Eps 7 Pertemuan Kedua

Malam hari di sebuah Club…

Ilham saat ini sedang berada di sebuah club ternama di kota itu, kepalanya yang begitu pusing membuat dia ingin minum sedikit, di bawah lampu remang-remang, di tengah hingar bingar musik yang bergemuru Ilham menenggak wine langsung dari botolnya saking penatnya pikiran Ilham saat ini.

Di tengah pikirannya yang teramat kalut, Ilham seketika di buat tertegun melihat seorang wanita yang cukup familiar di matanya.

Wanita itu sedang duduk menuangkan minuman di gelas seorang pria yang kini duduk di sampingnya sembari merangkul mesra pinggang ramping wanita itu, wanita itu tak lain dan tak bukan adalah Monita.

“Aku baru ingat, wanita itu kan waiters disini yang pernah mengantarkan minuman di ruangan VIP waktu itu, rupanya sekarang dia juga seorang ladies disini.” Gumam Ilham dalam hati dengan senyum menyeringai.

“Sepertinya dia cocok menjadi istri siriku, lagipula di dunia ini mana ada wanita baik-baik yang mau menjual rahimnya padaku, dia kan hanya wanita malam, dipikirannya hanya uang uang dan uang, jadi dia pasti dengan mudah mau menerima tawaranku.” Batin Ilham dengan matanya yang tak lekang memandangi gadis itu.

Banyak wanita yang rela menjadi istri kedua Ilham, karena wajah Ilham yang sangat tampan itu, tidak sedikit wanita yang menggilainya, tapi entah kenapa dia menjatuhkan pilihannya pada Monita, menurut Ilham, Monita adalah gadis yang bisa dia manfaatkan.

Sehingga tanpa pikir panjang, Ilham menyuruh salah satu waiters untuk memanggil Mami Bela.

Tak perlu waktu lama, Mami Bela kini sudah ada di hadapan Ilham.

“Selamat malam tuan muda, apa ada yang bisa saya bantu?” Tanya Mami Bela dengan ramah.

“Siapa nama wanita itu?” Tanya Ilham menunjuk ke arah Monita.

“Oh yang itu namanya Mon.. eh maksud saya Katty tuan, emmm ada apa gerangan tuan menanyakan gadis itu?” Tanya Bela begitu ramah.

“Panggilkan dia untukku, aku ingin dia menemaniku malam ini.”

“Ta..tapi tuan, dia sedang bersama tuan yang itu, apa perlu aku panggilkan ladies yang lain, disini ada ladies yang tak kalah cantik, namanya Rosa, mau ku panggilkan?” Tanya Bela tersenyum dan mencoba memberi penawaran.

“Tidak! Aku hanya ingin wanita itu, panggilkan dia untukku sekarang, aku akan membayarmu 100 juta.” Jawab Ilham sembari mulai kembali menenggak sebotol wine.

Mendengar itu, Bela nampak sumringah, bagaimana tidak, fee yang di tawarkan Ilham jauh lebih besar dari apa yang di berikan pria yang kini menjadi tamu Monita, sehingga tanpa pikir panjang, Bela segera memanggil Monita yang sedang menuangkan kembali sebotol wine di gelas pria itu.

“Tapi kenapa Bel? Dia ladiesku, kau tidak bisa seenaknya mengambil dia begitu saja.” Ketus pria itu menatap sinis ke arah Bela.

“Maaf tuan Dika, tapi waktu anda bersama Katty tinggal 5 menit lagi, bukankah lebih baik kau lepaskan saja dia, lagipula orang yang meminta Katty bukan orang sembarangan, dia CEO Anugrahjaya.” Ucap Bela setengah berbisik.

Mendengar itu, Dika segera melepas Monita untuk Ilham, ternyata Ilham adalah klien barunya yang akan memberikan proyek besar untuknya, jadi dia takut membuat Ilham kecewa.

“Katty, ayo kita ke kursi sebelah sana.” Ajak Bela menarik pelan tangan Monita menuju kursi yang di tempati Ilham.

“Baik Mam.” Jawab Monita singkat.

Kini Monita sudah berada di hadapan Ilham.

“Permisi tuan muda, ini ladies yang tuan inginkan.”

Ilham melirik Monita sejenak, lalu mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya sembari menggoyangkan ke samping kanan sebagai isyarat agar Bela segera pergi meninggalkan mereka berdua, Bela pun pamit dan berlalu pergi, menyisakan Monita dan Ilham disana.

