BAB 4

singkat cerita sampailah ki konclang anak buahnya serta Arman di hutan larangan, sejak memasuki hutan itu terasa hawa mistik sangat menyelimuti dengan pekat.

awan yang mulai tiba-tiba menjadi gelap lalu angin berhembus kencang disertai dengan asap putih tebal menyelimuti seluruh hutan larangan.

lalu Ki konclang menyuruh anak buahnya untuk membuat obor dari kayu yang sudah disediakan sebelumnya, karena memang kikonclang sudah terbiasa melewati hutan larangan itu sebulan sekali Dia sering menumbalkan anak muda untuk dibawa ke puncak gunung halimun.

Arman yang semakin menggigil ketakutan di bawa masuk ke dalam hutan larangan dengan tubuh terikat rantai sihir yang makin lama makin melilitnya secara kuat terlihat bekas lilitan rantai itu tubuh Arman bergaris-garis merah.

"Ki lepaskan saya Ki saya sudah tidak kuat badan saya sangat sakit ki kaki saya juga sangat lemas mungkin tidak lagi sanggup untuk berjalan sampai ke gunung halimun ki tolong lepaskan saya "begitulah permintaan Arman kepada kikonclang untuk dilepaskan.

namun ki konclang hanya terus berjalan tidak menghiraukan permintaan dari Arman baginya Arman adalah modal utama yang akan dia tumbalkan di puncak gunung halimun sama saja bohong ketika dia datang ke gunung halimun tidak membawa tumbal.

di tengah-tengah gunung halimun terdengar suara-suara aneh suara-suara hewan buas dan suara-suara yang lain yang sangat mengerikan seperti di pinggir telinga mereka yang sangat dekat sehingga memekakkan daun telinga.

anak buah ki konclang pun lirik kanan dan kiri saling mendekat satu sama lain, golok golok mereka dikeluarkan tanda siap menghadapi serangan apapun yang mungkin saja bisa terjadi.....😱

betul saja ...!!! apa yang mereka duga benar benar terjadi tiba-tiba ada sosok hitam besar menyambar kumpulan mereka.

"set set set set set....."gerakan bayangan hitam itu sangat cepat sehingga beberapa anak buah ki konclang pun tiba-tiba hilang dari pandangan yang terdengar hanyalah jeritan-jeritan yang menyayat hati.

ketika bayangan hitam itu datang untuk kedua kalinya Arman yang sadar dalam kondisi bahaya lalu berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala di dalam hatinya.

"ya Allah engkaulah yang merajai langit dan bumi tidak ada sejengkal Tanah pun yang luput dari pengawasan engkau ya Allah berikanlah perlindungan diriku dari marabahaya yang terjadi di hutan larangan ini maha suci engkau dan maha kuat engkau ya Allah"

begitulah doa Arman di dalam hatinya saking takutnya dia menghadapi serangan makhluk berwarna hitam besar itu.

ketika anak buah kikoclang diserang habis-habisan akhirnya tibalah makhluk hitam besar itu ingin menyambar tubuh Arman.

namun ketika makhluk besar hitam itu sudah mendekat lalu Arman berteriak ..."Allahu Akbar"di luar dugaan makhluk besar hitam itu terbakar dan hancur menjadi berkeping-keping.

salah satu anak buah ki konclang lalu bicara

"hebat sekali ilmu anak itu jangan-jangan dia juga bukan orang biasa" kata anak buah barda yang juga anak buah ki konclang

mendengar obrolan anak buahnya lalu Ki koclang berteriak dengan nada marah kepada anak buahnya tersebut.

hei kalian jangan tertipu anak muda itu ,itu bukan ilmu itu sihir,itu ilmu rendahan yang tak mungkin bisa mengalahkanku yang memiliki lebih tinggi daripada anak muda yang baru lahir kemarin sore itu"

mendengar ucapan yang sepertinya marah anak buahnya semua tidak berani menjawab hanya menundukkan wajahnya masing-masing.

lalu mereka melanjutkan perjalanan tak terasa 3/4 hutan sudah mereka lalui. kini ada hal aneh yang kembali mereka hadapi, Yakni beberapa pohon seperti bergetar tak mau mereka lalui.

melihat kondisi itu ki koclang lalu duduk di sebuah batu besar lalu dikeluarkannya kendang kecil yang selama ini selalu dia bawa di dalam bajunya yang dia ikat dengan kain hitam ke pinggangnya.

dipukulnya kendang kecil itu tiga kali

tak...tak..tak...."

lalu dengan dadakan ada cahaya putih keluar dari kendang kecil itu menyambar beberapa pohon yang terus menghalangi jalan mereka hingga akhirnya pohon-pohon tersebut diam seperti biasa.

