18 : Ada Pengkhianat

Ada pengkhianat, Helios yakin itu. Karena tak mungkin anak buahnya membiarkan Cobra dan rombongan Jay masuk. Bahkan mereka sudah sampai membakar markas, sementara anak buah Helios juga masih tidak mengetahuinya.

Helios yakin Cobra dan rombongannya lewat jalan rahasia yang ada di belakang. Jalan rahasia yang tidak sembarang orang mengetahuinya kecuali anggota mereka.

Pertanyaannya, siapa yang tega berkhianat, padahal Syam saja sudah sampai kehilangan kedua kakinya?

Helios berani jamin, bukan Syam pelakunya. Justru Helios curiga, alasan Syam harus kehilangan kedua kakinya karena Syam memilih setia kepadanya.

Di ranjang rawat, Syam yang kakinya sudah penuh darah hingga celana hitam yang dipakai tampak basah meresap ke selimut di sekitarnya, tak hentinya menggeliat kesakitan. Syam menangis meraung-raung karena harusnya, pemuda itu mendapatkan penanganan sekaligus pengobatan sesegera mungkin. Namun, Cobra dan Jay justru menyandera tim dokter yang harusnya menangani.

Cobra si pria yang penuh tato, menyandera dokter Frans selaku dokter andalan milik mafia Helios. Sebuah belati sudah diarahkan ke leher dokter Frans dan sampai ada goresan di sana yang mengeluarkan darah. Dokter Frans tampak ketakutan walau pria berkulit putih itu menyikapi keadaan dengan tenang layaknya anggota lainnya yang turut disandera. Hanya saja, berbeda dengan dokter Frans, anggota yang lain hanya dipaksa duduk di lantai dengan kaki dah kedua tangan terikat tali.

Di ruang tersebut, Helios menjadi satu-satunya mafia dari anggotanya yang masih sehat. Karena meski Syam ada di sana, kali ini pemuda yang sudah seperti adiknya, tak mungkin membantunya lagi. Sementara anggota mafia di luar juga tak mungkin membantu karena selain mereka tidak tahu, mereka tengah sibuk memadamkan api.

Cobra yang merasa menang, tak hentinya pamer senyuman. Matanya yang tak luput dari tato makin lama makin berbinar. “Tunduk dan jadilah anak buahku!”

Tepat setelah Cobra berhenti berbicara, Syam meraung kesakitan dengan suara yang benar-benar terdengar kesakitan. Dada Helios sudah langsung panas layaknya dibakar dengan sengaja, sementara air matanya berlinang tanpa bisa ia halau.

“Si buruk rupa marah! Si buta marah! Hahahaha!” bangga Cobra bertepatan dengan Helios yang mengepal sangat kencang.

Walau Helios masih memakai kacamata hitam, Cobra termasuk anggota lainnya yakin, Helios tengah menatap Cobra dengan tatapan penuh dendam.

Sekeliling Helios sudah dihiasi anggota mafia Cobra. Mereka yang jumlahnya ada sepuluh sudah mengarahkan pist*ol ke Helios. Helios tahu dari suara pelatuk yang silih berganti ditarik. Hanya saja, raungan kesakitan dari Syam menjadi alasan Helios untuk segera menghabis*i Cobra. Apa pun risikonya, Helios tetap maju.

Cobra juga tidak main-main. Ia tidak hanya menggertak Helios. Karena makin Helios maju, makin dalam juga belati di tangan kanannya ia tusukkan ke leher dokter Frans. Darah segar dari leher dokter Frans sudah sampai mengucur ke tangan kanan Cobra. Dokter Frans kesakitan, tapi layaknya Syam, pria paruh baya itu memegang teguh kesetiaannya kepada Helios. Dokter Frans memilih diam dan meluapkan kesakitannya melalui sedikit kegelisahan. Benar-benar sedikit.

“Selangkah lagi kamu maju, dokter ini mati!” tegas Cobra. “Memangnya buntungnya Syam masih belum cukup?” tegas Cobra yang kemudian membuat Jay tertawa.

Jay yang masih berdiri di sebelah kelima tim dokter, menjadi orang yang terlihat paling bahagia dari semua yang ada di sana. “Tunduk kepada kami, dan serahkan segalanya!” tuntutnya.

Jarak Helios dari Cobra, tak lebih dari tujuh meter. Helios tengah mengawasi, memastikan keadaan sebelum dirinya bertindak. “Jangan sampai lebih dari empat detik agar leher dokter Frans tidak robek!” pikir Helios yang mantap melakukan perlawanan.

Helios yang hanya memiliki empat detik untuk menjalani misinya, segera lari. Detik itu juga setiap peluru lolos, mendarat di punggung bahkan tubuh Helios yang lain. Kemeja putih pemberian Chole yang masih Helios pakai sudah langsung berwarna darah. Karena darah segar juga sudah langsung mengucur dari setiap luka. Luka-luka yang seolah sudah langsung terhubung ke Chole.

Di kamarnya, di atas sajadahnya yang masih berwarna pink, Chole terkesiap dan nyaris jantungan hanya karena tasbih miliknya mendadak putus. Tak ada seruan yang mengejutkan, selain Chole yang tidak mengantuk, juga tasbih miliknya yang masih baru. Namun, tali tasbih miliknya mendadak putus hingga biji tasbihnya berakhir tersebar. Hanya tersisa seperempat yang masih bisa Chole selamatkan. Meski Chole juga sudah langsung memungut sisanya kemudian menyusunnya dengan kedua tangannya yang sibuk gemetaran.

Mata Chole yang sudah sembam kembali basah. Dalam hatinya, wanita itu sudah sibuk memohon. “Lindungi suami hamba, hamba janji hamba tidak akan berisik lagi. Hamba janji, hamba akan jadi istri yang baik. Andaipun beliau harus terluka, tidak apa-apa asal luka itu ada obatnya!”

Di ruang kesehatan Helios berada, Helios sudah langsung merebut belati Cobra, tapi Cobra masih menahannya. Helios sudah gemetaran bahkan kesulitan bernapas akibat luka-lukanya, tapi raungan kesakitan dari Syam yang mulai terdengar sumbang dan Helios yakini karena Syam sudah tidak kuasa menahan rasa sakitnya, juga kemeja putih pemberian Chole yang sudah tak berupa, kedua kenyataan tersebut benar-benar membuatnya marah.

Tatapan Helios dan Cobra berseteru di tengah perebutan sengit tangan tangan mereka terhadap belati. Cobra terus menusuk lebih dalam leher dokter Frans, sementara Helios tak memiliki pilihan lain selain menggenggam belati agar dokter andalannya tak makin terluka bahkan fatalnya meregang nyawa. Dan sepanjang itu juga, peluru terus mendarat di tubuh Helios.

Setelah membiarkan tangan kanannya nyaris terbelah akibat keputusannya menggenggam belati, Helios sengaja menghantamkan kepalanya ke kepala Cobra. Detik itu juga mafia anggota Cobra diam. Mereka yang awalnya sibuk menyer*ang Helios termasuk itu Jay, mendadak menjadi penonton perseteru*an Helios dan Cobra.

Cobra dan Helios sama-sama sempoyongan, tapi Helios tetap mempertahankan belati yang juga sudah melukai tangan kanannya. Belati yang juga sudah Helios kuasai kemudian langsung Helios gunakan untuk menye*rang Cobra.

Dokter Frans yang sudah Cobra lepaskan segera menyingkir sembari menutupi luka di lehernya menggunakan kedua tangan.

Helios yang sadar dirinya akan segera sekarat akibat luka-lukanya, sengaja memanfaatkan kesempatan tersebut. Mata kiri Cobra jadi tujuan sasaran belati di tangan kanannya.

