4 : Talak

“Aku akan selalu mencintai Mas, mengabdikan hidupku sebagai istri, hingga napasku tak lagi menjadi bagian dari kehidupan ini. Akan terus begitu, walau Mas tak hentinya menyiksaku, meremukkan setiap harapan bahkan anggota tubuhku.”

Gemetaran hebat karena rasa sakit yang ia dapat, Chole memaksa dirinya untuk bangkit. Ia mencoba duduk walau makin ia memaksakan diri untuk bergerak apalagi duduk dengan tegap, makin bertambah pula rasa sakit yang ia rasa.

Luka-luka yang mereka rasa seolah menitipkan cerita melalui deru napas dan juga detak jantung yang terdengar keras sangat tak beraturan. Dada mereka naik turun dengan lemah, tak kalah lemah dari mereka yang sebenarnya sudah sangat lelah. Chole yang lelah dengan kebencian tak beralasan seorang Helios kepadanya. Serta Helios yang juga sangat lelah hanya karena melihat Chole. Terlebih, kini mereka justru telah resmi menjadi suami istri.

Anehnya, rasa takut Chole kepada seorang Helios dan awalnya begitu besar, mendadak tidak ada. Benar-benar tak tersisa. Chole biasa-biasa saja menatap wajah bur*uk rupa itu. Meski ketika Helios menghadap total ke arahnya dan ia yakin, pria itu menatapnya menggunakan mata kiri yang masih berfungsi, ketakutan itu hadir kembali.

Chole refleks menyudahi pandangannya. Ia refleks menunduk dan kali ini, alasan tubuhnya gemetaran bukan hanya karena menahan rasa sakit, tapi juga karena ia kembali menahan takut.

Tanggapan spontan dari seorang Chole yang nyaris membuatnya kehilangan kewarasan karena sampai detik ini saja, ia tetap mengarahkan moncong pistol di kedua tangannya ke kening wanita itu, membuat Helios makin muak. Kebenciannya kepada Chole makin menjadi-jadi.

“Bagaimana mungkin kamu bilang bahwa kamu akan mencintaiku, jika sekadar menatap wajahku saja, kamu jijikk?!” lirih Helios sambil menatap sengit Chole. Ia mendesis, merasa sangat jijikk pada Chole walau dari segi apa pun, harusnya wanita itu sempurna.

Air mata Chole berjatuhan. Kali ini, rasa takut itu tak hanya membuat tubuhnya gemetaran. Karena wajah apalagi bibir dan matanya juga. Namun, demi meyakinkan Helios, ia memberanikan diri menatap pria itu.

“Ada beberapa hal yang kadang tidak beralasan. Seperti halnya ketakutanku kepada Mas, juga ... kebencian Mas kepadaku.”

“Jika Mas saja terus memaksaku untuk tidak takut kepada Mas, berarti ... berarti aku juga boleh ... aku juga boleh meminta Mas untuk tidak membenciku, kan?”

“Bukan karena apa yang aku lakukan seharian ini, dengan bersembunyi di balik cadar pengantin menggantikan Kak Cinta. Namun semuanya. Dari awal pertemuan kita dan sejak itu juga, Mas selalu saja nyaris menerkamku hidup-hidup.”

“Aku ini manusia loh Mas. Aku wanita biasa dan aku hidup di lingkungan yang memperlakukanku dengan lembut. Lingkunganku penuh cinta. Jadi, jangankan kata-kata lantang apalagi pukulan seperti yang Mas lakukan, lirikan marah saja, aku enggak pernah mendapatkannya.”

“Karena aku memang dididik, tanpa kekasaran. Aku sengaja diarahkan dengan kelembutan.”

“Namun bukan berarti wanita lemah lembut, periang, penyayang keluarga, penyuka hewan imut, penyuka warna pink, dan juga penyuka hal-hal romantis sepertiku enggak berguna.”

“Menjadi wanita feminin bukanlah sebuah dosa. Apalagi kami ada karena kami ingin tanpa merugikan orang lain. Kami juga tidak meminta dihidupi orang lain.”

“Mas selalu menilai sesuatu hanya dari satu sisi dan itu dari cara pikir Mas. Padahal belum tentu, yang Mas yakini benar, juga benar.”

“Mas selalu merasa, di dunia ini hanya Mas yang menderita. Mas selalu yakin, semua orang yang ada di dunia ini jahat ke Mas. Mas selalu berpikir, semua orang termasuk aku jijiik ke Mas hanya karena wajah Mas ....”

“Padahal harusnya Mas sadar, bertahan dengan wajah Mas yang begitu sudah menjadi pilihan Mas. Dengan kata lain, harusnya Mas siap menerima segala konsekuensinya, baik itu ketika orang merasa takut maupun jijikk!”

“Kecuali, Mas memang good looking, ... enggak ada sedikit pun celah yang bisa menjadi alasan orang menilai Mas dan menganggap Mas minus. Karena jangankan yang kurang, yang sempurna sekelas terlalu tampan atau terlalu manis saja, kadang bikin enek, Mas!”

“Sudah enggak jauh-jauh, contohnya saja kita. Mas ke aku! Memangnya aku kurang apa? SEKARANG AKU TANYA KE MAS, AKU KURANG APA?!” Tiba-tiba saja Chole menjadi galak, tapi ia juga buru-buru merayap ketika pistol yang awalnya Helios kendalikan kuat-kuat menggunakan kedua tangan, melayang menghantam keningnya. Helios melakukannya dengan emosional, tapi bisa Chole pastikan, pria itu tidak bisa menjawab setiap ucapan yang tadi ia sampaikan. Ucapan yang sebenarnya merupakan unek-uneknya kepada Helios. Karena hampir tiga belas bulan mengenal, Helios terus saja memperlakukannya penuh kebencian.

Helios masih menunduk dalam. Pria itu terlihat sangat hancur. Chole merasa sangat bersalah karenanya.

“Mas ...?”

Helios memang mendadak menghadap Chole, tapi pria itu malah buru-buru melangkah melewati Chole begitu saja.

“Aku mohon jangan pergi, Mas! Biarkan Kak Cinta menikah dengan laki-laki yang dia cintai. Biarkan Kak Cinta menikah dengan Akala. Mereka saling mencintai!” mohon Chole dengan lantang. Berbeda dari sebelumnya, kali ini ia menangis karena lagi-lagi, rasa takut yang begitu besar kepada Helios, membuatnya kehilangan banyak keberanian.

Helios menghentikan langkah buru-burunya tepat di belakang Chole. “Lalu, bagaimana dengan aku ...?” lirih Helios dan kali ini ia benar-benar bertanya. Pertanyaan yang juga menjadi jerit batinnya selama ini. Semenjak ia buruk rupa dan mata kanannya juga buta.

Dari balik kacamata hitam Helios yang masih terpasang sempurna, butiran bening mengalir nyaris secara bersamaan. Iya, seorang Helios justru menangis di malam yang harusnya menjadi malam pertamanya dengan Cinta.

“Mas ... suamiku. Aku akan mengabdikan hidupku. Aku akan ... mencintai Mas meski .... aku janji, aku bersumpah demi apa pun!” lirih Chole sambil menunduk dalam.

“Aku benar-benar akan menjadi istri berbakti kepada Mas. Terlebih selain karena Mas sudah membuat keluargaku keluar dari kebangkrutan, Mas seperti sekarang juga karena Kak Cikho. Kak Cikho kakakku yang sudah mencelakai Mas hingga Mas kehilangan mata kanan Mas, serta wajah Mas yang ....” Chole tidak berniat menyebut Helios buruk rupa walau pada kenyataannya memang begitu. Ia tak mau, pria yang telah resmi menjadi suaminya itu menjadi berkecil hati.

“Aku tidak mungkin mencintai wanita lain termasuk mencintaimu karena aku hanya mencintai kakakmu!” tegas Helios lirih tapi cepat.

Ucapan Helios barusan tak ubahnya anak panah berac*un yang melesat kemudian mendarat tepat di ulu hati seorang Chole. Sakit, benar-benar sakit tak berdarah. Namun Chole sadar, alasan suaminya begitu murni karena kesalahannya. Ia yang dengan sengaja memasuki kehidupan seorang Helios. Chole telah berjanji pada dirinya sendiri untuk siap menerima segala konsekuensinya, termasuk itu mati di tangan seorang Helios.

“Jadi, mulai sekarang juga, ... MULAI SEKARANG JUGA KAMU BUKAN ISTRIKU!” tegas Helios yang kemudian balik badan. Ia menatap Chole penuh kebencian sesaat setelah ia juga sampai melepas kacamatanya. Ia sengaja memberikan penampilan terbu*ruknya kepada Chole agar wanita itu menyesal telah memberantakkan kehidupannya.

“M-Mas ... aku mohon!” Chole terus menggeleng berat. Berderai air mata ia menengadah hanya untuk menatap Helios.

“Cholira Berliana Maheza binti Maheza ... mulai detik ini juga, aku TALAK KAMU ...!” tegas Helios berat. Dadanya yang bergemuruh terasa begitu sesak. Namun, bukan karena talak yang ia berikan kepada Chole, melainkan karena ia tak sanggup merelakan Cinta justru menikah dengan Akala, bukan dengan dirinya.

Terpopuler

Comments

Liiesa Sariie

Liiesa Sariie

sabar ya chole

2024-05-11

0

Ida Ulfiana

Ida Ulfiana

jahat bngt helios

2024-05-08

0

Radi

Radi

duhh kok bisa gitu kali

2024-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2 2 : Cholira Berliana Maheza
3 3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4 4 : Talak
5 5 : Belum Menyerah
6 6 : Kecupan Manis
7 7 : Sudah Ada Hukuman
8 8 : Lupakan Aku!
9 9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10 10 : Istri Saya
11 11 : Kemeja Putih
12 12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13 13 : Takut Khilaf
14 14 : Syarat
15 15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16 16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17 17 : Helios yang Mulai Manis
18 18 : Ada Pengkhianat
19 19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20 20 : Boleh Peluk?
21 21 : Berusaha Romantis
22 22 : Tak Mau Ditinggal
23 23 : Mulai Terbiasa
24 24 : Masih Zona Suami Istri
25 25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26 26 : Maaf ....
27 27 : Sebuah Permohonan
28 28 : Masih Usaha
29 29 : Mulai Jatuh Cinta
30 30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31 Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32 31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33 32 : Ala-y
34 33 : Lambang Semangat
35 34 : Lagi Kangen Banget
36 35 : Pasangan yang Mengejutkan
37 36 : Rame dan Heboh
38 37 : Steak dan Nasi
39 38 : Hadiah
40 39 : Helios yang Mulai Perhatian
41 40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42 41 : Menolak Difoto
43 42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44 43 : Ingin Punya Anak
45 44 : Risiko Dan Konsekuensi
46 VISUAL (?)
47 45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48 46 : Langsung Diproses
49 47 : Mobil Sport Merah
50 48 : Aroma Mantan
51 49 : Jumpalitan
52 50 : Mulai Bercermin
53 51 : Damai, Nyaman
54 52 : Sudah Menjadi Berwarna
55 53 : Romantis Ala Mereka
56 54 : Kabar Terbaru Cinta
57 55 : Menjadi Pengganggu
58 56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59 57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60 58 : Masih Terlalu Syok
61 59 : Mirip Nenek-Nenek
62 60 : Penyakit AIN
63 61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64 62 : Indah Pada Waktunya
65 63 : Merasa Sangat Beruntung
66 64 : Hadiah Terindah
67 65 : Cinta Dan Benci
68 66 : Bulan Madu
69 67 : Saling Mengerti
70 68 : Jus Jambu Biji Merah
71 69 : Jadi Gampang Mengantuk
72 70 : Patah Jadi Dua
73 71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74 72 : Kehamilan Chole
75 73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76 74 : Periksa Kehamilan
77 75 : Pawangnya Helios
78 76 : Obrolan yang Menyedihkan
79 77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80 78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81 79 : Mulai Mengidam?
82 80 : Makin Protektif dan Bucin
83 81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84 82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85 83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86 84 : Masa Lalu Suamiku
87 85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88 86 : Efek Mengidam
89 87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90 88 : Tipuan Rudy
91 89 : Istrinya Chalvin
92 90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93 91 : Belajar Ikhlas
94 92 : Adik Perempuan
95 93 : Menyiapkan Masa Depan
96 94 : Fokus Hidup Bahagia
97 95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98 96 : Rencana Membangun Bisnis
99 97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100 98 : Baby Boy!
101 99 : Muhhamad Kim Prasongko
102 100 : Muyen
103 101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104 102 : MR. KIM FOOD!
105 Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106 103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107 104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108 105 : Mengenai Anak
109 106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110 107 : Keluarga Bahagia
111 108 : Cerita Hari Ini
112 109 : Bahagia Banget!
113 110 : Janji
114 111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115 112 : Anak Lanang
116 113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117 114 : Benar-benar Tak Percaya!
118 TAMAT
119 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120 Novel Ojan dan Novel Aqwa
121 Novel Anak Kembar Helios
122 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124 Novel Syam dan Cinta
125 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127 Novel Menikahi Wanita Taruhan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2
2 : Cholira Berliana Maheza
3
3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4
4 : Talak
5
5 : Belum Menyerah
6
6 : Kecupan Manis
7
7 : Sudah Ada Hukuman
8
8 : Lupakan Aku!
9
9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10
10 : Istri Saya
11
11 : Kemeja Putih
12
12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13
13 : Takut Khilaf
14
14 : Syarat
15
15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16
16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17
17 : Helios yang Mulai Manis
18
18 : Ada Pengkhianat
19
19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20
20 : Boleh Peluk?
21
21 : Berusaha Romantis
22
22 : Tak Mau Ditinggal
23
23 : Mulai Terbiasa
24
24 : Masih Zona Suami Istri
25
25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26
26 : Maaf ....
27
27 : Sebuah Permohonan
28
28 : Masih Usaha
29
29 : Mulai Jatuh Cinta
30
30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31
Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32
31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33
32 : Ala-y
34
33 : Lambang Semangat
35
34 : Lagi Kangen Banget
36
35 : Pasangan yang Mengejutkan
37
36 : Rame dan Heboh
38
37 : Steak dan Nasi
39
38 : Hadiah
40
39 : Helios yang Mulai Perhatian
41
40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42
41 : Menolak Difoto
43
42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44
43 : Ingin Punya Anak
45
44 : Risiko Dan Konsekuensi
46
VISUAL (?)
47
45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48
46 : Langsung Diproses
49
47 : Mobil Sport Merah
50
48 : Aroma Mantan
51
49 : Jumpalitan
52
50 : Mulai Bercermin
53
51 : Damai, Nyaman
54
52 : Sudah Menjadi Berwarna
55
53 : Romantis Ala Mereka
56
54 : Kabar Terbaru Cinta
57
55 : Menjadi Pengganggu
58
56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59
57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60
58 : Masih Terlalu Syok
61
59 : Mirip Nenek-Nenek
62
60 : Penyakit AIN
63
61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64
62 : Indah Pada Waktunya
65
63 : Merasa Sangat Beruntung
66
64 : Hadiah Terindah
67
65 : Cinta Dan Benci
68
66 : Bulan Madu
69
67 : Saling Mengerti
70
68 : Jus Jambu Biji Merah
71
69 : Jadi Gampang Mengantuk
72
70 : Patah Jadi Dua
73
71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74
72 : Kehamilan Chole
75
73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76
74 : Periksa Kehamilan
77
75 : Pawangnya Helios
78
76 : Obrolan yang Menyedihkan
79
77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80
78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81
79 : Mulai Mengidam?
82
80 : Makin Protektif dan Bucin
83
81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84
82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85
83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86
84 : Masa Lalu Suamiku
87
85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88
86 : Efek Mengidam
89
87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90
88 : Tipuan Rudy
91
89 : Istrinya Chalvin
92
90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93
91 : Belajar Ikhlas
94
92 : Adik Perempuan
95
93 : Menyiapkan Masa Depan
96
94 : Fokus Hidup Bahagia
97
95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98
96 : Rencana Membangun Bisnis
99
97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100
98 : Baby Boy!
101
99 : Muhhamad Kim Prasongko
102
100 : Muyen
103
101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104
102 : MR. KIM FOOD!
105
Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106
103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107
104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108
105 : Mengenai Anak
109
106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110
107 : Keluarga Bahagia
111
108 : Cerita Hari Ini
112
109 : Bahagia Banget!
113
110 : Janji
114
111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115
112 : Anak Lanang
116
113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117
114 : Benar-benar Tak Percaya!
118
TAMAT
119
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120
Novel Ojan dan Novel Aqwa
121
Novel Anak Kembar Helios
122
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124
Novel Syam dan Cinta
125
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127
Novel Menikahi Wanita Taruhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!