Mereka pun masuk ke lubang hitam yang sudah dibuka oleh ki konclang tadi, aneh bin ajaib beberapa kali terjadi hal yang baru dialami oleh Arman .
baru saja kakinya masuk ke dalam lubang hitam tersebut,dia seperti memasuki cermin yang pindah beda alam tiba-tiba dia sudah berada di puncak sebuah gunung dengan tengkorak manusia berserakan di mana-mana.
dan baru saja dia tersadar bahwa rantai yang melilit tubuhnya sudah tidak ada.
"Alhamdulillah rantainya sudah tidak ada sekarang aku bisa pergi meninggalkan tempat ini"begitu ucap arman dalam hatinya akan tetapi baru saja dia akan melangkah tiba-tiba asap putih sekarang yang menggantikan rantai membelenggu tubuhnya.
Tiba-tiba terdengar suara tertawa ki koclang terbahak-bahak beserta para anak buahnya
"huahhahahahha....huahhhaaaa...hhhhaaa.."!!!
"Kamu mau ke mana hei anak ingusan mau coba-coba kabur tidak bisa ini adalah wilayah kekuasaan nyi ratu halimun sekarang kamu berada di bawah pengaruh dan kekuatan gaibnya tidak ada satu orang pun yang bisa meninggalkan tempat ini kecuali atas izinnya hahaha"begitu sesumbar ki konclang kepada Arman.
ketika ki konclang membentak-bentak Arman tiba-tiba muncul asap berwarna ungu dari sebuah batu besar di bawah pohon yang teramat tinggi.
ki konclang dan anak buahnya lalu bersimpuh menghadap ke arah asap berwarna ungu tadi.
semakin lama asap ungu itu semakin tebal lalu keluarlah sosok putri yang sangat cantik di atas batu tersebut dengan baju serba berwarna ungu.
"sembah kami nyi ratu halimun seperti janjiku hari ini aku bawakan kembali tumbal di hadapanmu"begitu ucapan ki koclang kepada sosok yang baru saja datang.
Arman semakin ketakutan mendengar kata-kata kikonclang barusan.
"bahaya ini mungkin ini adalah waktu terakhir ku hidup di dunia, maafkan aku ibu maafkan anakmu ini semoga ibu bisa menjaga diri ibu sendiri maafkan Arman nggak bisa lagi membantu ibu untuk mencari nafkah"begitu lah kata kata Arman di dalam hatinya sambil air matanya menetes terus tanpa hentinya.
lalu terdengar suara nyi ratu halimun berbicara kepada konclang.
"bagus Kamu memang anak buahku yang setia akan kuterima tumbalmu ini dan akan aku bawa ke alamku untuk dijadikan santapan sang raja di negeriku"
"baik nyi ratu kami serahkan anak muda ini kepadamu dan seperti janji kita aku meminta kayu iksir yang kau janjikan."kata kikonclang sambil tetap menundukkan kepala dan tangan seperti menyembah kepada nyi ratu halimun 🙏
"baiklah wahai abdiku ambillah bungkusan di belakangmu aku sudah sediakan kayu iksir yang teramat istimewa untukmu dan anak buahmu semuanya"jawabnya ratu halimun
lalu kikonclang membalikkan tubuhnya dan benar saja di belakangnya kini sudah ada bungkusan dengan kain berwarna putih lalu ki konclang membukanya dan benar itu adalah kayu iksir yang terbungkus dengan kain yang teramat bagus.
"baiklah nyi ratu jika demikian hamba izin pamit terima kasih atasnya kayu iksirnya dan kami serahkan tumbalnya"kata kekoncrang sambil mendorong Arman ke arah nyi ratu halimun lalu mereka pergi meninggalkan Arman dan ratu halimun di puncak gunung tersebut.
tiba-tiba wajah ratu halimun yang tadi cantik berubah menjadi sangat menyeramkan sebelah wajahnya hancur dipenuhi dengan belatung-belatung yang masih bergelantungan di pipinya darah masih menetes di pipi yang satunya dengan bau amis yang sangat membuat bulu kuduk merinding.
