MUAL KARENA DURIAN

"Tolong mengertilah Vania, aku tidak ada niat untuk memikirkan hal hal seperti ini." ujar Zeyn sembari mengambil gelas wine nya dan menyesapnya untuk terakhir kalinya. Setelah selesai, Zeyn bangkit berdiri dan hendak pergi namun terhenti karena kata kata Vania.

"Apa karena wanita itu Zeyn? Dia telah mengambil cintamu?" tanya Vania terluka tanpa menatap Zeyn. Vania menatap kedepan dengan pandangan kosongnya. Dia masih ingat dengan kata kata Mila bahwa Zeyn pernah membicarakan soal wanita dengan papanya.

Zeyn yang tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Vania dan malas untuk berdebat tentang hal yang seperti ini memilih tetap pergi dan mengabaikan pertanyaan Vania. Vania yang melihatnya semakin terluka. Dia menolakku dan sekarang mengabaikanku? batinnya.

" Zeyn." gumamnya pelan.Tanpa sadar, bulir air mata terjatuh dan membasahi pipinya yang lembut.

"Kau salah telah menolak aku lagi Zeyn. Kau salah besar! Aku sudah banyak berkorban untuk mendapatkan cintamu, tapi lagi lagi kau menolakku. Jadi, jangan salahkan aku jika aku berbuat hal yang tidak akan kau sangka." gumamnya lagi menghapus air matanya kasar. Matanya terlihat sangat marah dan penuh dengan ambisi. Vania akan melakukan apa saja agar keinginannya bisa terwujud.

Apakah itu yang sebenarnya arti cinta? Menurut kalian?

Elena akhir akhir ini sangat sibuk. Mulai dari koasnya, mengurus semua hal yang berkaitan dengan wisudanya, membantu mengurus pernikahan kakaknya, dan terkadang juga harus mengurus toko bunga cabang milik keluarganya. Dia benar benar sangat sibuk!

Saat ini adalah jam istirahat. Elena merasa akhir akhir ini dia sangat mudah lelah. Dan cukup banyak perubahan dalam dirinya. Elena yang merasa cukup lelah dan lapar memilih untuk keluar membeli nasi untuknya.

"Elena?" panggil Sean dari belakang. Elena yang merasa dipanggil melihat siapa yang memanggilnya.

"Iya, ada apa Sean?" tanya Elena sedikit lemah.

Sean merasa Elena lebih lemah dari hari hari biasanya. Biasanya wajahnya akan tegas dan tegap, tapi hari ini Elena seperti lebih lemah dan sedikit pucat.

"Kau kenapa Elena? Kau sakit?" tanya Sean khawatir. Elena hanya menggeleng.

"Tapi kau terlihat lemah." ujar Sean masih khawatir.

"Enggak apa apa, cuman kurasa kurang olahraga aja, makanya daya tahan tubuhku melemah. Ada apa memanggilku?" tanya Elena. Dia memang merasa daya tahan tubuhnya melemah karena sudah lama dia tidak olahraga. Dia terlalu sibuk sampai sampai tidak sempat berolahraga. Kalau dibilang sakit, Elena tidak percaya. Dia tidak demam, batuk, atau apala itu.

"Oh itu. Ini, aku membawakan makanan kesukaanmu." jawab Sean tersenyum sambil memberikan pecel lele dan buah durian di toples. Ini memang makanan kesukaan Elena. Elena sangat menyukai pecel lele dan buah durian. Sean tau makanan kesukaan Elena dari teman temannya. Ingat mereka semua satu kampus ya, tentu Sean kenal semua teman teman dekat Elena. Oh iya apa kabar teman teman Elena? Gina? Anira? Putra? Viktor?

Elena yang melihat apa yang dibawa oleh Sean tersenyum. Namun ada yang aneh. Buah durian kesukaannya lama lama terasa memuakkan karena baunya. Lama lama baunya semakin menyengat membuat Elena mual.

"Elena kenapa?" tanya Sean yang melihat Elena menutup hidungnya.

"Sean, tolong jauhkan buah durian itu dariku. Aku mual mencium baunya." jawab Elena masih menutup hidungnya.

