11 : Kemeja Putih

“Cepat siap-siap, semua orang sudah menunggu kita di rumah orang tua kamu!” Helios belum bisa berkata lembut sedikit pun.

“M-Mas ....” Chole masih memohon. Ia maju, tapi mundur lagi. Takut. Walau kemudian, ia memilih maju dan sampai mendekati Helios. Sebab seperti yang sempat ia katakan kepada pria itu, tanpa pria itu jauh lebih membuatnya takut.

“Kamu yang mau ini. Kalau kamu enggak mau, ngapain kamu laporan ke Excel? Kenapa kamu masih mohon-mohon?!”

“Aku mohon-mohon karena aku mau, Mas kasih kesempatan buat kita jalani hubungan kita. Menikah, menjadi suami istri—”

“I—yah!” Helios masih sewot.

“Hah ...? I—yah?” Chole tidak percaya dan itu membuatnya menatap Helios sambil miring.

Helios menghela napas dalam. “Kita ijab kabul lagi.”

Apa yang baru saja Helios katakan sudah langsung membuat Chole terkesiap. Hatinya menjadi diselimuti rasa hangat. Malahan di sana seolah mendadak dipenuhi bunga-bunga bermekaran layaknya sebuah taman impian.

Sadar Chole sudah langsung kegirangan, Helios langsung menghadapnya. Gaya yang masih sama, seolah pria itu akan menerkam Chole hidup-hidup.

“Iya, Mas! Pokoknya aku ngerti!” sergah Chole benar-benar sok tahu.

Helios yang telanjur kesal apalagi Chole sampai lari kegirangan, sengaja melempar botol air mineralnya dan sampai mengenai punggung Chole.

“Mas ngefans banget ke aku apa gimana, sih? Ini punggungku saja masih trauma loh, Mas!” rengek Chole.

Helios yang tidak tahan dengan kemanjaan Chole refleks geleng-geleng. Ia sampai merinding kemudian meninggalkan tempat tidurnya. Helios kembali membuka pintu lemari yang tadi sempat ia banti*ng dalam menutupnya.

Chole yang sadar Helios akan segera menyiapkan penampilan terbaik, segera membuka kopernya. Dari sana, ia mengambil sebuah kemeja putih yang masih terlipat rapi.

Hadirnya satu kemeja putih yang terlipat rapi di sebelahnya dan itu ulah tangan Chole, langsung mengusik Helios. Namun, tangan kanannya sudah langsung mengambil kemeja lengan panjang warna hitam.

“Innalilahi, semua pakaian Mas warnanya hitam semua. Ngapain beli banyak-banyak kalau warnanya hanya satu, Mas? Orang susah saja kalau beli pasti bervariasi. Lah ini ...?” ucap Chole langsung mingkem lantaran dalam sekejap, Helios sudah membuatnya duduk di rak lemari. Pria itu menggunakan kedua tangannya, dan kini akan menutup pintu lemarinya.

“Mas ih, Mas—” Chole benar-benar panik dan makin berisik.

“Kalau kamu terus-terusan berisik, yang ada aku makin pusing tahu!” kesal Helios.

“Tapi ini tolongin dulu. Aku bahkan lebih tinggi dari Mas. Kalau aku sampai jatuh, aku beneran bisa caca*t. A—aku bakalan lapor lagi ke mas Excel. Ternyata Mas takut ke Mas Excel kan?” berisik Chole. Demi bisa turun dari rak kedua paling atas lemari pakaian berukuran besar milik Helios.

Helios tidak langsung menanggapi. Ia terus menatap Chole sambil mengatur napas pelan. Itu merupakan bentuk kemarahannya dan ia berusaha meredamnya, daripada ia malah kembali melakukan hal yang lebih fatal lagi.

“I—ini, ... Mas pakai ini. Pakai warna putih, kan mau ijab. Jangan serba hitam mirip mau ke makam. Pakaian juga bagian dari cerminan diri kita. Bagian dari harapan juga sementara harapan juga bagian dari doa terbaik.” Walau takut bahkan selain deg-degan, ia juga sudah panas dingin gemetaran, Chole tetap memberikan kemeja putihnya.

“Itu kemeja putih siapa?!” tanya Helios memastikan.