"ampun saya ampun saya nyi ratu Saya tidak bersalah "kata Arman
Arman pun lalu lari namun nyiratu halimun pun tetap mengejarnya dari belakang hingga pada akhirnya nyiratu halimun mengeluarkan lidah yang sangat panjang dan lidahnya melilit tubuh Arman dari leher sampai kakinya.
sadar dalam keadaan bahaya Arman lalu membacakan ayat-ayat suci Alquran yang pernah dia pelajari dari guru ngajinya.
pertolongan Allah pun kembali turun kepada Arman tiba-tiba ada cahaya putih menyambar lidah panjang milik ratu halimun, Dan ratu halimun pun terpental beberapa meter ke belakang.
"aaarrrgguhhhhhtt......!!!! dasar manusia lakn*****
awas kau akan aku makan dan cabik cabik dagingmu , begitu murkanya ratu halimun.
lalunya ratu halimun kembali mengejar Arman Arman berlari sekuat tenaga hingga akhirnya terpepet di tepian gunung yang berbatasan dengan lautan luas.
"hahaha mau lari ke mana kau manusia pilih maju menjadi budaku atau kau berlari tercebur ke samudra luas dan nyawamu tidak akan tertolong"begitulah ancaman ratu halimun kepada Arman.
dalam hati Arman sudah bertekad bulat daripada mengabdi kepada siluman ataupun sebangsa setan lebih baik dia terjun ke laut membawa iman dan Islam yang tetap melekat di hatinya.
"tak Sudi aku menyembahmu hai siluman lebih baik aku mati tapi masih membawa keimanan di dalam hati ini"lalu Arman loncat dari tepian gunung itu dan menceburkan diri ke samudra luas.
Arman mencoba dan berusaha untuk berenang namun besarnya ombak dan gelombang tak bisa dia lawan hingga akhirnya badannya terseret ombak yang teramat.
beruntung ada sebatang pohon yang lewat di hadapannya lalu Arman meraihnya dan memeluk pohon tersebut hingga tidak tenggelam.
berhari-hari Arman terombang-ambing di lautan luas tidak makan dan tidak minum hingga badannya terlihat lemas beberapa hari kemudian takdir Allah menentukan Arman harus terdampar di sebuah pantai dengan pasir berwarna putih bersih.
Arman lalu tersadar namun dirinya masih lemas dan lelah karena beberapa hari tidak makan dan tidak minum lalu dia ambil sebuah tongkat kayu untuk membantunya berjalan lalu Arman berjalan mencari rumah warga untuk meminta makanan ataupun sesuap nasi
tempat demi tempat dia lalui tak juga berjumpa dengan perkampungan hingga akhirnya dihadapannya ada 40 rumah yang bentuk dan bangunannya sama kecuali ada satu bangunan besar yang berbeda dari ke-40 rumah tersebut.
Arman tergopoh-gopoh berjalan lalu mengetuk pintu demi pintu dan mengucapkan salam.
"assalamualaikum apakah di sini ada orang tolong saya dalam kelaparan apakah ada yang punya makanan? kata Arman mencoba bertanya ke penghuni rumah.
seluruh rumah oleh Arman satu persatu didatangi namun tidak ada juga yang menjawab salam atau membukakan pintu untuk Arman.
hingga rumah yang 40 kondisinya dalam keadaan terbuka dan di dalam terdapat banyak makanan dari mulai nasi putih ikan bakar ayam bakar dan berbagai makanan yang enak-enak terdapat di situ.
"lalu Arman pun mengucapkan salam siapa tahu ada penghuni rumah di sana.
"assalamualaikum..... assalamualaikum
beberapa kali Arman mengucapkan salam namun tetap saja tidak ada jawaban dari dalam rumah.
karena Arman sudah terlanjur lapar dan letih untuk berjalan dia pun memberanikan diri untuk memakan makanan yang tersedia di dalam rumah.
Baru saja habis satu paha ayam dengan secuil nasi tiba-tiba Arman dikagetkan dengan datangnya beberapa orang yang menghunuskan pedang serta tombak ke arahnya dengan nada bengis dan marah kepada Arman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments