PULANG

Vania menyusun rencana agar sesuai dengan ide gilanya. Dia tau bahwa Zeyn dan Virgo suka minum bersama saat selesai pertemuan kerja, bahkan diluar jam kerja juga mereka mau minum bersama. Akhirnya dia menyuruh seseorang untuk mengawasi gerak gerik mereka dan menyuruh orang lain juga untuk mencampurkan obat perangsang itu. Saat dia sudah melihat sendiri bagaimana Zeyn meminum itu, Vania bergegas pulang sebentar untuk mengganti pakaian agar terlihat lebih menggoda. Setelahnya dia akan menemui Zeyn di kamarnya dan mereka akan melakukan hal yang seperti dia pikirkan. Dia tau bahwa Zeyn pasti mau karena pengaruh obat itu. Namun saat dia sudah sampai, dia tidak tau kamar Zeyn berada dimana. Dia hanya tau bahwa Zeyn berada di lantai paling atas. Karena lantai paling atas adalah kamar khusus orang orang penting. Saat dia bertanya kepada resepsionis hotel, mereka mengatakan bahwa mereka tidak perlu mendaftarkan Zeyn dan Virgo karena mereka adalah tamu atau rekan kerja pemilik hotel.

Jam terus berputar, hingga malam berganti menjadi pagi. Tepat menjelang subuh, Zeyn selesai melakukan aksinya. Dia terkulai lemas di kasur dengan setengah sadar, sementara Elena juga tak kalah lemas. Dengan tenaga yang masih tersisa, Elena menarik selimut dan menutupi tubuh polosnya.

Elena menatap benci dengan mata bengkaknya kearah Zeyn. Elena mengepalkan tangan lemas. Menarik nafas dalam dalam dan berteriak....

"Kau jahat tuan, aku membencimu!" teriaknya kuat dengan tenaga tersisa dan kembali menangis dalam.

Zeyn yang samar samar mendengar teriakannya menatap Elena menyipit dan langsung memejamkan mata tertidur. Puas dengan menangis, Elena mulai berdiri secara perlahan. Berjalan pelan dengan sedikit mengangkang karena perih di bagian kelaminnya. Berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan apa yang perlu untuk dibersihkan. Lalu setelah keluar kamar mandi, Elena mengutip pakaiannya yang berserak di lantai dan langsung memakainya dengan pelan.

Setelah siap memakai pakaiannya, dia berjalan ke arah kaca dan melihat tubuhnya yang terpampang jelas di kaca.

"Hancur sudah masa depanku." gumamnya dan lagi lagi menangis. Rasanya air matanya tak mau berhenti untuk keluar. Elena menghapus kasar air matanya dan mulai menutupi semua bekas bekas yang ditinggalkan Zeyn di tubuhnya menggunakan apapun yang ada di tempat kaca itu. Melihat ada bedak tabur dan bedak padat, dia menuangkan ke tangannya dan mengoles ke bagian bekas bekas biru di leher dan bagian tubuhnya yang lain. Setelah selesai, Elena berjalan keluar dari kamar sialan itu.

Hari semakin terang dan matahari terbit menyinari bumi. Zeyn meringis kesakitan dan mulai membuka matanya pelan. Bangkit untuk duduk dan melihat kaget tubuhnya yang polos tanpa sehelai benangpun. Mencoba mengingat apa yang terjadi sambil meringis memegang kepalanya yang terasa sakit. Namun tak berselang lama, matanya tiba tiba melebar setelah mengingat sesuatu. Melihat ke setiap sudut ruangan kamar ini dengan cepat dan berakhir pada matanya yang melihat noda merah di bagian kasur. Zeyn semakin mencoba mengingat apa yang terjadi.

"Sialan! apa yang kulakukan!" gumamnya tersadar.

"Akhhh!!!'" frustasi Zeyn.

"Wanita itu, aku memperkosanya astaga." gumamnya lagi frustasi memukul kepalanya kuat.

Bangun langsung bangkit berdiri untuk membersihkan tubuhnya di kamar mandi. Setelah selesai, dia memakai pakaiannya rapi lengkap dengan stelan jasnya.

Menatap kosong kasur itu, tapi tunggu....

"Ini? Ini dompet wanita itu?" gumamnya bertanya pada diri sendiri. Saat dia menatapi lama kasur itu, matanya melihat sekilas dompet kecil berwarna navi yang terselip di bagian bantal, lalu dia berjalan mendekati nya dan mengambilnya cepat. Membuka cepat, matanya terhenti pada KTP yang berisi lengkap data diri seorang wanita.

"Wanita ini?" gumamnya mencoba mengingat sesuatu. Ingatannya teringat akan wanita yang bersama Virgo kemarin.

"Dia adik Virgo astaga!" lagi lagi Zeyn frustasi dan mengusap kasar wajahnya.

Ting.......

Tombol luar kamar berbunyi. Zeyn menatap pintu dan segera berjalan membukanya.

"Lama sekali kau bangunnya. Aku ingin bertanya, apa kau ada melihat adikku?" baru saja membuka pintu, Zeyn sudah diberi pertanyaan yang membuatnya kaget dari Virgo. Dia bisa melihat Virgo sangat khawatir.

Degg....

Zeyn menggeleng pelan tak sanggup untuk berbicara. Dia juga sebenarnya bertanya tanya dimana wanita itu. Dia juga sangat khawatir. Apa jangan jangan, wanita itu bunuh diri??

"Ah yasudah lah, aku mau mencarinya dulu, nanti aku akan kembali." ujar Virgo hendak pergi namun tertahan karena Zeyn memanggilnya.

"Virgo." panggil pelan Zeyn. Virgo yang mendengarnya menoleh menatap Zeyn yang menatapnya dalam.

"Ada apa?" tanya Virgo.

"Aku ingin mengatakan sesuatu." ujar Zeyn ragu.

"Apa?" tanya Virgo namun Zeyn hanya terdiam saja. Tak berselang lama dia menggeleng.

"Tidak jadi." ujar Zeyn pelan. Dia serasa kehilangan kata kata untuk mengatakan yang sebenarnya.

Virgo mendengus kesal mendengarnya.

"Kau ini! Yasudah aku pergi dulu!" ujar Virgo dan segera pergi dengan langkah yang terburu buru.

"Bagaimana keadaan wanita itu?" gumam Zeyn khawatir saat Virgo sudah pergi.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Di kediaman Elena, semua orang sangat khawatir. Nita bahkan sesekali menangis karena khawatir dan Edward yang menenangkan mamanya.

"Kenapa Elena tidak bersamamu Virgo?" tanya Nita sambil menangis.

"Aku juga tidak tau ma, aku sudah memastikan dia masuk kamar untuk tidur, besoknya aku mencarinya di kamarnya tapi dia tidak ada, aku menelepon juga hp nya tidak aktif ma." jawab Virgo merasa bersalah.

Namun tiba tiba, saat semua orang sibuk mendengar penjelasan Virgo, yang dicari malah datang secara tiba tiba.

"Elena." panggil pelan Wilson melihat anaknya datang dengan wajah datarnya. Semua orang menoleh menatap arah pintu dan melihat kedatangan Elena. Nita yang melihat anak perempuan satu satunya datang langsung buru buru mendekati anaknya dan memeluknya erat.

"Kau dari mana Elena?" tanya Nita sambil masih memeluk Elena namun Elena tak membalas pelukan mamanya.

"Kau dari mana sayang?" tanya lagi Wilson karena tidak ada jawaban dari Elena. Wilson mengusap lembut kepala Elena.

Elena menatap papa dan mamanya secara bergantian. Ingin rasanya dia menangis sejadi jadinya di pelukan mereka, tapi itu tidak mungkin. Wilson dan Nita sangat menyayangi dan menjaganya. Bagaimana jika mereka tau bahwa anak perempuan satu satunya sudah tidak suci lagi? Mereka pasti akan sangat hancur dan merasa sangat gagal dalam mendidik anak, dan Elena tak mau melihat orangtuanya seperti itu.

"Elena tadi habis lari pagi ma pa." jawab Elena pelan. Nita yang mendengarnya menatap dalam Elena. Namun dia tersadar jika mata Elena membengkak seperti habis menangis.

"Kamu kenapa sayang? Mata kamu kenapa bengkak? Kamu ada masalah ya?" tanya Nita khawatir mengusap wajah Elena lembut. Elena hanya diam dan menggeleng pelan.

"Elena masuk ke kamar dulu, Elena cape." ujar Elena hendak pergi namun Edward dan Virgo memanggilnya.

"Elena." panggil mereka kompak. Elena hanya menatap mereka sendu dan langsung berlalu pergi ke kamarnya tanpa menyahut panggilan Edward dan Virgo.

Mereka semua sangat khawatir. Tidak biasanya Elena murung seperti ini. Dia dikenal sebagai anak yang ceria dan suka tersenyum, namun tiba tiba seperti ini. Mereka sangat khawatir dan bertanya tanya apa yang menjadi masalah Elena sampai dia seperti ini.

Episodes
1 LULUS DIPERCEPAT?
2 SEAN DAN FANI
3 TIDAK TERSENTUH
4 HOTEL WANGSANA
5 KEJADIAN MALAM INI
6 PULANG
7 TAMAN
8 KEJELASAN
9 TENTANG ELENA
10 BERTEMU
11 DEKAT
12 HUBUNGAN
13 TATAPAN ANEH
14 CURIGA
15 MENGUNGKAPKAN
16 DITOLAK LAGI?
17 MUAL KARENA DURIAN
18 KAKAK CANTIK?
19 TERNYATA DIA
20 VIRGO DAN MILA
21 TERKEJUT
22 BERTENGKAR
23 TIDAK DIJAWAB
24 PESTA l
25 PESTA ll
26 KETAHUAN
27 AKU MENCINTAIMU PAK DOSEN
28 RENCANA MAKAN MALAM
29 KEMBALI
30 KEDIAMAN WILSON
31 BERCERITA
32 DIGANGGU
33 TIMEZONE
34 HONEYMOON
35 KECURIGAAN
36 MAAF KEMBALI
37 KEJAM
38 BERBICARA
39 MENGATAKAN APA?
40 SEAN MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA
41 TIDAK BISA DATANG
42 WISUDA PELANTIKAN
43 PERGI DENGAN KEBOHONGAN
44 BANDARA
45 NYONYA PESAWAT
46 LONDON
47 PESAN TERAKHIR
48 MENCARI l
49 MENCARI ll
50 SEBULAN BERLALU DAN KABAR SI KEMBAR
51 DEKAT
52 BERCERITA
53 TERUS MEMBANTU
54 KELUARGA YUKI
55 TAMAN KENANGAN
56 MULAI CURIGA
57 KETAHUAN
58 RAHASIA YANG MULAI TERBONGKAR
59 AKHIRNYA TERBONGKAR
60 NOVEL BARU
61 MENGUPING
62 BENAR BENAR TERBONGKAR
63 KITA HADAPI BERSAMA
64 WINA MENGETAHUI
65 KEBERADAAN ELENA
66 WINA SAKIT?
67 TERNYATA HAMIL
68 OM ZEYN
69 MENGUNDANG NAMUN DITOLAK
70 EDWARD
71 ZEYN DI LONDON
72 RUMAH YUKI
73 TANTE CANTIK
74 SIAPA TANTE CANTIK?
75 AKANKAH BERTEMU?
76 BENAR BENAR BERTEMU
77 MENJELANG HARI KELAHIRAN
78 PENGUMUMAN
79 KADO ULANG TAHUN
80 HUBUNGAN?
81 EDWARD
82 BERTANGGUNG JAWAB?
83 LIMA TAHUN
84 LUCU
85 MIRIP?
86 NGUPING
87 HANDPHONE?
88 NOMOR TIDAK DIKENAL
89 PERMINTAAN XAVIRA
90 TERBONGKAR KEMBALI
91 BERSIAP UNTUK PULANG
92 APA YANG AKAN TERJADI?
93 BERPISAH
94 PAPA?
95 CERITA
96 TERLIHAT DEWASA
97 TEMUI MAMA
98 NOVEL BARU!
99 IKUT PULANG
100 SELIMUT
101 BERDUA
102 NASI GORENG
103 DEKAT
104 CALON SUAMI?
105 BERKUMPUL
106 CINCIN MELAMAR
107 MELAMAR
108 BERSAMA
109 BURAI
110 TEMBAK MENEMBAK
111 AKHIR CERITA
112 PROMOSI KARYA BARU
113 KARYA BARU NIH!
Episodes

