Setelah istri keduanya itu keluar Reyhan kembali menceritakan kembali keadaannya saat ini. Sebenarnya bukan dia saja yang tersakiti tapi ada azura dan khansa. Reyhan paham betul jika tak ada yang nyaman dengan posisi ini saat ini. Namun ketika bercerita tak sedikit pun Reyhan menyebut nama istri pertamanya entah karena lupa atau sengaja tak menyebutkannya.
" So, apa yang bisa ku bantu Rey?" tanya edward pada pokoknya. Reyhan suka jika edward tanggap seperti ini.
" Bantu aku ketika bulan madu 10 minggu lagi," jawabnya dengan ambigu bagi edward.
" Bantuan apa yang kau inginkan Rey??" tanya Edward agak was-was.
" Bantu aku menghindari malam pertamaku dengannya," jawab Reyhan dengan mata sayu.
" What?????" kali ini Edward sudah puyeng. Jika kemarin khansa yang meminta bantuannya kali ini malah suaminya. Beban edward semakin bertambah satu tingkat saat Reyhan sendiri yang meminta bantuan. Namun edward menanyakan alasannya karena seharusnya Reyhan tak menghindari istrinya karena hubungan mereka sah.
" Apa alasannya kau tak ingin melakukannya. Dia halal juga bagimu Rey!" seru edward mencoba menjelaskan. Reyhan mengangguk paham dengan ucapan sahabatnya.
" Agar kelak ketika dia menikah lagi suaminya masih bisa menjamahnya dengan bangga. Aku harap dia masih suci supaya suaminya nanti bangga padanya karena sudah menikahinya. Jangan hanya karena mencintaiku dia jadi menyerahkan semuanya padaku. Sebab aku tak bisa menjamin kebahagiaannya saat ini.
Deg.
Edward merasa jantungnya berhenti saat itu juga. Jika pemuda seperti Reyhan masih memikirkan hal sejauh itu untuk istri keduanya. Sedangkan dirinya dengan lancang menyentuh dan menikmati keperawanan khansa tanpa menikahinya. Edward merasa tambah frustasi dengan ucapan Reyhan saat ini.
Biadab kau ed! Lihatlah dia yang bergelar suaminya ini bahkan dia tak menyentuh khansa karena supaya suami khansa kelak bangga. Tapi apa yang kau lakukan ed??? Menjijikkan bukan? Dan saat kau sudah menidurinya kau masih mengharapkan gadis lain untuk kau nikahi. Dimana otakmu ed???? Kau benar-benar hina ed. Edward mengumpati dirinya sendiri yang kini berada di hadapan Reyhan.
" Ed ... Bisakah kau membantuku???" tanya Reyhan kembali mengingatkan permintaannya. Edward mengangguk dengan pasrah. Tak mungkin dia menolaknya. Khansa saja dia bantu sampai kebablasan lah dia sahabat sendiri tentu akan dia bantu. Apalagi jika Reyhan tahu jika khansa tak ori lagi pasti akan mengamuk dia. Sudah edward pra kira. Ya elah kayak paranormal aja ya gak sih hehehe.
" Tentu. Semuanya untukmu," jawab edward sambil memegang punggung tangan Reyhan. " Hmmm .... Baiklah Rey aku harus segera kembali karena masih harus ada yang di kerjakan! Kau juga tak ke kampus hari ini?" tanya edward sekaligus berpamitan. Reyhan berdiri dan menyalami sahabatnya.
" Thank's ... Ke kampus sih bentar lagi ed. Hati-hati ed!" serunya kemudian keluar dari ruangan itu mengantarkan edward keluar dari rumahny.
Nampak dari kejauhan ada sepasang mata yang mengintai pergerakan keduanya. Mata itu menelisik mencari tahu apa yang mereka bahas. Namun tak ada wajah marah atau apa di antara keduanya. Mereka malah tertawa dan bersenda gurau menikmati setiap candaan itu.
Siapa edward bagi Reyhan? Mengapa mereka begitu dekat dan saling akrab. Bahkan mereka bukan seperti orang asing. Mungkinkah mereka bersahabat? Aku benar-benar menggali lubangku sendiri. Bagaimana jika edward membongkar kelakuanku???? Ed ... Ku mohon jangan lakukan apapun yang merugikanku lagi. Khansa kembali membatin keduanya. Saat khansa sedang melamun menatap ke arah pintu bersamaan dengan itu Reyhan masuk dan mendapati istrinya yang melamun tanpa melihatnya.
" Apakah setampan itu sahabatku??? Sehingga membuatmu menyesal telah menjadikanku suami saat ini! Lihatlah dirimu itu yang sudah terbengong tak jelas!" seru Reyhan yang melangkah ke ruang kerja untuk mengambil tasnya dan berangkat. Khansa jadi kaget di buatnya. Tak biasanya Reyhan berbicara banyak. Tanpa menimpali omongan lagi khansa hanya tersenyum dan pergi ke kamarnya.
" Aneh! Biasanya juga sudah mengamuk. Tak sia-sia aku menjadikan edward pawangnya kelak," gerutu Reyhan melihat perubahan khansa.
.
Wahhhhh, ada salah paham bukan suka lagi itu pak dosen tapiiii udah yang bobok bareng tuh makanya si tampan edward udah bisa mawangin si khansa. Hahahhahahaha anda kurang garcep ya gak sih pembaca wkwkwkwkwk. Jangan lupa likeeee, komen dan votenya ya maksihhhhhh sayangku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Azza
bag us aku sika ceritanya
2023-06-27
1
Azza
lanjut ceritanya bikini Pena saran ni
2023-06-27
0