Do'a berbeda

Arjuna kembali kerumah sakit temat Jasmine di rawat, berbicara dengan ibunya tidak memperbaiki keadaan yang ada justru ibunya terus menekannya dan membanding-bandingkan Elis dengan Aida.

Elis memiliki banyak kekurangan di mata ibunya sedangkan di mata Arjuna Elis begitu sempurna. Tak perduli banyaknya orang menilai seperti apa istri pertamanya baginya Elis adalah sosok yang paling sempurna.

Arjuna melihat Elis yang tertidur dengan terduduk menjaga Jasmine, matanya berkaca-kaca, Elis masih memerlakukan putrinya dengan baik meskipun ia kerap kali menyakiti hati Elis.

"Sayang maaf." Arjuna mengecup rambut istrinya, ia tak bisa menempatkan Elis dalam kesusahan, cukup sedari kecil Elis menderita karna kekurangan materi, sekarang ia tak ingin membuat Elis dan putrinya dalam kesulitan. Setidaknya ia harus mempersiapkan diri saat akan mengakhiri semuanya, Arjuna harus bisa memiliki usahanya sendiri sebelum memisahkan diri dari ibunya.

"Meski keadaan seakan membenarkan jika aku menduakanmu, nyatanya di dalam hati ini hanya ada dirimu. Semenjak aku menyebutkan nama lengkapmu di hadapan penghulu tak sedetikpun aku berpikir untuk menghadirkan nama wanita lain bersanding di hati ini selain namamu. Aku mencintaimu Elis bertahanlah denganku apapun yang terjadi. Sekuatku aku akan mempertahankanmu dan anak-anak. Kau tetap pemenang di hatiku." rasa bersalah selalu merajai hidup Arjuna. Ia sama sekali tidak bahagia memiliki dua istri. Baginya istrinya tetap satu. Aida hanya istri di atas kertas saja.

Seberapa cantik Aida, seberapa sukses kariernya nyatanya itu semua tak cukup menggetarkan hati Arjuna. Arjuna type langka dirinya tidak mudah jatuh cinta, apa lagi meluapkan hasratnya terhadap sembarang wanita.

Sejak masih muda dirinya selalu menjaga diri dari hal-hal tercela. Seumur hidupnya seingatnya Arjuna hanya pernah mendatangi istrinya saja. Hanya Elis yang pernah Arjuna perlakukan dengan baik juga sebagai penyalurannya selain itu Arjuna lebih memilih untuk menggunakan jemarinya di saat Elis tak bisa memberikan haknya.

Rekan kerja Arjuna juga selalu mengatainya karna Arjuna merupakan pria bersih tidak menyukai **** bebas. Di samping Arjuna sangat mencintai istrinya Arjuna juga takut akan karma Tuhannya. Pemikiran Arjuna cukup sederhana jika dirinya mengkhianati Istrinya ia takut jika ketiga putrinya mendapatkan karma buruk karna ulahnya.

Lalu Aida bagaimana? Sungguh Arjuna tidak memikirkannya sama sekali.

Arjuna hendak memindahkan Elis ke aras kursi sofa tapi mata Elis terbuka saat ia tengah di gendong oleh suaminya.

"Kau datang lagi?"

"Aku sudah berjanji akan menjaga kalian malam ini." meskipun terakhir kali mereka bertemu adalah perselisihan tapi Arjuna tidak sedikitpun terlihat kesal kepada Elis.

Arjuna tidak pernah membicarakan keburukan ibunya terhadap Rlis, ia tak ingin istrinya membenci ibu mertuanya. Begitupun sebaliknya, Arjuna tidak sekalipun membahas kekurangan Elis di hadapan ibunya, meski begitu ibunya membenci Elis, entah apa pemicunya sungguh Arjuna tidak tau.

"Bagaimana dengan ibu dan istri mudamu?"

"Tidak usah khawtirkan mereka. Mana ponselmu." Arjuna meminta ponsel istrinya dan memblok semua kontak ibunya.

Arjuna tertegun membaca kontak mamanya di ponsel istrinya. Mama, ya Elis memang menganggap ibu mertuanya sebagai mamanya sendiri.

"Kau tidak perlu membalas pesan atau mengankat panggilan Mama. Kasihani hati sendiri Elis."

"Aku tak bisa Arjuna. Itu sama saja aku tidak berlaku sopan kepada Mama. Dia mamaku juga."

"Kau boleh menjauhi dan menghindari orang yang selalu membuatmu sakit Elis."

"Artinya aku boleh menjauhimu! Kau juga selalu menempatkanku dalam posisi seperti itu." Elis memalingkan wajah.

"Tidak berlaku untuk diriku. Suatu saat kau akan mengerti jika apa yang terlihat tidak semuanya benar."

Arjuna beranjak ke kamar mandi. Ia perlu menenangkan diri, hanya Tuhannya yang akan mendengarkan keluh kesahnya tanpa khawatir rahasiahnya akan bocor.