“Kemarilah!” Panggil Ilham kemudian.

Monita pun berjalan dengan langkah gontai dan mendudukkan dirinya di sofa tempat Ilham duduk.

“Saya ingin mengajakmu booking out.” Ucap Ilham tanpa melirik Monita sedikit pun.

“Ta…tapi tuan, saya tidak pernah booking out.” Jawab Monita sembari menundukkan kepalanya.

“Aku bayar kamu 100 juta jika mau ku ajak keluar.”

Mendengar itu Monita sontak mendelikan matanya, bagaimana tidak tawaran yang di berikan pria itu sangat fantastis, bahkan jauh dari kata cukup, bisa-bisa ibunya akan segera di operasi malam ini juga jika dia bersedia menerima tawaran Ilham Adhitama.

Monita tampak berfikir keras, bagaimana pun ini menyangkut masa depannya, jika Monita setuju untuk booking out, itu artinya dia harus siap memberikan tubuhnya pada pria yang baru dia kali bertemu dengan dirinya itu, yang bisa dibilang masih begitu asing bagi Monita, namun lagi-lagi, bayang-bayang wajah sang ibu mulai memenuhi benak Monita, akhirnya dengan menghela nafas panjang lalu menghembuskannya, Monita pun menyetujui tawaran pria itu.

“Berikan nomor rekeningmu, kau bisa mengirimkan nomor rekening itu ke whatsapp pribadiku.” Ujar Ilham sambil menyodorkan ponselnya yang sudah menampilkan nomor teleponnya di depan Monita.

“Baik tuan.”

Dengan cepat Monita segera mencatat nomor telepon itu di ponsel miliknya, dan mengirimkan nomor rekeningnya di whatsapp Ilham.

“Jangan lupa nomor rekening Mami mu juga.”

Akhirnya Monita kembali mengutak-atik ponselnya untuk mengirim nomor rekening Mami Bela di nomor Whatsapp Ilham.

“Sudah ku duga, wanita panggilan seperti dia akan cepat silau matanya jika menyangkut soal uang.” Gumam Ilham dalam hati dengan wajah sinisnya.

Kini Ilham sudah berhasil membawa Monita di sebuah hotel, Ilham menempelkan sebuah kartu di gagang pintu kamar hotel yang sudah Ilham pilih untuk mereka berdua.

Ilham pun masuk begitu saja meninggalkan Monita yang masih berdiri mematung saking ragunya.

“Apakah ini keputusan yang tepat? Ya Tuhan, maafkan aku, ini semua demi ibu.” Lirih Monita dalam hati dengan air mata yang sudah berhasil lolos membasahi pipi halusnya.

“Hei apa yang kau lakukan disitu? Ayo cepatlah masuk.” Ketus Ilham berhasil membuyarkan lamunan Monita.

Sesampainya di dalam kamar, dengan tenang Ilham mulai mendudukan dirinya di sofa yang sudah di sediakan khusus di kamar itu.

“Duduklah!” Titah Ilham saat melihat Monita hanya diam berdiri di depannya.

“Baik tuan.” Monita pun ikut duduk di sofa yang ada di depan Ilham.

“Kenapa hanya duduk disitu? Ayo duduklah disini.” Ucap Ilham sembari menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya yang ada di sofa panjang, tempat di mana ia terduduk.

Akhirnya dengan gugup dan takut-takut, Monita menuruti perkataan Ilham dan mulai duduk di samping Ilham.

“Tenang saja, saya tidak akan macam-macam denganmu sekarang, saya sudah punya istri.”

Mendengar itu Monita sontak membulatkan matanya, sulit dipercaya, pria setampan ini ternyata sudah menikah, tapi bukankah itu bagus, artinya Monita tidak akan ia apa-apakan, tapi untuk apa kira-kira pria ini memanggilnya, itulah yang ada dalam benak Monita saat ini.

