13 : Takut Khilaf

Setelah menikah dengan kesadaran penuh tanpa tipu-menipu apalagi merasa menjadi korban, baik Chole apalagi Helios malah merasa sangat canggung. Keduanya mirip orang asing yang dipaksa untuk akur meski kenyataannya, memang lebih dari itu. Apalagi kita sama-sama tahu, kedua sejoli itu mirip kucing dan anj*ing. Helios dengan kebenciannya yang begitu besar kepada Chole, juga Chole yang tidak mau jadi pemarah seperti Helios dan sengaja menanggapi dengan santai penuh keceriaan.

Beres acara, Excel dan sang istri sudah langsung pulang. Sementara penghulu dan rombongan juga langsung diantarkan oleh Syam. Bagi kalian yang belum tahu, Syam atau itu Shine merupakan anak buah Helios yang paling setia.

“Kalian juga istirahat. Pulangnya besok saja karena biar bagaimanapun, ini juga rumah kalian.” Tuan Maheza bertutur sangat lembut. Ia masih mencoba merangkul hati seorang Helios yang sampai detik ini masih menyikapi segala sesuatunya, bahkan kepadanya, penuh keangkuhan.

Chole tidak suka dengan cara Helios bersikap kepada orang tuanya. Ia refleks mendekat kemudian memeluk sang papah. “Papah, maaf kalau aku banyak salah.”

“Kamu yah, ... minta maaf terus. Justru Papah yang harusnya minta maaf, Papah yang banyak salah ke kamu, Sayang!” balas Tuan Maheza yang langsung membalas pelukan Chole. Air matanya luruh lantaran ia teringat alasan sang putri justru berakhir menikahi Helios.

“Aku benar-benar terkejut, masih sulit percaya, kamu akan melakukan ini. Namun bisa aku pastikan, kamu menjadi salah satu laki-laki paling beruntung di dunia ini karena kamu sudah dipilih Chole.” Chalvin yang baru saja menghampiri Helios, sengaja menyikapi suami dari adiknya itu dengan dingin.

Jika Helios ibarat pangeran buru*k rupa, Chlavin merupakan putra mahkota sangat tampan. Kulitnya saja tak kalah lembut dari kulit Chole sang adik.

“Jangan gengsi-gengsi. Manusia sekarang makin nekat. Enggak lajang, janda, bahkan masih berstatus istri orang, selagi memang menarik dan bikin mereka nyaman, istri orang pun tetap diembat!” lanjut Chalvin yang yakin, walau Helios sudah langsung tertarik kepada Chole, gengsi Helios yang terlalu besar akan membuat adik iparnya itu menyiksa dirinya sendiri. “Gengsi hanya akan membuat hidup kamu makin susah!” lanjut Chalvin yang juga sekalian pamit.

Helios mendengkus sebal. “Enggak jelas banget!” batinnya mengomentari ceramah dadakan dari seorang Chalvin.

“Apa kalian mau makan dulu? Kalau iya, sekarang juga Mamah siapin,” ucap ibu Aleya yang memang selalu perhatian.

Tuan Maheza berangsur menatap Helios yang sedari tadi hanya diam. “Biar nanti Chole yang urus saja, takutnya Helios enggak nyaman kalau ada kita.” Pada akhirnya, Tuan Maheza juga mengajak sang istri pergi dari sana dengan harapan, Helios akan merasa jauh lebih nyaman karena hanya berdua dengan Chole. Tentunya, ia juga berharap Helios bisa memperlakukan Chole dengan jauh lebih manusiawi.

“Enggak apa-apa Helios dingin ke kita, yang penting dia peduli ke Chole. Bismilah pelan-pelan pasti saling sayang,” lirih Tuan Maheza berbisik-bisik kepada sang istri yang ia rangkul penuh cinta.

Chole melepas kepergian orang tuanya dengan hati yang terasa perih. “Hati Mas sama sekali enggak tersentuh, diperhatikan orang tuaku seperti tadi? Mereka tulus loh, Mas. Mereka sayang Mas, bukan hanya sayang ke uang Mas,” lirih Chole sembari menatap tak habis pikir sang suami.

“Sayangi orang tua kita selagi mereka masih ada. Karena kalau sudah enggak ada, hanya doa yang mampu menyatukan ikatan kita,” lirih Chole lagi yang kemudian menggandeng tangan kiri Helios.

Awalnya Helios yang terlalu terkejut, justru mirip orang linglung. Dan ketika ia mencoba menyudahi gandengan Chole pun, ia terlambat melakukannya lantaran Chole tak mau melepaskannya.

“Dosa loh, kalau Mas enggak mau nyentuh aku! Anak kyai, masa enggak ngerti!” cibir Chole sengaja menyindir-nyindir Helios. Tak diduga, pria itu mendadak membopongnya. Namun tentu saja bukan adegan romantis karena yang berusaha Helios lakukan adalah melemparnya.

“Mas, ih ... jantung sama punggungku masih belum aman!” rengek Chole yang sudah mendekap erat tengkuk Helios menggunakan kedua tangannya.

Niat hati membuat Chole takut, yang ada ulah Helios justru membuat Chole makin menempel kepadanya. Chole bahkan sampai mendekap kepala Helios, kemudian membenamkan wajah di kepala suaminya itu dengan sangat leluasa.

“Hentikan jangan seperti itu!” lirih Helios sengaja memberi Chole peringatan.

Chole yang masih membenamkan wajahnya di ubun-ubun Helios langsung tersenyum jail. Dalam hitungan detik, ia sengaja mendaratkan bibirnya di pipi kanan Helios.

Helios refleks menahan napas, panas dingin dan benar-benar jadi tak karuan karena ulah Chole.

“Ayo kita pulang biar kamu ketemu pak Mul!” kesal Helios sengaja mengancam Chole yang ia ketahui tidak menyukai pak Mul.

“Ih, ngapain ... enggak jelas banget ih Mas!” sebal Chole yang minta diturunkan dari dekapan Helios karena sampai detik ini, pria itu masih membopongnya.

Tinggal di kamar Chole membuat seorang Helios harus berurusan dengan apa-apa yang serba pink. Yang paling membuat Helios risi, tentu keadaan di sana yang sampai dihiasi kelambu warna pink.

Chole yang memimpin langkah, menatap tak habis pikir Helios yang masih saja sibuk dengan kebenciannya sendiri.

“Mas mau aku siapkan makan apa minum?” tanya Chole sambil membuka pintu lemari pink di sebelahnya.

“Enggak perlu,” singkat Helios yang jujur saja hanya asal menjawab. Namun, mata kirinya langsung melotot ketika ia memergoki isi lemari yang Chole buka, berisi koleksi gaun malam.

“Mas, aku harus pakai yang mana? Mas mau aku pakai yang mana?” lembut Chole benar-benar minta pendapat. Wajah bingung seorang Helios tak membuatnya takut. Namun ketika pria itu menatapnya dengan tatapan marah, ia langsung menunduk takut.

Chole menyimpan kembali kedua gaun malam transparan yang sempat ia keluarkan. Satu gaun berwarna hitam, satunya lagi berwarna merah.

“Ya sudah, Mas. Enggak usah buru-buru. Sekarang aku mau langsung tidur, tapi kalau memang Mas butuh sesuatu, Mas langsung bangunin aku saja, ya.”

Chole beranjak duduk di pinggir tempat tidurnya. Ia membuka cadar kemudian jilbabnya. Chole melakukan itu sambil tetap memunggungi Helios. Kemudian ia sengaja menggerai rambutnya yang sempat terikat, dan berakhir tidur sambil memunggungi Helios yang masih berdiri di seberang sana. Chole menutupi tubuhnya menggunakan selimut pinknya yang tebal sekaligus lembut.

“Memangnya aku kurang menarik, ya?” pikir Chole bingung, kenapa kebencian Helios kepadanya benar-benar tidak bisa ditawar. “Masa iya aku harus jadi kak Cinta?” membayangkan itu saja, hati Chole sudah remuk redam. “Enggak kebayang andai mas Helios sampai menjadikanku pelampias*san. Enggak kebayang andai alasan mas Helios menyentuhku hanya karena mas Helios menganggapku sebagai kak Cinta!” batin Chole lagi.

Baru membayangkan saja, hati Chole sudah tak karuan. Dan Chole jadi tidak bisa tidur apalagi di seberangnya, Helios juga tak kunjung mendekat. Chole berangsur duduk tanpa menyingkirkan selimut hangatnya dari tubuhnya.

“Mas, boleh aku mengajukan syarat?” tanya Chole setelah tatapannya tertuju kepada Helios. “Jangan terus menerus berdiri di situ nanti kaki Mas capek,” lanjut Chole masih bertutur lirih.

“Aku terlalu takut dekat-dekat dengan dia. Takut khilaf!” batin Helios.

Sebenarnya Helios tidak mau dekat-dekat apalagi sampai berbagi tempat tidur sekaligus selimut dengan Chole. Namun, kedua kakinya sudah melangkah mendekat bahkan kini saja, ia sudah sampai duduk di hadapan Chole.

Chole meminta syarat? Syarat apa? Pikir Helios yang selain takut khilaf, ia juga jadi penasaran.

Terpopuler

Comments

Liiesa Sariie

Liiesa Sariie

keren chole,,

2024-05-12

0

🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍

🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍

iyaaa ku juga' penasaran

2024-03-13

0

🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍

🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍

hahahahahhahahahahahahahahauauua

2024-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2 2 : Cholira Berliana Maheza
3 3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4 4 : Talak
5 5 : Belum Menyerah
6 6 : Kecupan Manis
7 7 : Sudah Ada Hukuman
8 8 : Lupakan Aku!
9 9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10 10 : Istri Saya
11 11 : Kemeja Putih
12 12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13 13 : Takut Khilaf
14 14 : Syarat
15 15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16 16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17 17 : Helios yang Mulai Manis
18 18 : Ada Pengkhianat
19 19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20 20 : Boleh Peluk?
21 21 : Berusaha Romantis
22 22 : Tak Mau Ditinggal
23 23 : Mulai Terbiasa
24 24 : Masih Zona Suami Istri
25 25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26 26 : Maaf ....
27 27 : Sebuah Permohonan
28 28 : Masih Usaha
29 29 : Mulai Jatuh Cinta
30 30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31 Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32 31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33 32 : Ala-y
34 33 : Lambang Semangat
35 34 : Lagi Kangen Banget
36 35 : Pasangan yang Mengejutkan
37 36 : Rame dan Heboh
38 37 : Steak dan Nasi
39 38 : Hadiah
40 39 : Helios yang Mulai Perhatian
41 40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42 41 : Menolak Difoto
43 42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44 43 : Ingin Punya Anak
45 44 : Risiko Dan Konsekuensi
46 VISUAL (?)
47 45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48 46 : Langsung Diproses
49 47 : Mobil Sport Merah
50 48 : Aroma Mantan
51 49 : Jumpalitan
52 50 : Mulai Bercermin
53 51 : Damai, Nyaman
54 52 : Sudah Menjadi Berwarna
55 53 : Romantis Ala Mereka
56 54 : Kabar Terbaru Cinta
57 55 : Menjadi Pengganggu
58 56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59 57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60 58 : Masih Terlalu Syok
61 59 : Mirip Nenek-Nenek
62 60 : Penyakit AIN
63 61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64 62 : Indah Pada Waktunya
65 63 : Merasa Sangat Beruntung
66 64 : Hadiah Terindah
67 65 : Cinta Dan Benci
68 66 : Bulan Madu
69 67 : Saling Mengerti
70 68 : Jus Jambu Biji Merah
71 69 : Jadi Gampang Mengantuk
72 70 : Patah Jadi Dua
73 71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74 72 : Kehamilan Chole
75 73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76 74 : Periksa Kehamilan
77 75 : Pawangnya Helios
78 76 : Obrolan yang Menyedihkan
79 77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80 78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81 79 : Mulai Mengidam?
82 80 : Makin Protektif dan Bucin
83 81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84 82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85 83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86 84 : Masa Lalu Suamiku
87 85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88 86 : Efek Mengidam
89 87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90 88 : Tipuan Rudy
91 89 : Istrinya Chalvin
92 90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93 91 : Belajar Ikhlas
94 92 : Adik Perempuan
95 93 : Menyiapkan Masa Depan
96 94 : Fokus Hidup Bahagia
97 95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98 96 : Rencana Membangun Bisnis
99 97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100 98 : Baby Boy!
101 99 : Muhhamad Kim Prasongko
102 100 : Muyen
103 101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104 102 : MR. KIM FOOD!
105 Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106 103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107 104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108 105 : Mengenai Anak
109 106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110 107 : Keluarga Bahagia
111 108 : Cerita Hari Ini
112 109 : Bahagia Banget!
113 110 : Janji
114 111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115 112 : Anak Lanang
116 113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117 114 : Benar-benar Tak Percaya!
118 TAMAT
119 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120 Novel Ojan dan Novel Aqwa
121 Novel Anak Kembar Helios
122 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124 Novel Syam dan Cinta
125 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127 Novel Menikahi Wanita Taruhan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2
2 : Cholira Berliana Maheza
3
3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4
4 : Talak
5
5 : Belum Menyerah
6
6 : Kecupan Manis
7
7 : Sudah Ada Hukuman
8
8 : Lupakan Aku!
9
9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10
10 : Istri Saya
11
11 : Kemeja Putih
12
12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13
13 : Takut Khilaf
14
14 : Syarat
15
15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16
16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17
17 : Helios yang Mulai Manis
18
18 : Ada Pengkhianat
19
19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20
20 : Boleh Peluk?
21
21 : Berusaha Romantis
22
22 : Tak Mau Ditinggal
23
23 : Mulai Terbiasa
24
24 : Masih Zona Suami Istri
25
25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26
26 : Maaf ....
27
27 : Sebuah Permohonan
28
28 : Masih Usaha
29
29 : Mulai Jatuh Cinta
30
30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31
Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32
31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33
32 : Ala-y
34
33 : Lambang Semangat
35
34 : Lagi Kangen Banget
36
35 : Pasangan yang Mengejutkan
37
36 : Rame dan Heboh
38
37 : Steak dan Nasi
39
38 : Hadiah
40
39 : Helios yang Mulai Perhatian
41
40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42
41 : Menolak Difoto
43
42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44
43 : Ingin Punya Anak
45
44 : Risiko Dan Konsekuensi
46
VISUAL (?)
47
45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48
46 : Langsung Diproses
49
47 : Mobil Sport Merah
50
48 : Aroma Mantan
51
49 : Jumpalitan
52
50 : Mulai Bercermin
53
51 : Damai, Nyaman
54
52 : Sudah Menjadi Berwarna
55
53 : Romantis Ala Mereka
56
54 : Kabar Terbaru Cinta
57
55 : Menjadi Pengganggu
58
56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59
57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60
58 : Masih Terlalu Syok
61
59 : Mirip Nenek-Nenek
62
60 : Penyakit AIN
63
61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64
62 : Indah Pada Waktunya
65
63 : Merasa Sangat Beruntung
66
64 : Hadiah Terindah
67
65 : Cinta Dan Benci
68
66 : Bulan Madu
69
67 : Saling Mengerti
70
68 : Jus Jambu Biji Merah
71
69 : Jadi Gampang Mengantuk
72
70 : Patah Jadi Dua
73
71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74
72 : Kehamilan Chole
75
73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76
74 : Periksa Kehamilan
77
75 : Pawangnya Helios
78
76 : Obrolan yang Menyedihkan
79
77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80
78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81
79 : Mulai Mengidam?
82
80 : Makin Protektif dan Bucin
83
81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84
82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85
83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86
84 : Masa Lalu Suamiku
87
85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88
86 : Efek Mengidam
89
87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90
88 : Tipuan Rudy
91
89 : Istrinya Chalvin
92
90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93
91 : Belajar Ikhlas
94
92 : Adik Perempuan
95
93 : Menyiapkan Masa Depan
96
94 : Fokus Hidup Bahagia
97
95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98
96 : Rencana Membangun Bisnis
99
97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100
98 : Baby Boy!
101
99 : Muhhamad Kim Prasongko
102
100 : Muyen
103
101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104
102 : MR. KIM FOOD!
105
Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106
103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107
104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108
105 : Mengenai Anak
109
106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110
107 : Keluarga Bahagia
111
108 : Cerita Hari Ini
112
109 : Bahagia Banget!
113
110 : Janji
114
111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115
112 : Anak Lanang
116
113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117
114 : Benar-benar Tak Percaya!
118
TAMAT
119
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120
Novel Ojan dan Novel Aqwa
121
Novel Anak Kembar Helios
122
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124
Novel Syam dan Cinta
125
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127
Novel Menikahi Wanita Taruhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!