“Mas. Itu punya Mas. Aku sengaja beli itu dua hari yang lalu, harusnya pas!” yakin Chole.

“Bohong!” tepis Helios tak percaya Chole sengaja membelikannya untuknya.

“Sumpah, Mas!” yakin Chole.

“Itu pasti punya orang! Kamu beli itu buat mantan kamu, tapi karena enggak kepakai, jadi kamu kasih itu ke aku. Itu tipu daya kamu buat memperdaya aku!” Helios masih tidak bisa percaya kepada Chole.

“Astagfirullah Mas, ... itu beneran punya Mas. Ini, ... ini ukuran Mas! Mantanku enggak ada yang segede ini! Astagfirullah, ... terbiasa dilukai bikin Mas trauma dan menganggap semuanya sama saja, ya?” balas Chole sambil membentangkan kemejanya yang memang sangat besar. Sangat pas dengan ukuran tubuh Helios.

“Mas ini kan sudah bukan anak kecil, tapi kok cara pikirnya enggak kalah nyungseb dari kak Chiko? Sudan sana pakai, Mas sendiri yang bilang kita sudah ditunggu di rumah orang tuaku!” keluh Chole.

Helios memang menerima kemeja pemberian Chole. Itu membuat Chole lega sekaligus bahagia. Hanya saja, kenyataan Helios yang tetap membiarkan Chole duduk di rak lemari, membuat Chole merengek sekaligus meraung berisik.

“Mas ...?!”

“Nanti, tanggung, jangan berisik! Tadi kamu sendiri yang memaksa aku buat pakai kemeja ini!” Helios berteriak dari dalam kamar mandi.

“Tapi ya enggak gini juga. Masa iya kamu biarin aku nyangkut di rak lemari. Untung aku kecil, kalau kelebihan berat badan, ambruk ini lemari sama aku-akunya.” Karena Helios mendiamkannya, Chole kembali merengek-rengek memanggil pria itu.

Di kamar mandi, Helios merasa tak asing dengan penampilannya. Melalui lirikan, ia mendapati dada tegapnya yang menjadi berbeda karena kemeja putih yang ia pakai dan itu pemberian Chole. Sampai detik ini, ia belum berani menatap wajahnya. Itu terlalu mengerikan karena berada di depan cermin besar saja sudah langsung membuatnya tegang. Ia sampai menahan napas dan langsung jantungan karena teriakan Chole dari luar.

Rak lemari pakaian yang Chole duduki benar-benar ambruk. Dua rak di bawahnya juga ikut serta, disusul Chole yang terlempar ke bawah. Helios yang menyaksikan itu langsung panik kemudian bergerak dengan cepat. Tubuh Chole langsung Helios tangkap menggunakan kedua tangannya. Kemudian, ketika mereka sempat bertatap dan itu refleks, setumpuk pakaian juga menghantam punggung Chole.

Chole refleks menunduk, membuat keningnya menempel di bibir Helios karena kali ini, pria itu tak memakai topeng ataupun penutup wajah lainnya.

“Mas memang tipikal yang hobi bikin masalah. Bikin masalah sendiri, sibuk sendiri, dan merasa paling terzalimi!” kesal Chole. “Ya Alloh, kalau seperti ini terus kayaknya aku bakalan panjang umur. Harus lebih sabar karena aku punya bayi tua yang aktifnya melebihi balita!” keluhnya lagi sembari berusaha turun dari tubuh Helios.

“Turuninnya pelan-pelan, manusiawi. Awas kalau sampai dibanting lagi!” lanjut Chole kali ini mengomel.

“Bisa enggak, kali ini saja kamu jangan berisik?” kesal Helios. Namun untuk kali ini, ia bisa bicara dengan jauh lebih lembut.

Chole yang awalnya masih memunggungi Helios, berangsur menoleh sekaligus menatap tak percaya Helios. Ia mematut penampilan Helios dari bawah ke atas. Namun ketika ia akan menatap wajah pria itu, ia ragu melakukannya.

Helios yang sadar Chole masih mempermasalahkan wajahnya yang buru*k rupa, gadis itu takut, sengaja memakai masker yang sudah tersangkut di telinganya.

“Enggak usah pakai masker, Mas. Enggak usah pakai kacamata juga. Biar aku terbiasa,” ucap Chole serius.