Episodes
1 Eps 1 Menafkahi Adik dan Ibunya
2 Eps 2 Ibu Sakit Keras
3 Eps 3 Naomi Tertimpa Musibah
4 Eps 4 Mendapat Pekerjaan Baru
5 Eps 5 Permintaan Konyol Naomi
6 Eps 6 Mengabulkan Permintaan Sang Istri
7 Eps 7 Pertemuan Kedua
8 Eps 8 Menikah
9 Eps 9 Majikan yang Energik
10 Eps 10 Ibu Siuman
11 Eps 11 Ditinggal Sendiri
12 Eps 12 Ada Maunya
13 Eps 13 Pindah Rumah
14 Eps 14 Mulai Perhatian
15 Eps 15 Pertemuan Perdana Istri Pertama dan Istri Kedua
16 Eps 16 Rasa yang Mulai Muncul
17 Kepergian Naomi
18 Eps 18 Mood Rusak
19 Eps 19 Rencana Ke Swis
20 Eps 20 Swiss
21 Eps 21 Bertemu David
22 Eps 22 Menjebol Gawang Monita
23 Eps 23 Rasa Bersalah
24 Eps 24 Bertengkar!
25 Eps 25 Bersama David
26 Eps 26 Melamar
27 Eps 27 Menantang
28 Eps 27 Menanam Saham
29 Eps 29 Mengungkap Rahasia
30 Eps 30 Pengakuan Cinta
31 Eps 31 Malaikat Kecil
32 Eps 32 Firasat Seorang Ibu
33 Eps 33 Akhirnya Ilham Tau
34 Eps 34 Sahabat Lama
35 Eps 35 Salah Paham
36 Eps 36 Berbaikan
37 Eps 37 Aksi Penyelamatan
38 Eps 38 Berpisah Sebentar
39 Eps 39 Uneg-uneg Andre
40 Eps 40 Sembunyi-sembunyi
41 Eps 41 Andre dan Eden
42 Eps 42 Tidur Dengan Ibu
43 Eps 43 Duka Mendalam
44 Eps 44 Pengakuan
45 Eps 45 Mengetahui Pelakunya
46 Eps 46 Kembalinya Naomi
47 Eps 47 Perasaan Sensitif
48 Eps 48 Memulai Rencana
49 Eps 49 Hal Tak Terduga
50 Eps 50 Mengaku
51 Eps 51 Di Bawah Taburan Bintang
52 Eps 52 Main Kucing-kucingan
53 Eps 53 Karya Terindah
54 Eps 54 Si Merah
55 Eps 55 Bimbang
56 Eps 56 Peluh di Malam Hari
57 Eps 57 Lagi dan Lagi
58 Eps 58 Menyalami Tangan Suami
59 Eps 59 Belum Direstui
60 Eps 60 Kencan Membawa Ija
61 Eps 61 Gagal
62 Eps 62 Hambar
63 Eps 63 Dia Milikku!
64 Eps 64 Terciduk
65 Eps 65 Aku Tidak Sebrengsek Itu!
66 Eps 66 Mbak Naomi Sudah Berubah!
67 Eps 67 Suasan Rumah Jadi Tak Nyaman
68 Eps 68 Makan Hati
69 Eps 69 Diabaikan Lagi
70 Eps 70 Menggoda Eden
71 Eps 71 Pura-pura
72 Eps 72 Mertua Terbaik
73 Eps 73 Selalu Ada Kesempatan
74 Eps 74 Apartemen Baru
75 Eps 75 Nginap Di Apartemen
76 Eps 76 Rencana Dinner
77 Eps 77 Rencana Dinner part 2
78 Eps 78 Cemburu Menguras Hati
79 Eps 79 Melepas Rindu
80 Eps 80 Kecurigaan Naomi
81 Eps 81 Terciduk Lagi
82 Eps 82 Tak Ada Lagi Kesempatan
83 Eps 83 Terlibat Cekcok
84 Eps 84 Frustasi
85 Eps 85 Titik Terang
86 Eps 86 Akhirnya
87 Eps 87 Bagaikan Second Lead
88 Eps 88 Tak Menyangka!
89 Eps 89 Menolak Namun Tubuh Berkhianat
90 Eps 90 Dikta Anugerah Adhitama
91 Eps 91 Tidak Tau Tempat
92 Eps 92 Pamit
93 Eps 93 Fakta Mencengangkan
94 Eps 94 Terkuak!
95 Eps 95 Variasi
96 Eps 96 Keputusan
97 Eps 97 Ilham Keterlaluan! (Mama Nancy)
98 Eps 98 Kekaguman Mama Nancy
