14 : Syarat

Helios tidak akan pernah lupa, dulu, ketika ia membantu Cinta memindahkan Chole yang pingsan ke tempat tidur, tempat tidur kini ia dan Chole berada, sebuah insiden membuat bibir mereka menempel. Kejadian tersebut terjadi di awal pertemuan mereka. Awal pertemuan yang sudah langsung membuat seorang Chole pingsan gara-gara terlalu syok melihat wajah Helios yang buruk rupa.

“Orang ini ... kaku dan arogannya beneran kebangetan!” jengkel Chole merasa sangat geregetan kepada Helios. “Dia sengaja menjaga jarak karena dia merasa harus menjaga jarak, menjaga tubuh dan cintanya buat kak Cinta?” pikir Chole yang kemudian berdeham. “Aku penasaran, sebenarnya isi kepala Mas itu apa. Apakah semua yang terjadi, masih kurang jelas? Sebelum ini pun, alasan akhirnya kita kembali ada, juga karena Mas sudah tahu dari mas Excel, kan ...?” Dalam hatinya, Chole juga merasa tak habis pikir, kenapa Helios masih berharap kepada Cinta, padahal kata kasarnya, selain sudah mempermainkan Helios, Cinta juga dengan sengaja telah membuang Helios.

“Mas masih penasaran ke kak Cinta? Mas enggak apa-apa hanya jadi laki-laki cadangannya? Mas tahu, kan, kak Cinta baru putus status dengan Akala, setelah kalian tunangan. Hanya putus status karena setelah itu, mereka masih berhubungan. Aku enggak bermaksud menjelek-jelekkan kakakku sendiri. Aku bilang begini karena memang sudah ada kejadian. Mas Excel pun tahu makanya dia enggak segan bertindak. Satu sisi Mas Excel berusaha jaga hati Mas, di sisi lain beliau juga harus menjaga hati Akala yang memang adik iparnya!” ucap Chole berat.

“Alasanku maju, juga bukan hanya karena Mas sudah membantu keluargaku dari kebangkrutan. Bukan juga hanya karena alasan wajah dan mata kanan Mas begitu gara-gara ulah kak Cikho. Karena memang aku berusaha menengahi keadaan ini, menghindari adanya zinna dan semacamnya. Karena pada kenyataannya, Mas dan kak Cinta sama saja, keras kepala, ndablek kalau bahasa Jawanya. Kalian enggak tanggung jawab ke diri kalian sendiri. Seenaknya, hanya karena bucin, otak kalian jadi bebal!”

Helios menghela napas kesal dan nyaris membalas Chole.

“Mas boleh saja marah ke aku, menganggapku sesuka Mas. Namun Mas jangan lupa, semenjak Mas menikahiku lagi, aku berhak melakukannya!” tegas Chole. “Tentu aku tahu batasanku. Alasanku sampai angkat suara juga karena Mas sudah kebangetan!”

Karena Helios masih menatapnya marah, Chole berkata, “Kalau Mas merasa dunia enggak adil karena dalam urusan cinta pun Mas gagal, aku juga akan jujur ke Mas. Bertahun-tahun aku mencintai mas Aidan.”

Kaget, dalam diamnya, Helios yang masih menyimak benar-benar tak menyangka, Chole akan mengatakannya.

“Aku mencintai mas Aidan, bahkan sampai detik ini. Namun bukan berarti aku lupa diri, melupakan siapa aku dan apa saja tanggung jawabku!” tegas Chole. “Bertahun-tahun aku mencintai, memberinya perhatian sewajarnya orang yang mencintai. Saat mas Excel koma, itu pun bentuk rasa sayangku ke Mas Aidan. Adik-adik mas Aidan sedang terkena musibah, tentu aku enggak boleh berdiam diri karena adiknya mas Aidan, berarti adikku juga!”

“Mas Aidan baru tahu itu setelah dia menikah dengan mbak Arimbi. Karena bertahun-tahun aku mencintai, cintaku disabotase oleh Didi. Dia membuat keadaan seolah semua hadiah sekaligus perhatian yang selama ini aku berikan ke mas Aidan, itu dia.”

“Yang aku cintai mas Aidan, tapi aku dipaksa pacaran dengan anak bibi Didi hanya karena Didi enggak mau aku merebut mas Aidan. Sementara kini, aku harus maju dan malah berakhir menikah dengan Mas.”

