19 : Pecundang yang Melarikan Diri

Tubuh Cobra akhirnya ambruk bersama kedua kakinya yang sudah lepas dari tubuh. Keadaan di sana benar-benar mengerikan bahkan untuk Helios sendiri. Cobra sudah tak sadarkan diri dan mungkin karena luka-luka yang harus pria itu tanggung. Kini giliran Helios yang meraung-raung. Helios benar-benar emosional kemudian memeluk Syam tanpa bisa mengontrol dirinya.

Helios menyalahkan dirinya sendiri atas keadaan kini. Atas keadaan Syam yang tak mungkin bisa kembali normal lagi. Malahan Helios berpikir lebih baik Syam mati daripada hidup tapi tersiksa lahir dan batin.

Helios paham bagaimana rasanya menjalani waktunya dengan ketidaksempurnaan. Dengan wajahnya yang buruk rupa dan juga mata kanan buta. Karena semenjak itu juga, hidup Helios tak ubahnya mimpi buruk.

“Bunuh aku! Aku mohon bunuh aku juga, Mas!” rintih Syam.

Permintaan dari Syam makin melukai seorang Helios.

“Apa gunanya aku hidup jika aku saja tidak berguna buat Mas. Percuma, Mas. Aku mohon bunuh saja aku!” Susah payah Syam berusaha meraih tangan Helios yang penuh darah. Agar tangan kekar itu juga menghabisinya. Namun, kedua tangan Helios tetap mendekapnya erat selain ketua mafianya itu yang masih menangis meraung-raung.

Keadaan yang sempat mencengkam dan tak hentinya membuat bulu kuduk mereka berdiri, kini menjadi diselimuti keprihatinan, luka, bahkan duka layaknya sebuah kematian akibat tangis dari seorang Helios. Helios dengan luka-lukanya akibat kecaca*tan yang dialami, tampak sangat tidak rela jika Syam yang selalu mengabdi, harus merasakan kecacat*an juga bahkan lebih marah.

“Bunuh aku, Mas. Bunuh! Aku benar-benar sudah enggak berguna. Bunuh saja aku jika kehadiranku hanya membuatmu makin terluka!” tangis Syam yang kemudian juga sibuk minta maaf.

Semua yang di sana, dari dokter Frans dan anggota tim dokter yang masih diikat tangan dan juga kedua kakinya. Termasuk anggota mafia Cobra yang masih berlutut, semuanya kompak menunduk sekaligus menangis. Kesedihan antara Helios dan Syam seolah menular kepada mereka. Apalagi mereka menyaksikan semuanya secara langsung.

Karena walau Cobra yang dihabisi dengan keji, apa yang telah pria itu lakukan kepada Syam, juga luka-luka Syam yang membuat Helios merasa sangat bersalah, jauh lebih membuat mereka iba ketimbang pada Cobra.

Dua orang mafia Helios yang datang dalam keadaan basah dan sebagian wajah dihiasi nod*a hitam khas kebakaran, sudah langsung tercengang ketika melihat keadaan di sana. Tentu mereka terkejut bukan main. Bukan karena sang ketua terus menangis meraung-raung sambil memeluk Syam dalam keadaan terluka parah, melainkan keberadaan Cobra yang keadaannya sangat memprihatinkan. Miris.

Di atas sajadahnya, Chole sudah makin linglung. Batinnya tak hentinya menjerit. Jauh di dalam dadanya benar-benar berisik. Jerit kesakitan, tangis meronta-ronta layaknya apa yang tengah Helios lakukan. Namun Chole tidak paham kenapa ia sampai merasakannya. Chole sampai merinding. Bulu kuduknya khususnya yang di kedua tangan tak hentinya berdiri dan ia memastikannya beberapa kali.

Di luar markas mafia Helios, Excel yang baru datang tak sengaja memergoki kaburnya Jay dan kawan-kawan. Jay tidak kabur lewat jalan depan karena Jay lewat jalan belakang markas dan tak sembarang orang mengetahuinya—baca novel : Muslimah Tangguh Untuk Sang Mafia.

“Apa yang terjadi?” Excel merasa kecolongan meski alasannya baru datang juga karena ia baru saja menghanguskan markas Jay.

Jay berbondong-bondong lari bersama anak buahnya. Mereka yang jumlahnya tidak sedikit, tunggang langgang ketakutan meninggalkan pintu rahasia. Walau kemungkinan besar mereka tengah berusaha melarikan diri, Excel juga yakin telah ada kekacauan fatal yang Jay dan anggotanya ciptakan.

