Heisenberg

Lima tahun berlalu, kini Fredrick telah berusia lima tahun. Sebagai anak tertua keluarga inti Heisenberg, Fredrick adalah penerus sah nama keluarga Heisenberg. Karenanya, duke Paul Von Heisenberg, tidak berniat untuk terlalu memanjakan putranya. Semenjak usia tiga tahun, Fredrick telah menerima beberapa pelatihan. Tidak terlalu intensif dan keras, namun cukup untuk membangun pondasi kekuatan anaknya.

Seperti sekarang. Dengan tubuhnya yang belum begitu berkembang, Fredrick dengan konsentrasi mengayunkan pedang kayu yang biasa digunakan untuk latihan. Untuk anak sekecil dirinya, dasar-dasar berpedang yang dia kuasai cukup mengesankan. Bahkan sekalipun itu anak seorang bangsawan, sangat jarang ada yang ingin melatih anak-anak mereka sendiri usia tiga tahun.

Tentu saja, Carla Von Heisenberg, menolak keputusan suaminya. Bagimanapun, Carla merasa bahwa usia Fredrick masih terlalu muda untuk menerima pelatihan bertarung. Setidaknya begitulah awalnya. Paul kemudian berhasil membujuk istrinya dengan syarat sore hingga malam hari adalah waktu khusus antara Carla dan Fredrick tanpa boleh diganggu oleh Paul.

Fredrick terus berlatih ilmu pedang hingga sore. Pada saat itulah, suara lembut seorang wanita memanggilnya. Itu adalah Carla, ibu Fredrick.

"Freddy, saatnya berhenti dari latihan. Ibu membawakan air dingin untukmu. Kemarilah."

Mendengar suara ibunya, Fredrick meletakkan pedangnya dan melakukan sedikit pendinginan setelah latihan. Barulah dia menghampiri Carla setelahnya, yang langsung disambut oleh handuk berwarna putih. Carla dengan gesit mengeringkan rambut Fredrick yang basah oleh keringat."

"Terimakasih, ibunda."

Fredrick menyesap air dingin yang disajikan untuknya. Rasa segal mengalir ke tubuhnya, membuat rasa lelah yang memenuhi dirinya sedikit hilang. Fredrick terus meneguk air dingin tersebut hingga habis dan memberikan gelas yang telah kosong pada pelayan yang menemani ibunya.

Di dunia ini, cukup sulit untuk menikmati air dingin. Cara paling mudah untuk menikmatinya adalah dengan mendiamkan sebuah air di wadah terbuka selama satu malam lalu meminumnya di pagi hari. Itupun tidak bisa dibuat dalam jumlah yang banyak.

Namun Fredrick tidak mendapat masalah semacam itu. Carla adalah seorang penyihir dengan elemen Es sebagai salah satu keahliannya. Dia bisa dengan mudah membuat air menjadi lebih dingin hanya dengan sedikit mana yang ia miliki. Setidaknya penjelasan itulah yang Fredrick dapatkan dari Carla.

"Freddy, malam ini, pergilah ke ruang milik ibu. Ada sesuatu yang ingin aku jelaskan di sana."

Fredrick yang penasaran memiringkan kepalanya. Dengan perasaan penuh gemas, Carla mencubit pipi Fredrick kecil yang lumayan tembam.

"Baiklah ibunda, aku mengerti. Malam ini aku akan datang ke tempat ibunda."

...****...

Malam harinya, menggunakan setelan pakaian tidur, Fredrick menghampiri ruangan di mana ibunya berada. Dia tidak sendiri, pelayan wanita milik ibunya datang untuk mengantar dirinya mengingat mansion keluarga Heisenberg memiliki lorong yang panjang dan remang-remang karena hanya diterangi cahaya lilin.

"Ibunda, ini Freddy. Apakah kamu mengizinkan aku untuk masuk?"

Setelah beberapa kali ketukan, pintu terbuka. Sesosok wanita cantik mengenakan gaun malam berdiri di depan Fredrick. Itu Carla. Dia segera menggendong anak laki-lakinya yang menggemaskan dan mempersilahkan pelayannya untuk pergi.

Carla membawa Fredrick ke dalam ruangannya dan mendudukan Fredrick di sampingnya. Karena tubuhnya yang pendek, Carla memberikan sebuah kursi yang memiliki tinggi sejajar dengannya. Ada sebuah buku besar yang terletak di meja mereka. Fredrick langsung mengerti kalau itu bukanlah sebuah buku dongeng yang biasa dibacakan untuknya setiap malam. Buku ini jauh lebih tebal dengan sebuah crest keluarga Heisenberg yang menghiasi cover depannya.

"Ibunda.... Buku apa ini? Ini bukan buku cerita yang biasa kamu baca untukku, kan?"

Sembari mengelus kepala Fredrick, Carla mulai menjawab. Ini akan menjadi jawaban yang panjang.

"Freddy, ibu ingin kamu mengetahui sejarah kebesaran keluarga ini, nak. Keluarga Heisenberg adalah pilar kerajaan tempat kita bernaung, Kerajaan Vitsula. 200 tahun yang lalu, kakek moyang kita berhasil melindungi kerajaan Vitsula yang baru saja berdiri dari agresi kerajaan lain.

"Hal itu membuat raja pada masa itu memberikan Heisenberg, kakek moyang kita, sebuah tanah dan kekuasaan yang sangat luas. Dari sanalah, Heisenberg membangun segalanya dari awal. Beliau membangun kekuatan militer, menaklukkan daerah-daerah sekitar yang dulunya dihuni oleh orang-orang bar-bar, bekerjasama dengan sebagian dari mereka, dan berhasil memperkuat wilayah serta pengaruhnya, hingga hari ini."

Carla juga menceritakan sedikit mengenai kerajaan Vitsula. Kerajaan ini memiliki ibukota yang bernama Oder. Di sebelah utara, ada laut Adriatik yang berada di bawah kontrol kerajaan Vitusla. Di sebelah timur, berdiri sebuah kumpulan kerajaan dan kepangeranan kecil yang tergabung dalam konfederasi Rhein. di barat, sebuah kepangeranan bernama duchy of Thames menjadi zona penyangga antara kerajaan Vitsula dan kekaisaran Gaullè yang notabenenya saling bermusuhan satu sama lain. Sementara di selatan terdiri dari negeri-negeri kecil yang saling berkonflik satu sama lain.

Carla menceritakan banyak hal mengenai kisah kepahlawanan Heisenberg kepada Fredrick. Hingga pada akhirnya, Fredrick mengantuk dan Carla mengantar anaknya tidur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!