Cobra yang awalnya panik dan langsung berusaha melarikan diri, hanya bisa berteriak kesakitan ketika darah segar mengucur dari mata kirinya. Bahkan hanya selang beberapa detik, hal yang sama juga dialami mata kanannya.

Suasana di sana menjadi ramai oleh raungan kesakitan dari Cobra dan sesekali bersautan dengan raungan dari Syam hingga kebersamaan di sana terdengar sangat mengerikan.

Diam-diam, Jay yang tidak mau bernasib sama justru memutuskan pergi. Iya, Jay melarikan diri. Awalnya hanya melipir, melangkah pelan, dan setelah jaraknya dari pintu makin dekat, Jay langsung lari.

Mendapati salah satu bos mereka kabur, sebagian dari anak buah Cobra juga saling berkode mata kemudian mengikuti apa yang Jay lakukan. Hanya tersisa tiga mafia Jay di sana dan itu pun efek ketiganya terlalu serius memperhatikan perseter*uan Helios dan Cobra.

“Agar kamu merasakan bagaimana rasanya buta!” ucap Helios yang bernapas saja sudah terengah-engah. Ia bahkan mulai kehilangan keseimbangan tubuh, tapi ia sengaja menghampiri salah satu mafia Cobra.

Mafia tersebut ketakutan dan langsung berlutut menyembah Helios. Helios mengambil celurit dari balik punggung sebelah kanan ketiganya. Dan menggunakan ketika celurit tersebut, Helios sengaja membuat Cobra kehilangan kedua kakinya layaknya apa yang telah pria itu lakukan kepada Syam.

Teriak kesakitan dari Cobra benar-benar menggema. Bukan hanya yang di ruangan itu yang ketakutan. Karena Jay dan anggota lain yang sudah ada di luar ruangan juga. Mereka yang makin sibuk berlari, sesekali akan menoleh ketakutan ke belakang.

Helios yang sebenarnya sudah tidak berdaya, terus mematahkan kaki Cobra sambil berlinang air mata menggunakan kedua celurit di kedua tangannya. Karena walau Cobra juga akan kehilangan kedua kakinya layaknya Syam, kenyataan tersebut tetap tidak mampu membuat Syam sehat layaknya sebelumnya.

