjunkan ke bawah. Sedangkan anya memunguti mangga mangga yg berceceran.

"Udah cukup by ini udh banyak, cepet buruan turun" teriak anya sambil membondong penuh mangga di tangannya.

"Iyaa ini gue turun " ucap ruby

Ruby pun mulai turun ke bawah tanpa bantuan apapun. Tapi saat di pertengahan pohon, tangan yang menjadi tumpuan ruby tak sengaja memegang ulat bulu yang besar.

Ruby dengan ketidak siapan kakinya yang menginjak dahan pohon pun kaget, seketika kaki nya terpeleset. Tangan ruby belum sempat memegang dahan, dari bala bantuan guna menyelamatkan diri.

BRAKKKK

Seolah waktu berhenti berputar. Ruby pun terjatuh ke tanah, dan kepalanya membentur batu yang kebetulan banyak batu batu besar dan krikil yang menjadi hiasan taman.

Kepala ruby banyak mengeluarkan darah, ruby pun tidak bisa menggerakan seluruh badannya, badannya terasa kaku akibat jatuh dari atas pohon.

"RUBYYYY...." Teriak anya sambil berlari ke arah ruby, yang sudah tidak berdaya.

Anya pun terduduk di samping kepala ruby dan menangis.

"Rubyy pliss anya mohon bertahan"

Tangan anya bergerak ke dalam saku dan mengambil ponsel nya menghubungi ambulance. Dan menelpon farell agar menyusul nya ke belakang kampus untuk menolong ruby.

"Rel hiks tolongin anya, rubyy hiks rel"

"Haloo nyaa kenapaa?? ,ruby kenapa??, gua kesana sekarang" ucap farrel di sebrang.

Anya pun mematikan sambungan telepon nya dan beralih menatap ruby yang sedang sekarat.

"Rubyy hikss anya mohon bertahan"

"Nyaa ha gu..e gak ku..at" ucap ruby dengan nafas yang terengah engah. Ruby pun merasa hidupnya akan berakhir sekarang juga dia tidak kuat akan sakitnya yang ia alami, akhir nya ruby pun memejamkan matanya.

...#####...

"Hahhhh"

Seorang gadis yang terbaring di brankar rumah sakit, seketika membuka matanya lebar dan mengeluarkan nafas yang panjang akibat merasa sesak.

Dia pun Langsung terduduk dan terdiam selama 1 menit, sebelum menyadari akan semuanya.

Setelah tersadar dari diamnya. Akhirnya matanya mengedar menatap sekelilingnya.

Rumah sakit, yap dapat gadis itu simpulakn bahwa dirinya tengah berada di rumah sakit.

Sadar akan semuanya. Dia menggerakan seluruh tubuh nya seakan akan tidak merasa ngilu sedikitpun, bahkan di bagian kepala sekalipun.

Padalah gadis ini ingat sekali, dirinya sudah terjatuh dari atas pohon yang tinggi dan kepalnya yang bocor. Tapi saat dirinya meraba kepalanya mengapa tidak ada perban ,bahkan luka sakit sekalipun tidak ada.

Ya gadis ini adalah ruby.......

Yang jatuh dari atas pohon mangga. Ruby kira dirinya akan meninggal.

Mengingat betapa sakitnya kepala dan badannya saat terjatuh mengenai batu batu yang tajam.

Cklekk..

Bunyi decitan pintu kamar rawat ruby.

Pintu pun terbuka dan menampakan lelaki tampan, dengan balutan setelan jas kantor dengan gagah nya berjalan ke arah ruby diikitu dengan beberapa anggota keluarga lelaki itu. Itulah pemikiran ruby.

Ruby yang merasa asing pun tiba tiba merasa kaget, saat benda kenyal itu menyentuh dahinya. Ya laki laki tampan yang barusan masuk kedalam kamar inapnya, dengan lancangnya lelaki itu mencium kening ruby tanpa seizinnya.

Tbc

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!