“Mantanku sayang banget ke aku. Bahkan kemarin saat aku ke rumah sakit, kami bertemu, dan dia masih mohon-mohon ke aku. Dia tahu aku sakit, dan dia tahu, Mas enggak cinta aku. Dia tahu aku takut ke Mas! Dia mau bertemu Mas. Namun bukan berarti aku langsung lari ke pelukan dia karena andai aku melakukannya, apa bedanya aku dengan kak Cinta? Apa bedanya aku dengan Mas?”

“Karenanya, setelah melihat tanggapan Mas seperti ini, aku jadi punya syarat.” Chole memaksa dirinya untuk tidak menangis.

“Harusnya kamu juga tidak lupa, kita ada karena kamu yang terus memaksa, membuat hubungan ini ada!” sinis Helios tanpa sedikit pun melirik Chole.

Mendengar itu, Chole langsung mengangguk-angguk. “Iya, apa yang Mas katakan enggak salah. Namun bukan berarti Mas bisa seenaknya saja ke orang tuaku. Cara Mas bersikap ke orang tuaku enggak sopan banget! Mas boleh saja jahat ke aku walau semestinya setelah Mas menikahiku secara sadar, Mas sudah enggak boleh begitu.”

“Karena kalau Mas tetap enggak bisa menghargai orang tua aku, aku beneran enggak akan diam! Buat apa aku memihak Mas kalau balasan Mas ke orang tuaku saja kurang ajjar? Aku ada karena orang tuaku, bukan karena Mas. Kalaupun tugasku sebagai istri Mas itu jadi istri yang baik, ... tentu sikapku juga akan kembali ke bagaimana sikap Mas! Cukup kak Cikho dan kak Cinta yang bikin ai*b keluarga, enggak dengan aku, meski aku sadar, Mas hanya menatapku sebelah mata!”

“Jadi demi kebaikan bersama, jika beberapa bulan ke depan pernikahan ini tetap enggak bisa membuat Mas nyaman, Mas cukup bilang ke aku karena aku pasti akan mundur. Aku sudah enggak mau optimis bisa membuat Mas bahagia karena Mas yang menjalani bersamaku saja memang enggak mau. Ibaratnya, rumah tangga kan ada karena suami istrinya saling bekerja sama, bukan berjuang sendiri.”

Chole merasa sangat lega setah mengatakan semua itu. Bahkan walau ternyata, emosinya sudah sampai membuat pipinya banjir air mata. Bergegas ia turun dari tempat tidur, melangkah terseok karena masih harus menopang sakit di punggung. Chole masuk ke kamar mandi, sengaja membasuh wajahnya hingga tanpa sengaja, ia menjadi mematut wajahnya.

“Aku enggak jele*k kok. Aku cantik. Aku cantik dengan fisik dan prinsipku. Aku enggak perlu jadi orang lain, aku enggak perlu jadi kak Cinta hanya untuk dicintai suamiku sendiri. Karena andai Mas Helios tetap enggak bisa mencintaiku, memang kami yang belum jodoh. Ya sudah, jangan dipaksa. Cukup cari yang lain, atau nikmati kesendirian sambil bangun usaha biar bisa mengembalikan uang-uang yang sudah beliau suntikkan ke perusahaan,” batin Chole menyemangati dirinya sendiri.

Chole penasaran, apa yang Helios lakukan atau setidaknya pikirkan, setelah keluh kesah sekaligus syarat yang ia berikan.

Ketika akhirnya Chole keluar dari kamar mandi, ternyata Helios masih duduk di pinggir tempat tidur layaknya ketika Chole meninggalkannya.

“Aku juga punya syarat,” ucap Helios sengaja menggantung ucapannya.

Dalam diamnya, Chole yang masih menatap lurus kepada Helios, masih menunggu syarat yang Helios maksud. Namun karena Helios tak kunjung mengatakannya, Chole berangsur menghampiri, kemudian duduk di sebelah Helios.

“Jangan berisik!” tegas Helios masih berucap lirih.

“Hah?” refleks Chole tak paham. Namun, masa iya, syarat dari Helios justru dan hanya memintanya untuk tidak berisik?

Ketika tatapan mereka bertemu, Chole refleks mengerjap takut.

“Jangan berisik, ... itu syaratku!” tegas Helios.