Sean kaget dan heran. Bukankah kata Anira, Elena sangat menyukai buah durian? Namun kenapa dia muak mencium baunya?

Sean yang melihat Elena seperti sangat tertekan mencium bau buah durian yang dia bawa langsung segera menjauhkannya dengan meletakkannya di atas meja yang jaraknya lumayan jauh dari Elena.

"Bukankah itu buah kesukaanmu Elena?" tanya Sean mengerutkan keningnya. Dia benar benar bingung dan heran. Apa dia yang ditipu oleh Anira?

"Iya, itu buah kesukaanku." jawab Elena membuang nafas lega dan melepas tangannya yang menutupi hidungnya.

"Tapi kenapa kau muak hanya karena mencium baunya? Kan itu buah kesukaanmu?" tanya lagi Sean.

Elena tersadar.

"Oh iya ya, kenapa aku muak? Aku gatau kenapa, yang jelas aku mual nyium bau durian itu." jawab Elena jujur. Elena juga heran. Sedari kecil, itu adalah buah kesukaannya. Apalagi bau durian sangat dia sukai. Baunya yang membuat Elena selera makan buah durian.

Apa dia hamil? Elena belum ada pikiran sampai kesitu. Yang jelas dia hanya berpikir bahwa dia kurang berolahraga. Itu saja!

"Yauda deh lupain aja. Ini pecel lelenya buat makan siang. Kamu gak mual lagi kan?" tanya Sean takut Elena mual lagi dengan pecel lele yang dia bawa.

Elena yang merasa aman aman saja mengangguk menerima pecel lele yang dibawa oleh Sean.

"Thanks ya Sean." ujar Elena tersenyum tulus. Ini adalah sesuatu yang sangat disukai Sean, senyuman manis Elena.

"Iya, sama sama." sahut Sean membalas senyuman Elena.

"Oh iya Sean, sore sibuk gak?" tanya Elena.

Kebetulan mereka bisa pulang lebih awal, jadi ini kesempatan bagus buat Elena untuk berolahraga. Dia rencana ingin mengajak Sean berolahraga bersamanya.

"Kenapa?" tanya Sean. Tumben Elena bertanya seperti ini kepadanya, pikirnya.

"Aku ingin mengajakmu berolahraga sore nanti. Bisa tidak?" tanya Elena.

Sean yang mendengarnya menatap Elena tidak enak. Ini adalah kesempatan bagus untuknya bisa bersama sama dengan Elena, apalagi Elena yang mengajak. Tapi waktu sedang tidak berpihak kepadanya. Malam ini dia ada acara keluarga karena sepupunya akan menikah sebentar lagi. Sialan! Kenapa saat saat seperti ini!

"Maaf Elena. Sepertinya aku tidak bisa ikut bersamamu. Malam ini aku ada acara keluarga, karena sepupuku akan menikah segera. Maaf ya." ujar Sean tidak enak. Elena yang mendengarnya hanya mengangguk tersenyum. Dia sebenarnya tidak masalah. Ikut atau tidaknya Sean, dia akan tetap berolahraga. Dia mengajak Sean dengan tujuan agar punya teman saja, biar bisa berbincang bincang nantinya. Tapi yasudahlah, dia sendiri saja.

Kenapa tidak mengajak sahabat sahabatnya saja? Elena merasa tidak enak mengajak mereka. Dia berpikir mereka pasti sibuk juga. Mereka juga sudah koas walaupun nantinya Elena yang akan lebih dulu wisudanya. Mereka masing masing koas ditempat yang berbeda. Komunikasi mereka juga semakin jarang karena kesibukan masing masing. Itulah sebabnya Elena merasa tidak enak mengajak sahabat sahabatnya.