Updated 113 Episodes

1
LULUS DIPERCEPAT?
2
SEAN DAN FANI
3
TIDAK TERSENTUH
4
HOTEL WANGSANA
5
KEJADIAN MALAM INI
6
PULANG
7
TAMAN
8
KEJELASAN
9
TENTANG ELENA
10
BERTEMU
11
DEKAT
12
HUBUNGAN
13
TATAPAN ANEH
14
CURIGA
15
MENGUNGKAPKAN
16
DITOLAK LAGI?
17
MUAL KARENA DURIAN
18
KAKAK CANTIK?
19
TERNYATA DIA
20
VIRGO DAN MILA
21
TERKEJUT
22
BERTENGKAR
23
TIDAK DIJAWAB
24
PESTA l
25
PESTA ll
26
KETAHUAN
27
AKU MENCINTAIMU PAK DOSEN
28
RENCANA MAKAN MALAM
29
KEMBALI
30
KEDIAMAN WILSON
31
BERCERITA
32
DIGANGGU
33
TIMEZONE
34
HONEYMOON
35
KECURIGAAN
36
MAAF KEMBALI
37
KEJAM
38
BERBICARA
39
MENGATAKAN APA?
40
SEAN MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA
41
TIDAK BISA DATANG
42
WISUDA PELANTIKAN
43
PERGI DENGAN KEBOHONGAN
44
BANDARA
45
NYONYA PESAWAT
46
LONDON
47
PESAN TERAKHIR
48
MENCARI l
49
MENCARI ll
50
SEBULAN BERLALU DAN KABAR SI KEMBAR
51
DEKAT
52
BERCERITA
53
TERUS MEMBANTU
54
KELUARGA YUKI
55
TAMAN KENANGAN
56
MULAI CURIGA
57
KETAHUAN
58
RAHASIA YANG MULAI TERBONGKAR
59
AKHIRNYA TERBONGKAR
60
NOVEL BARU
61
MENGUPING
62
BENAR BENAR TERBONGKAR
63
KITA HADAPI BERSAMA
64
WINA MENGETAHUI
65
KEBERADAAN ELENA
66
WINA SAKIT?
67
TERNYATA HAMIL
68
OM ZEYN
69
MENGUNDANG NAMUN DITOLAK
70
EDWARD
71
ZEYN DI LONDON
72
RUMAH YUKI
73
TANTE CANTIK
74
SIAPA TANTE CANTIK?
75
AKANKAH BERTEMU?
76
BENAR BENAR BERTEMU
77
MENJELANG HARI KELAHIRAN
78
PENGUMUMAN
79
KADO ULANG TAHUN
80
HUBUNGAN?
81
EDWARD
82
BERTANGGUNG JAWAB?
83
LIMA TAHUN
84
LUCU
85
MIRIP?
86
NGUPING
87
HANDPHONE?
88
NOMOR TIDAK DIKENAL
89
PERMINTAAN XAVIRA
90
TERBONGKAR KEMBALI
91
BERSIAP UNTUK PULANG
92
APA YANG AKAN TERJADI?
93
BERPISAH
94
PAPA?
95
CERITA
96
TERLIHAT DEWASA
97
TEMUI MAMA
98
NOVEL BARU!
99
IKUT PULANG
100
SELIMUT
101
BERDUA
102
NASI GORENG
103
DEKAT
104
CALON SUAMI?
105
BERKUMPUL
106
CINCIN MELAMAR
107
MELAMAR
108
BERSAMA
109
BURAI
110
TEMBAK MENEMBAK
111
AKHIR CERITA
112
PROMOSI KARYA BARU
113
KARYA BARU NIH!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!