BAB 19

setelah Arman memasuki rumahnya lalu dia mencari ibu dan istrinya yang sedang bersembunyi di kamar belakang rumahnya. 🏡

"ibu-ibu

..istriku.... ayo keluar ....!!! semuanya sudah beres kok mereka sudah pulang "kata Arman.

mendengar Arman berteriak memanggil mereka lalu ibu dan istri Arman pun keluar dari persembunyiannya.

"Alhamdulillah ya Allah kamu tidak apa-apa nak tidak ada yang luka kan,??" kata ibu Arman sambil mengecek tubuh Arman.

"iya kakak kamu apa tidak apa-apa ayo" Putri jin pun sama khawatir Arman terluka.

"tidak Alhamdulillah aku tidak apa-apa dan mereka berhasil kakang kalahkan dan kabur meninggalkan tempat ini tapi sepertinya mereka tidak akan pernah jera dan akan kembali ke sini semoga saja kakak nanti bisa menghadapi mereka kembali" jawab Arman menerangkan.

dari kejadian itu beberapa bulan bahkan satu tahun ke depan pihak kerajaan tidak lagi datang ke rumah Arman karena mungkin belum mendapat orang bayaran yang cukup hebat untuk menghadapi aman.

hingga Arman dikaruniai seorang anak dari nyimas ayu Putri Ningsih selaku Putri jin yang dia nikahi.

"sayang aku teringat janji bahwa aku akan kembali menengok adik-adik Putri Jin ku di negara jin apakah kamu mau ikut ke negeri jin???" ajak Arman

"tidak akan aku mau tunggu saja di sini bersama anak dan ibu soalnya bahaya kalau anak sekecil ini dibawa naik naga terbang lagi seperti dulu kasihan dia fisiknya masih belum kuat "jawab nyimas ayu Putri Ningsih.

"ya sudah jika demikian kakang berpamitan tolong jaga ibu dan anak kita kalau ada apa-apa lebih baik menghindar ataupun lari jangan sampai kalian terluka atau menjadi korban "kata Arman sambil mengecup kening istrinya itu.

"Bu Arman berangkat dulu ingin menengok adik-adik Arman di negeri Jin semoga mereka baik-baik saja" kata Arman lagi sambil mencium tangan sang ibu.

"baiklah nak hati-hati kamu di jalan jangan terlalu lama karena di sini Ibu dan istri juga anakmu menunggu" jawab ibunya Arman.

lalu Arman pun pergi ke halaman belakang rumah dan memukul tiga kali ,kendang kecil hasil rebutan dari dukun jahat yang bernama ki konclang

maka keluarlah naga besar yang dulu membawa dia dari negeri jin ke negeri manusia saat itu.

sang naga pun seperti biasa bersujud di hadapan Arman lalu berkata

"apa yang bisa saya bantu wahai tuan Saya akan menuruti segala titah paduka tuan"

"wahai naga besar tolong antarkan aku ke negeri jin aku mau bertemu dengan ketujuh adik angkatku sudah lama aku tidak menengok mereka" perintah arman

terbanglah Arman dibawa oleh sang naga besar berputar-putar menuju awan dan menembus awan-awan tebal itu lalu beberapa jam kemudian dia masuk ke alam Jin tepatnya di pantai ketika waktu itu dia masuk ke alam manusia.

"langsung aja wahai naga besar kita masuk ke perkampungan itu dan kita turun di depan rumah yang paling ujung di perkampungan itu "kata Arman memerintahkan kepada naga besar yang dia tumpangi

"baik wahai paduka tuan !!"lalu sang naga besar itu melesat kencang ke depan sebuah rumah

sesampainya di rumah tersebut Arman lalu mengetuk pintu dan mengucapkan salam beberapa kali

"assalamualaikum..tok tok tok"

"assalamualaikum..tok tok tok"

"Assalamualaikum..tok tok tok"

akhirnya ada yang membukakan pintu dan menjawab salam ternyata itu adalah si bungsu betapa bahagianya si bungsu melihat kakak angkatnya datang menengok mereka

lalu merangkul Arman dan memeluknya dengan erat.

