12 : Kembali Menjadi Suami Istri

“Jangan pakai warna pink!” ucap Helios ketika Chole akan meninggalkannya. Gadis itu sudah sukses membuatnya panas dingin karena perhatian yang Chole berikan kepadanya.

Chole langsung mesem kemudian tersenyum jahil kepada Helios. “Kalau gitu aku mau pakai warna pink!” yakinnya dan langsung tertawa lantaran mata kiri Helios langsung mendelik kepadanya. Lain dengan mata kanan yang berwarna putih sempurna dan memang tidak berfungsi lagi.

Sekitar lima belas menit kemudian, Chole keluar dari kamar mandi. Ia memakai gamis putih gading. Dan Chole menyadari, Helios sudah langsung memperhatikannya. Entah sadar atau tidak, pria itu tampak kagum, menatapnya penuh minat tapi bukan tatapan me*sum layaknya pak Mul.

“Enggak pakai cadar lagi?” tanya Helios. Mata kirinya masih menatap silih berganti kedua mata Chole. Selain memakai bulu mata palsu dan membuat bulu mata itu tampak tebal sekaligus lentik, Chole juga ia yakini memakai soft lens. Mata bulat Chole tampak jauh lebih lebar dan itu membuatnya terlihat jauh lebih cantik. Helios mengakuinya, dan ia sadar.

“Ketinggalan di koper,” singkat Chole memilih langsung menunduk, menjaga pandangannya dari Helios yang memang belum berhak atas semua yang ada dalam dirinya, setelah talak yang pria itu berikan kepadanya.

Helios merasa canggung dan memilih menunduk juga, membiarkan Chole lewat di sebelahnya. Walau ulahnya itu juga membuat dunianya seolah berputar lebih lambat. Melalui ekor lirikan mata kirinya, ia memergoki Chole jongkok meletakan pakaian bekas termasuk tas kosmetik yang juga sudah membantu gadis itu mempercantik diri.

Barulah sekitar sepuluh menit kemudian, mereka keluar dari kamar. Chole tetap memakai cadar, sementara Helios juga tetap menutupi wajah dan matanya menggunakan masker dan kacamata. Hanya saja, kali ini Chole mendandani Helios dengan masker putih.

Sepanjang keluar dari rumah megah Helios, Chole tidak melihat pak Mul bahkan sekadar tanda-tandanya. Helios menyadari Chole seolah mencari-cari walau matanya yang berfungsi hanya mata kiri.

“Mas, pak Mul di mana?” tanya Chole lirih sembari memakai sabuk pengamannya sendiri.

Kali ini Helios sampai menyetir sendiri, tanpa kawalan. Dari yang Chole amati, Helios tampak tidak suka dan memang tak mau membahasnya.

“Insting Mas enggak kuat karena tertutup kesedihan Mas.” Chole masih bicara. “Mas, sekali ini saja, biarkan aku bicara, ya?”

Helios tetap diam, fokus dengan kemudinya.

“Aku janji, aku enggak bakalan berisik kalau bukan untuk urusan mendesak. Namun untuk pak Mul,” lanjut Chole.

“Aku sudah mengirimnya ke markas. Di sana ada Syam dan anak-anak!” sergah Helios lirih tapi cepat.

“Embel-embel ‘orang kepercayaan’ kan bisa disalahgunakan, Mas.” Chole berbicara dengan hati-hati.

“Aku juga sudah bilang, sekarang dia pekerja biasa. Dia punya jasa ke aku jadi aku enggak bisa memecatnya,” balas Helios.

“Mas Helios paham arah pembicaraanku. Dia sudah tahu semuanya apa bagaimana?” pikir Chole. “Kenapa Mas bicara begitu? Memangnya di mata Mas, dia salah? Padahal awalnya aku mau ngerujak dia. Walau jujur aku takut, bahkan lebih takut ke dia ketimbang ke Mas.” Chole terdiam melow. “Dia kurang ajjar, ... dan itu ke aku. Apa kabar ke orang yang ada di bawah dia?”

Sambil menatap serius Helios, Chole merengek, “Ih, Mas ... aku jadi khawatir ke yang di rumah. Kalau mereka sampai dilece*hkan, dihamiliii, atau ... sampai abor*si, gimana? Ih ... kok Mas bisa sih kecolongan gitu. Ih sumpah aku jadi kasihan ke mbak-mbak yang ada di rumah.”

“Jangan berisik!” tegas Hellios masih lirih.

“Hari besok juga aku akan usut, dan andai terbukti—” sergah Chole.

“Aku serahkan dia ke kamu. Terserah mau diapain.” Helios sudah tidak mau makin pusing.

“Si pak Mul?” lirih Chole memastikan.

“Ya iya, siapa lagi? Masa iya anj*ing tetangga!” sergah Helios yang kemudian meminta Chole untuk tidak berisik.

Chole tidak memiliki pilihan lain selain diam karena andai ia nekat tetap bicara, Helios bisa kembali murka. “Sudah mulai ada perubahan, ... Mas Helios jadi manusiawi,” batin Chole yang jujur saja langsung bahagia. Ia sudah mulai melihat secercah cahaya setelah badai besar menghantam kehidupannya dan itu karena kekejaman seorang Helios.

Suasana jalan yang sepi menjadi salah satu alasan utama mereka sampai rumah orang tua Chole dalam waktu singkat. Ditambah lagi, cara Helios mengemudi mirip pembalap Andal. Chole berpikir, itu terjadi karena Helios yang seorang mafia sudah terbiasa melakukannya.

Sampai di sana, mobil Excel sudah langsung mencuri perhatian mereka. Hanya ada mobil Excel, tapi suasana lampu rumah dalam keadaan terang benderang. Seolah semuanya sudah siap menjadi bagian dari ijab kabul ulang Helios dan Chole.

Tepat pukul setengah tiga pagi, di jam digital yang ada di mobil Helios.

“Sudah jam segini,” lirih Chole sambil melirik Helios.

“Makanya cepat! Dati tadi kamu berisik tapi gerak apalagi jalannya lelet banget mirip keong ekspres! ” semprot Helios sudah langsung turun dari mobil.

Selain menutup pintunya dengan membant*ing, Helios juga mengunci mobilnya walau Chole masih di dalam mobil.

“Orang kok gitu amat ih!” sebal Chole yang akhirnya bisa keluar dari mobil, walau ia juga sampai harus menggedor-gedor kaca pintu di sebelahnya.

Kedatangan Chole dan Helios sudah langsung disambut air mata oleh ibu Aleya. Ibu Aleya yang sudah memakai gamis putih lengkap dengan kerudung, tersedu-sedu memeluk Chole.

“Duh, nikmatnya ... punggungku masih sakit banget, tapi aku enggak mungkin jujur ke siapa pun,” batin Chole. Alasan air matanya lolos dengan sangat sibuk juga masih bagian dari kenyataan punggungnya yang didekap erat oleh sang mamah.

Helios yang dipanggil Excel untuk bergabung dengan rombangan penghulu, Tuan Maheza dan juga Chalvin, diam-diam memperhatikan Chole. Tentu ia tahu punggung wanita itu sakit. Namun terlepas dari itu, Helios benar-benar takjub karena Excel sudah langsung bisa membuat orang tua Chole siap. Termasuk penghulunya, dan masih penghulu sama saat kemarin. Excel berhasil menyiapkan semua itu dalam waktu cepat.

Dini hari menjelang subuh, Excel dan sang istri menjadi saksi ijab kabul ulang yang Helios lakukan kepada Chole, ia melakukannya sadar tanpa tipuan lagi. Ijab kabul itu berlangsung cepat sekaligus singkat, menjadikan uang lima juta sebagai emas kawinnya.

Layaknya di ijab kabul sebelumnya, Chole masih ketakutan kepada Helios apalagi ketika harus menyalaminya. “Sudah, Chole, jangan ragu apalagi takut. Nanti yang ada Helios tersinggung, marah lagi dia,” batin Chole menasihati dirinya sendiri.

“Sudah jadi suami istri lagi,” batin Chole yang menyalami tangan kanan Helios menggunakan kedua tangan. Ia melakukannya dengan takzim, membiarkan kening dan hidungnya bersemayam lama di punggung tangan kanan Helios. Karena entah kenapa, dunia seorang Chole seolah berhenti berputar hanya karena apa yang ia dan Helios lakukan.

