Sekilas hidup Elis

Arjuna memesan banyak makana kesukaan ketiga putrinya. Ia benar-benar ingin menebus empat tahun tanpa mereka di sisinya.

Arjuna bercengkra bersama ketiga putrinya melepaskan rasa rindu kepada ketiga bidadari kecilnya. Meskipun Arjuna tidak bisa mencurahkan rasa rindu kepada ibu dari Anak-anaknya. Elis memberinya jarak, membangun benteng yang tak kasat mata untuk membatasinya dan Arjuna.

"Mine, Papa haus. Katakan pada mama untuk membuatkan Papa minum." ucap Arjuna kepada putri keduanya, padahal Elis juga berada di sana tengah melipat pakaian yang baru ia angkat dari jemuran. Ya Arjuna sengaja berkata demikian untuk memancing Elis agar mau berbicara padanya. Namun Elis hanya melayangkan tatapan tak suka terhadap Arjuna, yang menatapnya tanpa dosa.

Arjuna meringis, tatapan Elis terlalu menghunus untuk dirinya, apakah itu ungkapan kerinduan Elis yang terpendam.?

"Mama, bisa minta tolong buatkan Papa minum." ucap Mine sopan. Arjuna bahkan salut dengan cara Elis mendidik putrinya seorang diri.

Elis menganguk dan beranjak, menunda kegiatannya melipat baju.

Segelas teh Elis sodorkan di hadapan Arjuna. "Tidak ada kopi disini. Minumlah apa yang ada." perkataan Elis membuat sudut hati Arjuna menghangat itu artinya istrinya tidak menerima tamu pria. Arjuna tersenyum dan meraih minumannya. "Terimakasih."

Secara perlahan Arjuna menyesap teh hangat di dalam genggamannya. Kening Arjuna mengernyit dalam saat tak mendapati rasa dari minuman miliknya. Mungkinkah Elis kehabisan gula pikir Arjuna.

"El, rasa tehnya ..." Arjuna menggantung ucapanya saat menyadari Elis menatap tak suka keatahnya.

"Ya. Seperti rasaku padamu. Tawar." ujar Elis ketus,

Padahal benar dugaan Arjuna jika gula di dapur Elis telah habis, tapi karna gengsinya selangit, juga karna Elis tak mau menunjukan kekurangannya akhirnya Elis memilih melanjutkan bakatnya dalam menyindir.

"Nanti ku tumbuhkan lagi perasaanmu terhadapku." Arjuna kembali melanjutkan minumannya. Meski rasa teh buatan Elis tawar tak menyurutkan minat Arjuna untuk menghabiskan minumannya.

Makanan yang di pesan Arjuna sudah tiba, beruntung sekali Elis malam ini. Kebetulan ia sudah tak memiliki beras serta makanan lain di dapurnya.

Elis turut memakan makanan yang di belikan Arjuna dengan sangat lahap. Sudah lama ia tak memakan makanan seenak itu.

Arjuna tersenyum tipis sangat tipis sehingga Elis tidak menyadarinya.

"El kamar mandi di mana? Aku belum shalat isya." Arjuna bertanya. Tidak langsung menjawab Elis menelan dulu makanan di mulutnya.

"Lurus saja. Di samping daput tidak ada ruangan lain selain kamar mandi."

Di kamar mandi sana sudah menumpuk pakaian kotor, Elis belum mencucinya. Meskipun tiap hari mencuci Elis selalu mempunyai banyak cucian karna banyaknya anak yang ia miliki yang sering kali bergunta ganti baju.

Arrjuna mencari letak mesin cuci tadinya ia ingin mencuci baju dengan memasukannya ke dalam mesin cuci. Namun Arjuna tak menemukannya. "Apa Elis mencuci dengan tangan?" gunam Arjuna pelan.

Arjuna buang air kecil terlebih dahulu, kemudian mengambil air wudhu.

Kontrakan Elis terlihat bersih dan rapih. "Kapan dia membereskan semuanya?"

Mata Arjuna tersita akan sedikit beras yang berada di atas meja. Bukan meja makan melainkan meja yang di gunakan untuk menyimpan Ricecooker juga sebuah galon isi ulang yang mana di galon itu terdapat kran langsung tanpa perlu menggunakan dispenser untuk membantu mengeluarkan airnya.

"Ya Allah bagai mana bisa Elis hidup seperti ini?" Arjuna mengankat beras yang terdapat di pelastik.

Tidak ada pendingin ruangan di rumah itu hanya ada sebuah kipas berdiri yang selalu berpindah tempat mengikuti penghuni rumah.

Ini hanya sekilas tentang hidup Elis. Lalu bagaimana Elis menjalani banyaknya waktu tanpa dirinya.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussukses

2024-02-26

0

Tiahsutiah

Tiahsutiah

makanya mulai sekarang jujur lah arjuna, biar Elis tau dan mungkin msu memaap kan mu

2023-08-18

0

𖤓࿐мαℓα яιи∂υ😘𝐙⃝🦜࿐

𖤓࿐мαℓα яιи∂υ😘𝐙⃝🦜࿐

bukan hanya penulis yg membutuhkan bnyak tenaga .. membaca pun butuh tenaga, apalgi membaca sambil emosi... bener benar menguras tenaga😂