“Tapi aku enggak yakin, Mas. Karena saat tidur saja, aku kadang berisik. Apalagi kalau mimpi nonton konser, dikejar-kejar hantu atau malah dikejar-kejar mantan!” yakin Chole meyakinkan dan itu membuatnya sudah langsung berisik.

Helios sudah langsung mendelik, siap menerk*am Chole hidup-hidup. Namun kali ini, Chole tidak kabur dan hanya memejamkan erat kedua matanya. Kenyataan yang malah membuat seorang Helios terpana. Helios terlalu takjub, bahkan mengangumi kecantikan Chole. Apalagi ketika Chole malah mendadak memeluknya sangat erat. Bukan hanya tubuh Helios yang terguncang. Karena jantung Helios juga sudah langsung lompat entah ke mana.

Terpopuler

Comments

Ida Ulfiana

Ida Ulfiana

kereen bngt chole pokoknya semangat untukmu chole

2024-05-10

0

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

😄😄😄😄 seking berisikx chole, syaratx jgn berisik 😃😃😃😃

2024-04-27

0

nene Situmorang

nene Situmorang

ahhh
chole bener2 yahh 😇
aku iket juga kamu ntar mas helioss

2024-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2 2 : Cholira Berliana Maheza
3 3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4 4 : Talak
5 5 : Belum Menyerah
6 6 : Kecupan Manis
7 7 : Sudah Ada Hukuman
8 8 : Lupakan Aku!
9 9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10 10 : Istri Saya
11 11 : Kemeja Putih
12 12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13 13 : Takut Khilaf
14 14 : Syarat
15 15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16 16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17 17 : Helios yang Mulai Manis
18 18 : Ada Pengkhianat
19 19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20 20 : Boleh Peluk?
21 21 : Berusaha Romantis
22 22 : Tak Mau Ditinggal
23 23 : Mulai Terbiasa
24 24 : Masih Zona Suami Istri
25 25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26 26 : Maaf ....
27 27 : Sebuah Permohonan
28 28 : Masih Usaha
29 29 : Mulai Jatuh Cinta
30 30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31 Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32 31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33 32 : Ala-y
34 33 : Lambang Semangat
35 34 : Lagi Kangen Banget
36 35 : Pasangan yang Mengejutkan
37 36 : Rame dan Heboh
38 37 : Steak dan Nasi
39 38 : Hadiah
40 39 : Helios yang Mulai Perhatian
41 40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42 41 : Menolak Difoto
43 42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44 43 : Ingin Punya Anak
45 44 : Risiko Dan Konsekuensi
46 VISUAL (?)
47 45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48 46 : Langsung Diproses
49 47 : Mobil Sport Merah
50 48 : Aroma Mantan
51 49 : Jumpalitan
52 50 : Mulai Bercermin
53 51 : Damai, Nyaman
54 52 : Sudah Menjadi Berwarna
55 53 : Romantis Ala Mereka
56 54 : Kabar Terbaru Cinta
57 55 : Menjadi Pengganggu
58 56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59 57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60 58 : Masih Terlalu Syok
61 59 : Mirip Nenek-Nenek
62 60 : Penyakit AIN
63 61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64 62 : Indah Pada Waktunya
65 63 : Merasa Sangat Beruntung
66 64 : Hadiah Terindah
67 65 : Cinta Dan Benci
68 66 : Bulan Madu
69 67 : Saling Mengerti
70 68 : Jus Jambu Biji Merah
71 69 : Jadi Gampang Mengantuk
72 70 : Patah Jadi Dua
73 71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74 72 : Kehamilan Chole
75 73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76 74 : Periksa Kehamilan
77 75 : Pawangnya Helios
78 76 : Obrolan yang Menyedihkan
79 77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80 78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81 79 : Mulai Mengidam?
82 80 : Makin Protektif dan Bucin
83 81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84 82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85 83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86 84 : Masa Lalu Suamiku
87 85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88 86 : Efek Mengidam
89 87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90 88 : Tipuan Rudy
91 89 : Istrinya Chalvin
92 90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93 91 : Belajar Ikhlas
94 92 : Adik Perempuan
95 93 : Menyiapkan Masa Depan
96 94 : Fokus Hidup Bahagia
97 95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98 96 : Rencana Membangun Bisnis
99 97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100 98 : Baby Boy!
101 99 : Muhhamad Kim Prasongko
102 100 : Muyen
103 101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104 102 : MR. KIM FOOD!
105 Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106 103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107 104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108 105 : Mengenai Anak
109 106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110 107 : Keluarga Bahagia
111 108 : Cerita Hari Ini
112 109 : Bahagia Banget!
113 110 : Janji