99 Eps 99 Penyatuan Lagi
100 Eps 100 Mama Nancy Merindukan Dikta
101 Eps 101 Mama Nancy Gagal Diet
102 Eps 102 Naomi Sakit Hati
103 Eps 103 Keceplosan
104 Eps 104 Terungkap
105 Eps 105 Larangan Mutlak Mama Nancy
106 Eps 106 Menggoda Iman
107 Eps 107 Hanya Karena Gadis Belia
108 Eps 108 Berdamai Dengan Keadaan
109 Eps 109 Piknik
110 Eps 110 Cinta yang Tak Main-main
111 Eps 111 Siapa Pelaku Pembunuh Ibu?
112 Eps 112 Memperkenalkan Monita di Depan Umum
113 Eps 113 Berita Miring
114 Eps 114 Licik
115 Eps 115 Penasaran
116 Eps 116 Rahasia Naomi
117 Eps 117 Amarah Mama Nancy
118 Eps 118 Rencana Ilham
119 Eps 119 Fakta Kematian Ibu
120 Eps 120 Aku Talak Kamu!
121 Eps 121 Perang Batin Karena Eden
122 Eps 122 Ungkapan Cinta Andre
123 Eps 123 Inilah Saatnya!
124 Eps 124 Hampir Saja!
125 Eps 125 Mahakarya Ilham
126 Eps 126 Benar-benar Bedah
127 Eps 127 Tak Peduli Lagi
128 Eps 128 Pertunangan Eden
129 Eps 129 Akhir Kisah Naomi
130 Eps 130 Calon Pewaris Tahta
131 Eps 131 Suami Posesif
132 Eps 132 Suami Impian
133 Eps 133 Bahaya Mengintai
134 Eps 134 Ilham Tidak Sebodoh Itu
135 Eps 135 Hukuman
136 Eps 136 Pertemuan Tak Terduga
137 Eps 137 Sekilas Tentang Kisah Cinta Segiempat
138 Eps 138 Kelahiran Kedua
139 Eps 139 Diculik
140 Eps 140 Kebersamaan (End)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Eps 1 Menafkahi Adik dan Ibunya
2
Eps 2 Ibu Sakit Keras
3
Eps 3 Naomi Tertimpa Musibah
4
Eps 4 Mendapat Pekerjaan Baru
5
Eps 5 Permintaan Konyol Naomi
6
Eps 6 Mengabulkan Permintaan Sang Istri
7
Eps 7 Pertemuan Kedua
8
Eps 8 Menikah
9
Eps 9 Majikan yang Energik
10
Eps 10 Ibu Siuman
11
Eps 11 Ditinggal Sendiri
12
Eps 12 Ada Maunya
13
Eps 13 Pindah Rumah
14
Eps 14 Mulai Perhatian
15
Eps 15 Pertemuan Perdana Istri Pertama dan Istri Kedua
16
Eps 16 Rasa yang Mulai Muncul
17
Kepergian Naomi
18
Eps 18 Mood Rusak
19
Eps 19 Rencana Ke Swis
20
Eps 20 Swiss
21
Eps 21 Bertemu David
22
Eps 22 Menjebol Gawang Monita
23
Eps 23 Rasa Bersalah
24
Eps 24 Bertengkar!
25
Eps 25 Bersama David
26
Eps 26 Melamar
27
Eps 27 Menantang
28
Eps 27 Menanam Saham
29
Eps 29 Mengungkap Rahasia
30
Eps 30 Pengakuan Cinta
31
Eps 31 Malaikat Kecil
32
Eps 32 Firasat Seorang Ibu
33
Eps 33 Akhirnya Ilham Tau
34
Eps 34 Sahabat Lama
35
Eps 35 Salah Paham
36
Eps 36 Berbaikan
37
Eps 37 Aksi Penyelamatan
38
Eps 38 Berpisah Sebentar
39
Eps 39 Uneg-uneg Andre
40
Eps 40 Sembunyi-sembunyi
41
Eps 41 Andre dan Eden
42
Eps 42 Tidur Dengan Ibu
43
Eps 43 Duka Mendalam
44
Eps 44 Pengakuan
45
Eps 45 Mengetahui Pelakunya
46
Eps 46 Kembalinya Naomi
47
Eps 47 Perasaan Sensitif
48
Eps 48 Memulai Rencana
49
Eps 49 Hal Tak Terduga
50
