Istri Tawanan

Seusai menemui zura Dzul kembali ke rumah dinasnya. Dia begitu tak menyukai edward yang mengambil kesempatan pada zura. Dia geram saat edward membuat zura menangis. Reyhan yang kendapatkan notif dari Dzul pun ikut marah sampai dia memukul dinding kamar mandi.

" Sialan! Zura maafkan aku ... " lirih seseorang di kamar mandi dengan tangan masih terkepal.

Terima kasih Dzul lain waktu kita akan bertemu. Untuk saat ini aku harus mendapatkan kepercayaan khansa untuk bisa bebas dalam melakukan banyak hal. Bersabarlah.

Di Barak Dzul ...

" Suami pulang di salami dong! Buatkan minum atau apalah. Malah asik main hp, lihat no orang-orang di luar sibuk cari duit kamu mah enak," seloroh Dzul pada istrinya yang ternyata sangat cantik. Kini Rachel menatap pemuda di hadapannya ini malas. Dia segera menyalimi Dzul dan membawakan kopi kesukaan suaminya itu yang tadi sudah dia siapkan.

" Ini ... Kopinya! Jangan lupa kalau selesai taruh di belakang," jawabnya tanpa menatap suaminya itu. Saat Rachel mau beranjak pergi Dzul memegang tangannya yang membuat Rachel menatapnya.

" Kenapa seperti itu nadanya?" tanya Dzul menatap manik mata Rachel yang nampak lesu. Rachel menghela nafas berat.

" Denger ya pak, mas, kakak atau apapun itu nama sebutanmu yang paling kamu sukai. Kalau pulang itu kira-kira dong! Ini udah malam banget kamu kira di rumah gak ada orang! Apa aku udah kayak makhluk halus sehingga kehadiranku berasa gak nyata bagimu. Yang benar saja dong! Kalau gak sanggup ngehidupin aku mending suruh aku keluar deh dari buku nikah sialanmu itu!" omel Rachel dengan nada berang. Namun si Dzul nampak terkekeh. Dia pikir gadis di hadapannya ini puasa bicara. Nyatanya dia sangat berbakat sekali untuk mengatakn hal-hal yang di luar nalar.

" Apa? Kenapa tertawa? Gak ada yang lucu, lepasin gak!" seru rachel kemudian berlari ke kamar mereka yang sangat sederhana. Bisa di katakan kecillah dari pada di kediaman mertuanya.

Manisnya tawananku di rumah. Cantik sih apalagi pas ngomel kayak barusan. Rasanya Dzul bisa menghirup udara segar. Datipada dia cemberut gak jelas. Udah mending ngomel gitu biar tahu titik masalahnya gimana. Rachel ... Rachel ... Dia menjadi tahanan rumah sejak menikah denganku kasihan sekali. Batinnya kemudian masuk ke dapur. Dzul melihat nasi masih utuh. Rupanya gadis itu tak makan malam. Ada sebersit menyesal sudah menggodanya malam ini. Dzul segera mengambil langkah lebar untuk ke kamarnya.

" Chel? Kau tidak makan?" tanya Dzul khawatir.

" Apa pedulimu aku makan atau tidak! Yang penting semua kebutuhanmu ada bukan," jawabnya sumbang. Dzul segera menarik tangan istrinya supaya bangun dari ranjang. Namun karena rachel marah tenaganya jadi dua kali lipat. Sehingga Dzul menjatuhi tubuh adik Reyhan itu. Rachel melotot sempurna.

" Ngapain ? Kok begini ... Minggir dong!" seru rachel. Kali ini Dzul diam tanpa menjawab ucapan rachel. Gadis itu sibuk mendorong.

" Minggir dong kak!" serunya lagi tanpa sengaja. Rasanya Dzul ingin melakukan lebih tapi rachel selalu menolak jika sudah dalam posisi seperti ini. Tapi Dzul sendiri memberikan kebebasan pada istrinya. Jika memang boleh semua itu harus d lakukan tanpa paksaan.

" Makan atau melakukannya malam ini! Mumpung aku sangat bergairah malam ini," ucap Dzul dingin. Rachel terdiam seribu bahasa di bawah kungkungan si tampan Dzul.

Lama tak menjawab ...

Dzul beraksi dengan mencium ceruk leher istrinya namun ucapan Rachel membuatnya shock berkepanjangan. Bukan karena di tolak atau di hina malah sebaliknya namun terkesan sangat lucu.

" Aku makan dulu! Setelah ini terserah kau saja, tapi jangan membunuhku ketika lapar seperti ini," Rachel mendorong suaminya dengan ucapan yang ambigu.

.

.

.

Jangan lupa vote dan dkungan lainnya ya pembaca makasihhhh.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!