Chapter 8

...Happy Reading...

...🌻🌻🌻...

Hari ini adalah hari yang penting bagi Aeris karena hari ini akan diadakan acara konferensi pers dan pesta penyambutan model-model baru oleh Great Mate's Entertainment. acara ini dihadiri oleh petinggi agensi juga para investor dan tamu undangan.

Aeris bersiap-siap dengan menggunakan dress yang sudah disiapkan oleh Great Mate's dan makeup natural tak lupa rambutnya dicatok bergelombang di biarkan tergerai agar terlihat cantik.

...*dress yang dipakai Aeris....

setelah selesai Aeris merapikan penampilannya dan segera bergegas pergi ke tempat acara karena akan ada pertemuan dengan para model baru.

Aeris pergi dengan menggunakan taksi mungkin saat mendapat gaji nanti akan ia belikan mobil supaya tidak repot menunggu taksi. acara ini diadakan di hotel Cassano salah satu hotel yang miliki oleh investor nomor 1 Great Mate's Entertainment.

...*hotel Cassano...

30 menit kemudian Aeris akhirnya sampai di hotel Cassano. Aeris segera masuk kedalam hotel.

"permisi nona, boleh kami periksa terlebih dahulu?" tanya wanita penjaga pintu masuk hotel.

"ya silahkan mbak" kata Aeris.

Aeris diperiksa tas yang ia bawa dan tubuhnya karena dikhawatirkan ada tamu yang menyusupkan senjata tajam atau obat-obatan terlarang.

" sudah selesai nona, boleh saya lihat kartu undangan anda?" kata wanita itu sambil memberikan tas Aeris.

Aeris menunjukkan kartu undangan khusus miliknya.

"baik nona, mari saya antar ke ruangan khusus para model" kata penjaga wanita.

penjaga wanita itu menuntun Aeris menuju ruangan khusus para model untuk diperkenalkan di acara nanti.

"ini ruangannya nona, anda bisa langsung masuk" kata penjaga wanita.

"baik mbak, terimakasih karena sudah mengantar saya" kata Aeris.

"saya hanya menjalankan tugas nona, saya permisi nona" kata penjaga.

Aeris kemudian masuk ke dalam ruangan. begitu masuk semua orang yang ada di ruangan menoleh kearah Aeris.

Rina yang merupakan penanggung jawab para model menghampiri Aeris.

"kamu salah satu dari model yang baru bukan?" tanya Rina.

"iya, nyonya" kata Aeris.

"kalau begitu kamu siap-siap karena acara akan segera dimulai" kata Rina.

Aeris menuruti perkataan Rina duduk di meja rias kosong yang sudah di siapkan. kemudian datang petugas rias yang akan membantu Aeris bersiap-siap.

30 menit kemudian

"semuanya acara akan segera di mulai, kepada para petugas rias di mohon untuk meninggalkan ruangan" kata crew acara.

semua petugas kemudian membereskan peralatan mereka dan meninggalkan ruangan.

Aeris sedang berkaca di cermin tiba-tiba ada bayangan seseorang di belakangnya. Aeris menoleh kebelakang dan melihat seorang perempuan cantik sedang berdiri.

"Lo yang peringkat nomor satu kan?" tanya perempuan itu.

"iya, ada apa ya mbak?" tanya Aeris.

"kenalin gue Tania Atmajaya peringkat nomor 2" jawab Tania sambil mengangkat tangannya mengajak Aeris berkenalan.

"gue Aeris" kata Aeris tersenyum sambil meraih tangan Tania.

"mau jadi temen gue? tanya Tania.

Aeris bingung harus menjawab apa di satu sisi ia takut bahwa itu hanya jebakan dan di satu sisi yang lain Tania terlihat tulus mengajaknya berteman.

"boleh" jawab Aeris.

akhirnya Aeris memilih untuk berteman dengan Tania. nanti ia akan mencari seluk beluk Tania agar jika Tania melakukan sesuatu yang jahat padanya Aeris bisa membalasnya.

"oke, jadi sekarang kita teman" kata Tania.

Aeris hanya mengangguk sambil tersenyum kepada Tania.

"perhatian para model, mohon untuk berkumpul semuanya" kata crew acara.

Aeris dan Tania berkumpul bersama model lainnya.

"saya beritahu bahwa nanti kalian akan diperkenalkan satu persatu dengan cara runway di atas panggung. nama kalian akan dipanggil menurut peringkat yang kalian dapatkan saat Audisi. kalian paham?" tanya crew tersebut.

"paham" jawab para model.

"baik, nanti kalian akan diatur untuk berbaris di belakang panggung oleh crew yang sudah disiapkan. dan ingat, perkenalan ini penting untuk kesan pertama karena kalian akan diperhatikan dan dinilai oleh para tamu undangan. apakah kalian layak atau tidaknya berada di management ini. dan jika kalian dapat menarik perhatian mereka maka tidak menutup kemungkinan kalian bisa dikontrak oleh mereka" terang Rina.

"baik sebelum memulai acara ini mari kita membaca doa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa mulai" kata Rina.

"berdoa selesai" kata Rina.

"kepada para model semua mari ikuti saya" ajak crew acara.

para model mengikuti crew acara tersebut menuju ke belakang panggung runway. dapat dilihat kalau di samping kiri dan kanan panggung runway sudah banyak orang.

Aeris merasa gugup karena saat menjadi Athena dulu ia jarang tampil di depan orang banyak, mungkin dapat dihitung dengan jari berapa kali Athena tampil dulu.

tapi saat ini ia adalah Aeris seorang model yang baru akan debut dan ia harus mewujudkan hal itu karena sekarang ia adalah Aeris Carter.