Elis semakin tak paham dengan apa yang di lakukan Arjuna terhadapnya, terlalu banyak rahasia yang Arjuna sembunyikan darinya.

Harusnya setelah Arjuna menikah lagi dan akan memiliki seorang anak lagi Arjuna akan bahagia dan berseri-seri. Tapi tidak dengan yang terlihat dari Arjuna. Elis melihat tatapan mata Arjuna yang sayu, juga lingkar hiyam di antara matanya, bahkan wajahnya yang tampan kini terbingkai bulu-bulu halus.

Elis mengambil tas suaminya dan mengambil alat cukur di tas itu.

Elis turut mengikuti Arjuna kekamar mandi. "Berapa lama kau tidak bercukur. Apa istri barumu tidak mengurusmu dengan baik?" Elis menghampiri Zayn yang tengah menggulung kemejanya.

Ingin rasanya Zayn berkata jika ia tak membiarkan wanita manapun mengurus dirinya. Tapi ia yakin Elis tak akan mempercayainya. Ia hanya memejamkan matanya sejenak.

"Kemari biar ku cukurkan."

Anehnya, Elis selalu mengertikan kebutuhan serta kemauannya. Arjuna menatap lekat wajah cantik istrinya. Demi Tuhan ia sangat bersyukur karna memiliki istri seperti Elis.

"Kau sangat cantik."

"Jika aku cantik kau tak mungkin menikah lagi."

Arjuna berdecih. "Bukan karna itu aku. Menikahinya."

"Karna kau ingin seorang putrakan?"

Elis menyelesaikan pekerjaannya.

"Tidak juga. Ketiga putriku sudah lebih dari cukup." Arjuna segera beranjak dan mengambil wudhu. Percuma juga Arjuna menjelaskan semuanya pada Elis sekarang. Istrinya itu pasti tak akan percaya.

Kedua pasangan suami istri itu bermunajat kepada sang pencipta di sepertiga malam. Mereka melangitkan doa yang berbeda.

Yang mana Elis meminta jika cintanya ingin segera di habiskan dengan semua kelakuan Arjuna. Lalu setelah cintanya habis ia akan menepi membiarkan Arjuna bahagia dengan keluarga barunya.

Sedangkan Arjuna meminta untuk tetap di jodohkan dengan Elis hingga maut memisahkan. Arjuna memohon agar Allah berbaik hati memberikan titik terang dari cobaan yang tengah menimpa keluarganya. Semoga saja Allah menujukan jalan yang terbaik untuknya.

Bukankan Tuhan memberikan cobaan kepada umatnya karna yakin seorang hamba bisa melaluinya. Dengan ini keduanya memohon agar di kuatkan menerima sgala jenis cobaan.

Aamiin mereka sama tapi isi do'anya berbeda.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

klo menurut ku lebih baik jayden jujur aja sama Elise soal dia percaya atau tidak itu urusan belakang yang penting usaha dulu

2025-03-18

1

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

yg mana doa yg di dengar Allah... dan doa yg mana yg akan Allah kabul kan...

