20 : Boleh Peluk?

Tatapan menyelidik langsung Chole dapatkan dari seorang pria yang baru saja keluar dari pos keamanan. Pria berpakaian serba hitam itu melangkah dengan sigap sekaligus buru-buru. Chole yang menyadari dirinya langsung dicurigai segera memperkenalkan diri sebagai teman dari Syam, Excel, dan juga Helios. Kabar yang juga langsung sampai ke telinga Excel.

Di depan ruang rawat, Excel menerima kabar tersebut melalui sambungan telepon. Ia menjadi duduk gelisah karena tak sembarang orang tahu alamat sekaligus penghuni gedung keberadaannya.

“Bentar aku cek lewat CCTV dulu,” ucap Excel sembari meninggalkan sofa empuk tempatnya terjaga di sana.

Sambil tetap menempelkan ponselnya ke telinga kanan, Excel mengawasi layar monitor di sebelahnya. Ia sengaja membuka layar CCTV depan gerbang. Excel sempat berpikir justru sang istri yang datang. Namun ketika sosok bercadar cokelat tua itu menatap ke arah kamera sambil melambaikan tangan kanan, ia sudah langsung mengenalinya sebagai Chole.

“Chole ...?” lirihnya yang kemudian refleks menoleh ke ruang rawat Helios dan Syam berada.

Excel menghampiri Chole dan membawakan dua rantang bawaan wanita itu yang awalnya dibawakan oleh sang sopir.

“Bapak istirahat dulu, jangan pulang dulu, takutnya saya perlu,” ucap Chole kepada sang sopir yang ia tinggalkan.

“Jadi, kamu temannya Helios?” tanya Excel sengaja meledek Chole tak lama setelah mereka meninggalkan area depan gerbang.

“Teman hidup, Mas. Biar kayak Mas Excel dan mbak Azzura! Lagian kalau ngaku istri, takutnya enggak ada yang percaya,” balas Chole.

Goda*an dari Excel membuat seorang Chole merasa tergelitik. Dan Chole tidak bisa untuk tidak tertawa meski kedua matanya masih sembam. Sampai detik ini saja, kedua mata Chole masih kaku, panas, bahkan perih.

“Amin-amin!” sergah Excel yang sempat ikut tertawa gara-gara lede*kan yang ia lakukan kepada Chole.

“Keadaan Helios belum stabil, jadi kamu yang kuat ya. Jadi istri Helios harus kuat. Kuat menghadapi cobaan, kuat juga menghadapi Helios yang kita sama-sama tahu keadaannya seperti apa,” ucap Excel mencoba memberi Chole perhatian.

Dada Chole sudah langsung bergemuruh. Chole yakin, sang suami terluka parah.

“Awalnya memang terasa berat bahkan sangat berat. Namun setelah kamu berhasil membuat Helios mencintaimu, aku yakin kamu akan menjadi wanita paling bahagia karena seorang Helios.” Excel tulus mengatakannya terlebih sejauh ini, ia mengenal Chole sebagai sosok yang sangat baik. “Bukan memaksamu berkorban hanya karena kamu perempuan. Namun ini lah yang harus kamu lakukan setelah kamu memutuskan menikah dengan dia.”

“Kamu enggak usah menuruti semua aturannya, Chole. Karena aku yakin, kamu yang apa adanya akan jauh lebih membuat hidup Helios berwarna!” Excel yakin, alasan Chole sudah menangis sampai tersedu-sedu karena wanita itu tahu, Helios tidak baik-baik saja. Helios terluka parah, hingga ia sengaja menyemangati Chole.

“Makasih banyak Mas Excel. Makasih banyak karena sudah bantu suamiku. Makasih banyak buat semuanya!” ucap Chole tersedu-sedu.

Air mata Chole makin tak terbendung lantaran Excel menuntunnya masuk ke ruang kesehatan. Ruangan yang sebenarnya tidak asing sebab kini bukan kali pertama ia datang ke sana.

“Sebelah kiri Syam, sebelah kanan mas Helios.” Excel berbisik-bisik melepas Chole yang menatapnya dengan air mata yang terus berlinang. Chole tampak sangat berat, terlihat jelas wanita itu tulus kepada Helios.