Mendengar itu, Helios sudah langsung tercengang dan perlahan linglung. Apalagi ketika Chole yang mendekat, juga sampai berjinjit untuk melepas masker maupun kacamata hitam Helios. Chole masih gemetaran, tak berani menatap wajah Helios. Buih keringat jatuh dari kedua alis tebalnya. Namun, tangan kanan Chole yang juga gemetaran, berangsur mengusap poni Helios, merapikannya agar pria itu memiliki penampilan lebih sempurna.

Terpopuler

Comments

Liiesa Sariie

Liiesa Sariie

chole cerewet,,tp aku Syyuukkaaa /Kiss/

2024-05-12

0

Ida Ulfiana

Ida Ulfiana

bener2 wanita hebat si chole ni

2024-05-09

0

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Astagaaaaahhh, lemarix sampe ambruk 😃😃😃😃😃

2024-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2 2 : Cholira Berliana Maheza
3 3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4 4 : Talak
5 5 : Belum Menyerah
6 6 : Kecupan Manis
7 7 : Sudah Ada Hukuman
8 8 : Lupakan Aku!
9 9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10 10 : Istri Saya
11 11 : Kemeja Putih
12 12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13 13 : Takut Khilaf
14 14 : Syarat
15 15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16 16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17 17 : Helios yang Mulai Manis
18 18 : Ada Pengkhianat
19 19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20 20 : Boleh Peluk?
21 21 : Berusaha Romantis
22 22 : Tak Mau Ditinggal
23 23 : Mulai Terbiasa
24 24 : Masih Zona Suami Istri
25 25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26 26 : Maaf ....
27 27 : Sebuah Permohonan
28 28 : Masih Usaha
29 29 : Mulai Jatuh Cinta
30 30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31 Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32 31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33 32 : Ala-y
34 33 : Lambang Semangat
35 34 : Lagi Kangen Banget
36 35 : Pasangan yang Mengejutkan
37 36 : Rame dan Heboh
38 37 : Steak dan Nasi
39 38 : Hadiah
40 39 : Helios yang Mulai Perhatian
41 40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42 41 : Menolak Difoto
43 42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44 43 : Ingin Punya Anak
45 44 : Risiko Dan Konsekuensi
46 VISUAL (?)
47 45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48 46 : Langsung Diproses
49 47 : Mobil Sport Merah
50 48 : Aroma Mantan
51 49 : Jumpalitan
52 50 : Mulai Bercermin
53 51 : Damai, Nyaman
54 52 : Sudah Menjadi Berwarna
55 53 : Romantis Ala Mereka
56 54 : Kabar Terbaru Cinta
57 55 : Menjadi Pengganggu
58 56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59 57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60 58 : Masih Terlalu Syok
61 59 : Mirip Nenek-Nenek
62 60 : Penyakit AIN
63 61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64 62 : Indah Pada Waktunya
65 63 : Merasa Sangat Beruntung
66 64 : Hadiah Terindah
67 65 : Cinta Dan Benci
68 66 : Bulan Madu
69 67 : Saling Mengerti
70 68 : Jus Jambu Biji Merah
71 69 : Jadi Gampang Mengantuk
72 70 : Patah Jadi Dua
73 71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74 72 : Kehamilan Chole
75 73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76 74 : Periksa Kehamilan
77 75 : Pawangnya Helios
78 76 : Obrolan yang Menyedihkan
79 77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80 78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81 79 : Mulai Mengidam?
82 80 : Makin Protektif dan Bucin
83 81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84 82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85 83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86 84 : Masa Lalu Suamiku
87 85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88 86 : Efek Mengidam
89 87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90 88 : Tipuan Rudy
91 89 : Istrinya Chalvin
92 90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93 91 : Belajar Ikhlas
94 92 : Adik Perempuan
95 93 : Menyiapkan Masa Depan
96 94 : Fokus Hidup Bahagia
97 95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98 96 : Rencana Membangun Bisnis
99 97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100 98 : Baby Boy!
101 99 : Muhhamad Kim Prasongko
102 100 : Muyen
103 101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104 102 : MR. KIM FOOD!
105 Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106 103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107 104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108 105 : Mengenai Anak
109 106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110 107 : Keluarga Bahagia
111 108 : Cerita Hari Ini
112 109 : Bahagia Banget!
113 110 : Janji
114 111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115 112 : Anak Lanang
116 113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117 114 : Benar-benar Tak Percaya!
