Episode 10

 💓 Happy Reading 💓

(Pov Adam)

Namaku Adam januar Prasetyo.

Aku anak sulung dari 2 bersaudara dan saat ini aku tercatat sebagai karyawan di perusahaan yang terbilang besar di kota kelahiran ku dan aku.

Sebagai stap tugasku saat ini membimbing mahasiswa magang, dengan senang hati aku lakukan tugas itu, apalagi saat aku bertemu dengan kelima mahasiswa itu, mereka umumnya mahasiswa selalu tampil ceria maklum belum pada punya beban 😁, lain cerita dengan ku, diantara kelima mahasiswa itu perhatian ku teralihkan dengan seorang mahasiswi yang bernama Fatimah Az-Zahra, temen temennya memanggilnya Eva, penampilannya yang sederhana tanpa riasan make up berlebihan tapi aura kecantikan nya terlihat semakin memancar apalagi kalo sedang tersenyum, lesung pipi nya menambah sulit untuk mataku berpaling ke arah lain, mungkin eva tidak menyadarinya jika aku sering curi curi pandang ke arah nya, hingga ketika ia sedang ngobrol dengan salah satu temannya, ia melirik ku, untuk menghilangkan rasa gugup karena kepergok sedang menatap nya aku hanya senyum termanis ku.

Eva termasuk sosok yang sulit untuk di dekati, terbukti dengan semua perhatian ku tak pernah ia merespon berlebihan, seperti ketika aku menawarkan untuk mengantarkannya pulang saat ku lihat ia sedang duduk di sebuah halte dekat kantorku, tapi ia selalu menolak dengan berbagai alasan, dan aku pun gak berani memaksanya, hanya aku selalu nenungguinya sampai ia mendapatkan angkot yang melintas ke arah rumahnya.

Aku juga sering membawakan makanan untuknya ketika ia sibuk mengerjakan tugasnya, itu adalah bentuk perhatian kecil kepada nya, aku tak berani maju terlalu jauh, karena aku sadar status ku, meskipun kerap ada gelenyar gelenyar aneh setiap aku berdekatan dengannya. mungkinkah ini perasaan cinta?

Aku sadar diri, aku bukanlah pria single, walaupun semua orang tak ada yang tahu termasuk teman teman kerjaku. bahkan kedua orang tua dan keluarga besar ku sendiri.

Setahun yang lalu aku menikahi mantan pacarku ketika sama sama kuliah, Meysa Salsabilla, cewek cantik yang sangat aku cintai, tapi itu dulu. semenjak meysa berkhianat dan selingkuh dengan sahabatku aku jadi membenci nya.

Aku bertemu kembali dengan meysa di sebuah mall, saat itu ia membawa seorang gadis kecil yang langsung memelukku ketika bertemu dan menyebutku papa.

Kaget...?? tentu saja!!, setelah aku mengajak berbicara panjang lebar dengan meysa, mengenai anak kecil yang sedang bersamanya, kenapa dia memanggilku papa, tentu aku marah sama meysa yang sudah seenaknya memperlihatkan fotoku ketika anak itu menanyakan sosok ayahnya, dan ia pun minta maaf dengan mengatakan semua alasannya.

"Lancang kamu kenapa mengatakan semua kebohongan sama anakmu sehingga dia menganggap aku ayahnya." ucapku ketus waktu itu.

"Maafkan aku, Adam, waktu itu aku tak berpikir panjang, aku pikir kita tak akan bertemu lagi, " ucapnya sambil menunduk dan melirik anak nya yang tertidur lelap di sebelah nya.

"Mengapa harus aku? lalu bapaknya ke mana? seharusnya dia kan yang kau lihat dan kenalkan pada anakmu itu, sebagai ayah bukannya aku."

"Aku... kami menikah tanpa restu, dan suamiku meninggal 2 bulan setelah aku melahirkan." Meysa terisak tentu saja aku terkejut mendengar penjelasan nya.

"Waktu Difya berumur 2 tahun ia kerap menanyakan ayahnya, aku sempat bingung, lalu tanpa sadar aku menunjukan foto mu padanya, aku berpikir gak bakal begini kejadiannya, maafkan aku Adam." hatiku sempat trenyuh apalagi sejak kejadian itu meysa tak di Terima kembali oleh keluarga nya hingga ia memutuskan untuk datang ke kota ini lagi.

Sejak saat itu aku sering bertemu bahkan dengan sengaja janjian karena permintaan Difya yang terus merengek ingin bertemu, kangen katanya, pertemuan kami tanpa sengaja malah tak terasa itu membuat anak itu ketergantungan sama aku.

Hingga aku terpaksa menikah siri dengannya karena desakan warga yang sering melihat aku mengunjungi Difya, mereka mengira aku ada hubungan dengan meysa, padahal aku tak pernah melampaui batasan ku, selain untuk menemui Difya, tapi mereka mana tahu, karena aku kasian ia bakal di usir oleh warga hingga aku menyetujui pernikahan ini, walaupun cuma nikah siri, karena aku tak berani untuk meminta restu pada keluarga ku.

Selama setahun hubungan kami baik baik saja, apalagi Difya anaknya yang lucu dan menyenangkan, rasa sayang ku pun hadir seiring berjalan nya waktu, meskipun semenjak menikahi Meysa aku jarang menemuinya jika bukan permintaan Difya.

Sampai aku bertemu dengan Eva si gadis magang di tempat ku kerja, perasaanku seperti terombang-ambing, rasa yang dulu pernah muncul ketika aku dekat dengan meysa kembali muncul ketika aku di pertemukan dengan Eva Fatimah.

Tapi seperti yang ku katakan tadi, aku tak berani untuk maju apalagi mengungkapkan perasaan ku, sampai magangnya selesai dan ia kembali menjalani hidupnya sebagai mahasiswa, tapi aku kerap mengintip nya lewat medsos bahkan tak jarang aku nongkrong di cafe yang ada di depan kampusnya sekedar melepas rindu untuk melihat sosoknya, walau tanpa sepetahuannya sebab aku tak berani untuk mendekati dirinya.

Sungguh aku berat menahan rindu ku untuknya si gadis berlesung pipi, Eva Fatimah Az-Zahra.

Sampai akhirnya waktu wisuda, dengan mengumpulkan keberanian aku menghampiri Eva dan mengucapkan selamat untuk kelulusan dan gelar yang baru di raihnya.

Aku berkenalan dengan seluruh keluarga nya. Dan sejak itu kami kembali dekat bahkan aku sering datang ke rumahnya mengajak dia sekedar jalan jalan, menjemputnya ketika ia pulang kerja, hingga suatu hari ia menghindari ku terbukti dengan menolak ketemuan bahkan telpon ku juga chat jarang dia balas, semua alasannya ku ketahui ketika aku memaksanya untuk berbicara dari hati ke hati, hingga disitulah aku berani mengungkapkan semu perasaanku dan langsung melamar nya.

2 Minggu kemudian aku, aku datang bersama orang tua untuk melamar nya, Alhamdulillah dan 2 bulan berikutnya kami menikah.

Tentu saja Meysa kaget ketika aku kasih tahu bahwa aku akan menikah dengan seorang gadis yang sangat kucintai, tapi ia tak bisa berbuat banyak, hanya wajahnya yang berubah nampak sedih dan kecewa, tapi aku bodo amat.

Aku dan Eva memutuskan untuk keluar dari rumah orang tuanya, juga tak berniat tinggal di rumah orang tua ku, kami ingin mandiri, alasanku dapat di Terima dan kami pun mengontrak rumah yang sekarang kami tempati, aku belum punya tabungan untuk membeli rumah impian.

Oh ya jika ada yang penasaran, apakah selama aku menikah dengan Meysa apakah orang tua ku tahu, maka jawabannya, TIDAK.

Aku menutup rapat dari semua orang, bahkan aku tak pernah memberikan uang nafkah selain uang jajan untuk Difya, mungkin kalian berpikir bahwa aku lelaki brengsek, aku Terima karena itu kenyataan nya, Aku pernah ngasih nafkah untuk nafkah, tapi ia menolaknya, ia bilang menafkahi Difya bukan tanggungjawab ku, "cukup dengan menyayangi nya saja, dan mengakui sebagai anakku itu sudah membuatku bahagia."

Dan sejak itu aku tak pernah memaksanya, hanya sekali kali memberinya jajanan juga mainan.

Meysa tak pernah menuntut lebih apalagi semenjak aku menikah lagi, sampai kejadian di warung bakso itu, ketika aku sedang makan bakso dan Eva, Difya melihat ku dan menghampiri ku dengan berteriak memanggil ku papa.

Mungkin benar menurut perkataan orang, serapat rapatnya menyembunyikan bangkai, baunya akan tercium juga, itulah yang kualami kini, dan itu sebagai hari yang teramat sial buatku, karena semenjak kejadian itu Eva membenciku dan sengaja menghindariku.

#Yang penasaran aka kisah pertemuan Adam dan Eva, done.

jadisbukan Eva di selingkuhi tapi dia yang di jadiin selingkuhan, sebab menurutku apapun alasannya, Adam tetap selingkuh, iya kan??

Tetap ikuti kisah Fatimah, next banyak kejutan. jangan lupa tinggal kan jejak Like komen juga Gift dan vote.

makasih kesayangan 😘😘💓💓

--

# tbc...

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

jadi tau kebenaran nya.

2023-10-09

0

auliasiamatir

auliasiamatir

ribet banget hidup si adam

2023-10-09

0

auliasiamatir

auliasiamatir

ouuu jadi itu bukan anak nya adam toh

2023-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!