"tuh lihat itu ilmu guru besar kita jangan kalian samakan dengan sihir yang dimiliki anak muda itu itu belum ada apa-apanya "kata barda ke anak buahnya semua

betul banget bang guru besar kita lebih hebat ilmunya hanya dengan menabuh kendang kecil bisa membereskan hal-hal aneh yang terjadi luar biasa semuanya pun bertepuk tangan.

"jangan kalian bertepuk tangan ayo cepat kita pergi dari hutan larangan ini sebentar lagi kita akan keluar dan masuk ke area puncak gunung halimun supaya anak muda ini cepat kita tumbalkan dan tidak menjadi beban kita di perjalanan"kata barda sambil mengacungkan golok ke arah Arman

Arman yang diacungkan golok oleh barda hanya bisa pasrah saja di dalam hatinya dia kangen terhadap ibunya ingin pulang ke rumah dan bersujud bersimpuh di kaki ibunya karena tidak mendengarkan apa yang menjadi nasihat-nasihatnya.

namun sekarang sudah lewat seperti peribahasa nasi sudah menjadi bubur apa yang menjadi nasib Arman sekarang adalah akibat ulah tidak mendengarkan nasihat-nasihat orang tua .

Arman hanya bisa memohon pertolongan kepada Alloh subhanu wata,ala agar bisa bebas dari cengkraman Ki konclang dan anak buahnya.

sekitar beberapa kilometer ke arah puncak gunung halimun kick konclang kembali bersila di atas batu besar.

kedua tangannya dirapatkan di depan dada mulutnya seperti berkomat-kamit membaca mantra lalu tak lama kemudian muncul asap putih dari sela sela tanganya

lalu Ki konclang mendorong kedua telapak tangannya ke depan terjadi hal aneh yang baru dilihat oleh Arman, angin besar yang keluar dari tangan ki konclang seperti membuka tabir yang tersembunyi di bawah gunung halimun sehingga ada bulatan hitam seperti jalan pintas menuju puncak.

setelah itu terjadi lalu kikonclang membuka matanya dan turun dari batu besar serta memerintahkan anak buahnya untuk bersiap-siap memasuki lubang hitam di hadapan mereka.

"wahai anak buahku semua sebentar lagi kita akan memasuki kawasan gunung halimun baru saja pintunya sudah aku buka dengan kekuatan batin,awas jangan ada satupun dari kalian yang tertinggal karena jika tertinggal maka kalian selamanya tidak akan bisa pulang dari gunung ini"!!!

Arman yang mendengar perkataan Ki konclang semakin saja ketakutannya menjadi-jadi ditambah lagi dengan situasi gunung itu yang sangat mencekam di bawah kaki Arman terlihat beberapa tengkorak manusia bergeletakan bau amis darah pun masih tercium di sekitaran gunung halimun.

"kenapa kamu takut ya hai anak kecil sebentar lagi nyawamu bahkan berakhir di sini hahaha "kata barda menertawakan Arman yang sangat ketakutan sambil menangis.

"ayo barda jangan ganggu dia bawa cepat sebentar lagi waktunya tiba di puncak kita akan mengadakan ritual khusus untuk menumbalkan anak muda itu jangan sampai nyiratu halimun marah kepada kita dan kita gagal untuk memiliki kayu iksir yang kita tuju di tempat ini"dengan nada tegas kikonclang menyuruh barda untuk secepatnya membawa Arman ke lubang jalan pintas gunung halimun.

Terpopuler

Comments

Ryan Kyoto

Ryan Kyoto

nasehat yg mana lagi🤦‍♂️🤦‍♂️
kocak dah, khan ibunya udah ngelarang si Arman pergi dia nurut..
Ini si Arman bisa kebawa sampek hutan, khan karena di culik, bukan sukarela ngikut.. hadyehhhh

2023-07-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!