Bab#2. Malam Pernikahan.

Selepas ashar Rudi telah sampai di kediaman keluarga Zakaria ini. Duda anak satu itu mengeraskan rahangnya selepas turun dari kendaraannya yang ia parkir di base man hingga tiba di depan kediaman sahabatnya itu.

"Bang, maafin putriku," ucap Rudi yang kini telah duduk di ruang tamu tanpa sedikitpun menoleh kearah Mikha.

"Sudahlah. Kita tidak udah mencari siapa yang salah tetapi mencari cara dan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ini," kata Choki.

"Rudi, serahin ini semua ke Bang Jack dan Kak Annisa. Rudi tau jika kalian berdua itu lebih bijaksana dan selalu tepat jika mengambil tindakan. Dulu, andai saja aku lebih dulu menemui kalian mungkin, aku dan Sonia tidak akan berpisah seperti ini. Hidupku pasti masih baik-baik saja," ucap Rudi dengan raut wajah lelah dan stress yang jelas terlihat.

Rudi sejak dulu memang selalu memanggil Choki dengan sebutan Jack. Karena memang Choki lebih terkenal dengan sebutan Jack yang mana itu kependekan dari nama Zakaria.

Bagaimana tidak, pria itu datang dari luar kota pada saat sedang bekerja sehingga Rudi sama sekali tidak membawa satupun pakaian ganti.

Rudi terlanjur panik ketika mantan ketua komunitas Genk motor Speed ini menghubunginya serta mengatakan bagaimana kelakuan putri satu-satunya.

"Kita nikahkan saja mereka malam ini secara agama. Setelah itu, biarkan mereka hidup secara mandiri. Aku telah menyiapkan apartemen kecil yang cukup untuk keduanya tinggal nanti," jelas Choki.

"Baik Bang, jika memang ini adalah keputusan yang paling tepat. Mungkin saja, ini jalan dari Allah untuk menjadikan Abang dan Kak Annisa sebagai besanku," ucap Rudi dengan wajah yang tak lagi sendu. Pria itu telah menemukan hikmah dari masalah yang baru saja menerpa hidupnya.

Rudy pun langsung berpikir dan menghampiri putrinya yang saat ini nampak santai tanpa beban. Terlihat dari luar sih begitu. Tetapi siapa sih yang tau kedalaman hati seseorang? Tentu saja hanya Allah yang tau.

Manusia manapun, sepandai apapun takkan bisa menerka isi hati manusia lainnya.

Rudi pun meletakkan bokongnya perlahan di sebelah Mikha.

"Sayang, kenapa kamu tidak menyapa Ayah?" tanya Rudi sambil merapikan pucuk kerudung Mikha yang berantakan. Bahkan pasmina itu di selempangkan asal saja sehingga leher putrinya yang putih dan mulus tetap terlihat. Bahkan, pakaian Mikha terlalu ketat dengan tubuh gadis itu yang cukup berisi dan membentuk sempurna di usianya yang baru saja lulus SMA.

Mikha hanya melirik sekilas.

"Maaf, Mikha gak ngeh. Kirain tadi itu siapa," sahutnya ketus, tanpa menoleh ke arah orang yang sedang ia ajak bicara.

"Mikha, tataplah lawan bicaramu!" tegas Rudi yang mana sudah tak tahan lagi akan perilaku putrinya ini.

"Malas. Untuk apa aku melihat dan peduli kehadiran orang yang juga tak peduli padaku," jawab Mikha, dengan sorot mata tajam yang melihat ke sembarang arah.

"Ya Allah. Kenapa kau turunkan sifat Sonia kepada putriku," gumam Rudi pelan namun Mikha masih dapat mendengarnya.

"Jangan selalu menyalahkan Ibu. Seharusnya Ayah introspeksi diri!" ketus Mikha dengan tatapannya yang berair.

"Mikha, jaga mulutmu!" tukas Rudi tak terima sang putri berkata tak sopan bahkan di depan keluarga Zakaria.

Mikha kembali membuang pandangannya dan melipat tangan di dadanya.

Annisa dan Choki hanya bisa menghela napas mereka melihat hubungan antara Ayah dan anak itu. Tanpa bisa melakukan apapun karena keduanya tidak atau belum memiliki kuasa untuk mencampuri urusan pribadi keduanya.

Karena pasangan suami istri ini juga tidak tau pasti masalah apa saja yang menimpa keluarga sahabat serta partner bisnis mereka ini.

"Ayah tidak menyangka, meninggalkanmu untuk bekerja ternyata ini yang kau lakukan. Sekarang, kau harus menerima konsekuensinya, menikahlah malam ini demi kebaikanmu," ucap Rudi lagi sebelum meninggalkannya.

Mikha tak menjawab apapun. Gadis itu hanya bisa mendengus dan Rudi tau itu. Gadis kecil yang selama ini ia besarkan sendiri entah kenapa kini begitu sulit untuk ia didik.

Rudi mencoba melupakan rasa sesak didalam dadanya pada saat menerima penolakan dari putrinya sendiri.

Persiapan untuk menikah secara mendadak pun telah rampung. Meskipun terlihat terburu-buru dan sederhana namun Annisa puas dengan apa yang sudah ia siapkan.

Mungkin sudah jalannya sang putra mengalami nasib yang sama dengan kedua orang tuanya. Hanya saja, ia dan suaminya langsung menyumpal para mulut netizen yang kemungkinan besar dapat menyebar berita ini ke tengah masyarakat.

Tentunya hal itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena itulah Annisa telah sepakat dengan Choki agar memberi hukuman pada sang putra untuk menunda resepsi pernikahan Roma dan Mikha.

Bukan karena tak sayang, tetapi ini sebagai sebuah pembelajaran dari sebuah konsekuensi, apapun yang melatarbelakangi sebab dari masalah tersebut.

Mikha menatap pantulan dirinya di cermin.

Gadis cantik itu terlihat menghapus air matanya kasar.

"Ibu, kenapa kamu pergi ninggalin Mikha dan kenapa kesalahan ayah kau limpahkan padaku? Mikha gak percaya dengan pernikahan tapi kenapa takdir justru menuntun Mikha untuk menikah di usia muda? Kenapa takdir bercanda selucu ini?" batin Mikha bergolak.

Hingga sang perias membujuknya agar berhenti menangis. Tetapi, tetap saja air mata Mikha menetes. Hingga, Annisa masuk dan memberikan nasihat bijaknya.

"Mikha sayang. Kalau kamu terus menolak, maka masalah ini tidak akan pernah selesai. Sementara waktu terus berjalan maju, sayang," ucap Annisa lembut seraya mengusap punggung gadis yang baru saja mendaftar kuliah itu.

Kali ini pun Mikha tetap terdiam. Annisa menarik tissue untuk mengeringkan pipi calon menantunya yang basah ini.

Mikha menoleh dan mendapati sebuah senyum yang hangat tercetak di wajah teduh calon mama mertuanya ini.

"Sekalipun sudah menikah, kamu masih tetap bisa melanjutkan kuliah dan mengejar cita-cita kamu. Insyaallah apa yang kamu takutkan dari pernikahan dan berumah tangga itu tidak akan terjadi. Insyaallah, Roma mengerti bagaimana cara memperlakukan istrinya," jelas Annisa dengan senyum yang terus memancar dari wajahnya yang masih tetap cantik meskipun usianya sudah menginjak usia di atas kepala empat.

Karena berada di area kamar maka Annisa membuka niqob-nya.

Mikha merespon dengan anggukan pelan dan senyum tipis, sehingga hal itu sedikit membuat hati Annisa tenang.

Annisa terus menemani Mikha hingga selesai di rias. Bahkan, ia membantu memasangkan langsung hijab di kepala calon menantunya itu.

Tak lama Eliana masuk dengan, untuk menjemput calon cucu menantunya yang sudah cantik dengan pakaian pengantin sederhana.

Karena Annisa menyewa dari penata rias saja.

Ijab qobul telah selesai dengan Rudi sebagai wali nikah dari putrinya.

Nampak saksi dari pihak Rudi yaitu Agung dan juga Asrul.

Sementara dari pihak Choki ada sang papa Alberto dan juga Rocky sang ajudan.

Tiba keduanya masuk ke dalam kamar.

Selama setengah jam terdiam tanpa ada satupun yang angkat bicara.