"waalaikumsalam... ya Allah.... kak Arman kamu datang juga menengok kami syukur alhamdulillah apa kakak dalam keadaan sehat??? tanya si bungsu kepada Arman lalu dia memanggil kakak-kakaknya yang lain

"kakak..... ini ada Kak Arman datang dari negeri manusia menengok kita Kak tolong cepat keluar Kak "teriak si bungsu saat itu

kemudian keenam kakaknya pun datang dan sama merangkul Arman karena mungkin mereka sudah kangen terhadap kakak angkatnya itu lalu Arman dibawa masuk ke dalam rumah dan disediakan beberapa hidangan yang istimewa.

"kalian jangan repot-repot aku kan kakak angkat kalian bukan tamu biasa aja santai "kata Arman

"nggak repot kok Kak ini emang sudah ada kita stok beberapa makanan kalau ka Arman datang ngomong-ngomong bagaimana istri Kakak nyimas ayu Putri Ningsih apakah sehat?? tanya Putri jin nomor satu yakni adik yang paling besar

"Alhamdulillah istriku sehat ibuku juga sehat dan Alhamdulillah kakak sudah dikaruniai seorang anak dari nyimas ayu Putri Ningsih"jawab arman

"wah hebat Kak lucu nggak anaknya ???nanti bawa ke sini ya Kak kalau ada waktu yang tepat" kata si bungsu kegirangan mendengar Arman sudah dikaruniai seorang anak.

"iya bungsu Alhamdulillah nanti kakak akan coba bawa dia cuman ada beberapa pertanyaan kepada kalian yang bangsa jin yang mungkin mengerti ataupun pernah terjadi ada pernikahan manusia dengan jin lalu bagaimana dengan anak yang mereka hasilkan??? tanya Arman kepada ketujuh adik angkatnya.

"kakak tenang saja karena dia lahir di negeri manusia maka dia akan terlihat seperti biasa dengan manusia hanya saja anak kakak kelak nanti akan memiliki kekuatan antara dua dunia dia bisa masuk ke alam jin juga sama seperti kakak sendiri"

jawab ketujuh adik angkatnya menjelaskan.

"syukurlah kalau begitu tadinya kakak takut terjadi hal-hal yang tidak biasa dengan anak kakak itu karena dia adalah keturunan ratu kalian bukan Jin biasa jawab Arman menjelaskan tentang kekhawatirannya.

"apa kalian jadi dihukum oleh raja jin karena ketahuan menikahkan aku dengan anaknya??? tanya Arman

"Alhamdulillah Kak sampai saat ini kita belum ketahuan menikahkan nyimas ayu Putri Ningsih kepada kakak tapi kami bersiap siaga kalau suatu saat kerajaan tahu"jawab sibungsu

"semoga saja mereka tidak tahu kakak tidak ingin terjadi apa-apa kepada kalian semua wahai adik-adikku" jawab Arman lagi

"Kak bagaimana selendang merah milik nyimas ratu apakah kakak simpan dengan baik?? pokoknya kakak jangan sampai beritahukan selendang itu bahaya Kak kalau sampai nyimas ayu Putri Ningsih tahu bisa pulang ke negeri kami"tanya si bungsu kepada Arman takut nyimas ayu Putri Ningsih menemukan selendangnya dan kabur ke negeri jin

"tidak..... Alhamdulillah ibu kakak sudah menyembunyikan selendang itu dengan baik dan di tempat yang aman "jawab Arman kepada si bungsu

ayo mari kita makan dulu makanannya kakak kan sudah menempuh perjalanan jauh pasti lapar" kata adiknya Putri nomor 4

"ya sudah... kakak terima ya ini makanannya ayo kita bareng-bareng makan dulu acaranya syukuran aja kita bisa dipertemukan kembali dan masih dalam keadaan lengkap sehat lahir dan batin"kata Arman kepada adik-adiknya lalu mereka pun makan bersama dengan hidangan yang telah disediakan tadi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!