“Kembali ke status sebelumnya. Sudan menikah, sudah jadi suami istri lagi,” batin Helios tak percaya. Tak beda dengan Chole, ia juga merasa dunianya berhenti berputar. Dunia seolah hanya miliknya dan Chole. Karena di sana pun, seolah hanya dirinya dan Chole saja yang hidup.

Terpopuler

Comments

duoNaNa

duoNaNa

kok penge cari lakban buat nutup mulut brisiknya chole ya 🤣🤣🤣

2024-02-26

2

Tavia Dewi

Tavia Dewi

untung da Excel yang bantu...

2023-12-09

2

Lindaaja Linda

Lindaaja Linda

Alhamdulillah berkat Nasihat dari Excel akhirnya Helios dan Chole sah kembali menjadi suami istri

2023-11-18

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2 2 : Cholira Berliana Maheza
3 3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4 4 : Talak
5 5 : Belum Menyerah
6 6 : Kecupan Manis
7 7 : Sudah Ada Hukuman
8 8 : Lupakan Aku!
9 9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10 10 : Istri Saya
11 11 : Kemeja Putih
12 12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13 13 : Takut Khilaf
14 14 : Syarat
15 15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16 16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17 17 : Helios yang Mulai Manis
18 18 : Ada Pengkhianat
19 19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20 20 : Boleh Peluk?
21 21 : Berusaha Romantis
22 22 : Tak Mau Ditinggal
23 23 : Mulai Terbiasa
24 24 : Masih Zona Suami Istri
25 25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26 26 : Maaf ....
27 27 : Sebuah Permohonan
28 28 : Masih Usaha
29 29 : Mulai Jatuh Cinta
30 30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31 Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32 31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33 32 : Ala-y
34 33 : Lambang Semangat
35 34 : Lagi Kangen Banget
36 35 : Pasangan yang Mengejutkan
37 36 : Rame dan Heboh
38 37 : Steak dan Nasi
39 38 : Hadiah
40 39 : Helios yang Mulai Perhatian
41 40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42 41 : Menolak Difoto
43 42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44 43 : Ingin Punya Anak
45 44 : Risiko Dan Konsekuensi
46 VISUAL (?)
47 45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48 46 : Langsung Diproses
49 47 : Mobil Sport Merah
50 48 : Aroma Mantan
51 49 : Jumpalitan
52 50 : Mulai Bercermin
53 51 : Damai, Nyaman
54 52 : Sudah Menjadi Berwarna
55 53 : Romantis Ala Mereka
56 54 : Kabar Terbaru Cinta
57 55 : Menjadi Pengganggu
58 56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59 57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60 58 : Masih Terlalu Syok
61 59 : Mirip Nenek-Nenek
62 60 : Penyakit AIN
63 61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64 62 : Indah Pada Waktunya
65 63 : Merasa Sangat Beruntung
66 64 : Hadiah Terindah
67 65 : Cinta Dan Benci
68 66 : Bulan Madu
69 67 : Saling Mengerti
70 68 : Jus Jambu Biji Merah
71 69 : Jadi Gampang Mengantuk
72 70 : Patah Jadi Dua
73 71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74 72 : Kehamilan Chole
75 73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76 74 : Periksa Kehamilan
77 75 : Pawangnya Helios
78 76 : Obrolan yang Menyedihkan
79 77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80 78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81 79 : Mulai Mengidam?
82 80 : Makin Protektif dan Bucin
83 81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84 82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85 83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86 84 : Masa Lalu Suamiku
87 85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88 86 : Efek Mengidam
89 87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90 88 : Tipuan Rudy
91 89 : Istrinya Chalvin
92 90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93 91 : Belajar Ikhlas
94 92 : Adik Perempuan
95 93 : Menyiapkan Masa Depan
96 94 : Fokus Hidup Bahagia
97 95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98 96 : Rencana Membangun Bisnis
99 97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100 98 : Baby Boy!
101 99 : Muhhamad Kim Prasongko
102 100 : Muyen
103 101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104 102 : MR. KIM FOOD!
105 Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106 103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107 104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108 105 : Mengenai Anak
109 106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110 107 : Keluarga Bahagia
111 108 : Cerita Hari Ini
112 109 : Bahagia Banget!
113 110 : Janji
114 111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115 112 : Anak Lanang
116 113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117 114 : Benar-benar Tak Percaya!
118 TAMAT