Roma pun masih bingung.

Kemarin wisuda dan malam ini dia menikah dengan gadis asing yang raut wajahnya sepedas boncabe level 50.

"Sebaiknya kita berdua membuat perjanjian," celetuk Mikha tiba-tiba.

Roma pun menoleh ke arah gadis itu dengan kening berkerut.

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

emang kalau sdh ada perjanjian jika kamu berubah gmn dgnmu ? jadi gak usah ada perjanjian mengalir aja sambil melihat kedepannya akan seperti apa ?

2024-12-18

2

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

ada perjanjian juga ya... pasangan aneh

2023-06-14

2

Uyhull01

Uyhull01

knpa kluarga Rudi ?? cerai kah atau apa yaa,,
slmat ya buat kakian berdua smga SaMaWa yaa,,
Lhaaa ngapain pke perjanjian sgala nanti juga bakalan bucin sendri,

2023-06-02

2

lihat semua
Episodes
1 Bab#1. Kesalahpahaman.
2 Bab#2. Malam Pernikahan.
3 Bab#3. Membuat Perjanjian.
4 Bab#4. Cih, Suami!
5 Bab#5. Pindah.
6 Bab#6. Terlambat Bangun.
7 Bab#7. Hari Pertama Ke Kampus.
8 Bab#8. Hari Pertama Mengajar.
9 Bab#9. Musuh Mikha Bersekutu.
10 Bab#10. Menunggu Mikha Pulang.
11 Bab#11. Apakah Itu Mikha? ( Siapa istriku yang sebenarnya. )
12 Bab#12. Meredam Amarah.
13 Bab#13. Obrolan Panas Setelah Sarapan.
14 Bab#14. Menemui Fauzan.
15 Bab#15. Berhadapan Dengan Pria Pengacau.
16 Bab #16. Ternyata Jago Berkelahi.
17 Bab#17. Siapa Janet? Oh Ternyata ...
18 Bab#18. Ciee ... Salah Sangka Gak Tuh?
19 Bab #19. Siapa Hanum?
20 Bab#20. Cieee ... Makan Siang Bareng.
21 Bab#21. Ungkapan Hati.
22 Bab#22. Sebuah Kenyataan.
23 Bab#23. Mendalami Sifat dan Sikap Mikha.
24 Bab#24. Aku Juga Suka Balapan Motor.
25 Bab#25. Ingatan Yang Berkelebat.
26 Bab#26. Nasihat Untuk Istri Kecil.
27 Bab#27. Ketiduran.
28 Bab#28. Bermuka Dua.
29 Bab#29. Kedatangan Umma dan Abi.
30 Bab#30. Terpaksa Satu Kamar Bag 1.
31 Bab#31. Terpaksa Satu Kamar Bag 2.
32 Bab#32. Terpaksa Satu Kamar Bag 3.
33 Bab#33. Bersin Tanda Apa?
34 Bab#34. Obrolan Tengah Malam.
35 Bab#35. Doa Seorang Roma.
36 Bab#36. Salah Siapa Coba?
37 Bab#37. Enak Sih, Makanya Lupa.
38 Bab#38. Ibu Mertua Yang Baik.
39 Bab#39. Tersentuh.
40 Bab#40. Keromantisan Yang Menurun.
41 Bab#41. Insecure.
42 Bab#42. Menahan Yang Bergejolak.
43 Bab#43. Siapa Yang Cemburu bag 1.
44 Bab#44. Siapa Yang Cemburu bag 2.
45 Bab#45. Dia Istriku.
46 Bab#46. Kompromi.
47 Bab#47. Doa diantara Adzan dan Iqomah.
48 Bab#48. Ada Penguntit.
49 Bab#48. Tuduhan Janet.
50 Bab#50. Buah Tangan Untuk Umma.
51 Bab#51. Sedekat Itu.
52 Bab#52. Curhat Dong By!
53 Bab#53. Nikmat Sepotong Roti.
54 Bab#54. Ketemu Opa dan Oma di Bandara.
55 Bab#55. Demi Kesejahteraan Bersama.