“Cobra tidak bersama mereka?” Excel berpikir keras mencoba membaca apa yang telah terjadi. Namun ia yang memang sengaja datang lewat pintu rahasia, segera menyusul Jay. Ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh. Membuat Jay putar balik kebingungan memilih jalan.

Jalanan di sana merupakan jurang karena keberadaan markas Excel memang di sekitar puncak. Tentunya, sebuah jalan rahasia selalu ada di antara medan yang akan membuat pengunjungnya tidak leluasa.

Excel nyaris turun dan berniat menghabisi Jay agar pria itu tak berulah lagi. Namun di lain sisi, keinginan tersebut langsung redup bersama bayang-bayang wajah sang istri.

“Mas, mulai sekarang ... tolong kalau bisa jangan melukai apalagi membunuh orang lagi karena dampaknya pasti akan kembali ke kita. Sekesal apa pun, sesakit apa pun, tolong selesaikan dengan baik-baik saja. Cukup anak pertama kita yang pergi, enggak dengan adik-adiknya. Aku mohon berjanjilah. Berjanjilah kepadaku Mas akan mengabulkan permintaanku yang kali ini!” ucap Azzura yang di ingatan Excel sampai meletakan kedua tangan Excel di perut Azzura dan memang agak buncit.

Detik itu juga laju mobil Excel berhenti karena Excel refleks mengeremnya. Namun laju sebelumnya sudah membuat Jay dan beberapa anggotanya terpental ke lereng curam yang ada di bawah sana. Harusnya mereka yang jatuh tidak akan selamat. Karena jika tidak meninggal, harusnya mereka caca*t. Namun entah jika Tuhan masih menghendaki mereka memiliki usia lebih panjang lagi. Hanya saja, apa yang baru saja Excel lakukan membuat pria itu ketakutan.

“Sayang, ... Maaf. Maaf karena aku ingkar. Aku benar-benar minta maaf,” lirih Excel benar-benar menyesal.

Kedua tangan Excel menjadi gemetaran hebat sementara dari kedua mata Excel tampak dihiasi cairan bening yang perlahan berlinang.

***

Sudah dua hari dari kepergian Helios, tapi jangankan kembali, kabar saja tidak ada. Chole tidak baik-baik saja. Ia tak hanya lupa bagaimana tertawa apalagi ceria. Karena Chole juga sampai kehilangan selera makan.

“Kamu kenapa? Hubungan kalian baik-baik saja, kan? Helios sehat, kan? Kenapa dia juga belum ke sini? Kalian masih komunikasi, kan?” ibu Aleya yang makin mengkhawatirkan Chole maupun Helios, sengaja bertanya sekaligus memastikan.

Chole mengangguk-angguk tanpa berani menatap sang mamah karena detik ini, ia justru menangis. Diperhatikan sang mamah membuatnya yang sedang sangat mengkhawatirkan Helios, menjadi makin rapuh.

“Kenapa kamu nangis?” Ibu Aleya yang langsung memeluk Chole, jadi ikut berlinang air mata.

Dua hari tanpa Helios, putri kesayangan di rumah itu mendadak mirip mayat hidup. Anehnya, kini Chole mendadak masak besar. Chole berdalih sengaja masak banyak untuk Helios.

“Sinyal ponsel mas Helios dan mas Excel sama-sama terlacak di sekitar markas. Semoga mereka hanya terlalu sibuk hingga mereka lupa mengabari aku. Semoga mas Helios hanya merasa aku tidak penting, hingga beliau lupa mengabariku. Semoga mas Helios maupun mas Excel baik-baik saja, mereka hanya terlalu sibuk. Iya!” batin Chole yang sampai detik ini selalu mencoba tenang sekaligus menanamkan pikiran positif pada dirinya sendiri.

“Terus kenapa kamu nangis ...?”

“Kangen suami, Mah. Gitu-gitu, mas Helios bakalan jadi teman hidupku. Syukur-syukur di kehidupan selanjutnya kami masih tetap bersama. Karena asal aku bisa mengambil hatinya, asal aku bisa meyakinkannya bahwa aku tulus, aku pasti bisa jadi ratunya. Aku pasti akan menjadi wanita paling bahagia seperti yang Mamah rasakan dari Papah!”

“Amin Sayang, amin ... semuanya akan indah pada waktunya, percayalah! Kamu pasti bisa. Kalian akan bahagia dengan cara kalian. Mamah yakin, Helios hanya terlalu minder. Karena kamu terlalu baik. Kamu sempurna seperti papahmu!” Setelah menatap sang putri penuh keyakinan, ibu Aleya yang sampai membingkai wajah Chole menggunakan kedua tangannya, kembali memeluk Chole sangat erat.

“Mamah bantu yah, biar kamu masaknya cepat beres. Terus, nanti Mamah perlu antar enggak?”

“Enggak usah, Mah. Nanti aku pergi sendiri saja.”

Sekitar tiga jam kemudian, Chole sudah berdiri di depan gerbang markas mafia sang suami berada. Chole menenteng dua rantang susun sekaligus. Sementara sang sopir tengah mengeluarkan dua rantang susun yang lain dari bagasi mobil.

Terpopuler

Comments

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

😥😥😥😥😥😥

2024-04-27

0

Tavia Dewi

Tavia Dewi

baik dan sabar

2023-12-09

1

Lindaaja Linda

Lindaaja Linda

Chole benar-benar istri yang baik

2023-11-18

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2 2 : Cholira Berliana Maheza
3 3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4 4 : Talak
5 5 : Belum Menyerah
6 6 : Kecupan Manis
7 7 : Sudah Ada Hukuman
8 8 : Lupakan Aku!
9 9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10 10 : Istri Saya
11 11 : Kemeja Putih
12 12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13 13 : Takut Khilaf
14 14 : Syarat
15 15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16 16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17 17 : Helios yang Mulai Manis
18 18 : Ada Pengkhianat
19 19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20 20 : Boleh Peluk?
21 21 : Berusaha Romantis
22 22 : Tak Mau Ditinggal
23 23 : Mulai Terbiasa
24 24 : Masih Zona Suami Istri
25 25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26 26 : Maaf ....
27 27 : Sebuah Permohonan
28 28 : Masih Usaha
29 29 : Mulai Jatuh Cinta
30 30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31 Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32 31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33 32 : Ala-y
34 33 : Lambang Semangat
35 34 : Lagi Kangen Banget
36 35 : Pasangan yang Mengejutkan
37 36 : Rame dan Heboh
38 37 : Steak dan Nasi
39 38 : Hadiah
40 39 : Helios yang Mulai Perhatian
41 40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42 41 : Menolak Difoto
43 42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44 43 : Ingin Punya Anak
45 44 : Risiko Dan Konsekuensi
46 VISUAL (?)
47 45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48 46 : Langsung Diproses
49 47 : Mobil Sport Merah
50 48 : Aroma Mantan
51 49 : Jumpalitan
52 50 : Mulai Bercermin
53 51 : Damai, Nyaman
54 52 : Sudah Menjadi Berwarna
55 53 : Romantis Ala Mereka
56 54 : Kabar Terbaru Cinta
57 55 : Menjadi Pengganggu
58 56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59 57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60 58 : Masih Terlalu Syok
61 59 : Mirip Nenek-Nenek
62 60 : Penyakit AIN
63 61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64 62 : Indah Pada Waktunya
65 63 : Merasa Sangat Beruntung
66 64 : Hadiah Terindah
67 65 : Cinta Dan Benci
68 66 : Bulan Madu
69 67 : Saling Mengerti
70 68 : Jus Jambu Biji Merah
71 69 : Jadi Gampang Mengantuk
72 70 : Patah Jadi Dua
73 71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74 72 : Kehamilan Chole
75 73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76 74 : Periksa Kehamilan
77 75 : Pawangnya Helios
78 76 : Obrolan yang Menyedihkan
79 77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80 78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81 79 : Mulai Mengidam?
82 80 : Makin Protektif dan Bucin
83 81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84 82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85 83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86 84 : Masa Lalu Suamiku
87 85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88 86 : Efek Mengidam
89 87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90 88 : Tipuan Rudy
91 89 : Istrinya Chalvin
92 90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93 91 : Belajar Ikhlas
94 92 : Adik Perempuan
95 93 : Menyiapkan Masa Depan
96 94 : Fokus Hidup Bahagia
97 95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98 96 : Rencana Membangun Bisnis
99 97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100 98 : Baby Boy!
101 99 : Muhhamad Kim Prasongko
102 100 : Muyen
103 101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104 102 : MR. KIM FOOD!
105 Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106 103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107 104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108 105 : Mengenai Anak
109 106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110 107 : Keluarga Bahagia
111 108 : Cerita Hari Ini
112 109 : Bahagia Banget!
113 110 : Janji
114 111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115 112 : Anak Lanang
116 113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117 114 : Benar-benar Tak Percaya!
118 TAMAT
119 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120 Novel Ojan dan Novel Aqwa
121 Novel Anak Kembar Helios
122 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124 Novel Syam dan Cinta
125 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127 Novel Menikahi Wanita Taruhan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2
2 : Cholira Berliana Maheza
3
3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4
4 : Talak
5
5 : Belum Menyerah
6
6 : Kecupan Manis
7
7 : Sudah Ada Hukuman
8
8 : Lupakan Aku!
9
9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10
10 : Istri Saya
11
11 : Kemeja Putih
12
12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13
13 : Takut Khilaf
14
14 : Syarat
15
15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16
16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17
17 : Helios yang Mulai Manis
18
18 : Ada Pengkhianat
19
19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20
20 : Boleh Peluk?
21
21 : Berusaha Romantis
22
22 : Tak Mau Ditinggal
23
23 : Mulai Terbiasa
24
24 : Masih Zona Suami Istri
25
25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26
26 : Maaf ....
27
27 : Sebuah Permohonan
28
28 : Masih Usaha
29
29 : Mulai Jatuh Cinta
30
30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31
Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32
31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33
32 : Ala-y
34
33 : Lambang Semangat
35
34 : Lagi Kangen Banget
36
35 : Pasangan yang Mengejutkan
37
36 : Rame dan Heboh
38
37 : Steak dan Nasi
39
38 : Hadiah
40
39 : Helios yang Mulai Perhatian
41
40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42
41 : Menolak Difoto
43
42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44
43 : Ingin Punya Anak
45
44 : Risiko Dan Konsekuensi
46
VISUAL (?)
47
45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48
46 : Langsung Diproses
49
47 : Mobil Sport Merah
50
48 : Aroma Mantan
51
49 : Jumpalitan
52
50 : Mulai Bercermin
53
51 : Damai, Nyaman
54
52 : Sudah Menjadi Berwarna
55
53 : Romantis Ala Mereka
56
54 : Kabar Terbaru Cinta
57
55 : Menjadi Pengganggu
58
56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59
57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60
58 : Masih Terlalu Syok
61
59 : Mirip Nenek-Nenek
62
60 : Penyakit AIN
63
61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64
62 : Indah Pada Waktunya
65
63 : Merasa Sangat Beruntung
66
64 : Hadiah Terindah
67
65 : Cinta Dan Benci
68
66 : Bulan Madu
69
67 : Saling Mengerti
70
68 : Jus Jambu Biji Merah
71
69 : Jadi Gampang Mengantuk
72
70 : Patah Jadi Dua
73
71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74
72 : Kehamilan Chole
75
73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76
74 : Periksa Kehamilan
77
75 : Pawangnya Helios
78
76 : Obrolan yang Menyedihkan
79
77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80
78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81
79 : Mulai Mengidam?
82
80 : Makin Protektif dan Bucin
83
81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84
82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85
83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86
84 : Masa Lalu Suamiku
87
85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88
86 : Efek Mengidam
89
87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90
88 : Tipuan Rudy
91
89 : Istrinya Chalvin
92
90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93
91 : Belajar Ikhlas
94
92 : Adik Perempuan
95
93 : Menyiapkan Masa Depan
96
94 : Fokus Hidup Bahagia
97
95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98
96 : Rencana Membangun Bisnis
99
97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100
98 : Baby Boy!
101
99 : Muhhamad Kim Prasongko
102
100 : Muyen
103
101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104
102 : MR. KIM FOOD!
105
Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106
103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107
104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108
105 : Mengenai Anak
109
106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110
107 : Keluarga Bahagia
111
108 : Cerita Hari Ini
112
109 : Bahagia Banget!
113
110 : Janji
114
111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115
112 : Anak Lanang
116
113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117
114 : Benar-benar Tak Percaya!
118
TAMAT
119
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120
Novel Ojan dan Novel Aqwa
121
Novel Anak Kembar Helios
122
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124
Novel Syam dan Cinta
125
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127
Novel Menikahi Wanita Taruhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!