Sembari terus melangkah cepat tapi hati-hati menuju ruang sebelah kanan, Chole sengaja menggunakan kedua tangannya untuk membekap mulut guna meredam suara tangisnya. Chole sudah berjanji untuk tidak berisik apalagi Helios benci jika ia berisik. Dan Chole juga berusaha tegar walau itu sangat sulit ia lakukan.

Keadaan Helios sangat mengkhawatirkan. Ada mesin EKG yang bunyinya selalu membuat bulu kuduk Chole berdiri. Selain itu, untuk bernapasnya Helios juga dibantu ventilator. Menandakan luka pria itu benar-benar fatal.

Chole langsung tidak bisa berpikir. Yang wanita itu bisa hanyalah menangis sambil menyesali keadaan. Kenapa dirinya tidak bisa mencegah Helios, agar suaminya itu tidak terluka parah layaknya sekarang?

Bersama tubuh Chole yang merunduk, kedua mata Helios berangsur bergerak-gerak. Chole terduduk di lantai sebelah ranjang Helios. Wanita itu masih membekap mulutnya menggunakan kedua tangan demi meredam suara tangisnya.

Helios memang tidak melihat keberadaan Chole. Namun suara tangis yang ditahan dan juga aroma parfum Chole, sudah langsung membuatnya yakin, wanita itu ada di sana, benar-benar di dekatnya. Di sebelah kirinya dan merupakan sumber aroma parfum beraroma permen yang tercium sangat feminin, lengkap dengan suara tangis yang ditahan-tahan.

“Aku belum mati jadi jangan menangisiku seperti itu!” lirih Helios yang untuk bicara saja masih sangat tidak jelas.

Mendengar itu, Chole merasa sangat nelangsa. Ia memang refleks mendongak walau ulahnya tetap tidak mampu membuatnya bisa melihat Helios. Chole tetap memilih bersembunyi di sana karena ia belum bisa menguasai diri agar tidak sedih apalagi menangis.

Kenyataan Chole yang tetap diam sekaligus bersembunyi, membuat Helios menghela napas pelan. Helios memejamkan kedua matanya. Tak beda dengan Chole, ia juga memilih diam, bersembunyi di balik luka-luka yang ia rasakan.

Malahan, Chole yang penasaran. Chole yang melongok untuk memastikan hingga ia keluar dari persembunyiannya. Mata kiri Helios sudah langsung menyambutnya dengan tatapan datar.

“M-mas?” sapa Chole lirih dan benar-benar canggung. Selain itu, ia yang masih jongkok juga tak berani menatap Helios lama-lama. Hanya saja, ada yang Chole lewatkan. Dirinya belum menyalami tangan kanan Helios. Namun lagi-lagi ia kembali menangis setelah ia mendapati tangan kanan Helios yang diperban penuh.

“Enggak usah ke sini kalau kedatanganmu enggak berguna dan malah bikin repot!” kecam Helios.

“Aku khawatir ke Mas!” rengek Chole.

“Khawatir tapi nangis terus, dikiranya itu enggak nambah beban?” omel Helios sambil menatap marah Chole.

“Aku sedih,” lirih Chole, tapi selanjutnya ia memilih diam. Ia kembali menggunakan kedua tangannya untuk membekap mulut agar tidak berisik.

Sepanjang Chole di sana dan wanita itu hanya diam justru membuat Helios bingung. Chole hanya sesekali menatapnya kemudian memanggilkan perawat ketika infus Helios harus diganti.

“Kamu sedang menguji kesabaranku, padahal harusnya kamu tahu, level kesabaranku lebih tipis dari sehelai tisu yang dibagi dua?” protes Helios setelah perawat yang membantunya mengganti infus, pergi.

Chole kebingungan, mirip orang linglung. “Aku kan sudah enggak berisik, Mas.”

“Ya kenapa kamu enggak berisik?” balas Helios sewot.

“Kan Mas yang minta. Karena Mas bilang, Mas benci kalau aku berisik, kan?” balas Chole jujur sejujur-jujurnya karena takut Helios lupa pada peraturan yang pria itu buat sendiri.

“Astaga ... hampir empat jam dia hanya diam dan aku sampai bingung, jawabannya justru begitu?!” batin Helios benar-benar geregetan kepada Chole yang polos, tapi baginya sangat menjengkelkan.

