akan tetapi ratapan Arman tidak didengar oleh konclang dan anak buahnya.
tiba-tiba saja datang angin yang berhembus kencang dibarengi dengan asap putih yang menerpa sekitar mereka semua.
Lalu muncullah sosok buaya-buaya besar dengan taring-taring yang panjang dan mata yang melotot ke arah konclang dan anak buahnya.
tentu saja anak buah koncelang mulai gemetar hatinya akan tetapi sang guru yaitu koncelang tetap memberikan semangat dan pendampingan sehingga mereka semua kembali percaya diri untuk menghadapi para siluman buaya.
"kalian semua jangan takut golok-golok kalian dan diri kalian sudah saya isi dengan ajian yang sangat dahsyat jadi kalian akan dengan mudah menghabisi para siluman buaya itu"
kata ki konclang sesumbar.
"ayo semuanya maju kita akan babat habis mereka....
konclang pun maju lebih dulu sambil membabatkan goloknya ke arah parah siluman buaya dan betul saja sabetan-sabetan golok milik konclang mampu menghabisi beberapa buaya dan mereka lari karena ketakutan.
lihat yang dilakukan gurunya lalu anak buah konclang pun sama membabi buta menyabetkan golok-golok mereka ke arah para siluman buaya hingga beberapa buaya itu pun harus terbelah dan tercabik.
"hahaha memang hebat betul guru kita ini golok-golok yang diisi dengan mantra-mantranya sangat luar biasa mampu dengan mudah menghabisi para siluman buaya itu "kata barda salah satu anak buah ki konclang .
"betul memang hebat luar biasa jadi kita jangan lagi merasa ketakutan apapun yang akan kita hadapi di depan kita yakin bisa menghadapinya karena ilmu ki konclang bukan ilmu sembarangan" kata temannya lagi.
sedangkan Arman yang melihat kejadian itu hanya melongo saja hampir tidak percaya apa yang baru saja dilihatnya ternyata ki konclang dan anak buahnya mampu mengalahkan para siluman buaya dengan mudah.
"ki konclang bener-bener bukan orang sembarangan sepertinya aku akan sulit melepaskan diri darinya ya Allah hanya kepadamu aku berlindung dan hanya kepadamu aku memohon pertolongan"begitulah jerit hati dan doa Arman.
setelah para siluman buaya berhasil dikalahkan di konclang kembali lagi memegang Arman lalu naik perahu yang sudah tersedia di sungai itu untuk menyeberang.
sesampainya di seberang sungai lalu ki konclang melanjutkan perjalanan.
terlihat beberapa ratus meter di arah depan ada perkampungan yang sangat bersih lalu Ki koncelang dijalan berpesan kepada Arman dan anak buahnya.
"wahai anak buahku semua dan kamu Arman' jangan sekali-sekali berisik !!! ketika kita melewati perkampungan di depan, mereka adalah musuhku musuh besarku jangan sampai mereka tahu kita lewat jalan sini kalau mereka tahu kita bisa bahaya bukannya aku takut, akan tetapi jumlah mereka lebih banyak daripada kita tentu saja aku akan kesulitan melawannya"kata Ki konclang memberikan peringatan
"baiklah Ki kita semua tidak akan berisik tenang saja untuk si Arman biar saya yang jaga ,kalau dia coba berani melarikan diri saya akan habisi saja dia di tempat ini buat jadi tumbal musuh kita ki "kata barda tetap sesumbar dan berkeyakinan bahwa bisa menghadapi 1000 masalah besar sekalipun.
setelah mereka memasuki perkampungan itu Arman melirik ke beberapa rumah yang ada di sana tampak sepi tidak ada satu orang pun yang terlihat di dalam rumah lalu Arman bertanya-tanya di dalam hatinya.
"kata Ki koclang ini adalah rumah musuhnya tapi kok tidak ada satu orang pun apakah mereka semua dihabisi ki konclang??? sungguh menakutkan orang ini.... ya Allah saya kangen Ibu saya ingin balik ke ibu ya Allah "kata Arman lagi.
tiba-tiba dikonclang mendekati Arman karena mendengar ucapan Arman.