Terpopuler

Comments

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

😥😥😥😥😥

2024-04-27

0

🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍

🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍

aamin

2024-03-13

0

Dewi Sri

Dewi Sri

ngeri ngeri sedep😅

2024-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2 2 : Cholira Berliana Maheza
3 3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4 4 : Talak
5 5 : Belum Menyerah
6 6 : Kecupan Manis
7 7 : Sudah Ada Hukuman
8 8 : Lupakan Aku!
9 9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10 10 : Istri Saya
11 11 : Kemeja Putih
12 12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13 13 : Takut Khilaf
14 14 : Syarat
15 15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16 16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17 17 : Helios yang Mulai Manis
18 18 : Ada Pengkhianat
19 19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20 20 : Boleh Peluk?
21 21 : Berusaha Romantis
22 22 : Tak Mau Ditinggal
23 23 : Mulai Terbiasa
24 24 : Masih Zona Suami Istri
25 25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26 26 : Maaf ....
27 27 : Sebuah Permohonan
28 28 : Masih Usaha
29 29 : Mulai Jatuh Cinta
30 30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31 Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32 31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33 32 : Ala-y
34 33 : Lambang Semangat
35 34 : Lagi Kangen Banget
36 35 : Pasangan yang Mengejutkan
37 36 : Rame dan Heboh
38 37 : Steak dan Nasi
39 38 : Hadiah
40 39 : Helios yang Mulai Perhatian
41 40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42 41 : Menolak Difoto
43 42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44 43 : Ingin Punya Anak
45 44 : Risiko Dan Konsekuensi
46 VISUAL (?)
47 45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48 46 : Langsung Diproses
49 47 : Mobil Sport Merah
50 48 : Aroma Mantan
51 49 : Jumpalitan
52 50 : Mulai Bercermin
53 51 : Damai, Nyaman
54 52 : Sudah Menjadi Berwarna
55 53 : Romantis Ala Mereka
56 54 : Kabar Terbaru Cinta
57 55 : Menjadi Pengganggu
58 56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59 57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60 58 : Masih Terlalu Syok
61 59 : Mirip Nenek-Nenek
62 60 : Penyakit AIN
63 61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64 62 : Indah Pada Waktunya
65 63 : Merasa Sangat Beruntung
66 64 : Hadiah Terindah
67 65 : Cinta Dan Benci
68 66 : Bulan Madu
69 67 : Saling Mengerti
70 68 : Jus Jambu Biji Merah
71 69 : Jadi Gampang Mengantuk
72 70 : Patah Jadi Dua
73 71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74 72 : Kehamilan Chole
75 73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76 74 : Periksa Kehamilan
77 75 : Pawangnya Helios
78 76 : Obrolan yang Menyedihkan
79 77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80 78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81 79 : Mulai Mengidam?
82 80 : Makin Protektif dan Bucin
83 81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84 82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85 83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86 84 : Masa Lalu Suamiku
87 85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88 86 : Efek Mengidam
89 87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90 88 : Tipuan Rudy
91 89 : Istrinya Chalvin
92 90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93 91 : Belajar Ikhlas
94 92 : Adik Perempuan
95 93 : Menyiapkan Masa Depan
96 94 : Fokus Hidup Bahagia
97 95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98 96 : Rencana Membangun Bisnis
99 97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100 98 : Baby Boy!
101 99 : Muhhamad Kim Prasongko
102 100 : Muyen
103 101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104 102 : MR. KIM FOOD!
105 Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106 103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107 104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108 105 : Mengenai Anak
109 106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110 107 : Keluarga Bahagia
111 108 : Cerita Hari Ini
112 109 : Bahagia Banget!
113 110 : Janji
114 111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115 112 : Anak Lanang
116 113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117 114 : Benar-benar Tak Percaya!