2025-03-30

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussemangst

2024-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Luka pertama
2 Nyaris muntah
3 Istri yang di sembunyikan
4 Wanita patah hati
5 Lelaki lembek
6 Akan berjuang
7 Do'a berbeda
8 Ancaman Elis
9 Pergi tanpa pamit
10 Talak
11 Di peluk ketakutan
12 Surat peninggalan Elis
13 Melepaskan semuanya
14 Pembohong Ulung
15 Berhutang banyak penjelasan
16 Sekilas hidup Elis
17 Cinta istriku habis
18 Telur dadar bantet
19 Apa kau juga gatal?
20 Yang ada aku makin sakit
21 Rahasiahkan
22 Rahasia Mama Arjuna
23 Kekecewaan Arjuna
24 Merindukan
25 Jangan terlalu mudah memaafkan
26 Mantan suami?
27 Tak berani untuk sekedar mengajak
28 Tolong perhatikan putramu
29 Kesempatan mencuri hati
30 Meragukan diri sendiri
31 Janda suci
32 Pemantik amarah
33 Mengaku atau tidak
34 Pastikan bukan Elis
35 Berkacak pinggang
36 Inikah titik terangnya?
37 Tidak usah berbasa basi
38 Bukti dan saksi
39 Banyak kemungkinan
40 Aku perlu waktu
41 Namaku Arjuna
42 Bukti kekejaman Aida
43 Aku tak akan terlibat sama sekali
44 Mengabaikan permohonan
45 Aku memang serakah
46 Lancang sekali kau!
47 Kau sudah mengaku
48 Saudara seayah Arjuna?
49 Jangan lagi meragukan diriku
50 Licin sekali kau Arjuna!
51 Akan menghadapi semuanya
52 Curiga
53 Mujur sekali nasibmu El
54 Jangan memberikannya Pelampung tanpa seijinku
55 Kado untuk Srikandi
56 Aku bersumpah
57 Sayaaaang?
58 Cari Aida!
59 Bakti terakhir
60 Berbagai prasangka
61 Silahkan Mampir
62 Menolong musuh suami
63 Merasa sangat berhutang
64 Semakin pandai dalam mengarang cerita
65 Pelaku yang meracuni Yudhistira
66 Tak mudah untuk membohongi seorang wanita
67 Matilah kau!
68 Peti mati
69 Alasan di balik kekejaman
70 Mati aku!
71 Kesempatanmu sudah habis
72 Di hitung sejak hari ini
73 Salah sasaran
74 Terbongkarnya Aida sebagai anak Srikandi
75 Yudhistira dan Elis bertemu tanpa sengaja
76 Tanda
77 Petuah Yudhistira
78 Ucapan selamat atas ...
79 Permohonan Rose, "Kembalikan Mama kami!"
80 Kejutan di balik pintu
81 Arjuna vs Yudhistira
82 Tapi tidak denganku
83 Keracunan
84 Karma Aida
85 Sekilas kisah Jo
86 Diam dan menurut
87 Pergilah! temui ibumu
88 Pria misterius
89 Duka Arjuna
90 Antara tiga orang
91 Kau mencurigai kakakku?
92 Jenazah dalam kolam
93 Pulangkan aku!
94 Cari dan bawa
95 Satu nyawa kembali melayang
96 Penghulu yang malang
97 Tanda merah di jasad putiku novel baru
98 Nyaris
99 Sependapat
100 Memperkerjakan seorang pangeran Zurham
101 Datang bulan
102 pemumuman
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Luka pertama
2
Nyaris muntah
3
Istri yang di sembunyikan
4
Wanita patah hati
5
Lelaki lembek
6
Akan berjuang
7
Do'a berbeda
8
Ancaman Elis
9
Pergi tanpa pamit
10
Talak
11
Di peluk ketakutan
12
Surat peninggalan Elis
13
Melepaskan semuanya
14
Pembohong Ulung
15
Berhutang banyak penjelasan
16
Sekilas hidup Elis
17
Cinta istriku habis
18
Telur dadar bantet
19
Apa kau juga gatal?
20
Yang ada aku makin sakit
21
Rahasiahkan
22
Rahasia Mama Arjuna
23
Kekecewaan Arjuna
24
Merindukan
25
Jangan terlalu mudah memaafkan
26
Mantan suami?
27
Tak berani untuk sekedar mengajak
28
Tolong perhatikan putramu
29
Kesempatan mencuri hati
30
Meragukan diri sendiri
31
Janda suci
32
Pemantik amarah
33
Mengaku atau tidak
34
Pastikan bukan Elis
35
Berkacak pinggang
36
Inikah titik terangnya?
37
Tidak usah berbasa basi
38
Bukti dan saksi
39
Banyak kemungkinan
40
Aku perlu waktu
41
Namaku Arjuna
42
Bukti kekejaman Aida
43
Aku tak akan terlibat sama sekali
44
Mengabaikan permohonan
45
Aku memang serakah
46
Lancang sekali kau!
47
Kau sudah mengaku
48
Saudara seayah Arjuna?
49
Jangan lagi meragukan diriku
50
Licin sekali kau Arjuna!
51
Akan menghadapi semuanya
52
Curiga
53
Mujur sekali nasibmu El
54
Jangan memberikannya Pelampung tanpa seijinku
55
Kado untuk Srikandi
56
Aku bersumpah
57
Sayaaaang?
58
Cari Aida!
59
Bakti terakhir
60
Berbagai prasangka
61
Silahkan Mampir
62
Menolong musuh suami
63
Merasa sangat berhutang
64
Semakin pandai dalam mengarang cerita
65
Pelaku yang meracuni Yudhistira
66
Tak mudah untuk membohongi seorang wanita
67
Matilah kau!
68
Peti mati
69
Alasan di balik kekejaman
70
Mati aku!
71
Kesempatanmu sudah habis
72
Di hitung sejak hari ini
73
Salah sasaran
74
Terbongkarnya Aida sebagai anak Srikandi
75
Yudhistira dan Elis bertemu tanpa sengaja
76
Tanda
77
Petuah Yudhistira
78
Ucapan selamat atas ...
79
Permohonan Rose, "Kembalikan Mama kami!"
80
Kejutan di balik pintu
81
Arjuna vs Yudhistira
82
Tapi tidak denganku
83
Keracunan
84
Karma Aida
85
Sekilas kisah Jo
86
Diam dan menurut
87
Pergilah! temui ibumu
88
Pria misterius
89
Duka Arjuna
90
Antara tiga orang
91
Kau mencurigai kakakku?
92
Jenazah dalam kolam
93
Pulangkan aku!
94
Cari dan bawa
95
Satu nyawa kembali melayang
96
Penghulu yang malang
97
Tanda merah di jasad putiku novel baru
98
Nyaris
99
Sependapat
100
Memperkerjakan seorang pangeran Zurham
101
Datang bulan
102
pemumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!