56 Bab#56. Solat Sunnah Pengantin.
57 Bab#57. Kembali Melayang.
58 Bab#58. Roma Ketagihan Terus.
59 Bab#59. Liburan Manis.
60 Bab#60. Wajah-wajah Bahagia.
61 Bab #61. IBG. Penyebaran Gosip.
62 Bab#62. IBG. Tua Vs Muda.
63 Bab#63. IBG. Perhatiaan Roma.
64 Bab#64. IBG. Bertemu Rudy.
65 Bab#65. Mengungkap Tabir.
66 Bab#66. IBG. Mencuri Kemesraan.
67 Bab#67. IBG.
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab#1. Kesalahpahaman.
2
Bab#2. Malam Pernikahan.
3
Bab#3. Membuat Perjanjian.
4
Bab#4. Cih, Suami!
5
Bab#5. Pindah.
6
Bab#6. Terlambat Bangun.
7
Bab#7. Hari Pertama Ke Kampus.
8
Bab#8. Hari Pertama Mengajar.
9
Bab#9. Musuh Mikha Bersekutu.
10
Bab#10. Menunggu Mikha Pulang.
11
Bab#11. Apakah Itu Mikha? ( Siapa istriku yang sebenarnya. )
12
Bab#12. Meredam Amarah.
13
Bab#13. Obrolan Panas Setelah Sarapan.
14
Bab#14. Menemui Fauzan.
15
Bab#15. Berhadapan Dengan Pria Pengacau.
16
Bab #16. Ternyata Jago Berkelahi.
17
Bab#17. Siapa Janet? Oh Ternyata ...
18
Bab#18. Ciee ... Salah Sangka Gak Tuh?
19
Bab #19. Siapa Hanum?
20
Bab#20. Cieee ... Makan Siang Bareng.
21
Bab#21. Ungkapan Hati.
22
Bab#22. Sebuah Kenyataan.
23
Bab#23. Mendalami Sifat dan Sikap Mikha.
24
Bab#24. Aku Juga Suka Balapan Motor.
25
Bab#25. Ingatan Yang Berkelebat.
26
Bab#26. Nasihat Untuk Istri Kecil.
27
Bab#27. Ketiduran.
28
Bab#28. Bermuka Dua.
29
Bab#29. Kedatangan Umma dan Abi.
30
Bab#30. Terpaksa Satu Kamar Bag 1.
31
Bab#31. Terpaksa Satu Kamar Bag 2.
32
Bab#32. Terpaksa Satu Kamar Bag 3.
33
Bab#33. Bersin Tanda Apa?
34
Bab#34. Obrolan Tengah Malam.
35
Bab#35. Doa Seorang Roma.
36
Bab#36. Salah Siapa Coba?
37
Bab#37. Enak Sih, Makanya Lupa.
38
Bab#38. Ibu Mertua Yang Baik.
39
Bab#39. Tersentuh.
40
Bab#40. Keromantisan Yang Menurun.
41
Bab#41. Insecure.
42
Bab#42. Menahan Yang Bergejolak.
43
Bab#43. Siapa Yang Cemburu bag 1.
44
Bab#44. Siapa Yang Cemburu bag 2.
45
Bab#45. Dia Istriku.
46
Bab#46. Kompromi.
47
Bab#47. Doa diantara Adzan dan Iqomah.
48
Bab#48. Ada Penguntit.
49
Bab#48. Tuduhan Janet.
50
Bab#50. Buah Tangan Untuk Umma.
51
Bab#51. Sedekat Itu.
52
Bab#52. Curhat Dong By!
53
Bab#53. Nikmat Sepotong Roti.
54
Bab#54. Ketemu Opa dan Oma di Bandara.
55
Bab#55. Demi Kesejahteraan Bersama.
56
Bab#56. Solat Sunnah Pengantin.
57
Bab#57. Kembali Melayang.
58
Bab#58. Roma Ketagihan Terus.
59
Bab#59. Liburan Manis.
60
Bab#60. Wajah-wajah Bahagia.
61
Bab #61. IBG. Penyebaran Gosip.
62
Bab#62. IBG. Tua Vs Muda.
63
Bab#63. IBG. Perhatiaan Roma.
64
Bab#64. IBG. Bertemu Rudy.
65
Bab#65. Mengungkap Tabir.
66
Bab#66. IBG. Mencuri Kemesraan.
67
Bab#67. IBG.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!