“Mas ...?” panggil Chole lirih. Ia masih berdiri di sebelah kursi tempat ia terjaga setelah mengantar perawat yang menggantikan infus Helios.

Helios tidak menjawab, tapi lirikan sebal dari mata kirinya sudah cukup menjadi jawaban untuk seorang Chole.

“Mas, aku boleh peluk Mas?” pinta Chole masih berucap lirih.

Belum apa-apa, Helios sudah merasa tak karuan, kacau. Helios tak hanya degdegan. Karena ia juga langsung panas dingin ketika Chole yang belum ia beri izin bahkan balas saja belum, justru sudah berakhir memeluknya.

Terpopuler

Comments

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Mas helios udh biasa diberisiki bgitu chole diam malah mau di berisiki 😂😂😂😃😃😃😃

2024-04-27

0

🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍

🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍

hahahahahahahaha kangen ya

2024-03-13

2

Ani Suwarni

Ani Suwarni

piye tho kik,kok gething akuh /Facepalm/

2023-12-27

3

lihat semua
Episodes
1 1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2 2 : Cholira Berliana Maheza
3 3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4 4 : Talak
5 5 : Belum Menyerah
6 6 : Kecupan Manis
7 7 : Sudah Ada Hukuman
8 8 : Lupakan Aku!
9 9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10 10 : Istri Saya
11 11 : Kemeja Putih
12 12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13 13 : Takut Khilaf
14 14 : Syarat
15 15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16 16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17 17 : Helios yang Mulai Manis
18 18 : Ada Pengkhianat
19 19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20 20 : Boleh Peluk?
21 21 : Berusaha Romantis
22 22 : Tak Mau Ditinggal
23 23 : Mulai Terbiasa
24 24 : Masih Zona Suami Istri
25 25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26 26 : Maaf ....
27 27 : Sebuah Permohonan
28 28 : Masih Usaha
29 29 : Mulai Jatuh Cinta
30 30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31 Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32 31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33 32 : Ala-y
34 33 : Lambang Semangat
35 34 : Lagi Kangen Banget
36 35 : Pasangan yang Mengejutkan
37 36 : Rame dan Heboh
38 37 : Steak dan Nasi
39 38 : Hadiah
40 39 : Helios yang Mulai Perhatian
41 40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42 41 : Menolak Difoto
43 42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44 43 : Ingin Punya Anak
45 44 : Risiko Dan Konsekuensi
46 VISUAL (?)
47 45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48 46 : Langsung Diproses
49 47 : Mobil Sport Merah
50 48 : Aroma Mantan
51 49 : Jumpalitan
52 50 : Mulai Bercermin
53 51 : Damai, Nyaman
54 52 : Sudah Menjadi Berwarna
55 53 : Romantis Ala Mereka
56 54 : Kabar Terbaru Cinta
57 55 : Menjadi Pengganggu
58 56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59 57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60 58 : Masih Terlalu Syok
61 59 : Mirip Nenek-Nenek
62 60 : Penyakit AIN
63 61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64 62 : Indah Pada Waktunya
65 63 : Merasa Sangat Beruntung
66 64 : Hadiah Terindah
67 65 : Cinta Dan Benci
68 66 : Bulan Madu
69 67 : Saling Mengerti
70 68 : Jus Jambu Biji Merah
71 69 : Jadi Gampang Mengantuk
72 70 : Patah Jadi Dua
73 71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74 72 : Kehamilan Chole
75 73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76 74 : Periksa Kehamilan
77 75 : Pawangnya Helios
78 76 : Obrolan yang Menyedihkan
79 77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80 78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81 79 : Mulai Mengidam?
82 80 : Makin Protektif dan Bucin
83 81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84 82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85 83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86 84 : Masa Lalu Suamiku
87 85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88 86 : Efek Mengidam
89 87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90 88 : Tipuan Rudy
91 89 : Istrinya Chalvin
92 90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93 91 : Belajar Ikhlas
94 92 : Adik Perempuan
95 93 : Menyiapkan Masa Depan
96 94 : Fokus Hidup Bahagia
97 95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98 96 : Rencana Membangun Bisnis
99 97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100 98 : Baby Boy!
101 99 : Muhhamad Kim Prasongko
102 100 : Muyen
103 101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104 102 : MR. KIM FOOD!
105 Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106 103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107 104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108 105 : Mengenai Anak
109 106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110 107 : Keluarga Bahagia
111 108 : Cerita Hari Ini
112 109 : Bahagia Banget!
113 110 : Janji