Eps 50 Mengaku
51
Eps 51 Di Bawah Taburan Bintang
52
Eps 52 Main Kucing-kucingan
53
Eps 53 Karya Terindah
54
Eps 54 Si Merah
55
Eps 55 Bimbang
56
Eps 56 Peluh di Malam Hari
57
Eps 57 Lagi dan Lagi
58
Eps 58 Menyalami Tangan Suami
59
Eps 59 Belum Direstui
60
Eps 60 Kencan Membawa Ija
61
Eps 61 Gagal
62
Eps 62 Hambar
63
Eps 63 Dia Milikku!
64
Eps 64 Terciduk
65
Eps 65 Aku Tidak Sebrengsek Itu!
66
Eps 66 Mbak Naomi Sudah Berubah!
67
Eps 67 Suasan Rumah Jadi Tak Nyaman
68
Eps 68 Makan Hati
69
Eps 69 Diabaikan Lagi
70
Eps 70 Menggoda Eden
71
Eps 71 Pura-pura
72
Eps 72 Mertua Terbaik
73
Eps 73 Selalu Ada Kesempatan
74
Eps 74 Apartemen Baru
75
Eps 75 Nginap Di Apartemen
76
Eps 76 Rencana Dinner
77
Eps 77 Rencana Dinner part 2
78
Eps 78 Cemburu Menguras Hati
79
Eps 79 Melepas Rindu
80
Eps 80 Kecurigaan Naomi
81
Eps 81 Terciduk Lagi
82
Eps 82 Tak Ada Lagi Kesempatan
83
Eps 83 Terlibat Cekcok
84
Eps 84 Frustasi
85
Eps 85 Titik Terang
86
Eps 86 Akhirnya
87
Eps 87 Bagaikan Second Lead
88
Eps 88 Tak Menyangka!
89
Eps 89 Menolak Namun Tubuh Berkhianat
90
Eps 90 Dikta Anugerah Adhitama
91
Eps 91 Tidak Tau Tempat
92
Eps 92 Pamit
93
Eps 93 Fakta Mencengangkan
94
Eps 94 Terkuak!
95
Eps 95 Variasi
96
Eps 96 Keputusan
97
Eps 97 Ilham Keterlaluan! (Mama Nancy)
98
Eps 98 Kekaguman Mama Nancy
99
Eps 99 Penyatuan Lagi
100
Eps 100 Mama Nancy Merindukan Dikta
101
Eps 101 Mama Nancy Gagal Diet
102
Eps 102 Naomi Sakit Hati
103
Eps 103 Keceplosan
104
Eps 104 Terungkap
105
Eps 105 Larangan Mutlak Mama Nancy
106
Eps 106 Menggoda Iman
107
Eps 107 Hanya Karena Gadis Belia
108
Eps 108 Berdamai Dengan Keadaan
109
Eps 109 Piknik
110
Eps 110 Cinta yang Tak Main-main
111
Eps 111 Siapa Pelaku Pembunuh Ibu?
112
Eps 112 Memperkenalkan Monita di Depan Umum
113
Eps 113 Berita Miring
114
Eps 114 Licik
115
Eps 115 Penasaran
116
Eps 116 Rahasia Naomi
117
Eps 117 Amarah Mama Nancy
118
Eps 118 Rencana Ilham
119
Eps 119 Fakta Kematian Ibu
120
Eps 120 Aku Talak Kamu!
121
Eps 121 Perang Batin Karena Eden
122
Eps 122 Ungkapan Cinta Andre
123
Eps 123 Inilah Saatnya!
124
Eps 124 Hampir Saja!
125
Eps 125 Mahakarya Ilham
126
Eps 126 Benar-benar Bedah
127
Eps 127 Tak Peduli Lagi
128
Eps 128 Pertunangan Eden
129
Eps 129 Akhir Kisah Naomi
130
Eps 130 Calon Pewaris Tahta
131
Eps 131 Suami Posesif
132
Eps 132 Suami Impian
133
Eps 133 Bahaya Mengintai
134
Eps 134 Ilham Tidak Sebodoh Itu
135
Eps 135 Hukuman
136
Eps 136 Pertemuan Tak Terduga
137
Eps 137 Sekilas Tentang Kisah Cinta Segiempat
138
Eps 138 Kelahiran Kedua
139
Eps 139 Diculik
140
Eps 140 Kebersamaan (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!