Oh iya? Ada kata kata seperti ini "Setiap orang ada masanya, saat masanya sudah selesai, dia bisa kapan saja pergi dan menjadi asing." Menurut penulis, kata kata itu kurang tepat. Apalagi bagi sebuah persahabatan. Persahabatan yang sejati adalah selalu bersama sama sampai kapanpun itu. Jadi, walaupun ada rintangan atau apapun itu, yang namanya persahabatan sejati pasti akan selalu bersama sama. Tidak ada istilah sudah habis masanya dan menjadi asing. Namun tidak semua orang bisa merasakan persahabatan seperti itu. Kenapa? Karena tidak semua orang bisa menjadi teman kita selamanya. Tapi yang terpenting, saat kita menemukan orang yang peduli kepada kita walaupun tidak selamanya bersama, kita patut bersyukur. Kita jadi bisa merasakan kasih sayang dan tidak kesepian. Apa yang kamu tabur, itu juga yang akan kamu tuai. Jadi, kalau kamu berusaha menjadi teman yang baik dan pengertian, kamu juga pasti suatu saat nanti menemukan orang yang sama. Yang terpenting, kalian bisa sama sama berjuang mempertahankan hubungan pertemanan atau persahabatan kalian. Menurut kalian?

Episodes
1 LULUS DIPERCEPAT?
2 SEAN DAN FANI
3 TIDAK TERSENTUH
4 HOTEL WANGSANA
5 KEJADIAN MALAM INI
6 PULANG
7 TAMAN
8 KEJELASAN
9 TENTANG ELENA
10 BERTEMU
11 DEKAT
12 HUBUNGAN
13 TATAPAN ANEH
14 CURIGA
15 MENGUNGKAPKAN
16 DITOLAK LAGI?
17 MUAL KARENA DURIAN
18 KAKAK CANTIK?
19 TERNYATA DIA
20 VIRGO DAN MILA
21 TERKEJUT
22 BERTENGKAR
23 TIDAK DIJAWAB
24 PESTA l
25 PESTA ll
26 KETAHUAN
27 AKU MENCINTAIMU PAK DOSEN
28 RENCANA MAKAN MALAM
29 KEMBALI
30 KEDIAMAN WILSON
31 BERCERITA
32 DIGANGGU
33 TIMEZONE
34 HONEYMOON
35 KECURIGAAN
36 MAAF KEMBALI
37 KEJAM
38 BERBICARA
39 MENGATAKAN APA?
40 SEAN MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA
41 TIDAK BISA DATANG
42 WISUDA PELANTIKAN
43 PERGI DENGAN KEBOHONGAN
44 BANDARA
45 NYONYA PESAWAT
46 LONDON
47 PESAN TERAKHIR
48 MENCARI l
49 MENCARI ll
50 SEBULAN BERLALU DAN KABAR SI KEMBAR
51 DEKAT
52 BERCERITA
53 TERUS MEMBANTU
54 KELUARGA YUKI
55 TAMAN KENANGAN
56 MULAI CURIGA
57 KETAHUAN
58 RAHASIA YANG MULAI TERBONGKAR
59 AKHIRNYA TERBONGKAR
60 NOVEL BARU
61 MENGUPING
62 BENAR BENAR TERBONGKAR
63 KITA HADAPI BERSAMA
64 WINA MENGETAHUI
65 KEBERADAAN ELENA
66 WINA SAKIT?
67 TERNYATA HAMIL
68 OM ZEYN
69 MENGUNDANG NAMUN DITOLAK
70 EDWARD
71 ZEYN DI LONDON
72 RUMAH YUKI
73 TANTE CANTIK
74 SIAPA TANTE CANTIK?
75 AKANKAH BERTEMU?
76 BENAR BENAR BERTEMU
77 MENJELANG HARI KELAHIRAN
78 PENGUMUMAN
79 KADO ULANG TAHUN
80 HUBUNGAN?
81 EDWARD
82 BERTANGGUNG JAWAB?
83 LIMA TAHUN
84 LUCU
85 MIRIP?
86 NGUPING
87 HANDPHONE?
88 NOMOR TIDAK DIKENAL
89 PERMINTAAN XAVIRA
90 TERBONGKAR KEMBALI
91 BERSIAP UNTUK PULANG
92 APA YANG AKAN TERJADI?
93 BERPISAH
94 PAPA?
95 CERITA
96 TERLIHAT DEWASA
97 TEMUI MAMA
98 NOVEL BARU!
99 IKUT PULANG
100 SELIMUT
101 BERDUA
102 NASI GORENG
103 DEKAT
104 CALON SUAMI?
105 BERKUMPUL
106 CINCIN MELAMAR
107 MELAMAR
108 BERSAMA
109 BURAI
110 TEMBAK MENEMBAK
111 AKHIR CERITA
112 PROMOSI KARYA BARU
113 KARYA BARU NIH!
Episodes