"heh kamu dasar anak ingusan terus aja berdoa pada tuhanmu dan tuhanmu tidak akan pernah mendengarkanmu karena tuhanmu itu tidak ada hahaha hahaha 😂😂😂😂"ki konclang meledek Arman yang terus-terusan berdoa di sepanjang jalan
"dasar kamu orang jahat orang biadab kamu juga tidak punya agama suatu saat Allah akan menghukummu dengan caranya dengar kata-kataku dan ketika nanti pada waktunya aku yang akan melawanmu dasar kau tak tahu malu" Arman mulai berani berontak.
mendengar ucapan Arman tiba-tiba lalu dengan secepat kilat tangan kanannya menggambar pipi kanan Arman.
Plak.........
"rasakan itu tamparanku bukan tamparan biasa nanti pipimu akan memerah lalu menghitam bahkan terbakar hingga gosong"setelah pendapat aman lalu dikontrak pun bergegas melanjutkan perjalanan dia memimpin di paling depan.
betul saja sekarang pipi Arman merasakan panas sakit perih hingga seperti terbakar api yang menyala-nyala Arman menjadi jerit kesakitan memanggil ibu dan berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
"Bu Arman ingin pulangmu Arman di sini disiksa ya Allah lindungi saya lindungi Ibu di sana dan izinkan saya pulang dengan selamat"
keajaiban pun datang Arman yang di tampar oleh Ki konclang tiba-tiba tidak merasakan sakit lagi sama sekali bahkan pipinya kembali ke warna semula tidak lagi merah dan kepanasan.
melihat keajaiban itu salah satu anak buah ki koclang melapor kepada gurunya.
"Ki konclang .....sepertinya anak muda itu bukan anak biasa lihat bekas tamparan ki konclang yang tadi memerah sekarang sudah tidak ada bekasnya lagi di pipi anak muda itu"begitu laporannya.
mendengar laporan dari anak buahnya ki konclang pun lalu mendekati Arman dan melihat pipi kanan Arman Batul saja pipi arman yang ditampar tadi tidak ada bekas nya sama sekali.
"hai anak ingusan anak kemarin sore rupanya kamu berani nantang saya punya ilmu juga kamu ya??? tamparan Saya tidak mempan di tubuh kamu akan tetapi kalau yang ini pasti mempan di tubuh kamu !!!
lalu ki konclang mengeluarkan kendang kecil yang diikat di pinggangnya, kendang itu dipukulnya tiga kali tiba-tiba keluar besi rantai yang mengikat tubuh Arman dari kaki sampai leher.
Arman sangat kesakitan ketika dililit oleh rantai besi yang keluar dari kendang kecil yang dipukul ki koncelang tadi.
"ampuni saya Ki ampuni saya lepaskan saya Saya mau pulang ke Ibu saya Ki tolong saya mau pulang..."begitulah jeritan permohonan Arman kepada ki konclang.
namun ki konclang bukannya melepaskan Arman akan tetapi malah tertawa terbahak-bahak melihat Arman yang sengsara dililit oleh besi rantai hasil sihirnya.🤣🤣🤣
"rasakan kamu sekarang itulah akibatnya kalau berani melawan saya sebentar lagi kamu akan saya tumbakan di puncak gunung halimun untuk syarat saya mendapatkan kayu iksir 🤣🤣🤣
"kamu bodoh selama ini tidak mau mendengarkan nasihat ibumu, hingga kamu jadi korban saya berikutnya sebetulnya sudah beribu-ribu orang yang saya tumbalkan di puncak gunung halimun dan sekarang giliran kamu yang jumlahnya ke 1001"
"tentu saja mendengar perkataan ki konclang Arman semakin menggigil ketakutan air matanya tak tertahankan menangis meronta ingin bebas dari jeratan rantai sihir namun apalah daya sihir itu sangat kuat sehingga tidak bisa dilepaskan dari tubuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments