19. serpihan memory 2

...#####...

"kok akuuu gak inget sama azella sama sekali ya"ucap ruby yang tengah bersandar pada dada bidang bara.

Saat ini mereka sedang bersandar di kasur kamar mereka, dengan bara yang bersandar ke kepala ranjang dan memluk ruby yang tengah bersandar padanya.

"gk inget kamu kan amnesia, apalagi sejak umur 14 dia udah ke malbourne udah lama gak ketemu" ucap bara sambil mengusap surai ruby.

"tapi kata mamah aku waktu kecil suka main sama azella ,berati kita pernah ketemu waktu kecil?" tanya ruby mendongakan kepalanya kearah bara dengan pandangan bertanya.

" eumm ya..ya pernah" gugup bara dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

ruby menatap bara dalam

"teruss gimana pertemuan kita dulu"

" enggak gimana gimana biasa aja" balas bara dengan pandangan yang teralihkan ke arah lain.

bara merasa gugup di tatap seperti itu.

"kamu cinta gak sama akuu?" mesem ruby bertanya kepada bara.

" enggak tuhh" elak bara pura pura mengalihkan pandangannya.

"masaa sih kalo gak cinta waktu itu siapa sih yang nagis nangis kejer gara gara aku kunci pintu kamar" ucap ruby memandang remeh bara sambil tersenyum miring.

"ya aku kan khawatir kamu ngurung diri lagi, lain kali gak usah di kunci kalo kamu sendirian di dalam, aku takut kamu terjadi apa apa"

khawatir bara.

" lahh nanti kalo aku lagi ganti baju trus ada orang lain masuk gimana kan gak lucu" ucap ruby.

"ya beda lagi kalo kamu lagi ganti baju, eh iya aku hari ini mau ke kantor dulu mau nyari berkas yang harus di ambil, oh iya kamu mau di beliin apa?" tanya bara.

" akuuu pengen martabak maniss sama sate" balas ruby dengan pupy eyesnya.

"muka kamu jangan gituu aku gemes tauu" bara yang tak kuat ingin mengigit pipi ruby segera mencubitnya ubtuk menyalurkan gemesnya dari pada menggigitnya.

"yaudah deh aku siap siap dulu yah buat kesana"

Bara pun bersiap siap untuk pergi ke kantor setelah beres ia segera pergi mengendarai mobilnya sendiri tanpa di temani supir.

Ruby yang sudah mengantarkan bara ke depan pintu, ia segera kembali ke kamarnya. dan berniat akan tidur tapi saat ruby akan menidurkan dirinya di ranjang ia teringat sesuatu.

"iya gue kan punya buku diary ruby waktu itu belum sempet gue baca mana udah lama banget lagi" Ruby menepuk dahinya lupa ,iapun mengambil buku yang sempat ia sembunyikan lalu duduk kembali di ranjang dan mulai membacanya.

Ruby pun segera membuka halaman kedua karena halaman pembukanya sudab ia buka waktu itu.

Halaman 2

' aku senenggg banget hari ini ulang tahun ku yang ke 14 akan di rayain dan semua abang abangku datang, yeayyy.

oh iya aku mau cerita satu hal, tadi pas di acara makan makan aku ketemu sama abang abang diaa ganteng terus dia selalu natap ruby, kenapa yahh dia ngeliatin ruby terus'

Halaman 3

' rubyy seneng banget hari ini ruby dapat hadiah dari bunda ayah dan abang rubyy, mereka sayang banget sama ruby, ruby jugaa sayangg banget sama mereka '

halaman 4

'yeayy hari ini ruby udah kelas 3 udah mau lulus seneng banget ruby daompet juara umum, tapi hari ini bunda gak bisa datang aku gak tau kenapa , tapi gak papa its ok masih ada ayah dan abang yang datang.

oh iyaa ternyata cowo yang waktu itu ngeliatin aku terus namanya kak bara dia kalau ketemu ruby suka liatin terus ruby, kira kira kenapa yahh.

" whattt jadi bara udah suka ruby sejak dulu,sejak ruby smp, tapi kenapaa dia seolah olah yang cuek sama ruby yaa" ucap ruby berpikir mengapa selama ini bara menyembunyikannya. Ia pun segera menyingkirkan dulu pikirannya dan mulai membaca diary nya kembali.

Halaman 5

' ruby gak tau salah ruby apa tapi bunda keliatan gak suka sama ruby, ruby harus gimana ruby gak tau, bunda berubah ruby gak suka'

halaman 6

' haii diary gue kembali, emm udah lama gue gak nulis di buku ini, ya sekitar 1 tahunan , sekarang gue udah kelas 2 sma awal nya menurut gue gue malu cerita ke buku diary tapi selama beradaptasi dengan kehidupan dewasa gue . Gue tauu kalo gue emng butuh duary kayak dulu, diary lo tau kenapa gue berubah kasar kayak gini? Alesannya karena sekarang gue jahat. orang orang yang dulu gue ceritain yang dulu sayang sama gue sekrang berubah bunda ayah abang semuanya mereka berubah ngira kalo gue jahat, saat kedatang seseorang yang bikin semuanya jadi kacau.

hari ini gue di tampar sama bunda karena gue udah jatohin dia ke kolam, padahl gue gak tau apa apa lucu kan'

ruby menyengritkan dahinya saat ia membuka halaman berikutnya ia heran mengapa tulisannya berbeda dengan sebelumnya mengapa tulisan ini tidak begitu jelas seperti tulisan orang yang merasakan sakit tidak kuat memegang pensil. Ia pun kembali mebacanya

halamn 7

' GUE BENCI SAMA KALIAN SEMUAAA GUE KECEWA SAMA BUNDA AYAH DAN ABANG, SEMUAANYA GUEE BENCI.

dairy lo tau kenapa gue benci ke mereka, hari ini bunda udah minta maaf sama gue dan berniat ngajak gue jalan jalan, lo tau gue di boongin sama bunda dan gue sendirian di tengah bsdai hujan ngelawan trauma guee ,guee takut sma hujan sama petir, gue kuatin diri beraniin buat jalan pulang ,lo tau apa yang gue liat? Bunda ayah abang semuanya ada di ruang tamu mereka tertawa bahagia lo tau sama siapa angel, anak sialan itu yang udah rebut semuanya dari guee, gue mati matian ngelawan trauma, mereka malah asik asik ketawa hebat kan gue hahah'

belum selesai ia membaca diary ruby , ia tiba tiba merasakan kepalanya yang teramat pusing.

ruby pun memegang kepalanya menjambaknya erat berharap pusing nya hilang akan tetapi pusing nya semakin tambah parah.

" arghhhb sakitt"

kepingan demi kepingan memory dengan tiba tiba masuk kedalam pikirannya.

" lo tuh anak haram, gak pantes hidup di antara keluarga guee gara gara elo gue jadi menderita"

plakkk

"diam kamu ruby, bunda gak pernah ngajarin anak bunda berkata kasar"

" SEMUA KARENA BUNDAA ,AKUU BEGINI KARENA BUNDAAA ,HARUSNYA BUNDA TAU ITU" teriak ruby sambil menunjuk bundanya

"RUBYY STOPP PAPA BILANG STOP, jaga sikap kamu kepada bunda ruby"

"APAAA ?? PAPAH JUGAA MAU NYALAHIN RUBY, SILAHKANN. ngapain capek capek kalian ngadopsi anak haram ini hah" .

PLAKKK

akibat tamparan keras itu ruby terjatuh ke lantai dan wajahnya tidak sengaja membentur ke ujung meja mengakibatkan kepalanya berdarah.

Hahhhh

rubyy terbangun dengan nafas yang terengah engah, keringat mebasahi tubuhnya ia seperti mimpi buruk, tapi sepertinya ini serpihan memory ruby.

Bara gang sedang tidur di samping ranjang nya dengan menelungkupkan kepalanya segera terbangun saat merasa ada pergerakan dari ruby.

"kamu gak papa, Kenapa ?kamu mimpi buruk? minum dulu" tanya bara dan membantu ruby minum .

" aku panggil dokter dulu sebentar" bara pun segera melenggang pergi.

ruby mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan ia baru ngeuh kalau ia sedang berada di rumh sakit, ia tidak ingat apapun terakhir setaunya ia sedang di kamar dan merasakn sakit di kepalanya apakah ia pingsan? Sepertinya

dan apakah tadi serpihan memorinya, mengapa ruby asli tidak membrikan ingatan sepenuhnya kepadanya sih kalau satu satu begini ia jadi repot untuk bersikap.

Huft

Ruby hanya menghela nafasnya

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***