Chapter 10

...Happy Reading...

...🌻🌻🌻...

Della POV

pagi ini Della sedang berada di taman belakang mansion keluarga Carter. ia sedang mencari udara segar sambil menunggu sarapannya di buat oleh pelayan.

di mansion ini yang tinggal hanya Della, sebelumnya ia tinggal bersama Aeris selama 5 tahun tapi Aeris memilih untuk tinggal di apartemen beberapa bulan yang lalu sedangkan Arron lebih memilih untuk tidur di kantor membuatnya jarang pulang.

tentu saja hal ini cukup menguntungkan bagi Della karena sekarang mansion ini hanya dirinyalah yang menguasai walaupun terkadang ada perasaan kesepian.

lagi pula sekarang Della sudah berhubungan dengan Hardi yang merupakan mantan pacar terindahnya saat masa kuliah. hal ini membuat kebahagiaan Della semakin sempurna.

saat duduk di bangku taman tiba-tiba salah satu pelayan yang berlari tergesa-gesa menghampiri Della dengan wajah cemas.

"permisi nyonya, Adak telpon dari kakak anda tuan Dani" kata pelayan sambil menyerahkan handphone milik Della.

sesudah memberikan handphone Della pelayan tersebut kembali masuk ke dalam mansion dan Della mengangkat telpon dari kakaknya.

"halo kak, ada apa telpon pagi-pagi begini?" tanya Della.

"Kakak perlu bantuan kamu, tadi malam Elena di tangkap polisi di Club yang berada di jalan permata. dan mereka baru menghubungi kakak tadi pagi-pagi sekali karena Elena baru sadar dari pengaruh Alkohol" kata Dani.

"bagaimana ini bisa terjadi kak? lalu bagaimana keadaan Elena sekarang?" tanya Della.

"aku tidak tahu yang pasti polisi mengatakan bahwa di Club itu sedang ada pesta narkoba dan Elena juga berada di sana. polisi belum memberi tahu kalau Elena terlibat dalam pesta itu atau tidak" jawab Dani.

"lalu apa yang bisa aku bantu kak?" tanya Della.

"kakak tahu kalau suamimu Arron memiliki kenalan pengacara hebat, bisakah kau buat dia membantu membantu kasus Elena" pinta Dani.

Della yang mendengar permintaan dari kakaknya hanya diam tak membalas. bagaimana bisa ia meminta bantuan pada Arron sedangkan telponnya saja tidak pernah di angkat.

"maaf kak, bukannya aku tidak mau membantu tapi sekarang ini suamiku sedang tidak ada di rumah" kata Della.

"apa maksudmu berbicara seperti itu? kamu tak mau membantu Elena keponakanmu? kamu sudah tidak peduli lagi padanya?" tanya Dani Emosi.

"bukan begitu kak, tentu saja aku ingin membantu Elena dan peduli padanya. tapi saat ini suamiku sedang berada di luar negeri dan tidak bisa dihubungi" kata Della.

"alasan saja, kamu tahu saat ini aku sudah kehabisan uang untuk menyewa seseorang untuk menghapus semua bukti keterlibatan Elena. Kalau begitu berikan aku uang untuk menyewa pengacara agar Elena bisa keluar dari kantor polisi dengan cepat" kata Dani.

"berapa yang kakak butuhkan?" tanya Della.

"satu miliar" kata Dani.

"hah, satu miliar. aku tidak punya uang sebanyak itu kak. lagi pula untuk menyewa pengacara tidak mungkin semahal itu" kata Della kaget.

"bohong!, kamu itu punya suami kaya raya. kenapa tidak kamu manfaatkan dengan meminta uang padanya. dan uang satu miliar akan aku gunakan sebagian untuk hal lain" kata Dani dengan menaikkan nada bicaranya.

"jika bisa aku manfaatkan, mungkin uang satu miliar itu adalah hal kecil untukku. tapi selama lima tahun aku menikah dengan Arron aku masih belum mendapat kepercayaannya. bahkan untuk menggaji karyawan saja asisten Arron yang mengurusnya" kata Della terpancing emosi.

"terserah itu urusan mu, berapa uang yang kamu miliki sekarang?" tanya Dani.

"dua ratus juta" kata Della sambil menghela nafasnya.

"kalau begitu transfer semuanya sekarang juga setidaknya Elena bisa keluar dari kantor polisi hari ini" kata Dani kemudian menutup telpon.

Della menyandarkan punggungnya ke sandaran bangku taman dan memegang kepalanya. ia benar-benar pusing dengan tingkah laku Dani yang tidak pernah berubah.

bagi Dani, mungkin Della yang sudah menikah dengan orang kaya dapat menjadi mesin uangnya yang kapan saja ia butuhkan. padahal dia masih memiliki warisan yang di berikan oleh orang tua mereka yang dapat digunakan dalam keadaan genting walaupun tidak banyak.

Della POV End

...🌺🌺🌺...

berbeda dengan Della yang sedang pusing dengan masalah yang ditimpakan oleh Elena. saat ini mood Aeris sudah lebih baik apalagi mendengar rencananya melaporkan Elena ternyata berhasil.

Kayla sudah pulang tadi sore, mereka menghabiskan waktu mengobrol dan menonton film komedi romantis bersama di ruang tamu apartemen Aeris.

sekarang tinggal menunggu hasil dari pemeriksaan polisi. apakah Elena akan ditetapkan sebagai tersangka atau dia lolos dari tuduhan ini. karena di dunia masih memiliki sistem jika seseorang memiliki uang maka ia bisa melakukan segalanya termasuk terbebas dari jeratan hukum.

tapi jika Elena masih bisa lolos maka Aeris masih memiliki waktu untuk bersenang-senang dan melihat apa yang akan mereka lakukan padanya nanti.

Aeris saat ini berada di ruang komputernya mencari beberapa rahasia lain yang dimiliki oleh Elena dan Della atau bahkan keluarga mereka.

tiba-tiba ada pesan yang masuk dari komputer Aeris.

Xtorm : sepertinya si bunga Daisy kita sudah kembali

rupanya pesan ini dari rekan satu grup hacker nya.

^^^Ddaisy : ya, aku kembali untuk bersenang-senang^^^

Xtorm : kalau begitu aku akan menunggu kesenangan apa yang akan kau ciptakan

^^^Ddaisy : ya kau tunggu saja dan lihat^^^

Aeris mematikan komputernya dan keluar dari ruang komputer kemudian pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri. hari ini sudah cukup, mari kita lihat apa yang akan keluarga Elena dan Della lakukan untuk membebaskan Elena dari jerat hukum.

...To Be Continued...

...🌻🌻🌻...

hai semuanya 🤗

aku update lagi, maaf atas keterlambatannya

tolong supportnya ya 🙏

terimakasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***