Bercerita

Apakah baru saja aku di tembak??? Apakah hanya halusinasi sesaat. Wah bahaya ini sudah tidak waras.

Dzul memeluk istrinya dengan erat. Namun beberapa saat kemudian dia melepaskan pelukannya.

" Apakah mas menembakku??" tanya rachel dengan menatap suaminya dengan lekat. Dzul terkekeh mendengarnya.

" Anggap saja iya ... Aku tidak ingij istriku yang cantik ini pergi kemana-mana," jawabnya dengan jujur. Rachel jadi mengkerut.

" Katakan ! Kenapa menemui Azura lagi?"

" Sudah ku katakan Kakakmu tidak bisa kemana-mana khansa benar-benar membatasi ruang lingkupnya. Aku hanya ingin mengatakan bahwa khansa mengajak kakakmu bulan madu. Tapi nyatanya ketika sampai sana aku malah di buat terkejut karena kolega azura yang selama ini membantunya tiba-tiba mengajaknya menikah dan itupun tak memberikan sebuah pilihan," jawab Dzul dengan wajah flat. Namun jawaban rachel malah membuatnya tertawa kecil.

" Enak saja .... Menikah-menikah. Ini sudah ruwet dengan khansa yang gatal banget ketambahan laki-laki itu. Menambah-nambahi tugas suamiku saja. Bener-bener ya jadikan satu saja itu dua orang yang memisahkan kakak-kakakku menyebalkan," gerutunya dengan sangat malas sekali.

Kali ini Dzul melihat aura marah pada diri istrinya itu untuk orang lain. Apalagi merepotkan suaminya itu terlihat sekali bahwa dia sangat tidak suka. Dzul menggenggam tangan istrinya dengan lembut sekali.

" Bantulah aku menyelesaikannya sayang. Adakah kamu ide yang lucu untuk menghadapi masalah itu?" tanya Dzul dengan menatap istrinya. Sedang rachel mulai tertawa menyeringai mengerikan.

" Tentu saja ada .... Aku bantu kak Zura kau bantu kakakku mas. Nanti ku beritahu trik-nya," jawaban itu membuat Dzul menaikkan alisnya.

" Jangan macam-macam dengan edward. Dia laki-laki jangan membuatku khawatir padamu," Dzul nampak khawatir dengan istrinya itu.

" Jangan panik ... Aku akan hati-hati mas," jawabnya yakin. Namun jawaban Dzul malah membuat rachel membeo.

" Jangan sampai edward menyentuhmu! Aku saja yang suamimu belum sempat ngapa-ngapain. Jangan macam-macam," serunya agak tidak terima. Rachel menatap tak percaya.

" Hanya satu macam mas ... " jawabannya ambyar pula membuat Dzul mendelik sempurna.

" What????" tanyanya dengan ekspresi tak terbaca.

" Entah ... Mas ngomong apa sih? Rachel gak ngerti ya udah jawabnya ngasal saja. Huft," jawabnya dengan lesu tapi malah membuat Dzul terkekeh kali ini.

" Kita tidur ... Besok rencananya siapkan. Mas pulang kerja kita mulai diskusi. Ini sudah malam sayang waktunya istirahat," ucapnya dengan mesra.

Rachel jelas dong klepek-klepek sama ajakannya mas Dzul tapi no Malam pertama hanya bobok syantik bersama. Mereka berdua masih menikmati masa penjajahan eh penjajakan ding. Hahahah.

Di sisi lain ...

" Sayang ... Kamu benar-benar tak ingin tidur di sampingku," rengek khansa pada suaminya tapi juga suami azura itu.

" Hentikan rengekanmu itu aku sedang sibuk. Bahkan aku sangat sibuk dengan adanya tugas tambahan. Hentikan kemanjaanmu itu," ujarnya dengan sangat tak romantis sama sekali.

" Sayang ... Alasanmu sama dengan setiap harinya. Jika kamu selalu menunda hubungan kita aku tambah jangka pernikahan kita aku tak main-main. Menikah bukanlah untuk menjadikanku boneka manekin saja!" sarkas khansa pada suaminya.

" Semoga saja ketika aku menyentuhmu kamu benar-benar masih utuh! Lihatlah cara berpakaianmu itu aku tak yakin kamu masih suci. Karena aku tidak suka bekas orang lain!" serunya dengan kesal karena selalu di paksa oleh khansa melakukan hal yang tidak dia inginkan.

" Kemarilah! Lakukan tugasmu sebagai suami dengan benar," seru khansa seperti j*lang pada umumnya.

Benar-benar menjijikkan. Kenapa khansa jadi seperti ini semenjak bertemu dengan ayahnya. Maafkan Reyhan ummi telah gagal mengingatkan putrimu yang ummi didik dengan baik.

" Cepatlah! Jangan melanggar untuk tidak menafkahi batin istri. Kamu tahu apa hukumnya!" seru khansa sambil membuka gaun luarnya dan menyisakan lingerie merah yang nampak indah di tubuhnya. Dia berjalan nyalang ke arah Reyhan yang berada di meja kerjanya.

Dia mendudukkan dirinya di pangkuan reyhan. Reyhan di buat terkejut akan sikap itu. Tanpa aba-aba Khansa langsung menyambar bibir Reyhan dengan rakus.

Deg.

Gadis ini benar-benar tak tau malu.

Jangan lupa likeeeeeeee-nya komen dan voteeee ya. Mkshhhh.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!