" Matilah kau Ed!" teriaknya berulang-ulang. Dia sudah frustasi di dalam kamar mandi selama 1 jam. Tanpa banyak kata lagi dia segera bergegas keluar dari sana dengan menggunakan bathrobe-nya. " Kau harus melayaniku gadis sialan! Tak peduli aku kau punya suami atau bagaimana tapi kau sudah membuat masalah denganku," geramnya saat ini.
Edward dengan berangnya dan gelap mata menuju kamar tamu yang di tempati oleh Puppyes Mommy-nya itu. Ini sudah sangat mendesak bagi edward. Dia tergesa-gesa ke kamar gadis itu dan membukanya dengan kasar. Perempuan dengan sebutan Puppyes itu sedang memakai handuk saja karena dia habis mandi dan keramas. Edward mendorongnya dengan kuat dan menjerembabkannya ke atas ranjang. Terjadilah hal kikuk-kikuk dengan yang bukan muhrim.
Skippppp ya guys gak baik buat kesehatan imajenasi hahahah.
" Edward!!!!!! Sialan. Kenapa kamu merawanin gue. laki kurang ajar ya loh!!!" teriak dia tak terima. Edward bangun dengan santainya dan memakai bathrobe-nya.
" Berisik ... ! Sorry gue gak sengaja. Semua salah loh yang kasih obat itu. Ngapain loh coba-coba ke gue itu namanya cari mati," jawab edward demgan emtengnya dan keluar dari sana tanpa rasa iba dan lainnya. Namun si empunya meraaa menyesal mencobanya tanpa memberi tahu edward lebih dulu.
Di dalam kamar ....
Bodohnya kau ed. Bagaimana jika dia minta peetanggung jawabanmu. Eh, tapi gak mungkin deh dia begitu cinta mati sama suaminya. Jadi mustahil jika dia minta prrtanggung jawabanku. Lupakan ed itu salahnya. Tugasmu kemarin hanya membantunya. Salahnya sendiri yang memiliki kebodohan di atas rata-rata.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
" Ed ... Kenapa kau diam saja sedari tadi? Bantulah aku! Please ... Kami akan honeymoon ed," ucapnya membuyarkan ingatan beberapa waktu lalu yang terlibat skandal gila dengan gadis di hadapannya itu.
" Kapan kalian Honeymoon?" tanya edward dengan serius.
" 1 bulan lagi setelah pekerjaannya selesai ed. Jadi bulan keempat pernikahan kami dia baru mau mengajakku bulan madu. Please ed jangan membuatku di buang lagi," rengeknya dengan mengiba.
" Kamu operasi saja ... Jika ingin seperti perawan lagi. Ingat bukan jadi perawan tapi seperti perawan," jawab edward mengingatkan. Puppyes itu mengangguk mau asalkan hal itu bisa menyelamatkan pernikahannya yang seumur jagung.
" Baiklah. kapan?" tanyanya dengan tidak sabaran. Edward menghela nafas dengan kasar karena malas. Jika bukan karena kesalahannya dia sudah mendepaknya dari hadapan edward.
" Ku hubungi nanti. Sekarang pergilah!" seru edward kemudian. Tanpa banyak bicara dia pun pergi dengan tergesa-gesa dan menutup separuh wajahnya dengan topi. Dia berjalan menyusuri hotel dengan hati was-was karena di sini sedang ada acara. Khawatir ada kolega papa atau suaminya di sini bisa berabe.
saat dirinya melewati pesta teman-teman edward Azura dapat melihat dengan jelas perempuan di hadapannya itu meskipun jaraknya tak begitu dekat tapi dia bisa melihat bahwa dia adalah khansa istri kedua dari suaminya.
" Khansa ... Sedang apa dia di hotel ini?" tanyanya lirih pada diri sendiri. Azura jadi berpikir macam-macam. Tapi dia segera menepisnya mungkin gadis itu sedang ada keperluan di sini.
Semoga kau menikmati kebersaamanku dengan suamiku mbak. Kau benar-benar membuatku tak bisa berinteraksi dengan suamiku. Ku harap saat aku kembali bukanlah hal buruk yang kita dapatkan. Kau membuatku jadi istri durhaka karena meninggalkan suamiku. Seharusnya kau tak melakukan ini pada kami. Bahkan kau terlihat sangat aneh dengan penampilan itu saat ke hotel. Batinnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Dia Amalia
rasain kau nek lampirrrr😏😏😏
2023-11-03
0