114 111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115 112 : Anak Lanang
116 113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117 114 : Benar-benar Tak Percaya!
118 TAMAT
119 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120 Novel Ojan dan Novel Aqwa
121 Novel Anak Kembar Helios
122 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124 Novel Syam dan Cinta
125 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127 Novel Menikahi Wanita Taruhan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2
2 : Cholira Berliana Maheza
3
3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4
4 : Talak
5
5 : Belum Menyerah
6
6 : Kecupan Manis
7
7 : Sudah Ada Hukuman
8
8 : Lupakan Aku!
9
9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10
10 : Istri Saya
11
11 : Kemeja Putih
12
12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13
13 : Takut Khilaf
14
14 : Syarat
15
15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16
16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17
17 : Helios yang Mulai Manis
18
18 : Ada Pengkhianat
19
19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20
20 : Boleh Peluk?
21
21 : Berusaha Romantis
22
22 : Tak Mau Ditinggal
23
23 : Mulai Terbiasa
24
24 : Masih Zona Suami Istri
25
25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26
26 : Maaf ....
27
27 : Sebuah Permohonan
28
28 : Masih Usaha
29
29 : Mulai Jatuh Cinta
30
30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31
Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32
31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33
32 : Ala-y
34
33 : Lambang Semangat
35
34 : Lagi Kangen Banget
36
35 : Pasangan yang Mengejutkan
37
36 : Rame dan Heboh
38
37 : Steak dan Nasi
39
38 : Hadiah
40
39 : Helios yang Mulai Perhatian
41
40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42
41 : Menolak Difoto
43
42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44
43 : Ingin Punya Anak
45
44 : Risiko Dan Konsekuensi
46
VISUAL (?)
47
45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48
46 : Langsung Diproses
49
47 : Mobil Sport Merah
50
48 : Aroma Mantan
51
49 : Jumpalitan
52
50 : Mulai Bercermin
53
51 : Damai, Nyaman
54
52 : Sudah Menjadi Berwarna
55
53 : Romantis Ala Mereka
56
54 : Kabar Terbaru Cinta
57
55 : Menjadi Pengganggu
58
56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59
57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60
58 : Masih Terlalu Syok
61
59 : Mirip Nenek-Nenek
62
60 : Penyakit AIN
63
61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64
62 : Indah Pada Waktunya
65
63 : Merasa Sangat Beruntung
66
64 : Hadiah Terindah
67
65 : Cinta Dan Benci
68
66 : Bulan Madu
69
67 : Saling Mengerti
70
68 : Jus Jambu Biji Merah
71
69 : Jadi Gampang Mengantuk
72
70 : Patah Jadi Dua
73
71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74
72 : Kehamilan Chole
75
73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76
74 : Periksa Kehamilan
77
75 : Pawangnya Helios
78
76 : Obrolan yang Menyedihkan
79
77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80
78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81
79 : Mulai Mengidam?
82
80 : Makin Protektif dan Bucin
83
81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84
82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85
83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86
84 : Masa Lalu Suamiku
87
85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88
86 : Efek Mengidam
89
87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90
88 : Tipuan Rudy
91
89 : Istrinya Chalvin
92
90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93
91 : Belajar Ikhlas
94
92 : Adik Perempuan
95
93 : Menyiapkan Masa Depan
96
94 : Fokus Hidup Bahagia
97
95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98
96 : Rencana Membangun Bisnis
99
97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100
98 : Baby Boy!
101
99 : Muhhamad Kim Prasongko
102
100 : Muyen
103
101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104
102 : MR. KIM FOOD!
105
Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106
103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107
104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108
105 : Mengenai Anak
109
106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110
107 : Keluarga Bahagia
111
108 : Cerita Hari Ini
112
109 : Bahagia Banget!
113
110 : Janji
114
111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115
112 : Anak Lanang
116
113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117
114 : Benar-benar Tak Percaya!
118
TAMAT
119
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120
Novel Ojan dan Novel Aqwa
121
Novel Anak Kembar Helios
122
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124
Novel Syam dan Cinta
125
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127
Novel Menikahi Wanita Taruhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!