114 111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115 112 : Anak Lanang
116 113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117 114 : Benar-benar Tak Percaya!
118 TAMAT
119 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120 Novel Ojan dan Novel Aqwa
121 Novel Anak Kembar Helios
122 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124 Novel Syam dan Cinta
125 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127 Novel Menikahi Wanita Taruhan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2
2 : Cholira Berliana Maheza
3
3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4
4 : Talak
5
5 : Belum Menyerah
6
6 : Kecupan Manis
7
7 : Sudah Ada Hukuman
8
8 : Lupakan Aku!
9
9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10
10 : Istri Saya
11
11 : Kemeja Putih
12
12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13
13 : Takut Khilaf
14
14 : Syarat
15
15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16
16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17
17 : Helios yang Mulai Manis
18
18 : Ada Pengkhianat
19
19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20
20 : Boleh Peluk?
21
21 : Berusaha Romantis
22
22 : Tak Mau Ditinggal
23
23 : Mulai Terbiasa
24
24 : Masih Zona Suami Istri
25
25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26
26 : Maaf ....
27
27 : Sebuah Permohonan
28
28 : Masih Usaha
29
29 : Mulai Jatuh Cinta
30
30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31
Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32
31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33
32 : Ala-y
34
33 : Lambang Semangat
35
34 : Lagi Kangen Banget
36
35 : Pasangan yang Mengejutkan
37
36 : Rame dan Heboh
38
37 : Steak dan Nasi
39
38 : Hadiah
40
39 : Helios yang Mulai Perhatian
41
40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42
41 : Menolak Difoto
43
42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44
43 : Ingin Punya Anak
45
44 : Risiko Dan Konsekuensi
46
VISUAL (?)
47
45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48
46 : Langsung Diproses
49
47 : Mobil Sport Merah
50
48 : Aroma Mantan
51
49 : Jumpalitan
52
50 : Mulai Bercermin
53
51 : Damai, Nyaman
54
52 : Sudah Menjadi Berwarna
55
53 : Romantis Ala Mereka
56
54 : Kabar Terbaru Cinta
57
55 : Menjadi Pengganggu
58
56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59
57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60
58 : Masih Terlalu Syok
61
59 : Mirip Nenek-Nenek
62
60 : Penyakit AIN
63
61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64
62 : Indah Pada Waktunya
65
63 : Merasa Sangat Beruntung
66
64 : Hadiah Terindah
67
65 : Cinta Dan Benci
68
66 : Bulan Madu
69
67 : Saling Mengerti
70
68 : Jus Jambu Biji Merah
71
69 : Jadi Gampang Mengantuk
72
70 : Patah Jadi Dua
73
71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74
72 : Kehamilan Chole
75
73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76
74 : Periksa Kehamilan
77
75 : Pawangnya Helios
78
76 : Obrolan yang Menyedihkan
79
77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80
78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81
79 : Mulai Mengidam?
82
80 : Makin Protektif dan Bucin
83
81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84
82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85
83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86
84 : Masa Lalu Suamiku
87
85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88
86 : Efek Mengidam
89
87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90
88 : Tipuan Rudy
91
89 : Istrinya Chalvin
92
90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93
91 : Belajar Ikhlas
94
92 : Adik Perempuan
95
93 : Menyiapkan Masa Depan
96
94 : Fokus Hidup Bahagia
97
95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98
96 : Rencana Membangun Bisnis
99
97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100
98 : Baby Boy!
101
99 : Muhhamad Kim Prasongko
102
100 : Muyen
103
101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104
102 : MR. KIM FOOD!
105
Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106
103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107
104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108
105 : Mengenai Anak
109
106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110
107 : Keluarga Bahagia
111
108 : Cerita Hari Ini
112
109 : Bahagia Banget!
113
110 : Janji
114
111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115
112 : Anak Lanang
116
113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117
114 : Benar-benar Tak Percaya!
118
TAMAT
119
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120
Novel Ojan dan Novel Aqwa
121
Novel Anak Kembar Helios
122
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124
Novel Syam dan Cinta
125
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127
Novel Menikahi Wanita Taruhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!