119 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120 Novel Ojan dan Novel Aqwa
121 Novel Anak Kembar Helios
122 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124 Novel Syam dan Cinta
125 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127 Novel Menikahi Wanita Taruhan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2
2 : Cholira Berliana Maheza
3
3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4
4 : Talak
5
5 : Belum Menyerah
6
6 : Kecupan Manis
7
7 : Sudah Ada Hukuman
8
8 : Lupakan Aku!
9
9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10
10 : Istri Saya
11
11 : Kemeja Putih
12
12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13
13 : Takut Khilaf
14
14 : Syarat
15
15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16
16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17
17 : Helios yang Mulai Manis
18
18 : Ada Pengkhianat
19
19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20
20 : Boleh Peluk?
21
21 : Berusaha Romantis
22
22 : Tak Mau Ditinggal
23
23 : Mulai Terbiasa
24
24 : Masih Zona Suami Istri
25
25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26
26 : Maaf ....
27
27 : Sebuah Permohonan
28
28 : Masih Usaha
29
29 : Mulai Jatuh Cinta
30
30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31
Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32
31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33
32 : Ala-y
34
33 : Lambang Semangat
35
34 : Lagi Kangen Banget
36
35 : Pasangan yang Mengejutkan
37
36 : Rame dan Heboh
38
37 : Steak dan Nasi
39
38 : Hadiah
40
39 : Helios yang Mulai Perhatian
41
40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42
41 : Menolak Difoto
43
42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44
43 : Ingin Punya Anak
45
44 : Risiko Dan Konsekuensi
46
VISUAL (?)
47
45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48
46 : Langsung Diproses
49
47 : Mobil Sport Merah
50
48 : Aroma Mantan
51
49 : Jumpalitan
52
50 : Mulai Bercermin
53
51 : Damai, Nyaman
54
52 : Sudah Menjadi Berwarna
55
53 : Romantis Ala Mereka
56
54 : Kabar Terbaru Cinta
57
55 : Menjadi Pengganggu
58
56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59
57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60
58 : Masih Terlalu Syok
61
59 : Mirip Nenek-Nenek
62
60 : Penyakit AIN
63
61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64
62 : Indah Pada Waktunya
65
63 : Merasa Sangat Beruntung
66
64 : Hadiah Terindah
67
65 : Cinta Dan Benci
68
66 : Bulan Madu
69
67 : Saling Mengerti
70
68 : Jus Jambu Biji Merah
71
69 : Jadi Gampang Mengantuk
72
70 : Patah Jadi Dua
73
71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74
72 : Kehamilan Chole
75
73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76
74 : Periksa Kehamilan
77
75 : Pawangnya Helios
78
76 : Obrolan yang Menyedihkan
79
77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80
78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81
79 : Mulai Mengidam?
82
80 : Makin Protektif dan Bucin
83
81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84
82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85
83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86
84 : Masa Lalu Suamiku
87
85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88
86 : Efek Mengidam
89
87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90
88 : Tipuan Rudy
91
89 : Istrinya Chalvin
92
90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93
91 : Belajar Ikhlas
94
92 : Adik Perempuan
95
93 : Menyiapkan Masa Depan
96
94 : Fokus Hidup Bahagia
97
95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98
96 : Rencana Membangun Bisnis
99
97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100
98 : Baby Boy!
101
99 : Muhhamad Kim Prasongko
102
100 : Muyen
103
101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104
102 : MR. KIM FOOD!
105
Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106
103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107
104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108
105 : Mengenai Anak
109
106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110
107 : Keluarga Bahagia
111
108 : Cerita Hari Ini
112
109 : Bahagia Banget!
113
110 : Janji
114
111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115
112 : Anak Lanang
116
113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117
114 : Benar-benar Tak Percaya!
118
TAMAT
119
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120
Novel Ojan dan Novel Aqwa
121
Novel Anak Kembar Helios
122
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124
Novel Syam dan Cinta
125
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127
Novel Menikahi Wanita Taruhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!