Updated 113 Episodes

1
LULUS DIPERCEPAT?
2
SEAN DAN FANI
3
TIDAK TERSENTUH
4
HOTEL WANGSANA
5
KEJADIAN MALAM INI
6
PULANG
7
TAMAN
8
KEJELASAN
9
TENTANG ELENA
10
BERTEMU
11
DEKAT
12
HUBUNGAN
13
TATAPAN ANEH
14
CURIGA
15
MENGUNGKAPKAN
16
DITOLAK LAGI?
17
MUAL KARENA DURIAN
18
KAKAK CANTIK?
19
TERNYATA DIA
20
VIRGO DAN MILA
21
TERKEJUT
22
BERTENGKAR
23
TIDAK DIJAWAB
24
PESTA l
25
PESTA ll
26
KETAHUAN
27
AKU MENCINTAIMU PAK DOSEN
28
RENCANA MAKAN MALAM
29
KEMBALI
30
KEDIAMAN WILSON
31
BERCERITA
32
DIGANGGU
33
TIMEZONE
34
HONEYMOON
35
KECURIGAAN
36
MAAF KEMBALI
37
KEJAM
38
BERBICARA
39
MENGATAKAN APA?
40
SEAN MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA
41
TIDAK BISA DATANG
42
WISUDA PELANTIKAN
43
PERGI DENGAN KEBOHONGAN
44
BANDARA
45
NYONYA PESAWAT
46
LONDON
47
PESAN TERAKHIR
48
MENCARI l
49
MENCARI ll
50
SEBULAN BERLALU DAN KABAR SI KEMBAR
51
DEKAT
52
BERCERITA
53
TERUS MEMBANTU
54
KELUARGA YUKI
55
TAMAN KENANGAN
56
MULAI CURIGA
57
KETAHUAN
58
RAHASIA YANG MULAI TERBONGKAR
59
AKHIRNYA TERBONGKAR
60
NOVEL BARU
61
MENGUPING
62
BENAR BENAR TERBONGKAR
63
KITA HADAPI BERSAMA
64
WINA MENGETAHUI
65
KEBERADAAN ELENA
66
WINA SAKIT?
67
TERNYATA HAMIL
68
OM ZEYN
69
MENGUNDANG NAMUN DITOLAK
70
EDWARD
71
ZEYN DI LONDON
72
RUMAH YUKI
73
TANTE CANTIK
74
SIAPA TANTE CANTIK?
75
AKANKAH BERTEMU?
76
BENAR BENAR BERTEMU
77
MENJELANG HARI KELAHIRAN
78
PENGUMUMAN
79
KADO ULANG TAHUN
80
HUBUNGAN?
81
EDWARD
82
BERTANGGUNG JAWAB?
83
LIMA TAHUN
84
LUCU
85
MIRIP?
86
NGUPING
87
HANDPHONE?
88
NOMOR TIDAK DIKENAL
89
PERMINTAAN XAVIRA
90
TERBONGKAR KEMBALI
91
BERSIAP UNTUK PULANG
92
APA YANG AKAN TERJADI?
93
BERPISAH
94
PAPA?
95
CERITA
96
TERLIHAT DEWASA
97
TEMUI MAMA
98
NOVEL BARU!
99
IKUT PULANG
100
SELIMUT
101
BERDUA
102
NASI GORENG
103
DEKAT
104
CALON SUAMI?
105
BERKUMPUL
106
CINCIN MELAMAR
107
MELAMAR
108
BERSAMA
109
BURAI
110
TEMBAK MENEMBAK
111
AKHIR CERITA
112
PROMOSI KARYA BARU
113
KARYA BARU NIH!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!