Aeris menghela nafasnya berusaha menghilangkan rasa gugup dan takutnya. namun tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang Aeris menoleh ternyata Tania.

"sudah jangan khawatir, anggap saja semua orang tidak ada" kata Tania berusaha menenangkan Aeris.

"makasih, Lo juga" kata Aeris sambil tersenyum.

para model di atur posisinya di paling depan ada Aeris sebagai peringkat pertama lalu Tania sebagai peringkat kedua dan di lanjut hingga model peringkat sepuluh. ya, model yang berhasil masuk ke dalam management Great Mate's Entertainment ini hanya sepuluh orang.

"semuanya pasti tidak sabar melihat sepuluh model yang berhasil masuk ke Great Mate's Entertainment dengan Audisi yang sulit dan melelahkan" kata MC di atas panggung.

"baiklah mari kita sambut para wanita cantik ini, pertama kita panggil model hebat yang menempati peringkat pertama dengan nilai hampir sempurna, Aeris Carter" kata MC.

Aeris mulai berjalan pertama menuju panggung. di atas panggung Aeris mulai berjalan dengan percaya diri dan menunjukkan pose yang menonjolkan dirinya. dan hal itu di sambut tepuk tangan para penonton.

namun, dari atas panggung ada yang menarik perhatian Aeris terlihat pria dingin yang ia perhatikan di lift apartemen beberapa waktu lalu. pria itu duduk di bagian paling depan panggung memperhatikan Aeris dengan tatapan dinginnya.

Aeris menyelesaikan posenya yang terakhir kemudian kembali ke belakang panggung.

"kalian sudah lihat kan model peringkat pertama kita? sungguh model yang cantik dan berbakat. kita lanjutkan dengan model yang menempati peringkat kedua yang hanya berbeda beberapa poin saja dari peringkat pertama. ini dia Tania Atmajaya" kata MC.

kini giliran Tania yang maju ke atas panggung dengan percaya diri kemudian dilanjutkan dengan model lain. setelah semua model selesai tampil satu persatu giliran para model untuk tampil bersama-sama.

"baiklah, perkenalan para model sudah selesai. untuk para model silahkan kembali ke belakang panggung terlebih dahulu. kita lanjutkan ke acara live music dan kami persilahkan kepada para tamu untuk menikmati hidangan" kata MC.

"Aeris, ayo kita ke depan gue udah lapar nih" ajak Tania.

"sebentar gue ambil tas dulu" kata Aeris.

Aeris dan Tania pergi menuju meja tempat makanan dan minuman di sediakan. mereka mengambil beberapa camilan kemudian duduk di meja yang kosong.

Tania pamit untuk menelpon begitu makannya habis meninggalkan Aeris yang sedang makan. sesudah makan Aeris habis ia memilih pergi ke balkon untuk mencari udara segar.

Aeris menatap langit malam yang di hiasi oleh bintang dan bulan. tiba-tiba ada suara langkah kaki di belakang Aeris.

Aeris segera berbalik badan. ia kaget yang ada di belakangnya ini ternyata pria tampan yang memergokinya di lift apartemen.

"jadi benar kamu wanita?" tanya pria itu.

"maksudnya?" tanya Aeris pura-pura tidak tahu.

"jangan pura-pura, kau adalah wanita yang memperhatikanku di lift apartemen Cassano. aku benar?" kata pria itu lagi.

Aeris menelan ludah sendiri bagaimana ia disusutkan oleh pria yang ada didepannya ini.

"memangnya kenapa?" tanya Aeris.

pria itu terkekeh geli "apa kau tahu siapa aku?" tanya pria itu.

"tidak, memang kau penting untuk aku tahu" jawab Aeris.

"baiklah akan ku beritahu karena itu akan penting untukmu nantinya aku Xavier Cassano Oliver, kau pasti ingatkan dengan nama itu?" kata Xavier dingin.

Aeris melotot tak percaya ia meruntuki dirinya dalam hati sikap cerobohnya karena tidak mengenal investor nomor 1 di Great Mate's Entertainment ini. dan bagian dari keluarga Oliver yang menempati posisi pertama sebagai keluarga terkaya di kota ini. memiliki banyak bisnis diberbagai bidang bahkan hotel yang sedang ia pijak saat ini adalah milik pria yang ada didepannya.

"jadi apa kau sudah ingat?" tanya Xavier.

Aeris hanya menjawab dengan anggukan ia takut untuk berbicara akan menambah kesal Xavier.

"ini adalah peringatan pertama dan terakhir untukmu aku tidak suka ditatap seperti itu, jadi aku minta jaga tatapan mu terhadapku" ancam Xavier.

setelah mengatakan itu Xavier masuk kembali ke acara. Aeris menyandarkan tubuhnya di pagar balkon merasa lemas karena ia telah menyinggung orang yang berbahaya bagi kehidupannya disini.

...To Be Continued...

...🌻🌻🌻...

Hai aku kembali 🤗

semoga semuanya suka

dan mohon supportnya 🙏

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

thor bikin aeris jd sosok yg jago bela diri n cuek terhadap cowok..apalagi terhdp si xacier yg sok tampan tuh..ya walaupun dikatakan dia tampan..

2023-08-05

16

azzalea

azzalea

itu Aeris gak niat balas dendam sama Airin yah?

2023-07-31

0

Zolojulo

Zolojulo

Lanjut, kak

2023-07-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!