118 TAMAT
119 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120 Novel Ojan dan Novel Aqwa
121 Novel Anak Kembar Helios
122 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124 Novel Syam dan Cinta
125 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127 Novel Menikahi Wanita Taruhan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2
2 : Cholira Berliana Maheza
3
3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4
4 : Talak
5
5 : Belum Menyerah
6
6 : Kecupan Manis
7
7 : Sudah Ada Hukuman
8
8 : Lupakan Aku!
9
9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10
10 : Istri Saya
11
11 : Kemeja Putih
12
12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13
13 : Takut Khilaf
14
14 : Syarat
15
15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16
16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17
17 : Helios yang Mulai Manis
18
18 : Ada Pengkhianat
19
19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20
20 : Boleh Peluk?
21
21 : Berusaha Romantis
22
22 : Tak Mau Ditinggal
23
23 : Mulai Terbiasa
24
24 : Masih Zona Suami Istri
25
25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26
26 : Maaf ....
27
27 : Sebuah Permohonan
28
28 : Masih Usaha
29
29 : Mulai Jatuh Cinta
30
30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31
Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32
31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33
32 : Ala-y
34
33 : Lambang Semangat
35
34 : Lagi Kangen Banget
36
35 : Pasangan yang Mengejutkan
37
36 : Rame dan Heboh
38
37 : Steak dan Nasi
39
38 : Hadiah
40
39 : Helios yang Mulai Perhatian
41
40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42
41 : Menolak Difoto
43
42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44
43 : Ingin Punya Anak
45
44 : Risiko Dan Konsekuensi
46
VISUAL (?)
47
45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48
46 : Langsung Diproses
49
47 : Mobil Sport Merah
50
48 : Aroma Mantan
51
49 : Jumpalitan
52
50 : Mulai Bercermin
53
51 : Damai, Nyaman
54
52 : Sudah Menjadi Berwarna
55
53 : Romantis Ala Mereka
56
54 : Kabar Terbaru Cinta
57
55 : Menjadi Pengganggu
58
56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59
57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60
58 : Masih Terlalu Syok
61
59 : Mirip Nenek-Nenek
62
60 : Penyakit AIN
63
61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64
62 : Indah Pada Waktunya
65
63 : Merasa Sangat Beruntung
66
64 : Hadiah Terindah
67
65 : Cinta Dan Benci
68
66 : Bulan Madu
69
67 : Saling Mengerti
70
68 : Jus Jambu Biji Merah
71
69 : Jadi Gampang Mengantuk
72
70 : Patah Jadi Dua
73
71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74
72 : Kehamilan Chole
75
73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76
74 : Periksa Kehamilan
77
75 : Pawangnya Helios
78
76 : Obrolan yang Menyedihkan
79
77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80
78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81
79 : Mulai Mengidam?
82
80 : Makin Protektif dan Bucin
83
81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84
82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85
83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86
84 : Masa Lalu Suamiku
87
85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88
86 : Efek Mengidam
89
87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90
88 : Tipuan Rudy
91
89 : Istrinya Chalvin
92
90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93
91 : Belajar Ikhlas
94
92 : Adik Perempuan
95
93 : Menyiapkan Masa Depan
96
94 : Fokus Hidup Bahagia
97
95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98
96 : Rencana Membangun Bisnis
99
97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100
98 : Baby Boy!
101
99 : Muhhamad Kim Prasongko
102
100 : Muyen
103
101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104
102 : MR. KIM FOOD!
105
Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106
103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107
104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108
105 : Mengenai Anak
109
106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110
107 : Keluarga Bahagia
111
108 : Cerita Hari Ini
112
109 : Bahagia Banget!
113
110 : Janji
114
111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115
112 : Anak Lanang
116
113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117
114 : Benar-benar Tak Percaya!
118
TAMAT
119
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120
Novel Ojan dan Novel Aqwa
121
Novel Anak Kembar Helios
122
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124
Novel Syam dan Cinta
125
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127
Novel Menikahi Wanita Taruhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!