Chapter 2

...Happy Reading...

...🌻🌻🌻...

Athena membuka matanya menatap sekeliling kamar yang begitu asing baginya. namun, tiba-tiba kepalanya pusing dan ingatan tentang pemilik tubuh berputar di kepala Athena.

ternyata pemilik tubuh ini bernama Aeris Carter seorang anak dari CEO Carter Corp yang termasuk dalam 5 perusahaan paling sukses tahun ini.

ibu Aeris Karina baery sudah meninggal karena gagal ginjal pada usia Aeris masih 15 tahun saat itu. merasa Aeris masih membutuhkan figur seorang ibu. ayah Aeris yang bernama Arron Carter memutuskan untuk menikahi sepupu dari pihak ibunya Aeris yang bernama Della Puspita agar Aeris ada yang mengurusnya dan tidak merasa kesepian.

tapi bukannya mengurus Aeris dengan baik Della malah memperlakukan bak seorang pembantu selama 5 tahun ini.

hal itu membuat Aeris memilih untuk pergi dari rumah dan mulai karirnya sebagai model beberapa bulan yang lalu. Aeris melakukan casting dengan Great Mate's Entertainment dan syukurnya Aeris lolos casting sebagai model.

saat ini usia Aeris 20 tahun dan tinggal di sebuah Apartemen mewah yang dimiliki oleh almarhumah sang ibu tanpa campur tangan uang ayahnya.

Athena turun dari ranjang dan berjalan menuju meja rias kemudian berdiri didepan cermin dan menatap wajah dan tubuh ini.

wajahnya begitu cantik dengan bibir tipis berwarna merah muda natural, mata yang bersinar indah namun memiliki tatapan tajam, pipi chubby yang menambah kesan imut, rambut yang tergerai indah sampai ke punggung juga bentuk tubuh yang seperti jam pasir dan tinggi sekitar 170 cm.

"astaga, gadis ini benar cantik bahkan tubuhnya sempurna" kata Athena sambil berdiri menatap dirinya di depan cermin.

Athena merasa iri dengan wajah dan tubuh yang dimiliki Aeris ini tidak heran kenapa Aeris memilih untuk menjadi model karena dari wajah dan tubuhnya benar-benar cocok.

Mata Athena tertuju pada bingkai foto di atas meja rias. di foto itu terlihat Aeris sedang tersenyum sambil berpelukan dengan wanita yang duduk di kursi roda.

Athena mengelus foto itu terlihat sekali raut kebahagiaan yang terpancar dari wajah keduanya. ini membuat Athena merasa iri dengan dengan keharmonisan antara ibu dan anak.

Cring...Cring…

tiba-tiba telpon apartemen berbunyi. Athena segera pergi menuju telpon tersebut yang berada di ruang tamu.

"halo" kata Athena begitu mengangkat telpon.

"halo nona, ini dengan bagian resepsionis di lobby ada yang mencari nona, namanya Arron Carter" kata resepsionis tersebut.

Athena terdiam. Arron adalah ayah dari Aeris yang super sibuk bahkan Arron hanya bisa di rumah seminggu dalam sebulan cukup aneh sekarang Aron ada waktu untuk menemui Aeris.

"halo nona masih berada di sana?" tanya resepsionis.

Athena tersadar dari lamunannya. "ya, saya akan segera ke sana, tolong katakan untuk menunggu 30 menit lagi" kata Athena.

Athena segera pergi membersihkan diri dan memakai pakaian kasual tak lupa Athena menggunakan makeup natural dan sepatu boot hitam.

...*pakaian yang dipakai Athena...

Athena segera pergi menuju lift dan turun menuju lobby apartemen. tak berapa lama lift akhirnya berhenti di lobby.

Athena berjalan dan menemukan memang benar Arron ayah dari Aeris pemilik tubuh yang ditempatinya sedang duduk di ruang tunggu tamu.

Athena menghela nafas berusaha untuk menenangkan dirinya kemudian berjalan dan duduk di depan Arron.

"akhirnya kamu datang juga Aeris" kata Arron sambil meletakkan koran di atas meja.

"dari mana papa tahu kalau aku ada disini?" tanya Athena.

"papa menyelidikimu, cukup sulit untuk menemukan dimana kamu tinggal" kata Arron sambil menyandarkan punggungnya.

Athena menghela nafas memang uang bisa melakukan segalanya. "lalu kenapa papa tidak menelpon?" tanya Athena.

"ayo lah, kalau papa menelpon kamu memangnya akan kamu angkat?" kata Arron.

Athena mendengus" untuk apa papa datang menemui ku?" tanya Athena.

"papa datang untuk menanyakan kabar mu" jawab Arron.

"cukup pa! papa bukan orang yang mau merepotkan diri dengan datang untuk menanyakan kabar" kata Athena dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.

Arron tersenyum putrinya ini memang mengenalnya dengan baik hingga tahu apa yang ia inginkan sampai rela meluangkan waktunya yang begitu sibuk untuk datang ke sini.

"ada yang ingin papa bicarakan dengan kamu, apa bisa kamu pulang ke rumah?" tanya Arron.

"dan bertemu dengan wanita itu, maaf tapi aku tak sudi" balas Athena.

Arron menyadari begitu besar rasa benci Aeris terhadap Della. "baiklah, bagaimana kalau nanti kita bertemu di kantor papa saja?" tanya Arron.

"oke, kapan?" tanya Athena.

"nanti papa kabari lagi" kata Arron.

"kamu jadi dingin setelah terakhir kali kita bertemu dua bulan lalu, tapi papa suka kamu jadi lebih tangguh sekarang" kata Arron.

tubuh Athena menegang mendengar perkataan Arron tapi berusaha mengontrol ekspresi wajahnya agar tidak dicurigai Arron.

"semua bisa berubah ayah asal ada kemauan termasuk sifat atau perilaku seseorang" kata Athena.

"oke itu bagus pertahanan Aeris, lagi pula kamu akan masuk dunia hiburan menjadi model dan tentu saja kamu harus bisa menjaga diri. papa harus kembali kekantor karena ada meeting 1 jam lagi" kata Arron sambil berdiri menatap putrinya.

"iya pa, hati-hati di jalan" kata Athena.

Arron berjalan pergi meninggalkan Athena namun baru beberapa langkah Arron berbalik. "kalau kamu ada masalah, kamu bisa telpon asisten papa dia akan membantu kamu" kata Arron kemudian kembali berjalan pergi.

Athena paham sebenarnya Arron sangat menyayangi putrinya namun karena kesibukannya Arron tahu Aeris pasti akan kesepian di rumah walau banyak pelayan sekalipun. itu mungkin menjadi alasan kenapa Arron menikahi Della.

...🌻🌻🌻...

...To Be Continued…...

Hai Aku kembali

Kali ini 795 kata

semoga suka…🤗

kalau suka tolong like dan komen

TERIMAKASIH

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***