118 TAMAT
119 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120 Novel Ojan dan Novel Aqwa
121 Novel Anak Kembar Helios
122 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124 Novel Syam dan Cinta
125 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127 Novel Menikahi Wanita Taruhan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1 : Helios Dan Mempelai Bercadar
2
2 : Cholira Berliana Maheza
3
3 : Kejujuran Chole dan KDRT
4
4 : Talak
5
5 : Belum Menyerah
6
6 : Kecupan Manis
7
7 : Sudah Ada Hukuman
8
8 : Lupakan Aku!
9
9 : Tolong Jangan Bikin Malu!
10
10 : Istri Saya
11
11 : Kemeja Putih
12
12 : Kembali Menjadi Suami Istri
13
13 : Takut Khilaf
14
14 : Syarat
15
15 : Setelah Syarat, Lalu Apa?
16
16 : Sumber Semangat Sekaligus Kehancuran
17
17 : Helios yang Mulai Manis
18
18 : Ada Pengkhianat
19
19 : Pecundang yang Melarikan Diri
20
20 : Boleh Peluk?
21
21 : Berusaha Romantis
22
22 : Tak Mau Ditinggal
23
23 : Mulai Terbiasa
24
24 : Masih Zona Suami Istri
25
25 : Memang Dasar Baji*ngan!
26
26 : Maaf ....
27
27 : Sebuah Permohonan
28
28 : Masih Usaha
29
29 : Mulai Jatuh Cinta
30
30 : Ada Dua Wanita Berwajah Cinta
31
Novel Pembalasan Istri yang Haram Disentuh (Novel Nina, Akala, Cinta, Helios)
32
31 : Jungkir Balik Dunia Helios
33
32 : Ala-y
34
33 : Lambang Semangat
35
34 : Lagi Kangen Banget
36
35 : Pasangan yang Mengejutkan
37
36 : Rame dan Heboh
38
37 : Steak dan Nasi
39
38 : Hadiah
40
39 : Helios yang Mulai Perhatian
41
40 : Hati yang Mulai Kembali Manusiawi
42
41 : Menolak Difoto
43
42 : Keputusan yang Akhirnya Diambil
44
43 : Ingin Punya Anak
45
44 : Risiko Dan Konsekuensi
46
VISUAL (?)
47
45 : Perka-ra Kejujuran Chole
48
46 : Langsung Diproses
49
47 : Mobil Sport Merah
50
48 : Aroma Mantan
51
49 : Jumpalitan
52
50 : Mulai Bercermin
53
51 : Damai, Nyaman
54
52 : Sudah Menjadi Berwarna
55
53 : Romantis Ala Mereka
56
54 : Kabar Terbaru Cinta
57
55 : Menjadi Pengganggu
58
56 : Nomor Baru Itu Ternyata ...
59
57 : Mencintaimu Dengan Caraku
60
58 : Masih Terlalu Syok
61
59 : Mirip Nenek-Nenek
62
60 : Penyakit AIN
63
61 : Tetap Bersamaku Hingga Akhir
64
62 : Indah Pada Waktunya
65
63 : Merasa Sangat Beruntung
66
64 : Hadiah Terindah
67
65 : Cinta Dan Benci
68
66 : Bulan Madu
69
67 : Saling Mengerti
70
68 : Jus Jambu Biji Merah
71
69 : Jadi Gampang Mengantuk
72
70 : Patah Jadi Dua
73
71 : Chole, Harta Paling Berharga Milik Helios
74
72 : Kehamilan Chole
75
73 : Kehamilan yang Membawa Bahagia
76
74 : Periksa Kehamilan
77
75 : Pawangnya Helios
78
76 : Obrolan yang Menyedihkan
79
77 : Arahan Menjadi Orang yang Lebih Baik
80
78 : Permintaan Maaf dan Saling Jujur
81
79 : Mulai Mengidam?
82
80 : Makin Protektif dan Bucin
83
81 : Pertemuan Chole Dan Jay
84
82 : Bidadari Berhati Malaikat—Adik Helios
85
83 : Mulai Melakukan Penyelidikan
86
84 : Masa Lalu Suamiku
87
85 : Fakta yang Perlahan Terungkap
88
86 : Efek Mengidam
89
87 : Kentut Aroma Wabah dan Bikin Baper!
90
88 : Tipuan Rudy
91
89 : Istrinya Chalvin
92
90 : Baik Fisik Sekaligus Hati
93
91 : Belajar Ikhlas
94
92 : Adik Perempuan
95
93 : Menyiapkan Masa Depan
96
94 : Fokus Hidup Bahagia
97
95 : Ibadah yang Menguatkan Cinta
98
96 : Rencana Membangun Bisnis
99
97 : Buah Dari Kesabaran Chole
100
98 : Baby Boy!
101
99 : Muhhamad Kim Prasongko
102
100 : Muyen
103
101 : Romansa yang Berbeda : Jaga Menantu Hamil Sekaligus Jaga Cucu
104
102 : MR. KIM FOOD!
105
Novelnya Kim : Saling Cinta Setelah Menikah
106
103 : Menjadi Manusia Lebih Baik Dan Berguna
107
104 : Kim yang Makin Menggemaskan
108
105 : Mengenai Anak
109
106 : Masa Lalu dan Keputusan Sulit
110
107 : Keluarga Bahagia
111
108 : Cerita Hari Ini
112
109 : Bahagia Banget!
113
110 : Janji
114
111 : Calista dan Keputusan Tuan Maheza
115
112 : Anak Lanang
116
113 : Kebersamaan Sekaligus Kebahagiaan
117
114 : Benar-benar Tak Percaya!
118
TAMAT
119
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
120
Novel Ojan dan Novel Aqwa
121
Novel Anak Kembar Helios
122
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
123
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
124
Novel Syam dan Cinta
125
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
126
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
127
Novel Menikahi Wanita Taruhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!