2023-08-18

13

lihat semua
Episodes
1 Luka pertama
2 Nyaris muntah
3 Istri yang di sembunyikan
4 Wanita patah hati
5 Lelaki lembek
6 Akan berjuang
7 Do'a berbeda
8 Ancaman Elis
9 Pergi tanpa pamit
10 Talak
11 Di peluk ketakutan
12 Surat peninggalan Elis
13 Melepaskan semuanya
14 Pembohong Ulung
15 Berhutang banyak penjelasan
16 Sekilas hidup Elis
17 Cinta istriku habis
18 Telur dadar bantet
19 Apa kau juga gatal?
20 Yang ada aku makin sakit
21 Rahasiahkan
22 Rahasia Mama Arjuna
23 Kekecewaan Arjuna
24 Merindukan
25 Jangan terlalu mudah memaafkan
26 Mantan suami?
27 Tak berani untuk sekedar mengajak
28 Tolong perhatikan putramu
29 Kesempatan mencuri hati
30 Meragukan diri sendiri
31 Janda suci
32 Pemantik amarah
33 Mengaku atau tidak
34 Pastikan bukan Elis
35 Berkacak pinggang
36 Inikah titik terangnya?
37 Tidak usah berbasa basi
38 Bukti dan saksi
39 Banyak kemungkinan
40 Aku perlu waktu
41 Namaku Arjuna
42 Bukti kekejaman Aida
43 Aku tak akan terlibat sama sekali
44 Mengabaikan permohonan
45 Aku memang serakah
46 Lancang sekali kau!
47 Kau sudah mengaku
48 Saudara seayah Arjuna?
49 Jangan lagi meragukan diriku
50 Licin sekali kau Arjuna!
51 Akan menghadapi semuanya
52 Curiga
53 Mujur sekali nasibmu El
54 Jangan memberikannya Pelampung tanpa seijinku
55 Kado untuk Srikandi
56 Aku bersumpah
57 Sayaaaang?
58 Cari Aida!
59 Bakti terakhir
60 Berbagai prasangka
61 Silahkan Mampir
62 Menolong musuh suami
63 Merasa sangat berhutang
64 Semakin pandai dalam mengarang cerita
65 Pelaku yang meracuni Yudhistira
66 Tak mudah untuk membohongi seorang wanita
67 Matilah kau!
68 Peti mati
69 Alasan di balik kekejaman
70 Mati aku!
71 Kesempatanmu sudah habis
72 Di hitung sejak hari ini
73 Salah sasaran
74 Terbongkarnya Aida sebagai anak Srikandi
75 Yudhistira dan Elis bertemu tanpa sengaja
76 Tanda
77 Petuah Yudhistira
78 Ucapan selamat atas ...
79 Permohonan Rose, "Kembalikan Mama kami!"
80 Kejutan di balik pintu
81 Arjuna vs Yudhistira
82 Tapi tidak denganku
83 Keracunan
84 Karma Aida
85 Sekilas kisah Jo
86 Diam dan menurut
87 Pergilah! temui ibumu
88 Pria misterius
89 Duka Arjuna
90 Antara tiga orang
91 Kau mencurigai kakakku?
92 Jenazah dalam kolam
93 Pulangkan aku!
94 Cari dan bawa
95 Satu nyawa kembali melayang
96 Penghulu yang malang
97 Tanda merah di jasad putiku novel baru
98 Nyaris
99 Sependapat
100 Memperkerjakan seorang pangeran Zurham
101 Datang bulan
102 pemumuman
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Luka pertama
2
Nyaris muntah
3
Istri yang di sembunyikan
4
Wanita patah hati
5
Lelaki lembek
6
Akan berjuang
7
Do'a berbeda
8
Ancaman Elis
9
Pergi tanpa pamit
10
Talak
11
Di peluk ketakutan
12
Surat peninggalan Elis
13
Melepaskan semuanya
14
Pembohong Ulung
15
Berhutang banyak penjelasan
16
Sekilas hidup Elis
17
Cinta istriku habis
18
Telur dadar bantet
19
Apa kau juga gatal?
20
Yang ada aku makin sakit
21
Rahasiahkan
22
Rahasia Mama Arjuna
23
Kekecewaan Arjuna
24
Merindukan
25
Jangan terlalu mudah memaafkan
26
Mantan suami?
27
Tak berani untuk sekedar mengajak
28
Tolong perhatikan putramu
29
Kesempatan mencuri hati
30
Meragukan diri sendiri
31
Janda suci
32
Pemantik amarah
33
Mengaku atau tidak
34
Pastikan bukan Elis
35
Berkacak pinggang
36
Inikah titik terangnya?
37
Tidak usah berbasa basi
38
Bukti dan saksi
39
Banyak kemungkinan
40
Aku perlu waktu
41
Namaku Arjuna
42
Bukti kekejaman Aida
43
Aku tak akan terlibat sama sekali
44
Mengabaikan permohonan
45
Aku memang serakah
46
Lancang sekali kau!
47
Kau sudah mengaku
48
Saudara seayah Arjuna?
49
Jangan lagi meragukan diriku
50
Licin sekali kau Arjuna!
51
Akan menghadapi semuanya
52
Curiga
53
Mujur sekali nasibmu El
54
Jangan memberikannya Pelampung tanpa seijinku
55
Kado untuk Srikandi
56
Aku bersumpah
57
Sayaaaang?
58
Cari Aida!
59
Bakti terakhir
60
Berbagai prasangka
61
Silahkan Mampir
62
Menolong musuh suami
63
Merasa sangat berhutang
64
Semakin pandai dalam mengarang cerita
65
Pelaku yang meracuni Yudhistira
66
Tak mudah untuk membohongi seorang wanita
67
Matilah kau!
68
Peti mati
69
Alasan di balik kekejaman
70
Mati aku!
71
Kesempatanmu sudah habis
72
Di hitung sejak hari ini
73
Salah sasaran
74
Terbongkarnya Aida sebagai anak Srikandi
75
Yudhistira dan Elis bertemu tanpa sengaja
76
Tanda
77
Petuah Yudhistira
78
Ucapan selamat atas ...
79
Permohonan Rose, "Kembalikan Mama kami!"
80
Kejutan di balik pintu
81
Arjuna vs Yudhistira
82
Tapi tidak denganku
83
Keracunan
84
Karma Aida
85
Sekilas kisah Jo
86
Diam dan menurut
87
Pergilah! temui ibumu
88
Pria misterius
89
Duka Arjuna
90
Antara tiga orang
91
Kau mencurigai kakakku?
92
Jenazah dalam kolam
93
Pulangkan aku!
94
Cari dan bawa
95
Satu nyawa kembali melayang
96
Penghulu yang malang
97
Tanda merah di jasad putiku novel baru
98
Nyaris
99
Sependapat
100
Memperkerjakan seorang pangeran Zurham
101
Datang bulan
102
pemumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!