Episode 19

Happy Reading

Tengah malam bu Tati di bikin kesel sama kelakuan aneh Adam, lagi enak enakan tidur tiba tiba Adam membangunkan ibunya dengan alasan lapar, di suruh makan yang ada di lemari malah ingin makan nasi liwet sama pecel ayam, tentu saja membuat bu Tati kesal bukan main-main.

Belum juga rasa kesal yang semalam ilang, subuh subuh Adam bangun dan mengacak isi kulkas. Bu Tati berdiri di depan Adam sambil berkacak pinggang.

"Adam kamu lagi apa sih? kenapa itu di berantakin, emang mau kamu beresin lagi?" Adam mendongak sambil tersenyum ke arah ibunya.

"Bu aku pingin jus, tapi gak ada buah nanas."

"Hah.. pagi gini mau minum nanas, yang bener aja kamu, Dam, kamu ngigau atau apa?" cerca ibunya sambil geleng-geleng kepala melihat kelakuan putra sulungnya itu.

Adam menggaruk pundaknya sambil meringis," aku tadi mimpi makan nanas, bu, rasanya pingin banget deh, sampai ngiler gini baru bayanginnya juga,,ayo lah bu, buatin ya" Adam menelan salivanya.

"Mana ada nanas di sini, Adam, bukannya kamu gak suka buah nanas ya? "

"Hadeu.. kamu tuh ada ada aja, kayak orang ngidam aja, tapi... tunggu.. apa istrimu lagi hamil terus kamu yang ngidamnya." imbuh nya bu Tati sambil menatap Adam.

"Ibu ini ngaco deh, udah ah kalo gak ada, aku pulang aja." Adam meninggalkan ibunya yang masih bengong di dapur.

'ni anak kesurupan kali ya. "

**

Sementara itu di dapur besannya bu Tati, alias bu Halimah gak kalah hebohnya. Ia sedang sibuk dengan bermacam olahan dan masakan, yang semua yang di masak adalah makanan kesukaan Fatimah.

"Jadi mamah beneran mau ngunjungin Eva? gimana kalo nanti sore aja, biar papa bisa ngantar mama, kalo pagi begini kan papa banyak kerjaan." Pak Rustam yang lagi minum kopi bertanya tentang rencana istrinya semalam yang katanya mau ke rumah Eva.

"Mama mau pergi pagi ini, gak papa biar naik taksi aja, sorenya papa nyusul jemput mama, perasaan mama sejak kemarin gak enak, kepikiran sama si neng terus, " wajah bu Halimah berubah sendu, papa Rustam jadi gak tega lihatnya.

"Baiklah kalo begitu, si neng nya udah di telpon?"

"Jangan pa... si neng jangan di telpon, mama mau bikin kejutan aja, pasti dia seneng banget kalo mama ke sana, kalo di kasih tau mama mau ke sana, pasti dia khawatir."

"Ya sudah, tapi mama hati hati ya, kan belum sembuh benar." Pa Rustam menghabiskan kopi yang masih tersisa di gelas, " papa pergi dulu." Pa Rustam berjalan ke luar rumah di ikuti bu Halimah yang akan mengantarkan nya sampei teras rumah, setelah menyalami, pak Rustam pun melangkah pergi ke arah mobilnya yang terparkir dihalaman, "Assalamu'alaikum, " pamitnya.

"Waalaikumsalam." bu Halimah menjawab salam suaminya pak Rustam, setelah suaminya pergi dia pun masuk untuk bersiap mengunjungi putrinya, Eva Fatimah.

Perjalanan 60 menit berasa berjam jam ketika rasa rindu telah merasuk ke dalam hati, begitupun yang di rasakan bu Halimah yang saat ini sedang dalam perjalanan dan sebentar lagi sampai ke tujuan.

Ketika mobil yang di tumpangi nya berjalan perlahan dan berhenti di depan sebuah rumah minimalis milik anak menantunya. bergegas ia turun setelah membayar ongkos nya. wajahnya berseri seri ketika melihat pintu rumah terbuka lebar. "Kebetulan kamu ada di rumah neng, mama kangen."

"Assalamu'alaikum... " bu Halimah mengucap salam lalu masuk sebelum ada jawaban dan berjalan ke arah dapur karena hidungnya mencium aroma masakan. "Neeng... "

Perempuan yang sedang berdiri di depan kompor terlonjak kaget begitu mendengar suara orang di belakangnya, ia pun membalikkan badannya sambil bertanya.

"Ibu siapa masuk rumah orang sembarangan tanpa permisi lagi." perempuan yang ternyata Meysa, bertanya sambil menatap penuh selidik.

"Justru aku yang harusnya bertanya, kamu siapa, ini kan rumah anak menantuku Adam dan Eva." bu Halimah tak kalah kaget melihat penampilan perempuan yang ada di depannya, begitu terbuka karena saat itu Meysa mengenakan celana hotpants dan kaos tanpa lengan.

'hm.. apa ini ibunya si Eva, kebetulan banget .'Meysa menyeringai dengan wajah liciknya. "yang ibu maksud itu Eva Fatimah? "

"Iya, di mana dia?"

"Ibu belum tahu ya kalo anakmu si Eva yang sok cantik itu sudah minggat dari rumah ini? "

"APAA.. ming.. minggat, kenapa? la.. lalu Adam...Adam suami nya ke mana?" bu Halimah tergagap karna kaget, wajahnya memucat, tas dan bebawaanya jatuh ke lantai, kedua tangan nya menutup mulutnya.

"Mana ku tahu, aku kan bukan pengasuhnya si Eva, makanya bu ajarin tuh anaknya yang bener, jangan suka merebut suami orang, anakmu itu PE LA KOR. "

"jjaa.. jangan sembarangan, Eva tuh anak yang baik dia--"

"Baik dari mananya bu.. aku tuh istrinya Adam, bahkan kami sudah ada anak, anakmu aja yang ke gatelan godain suamiku, sampai Adam menikahinya, karena apa?? karena anakmu itu kegatelan wanita penggoda pelakor." Meysa menunjuk nunjuk wajah bu Halimah. membuat wajah bu Halimah semakin pucat semakin lama tubuhnya nampak gemetar kepalanya terasa berdenyut dan...

BRUK...

Tubuh bu Halimah ambruk di lantai bersamaan dengan munculnya Adam.

"Astaghfirullah... ibu.. bu.. " Adam segera mendekati bu mertuanya, ia begitu kaget dengan kedatangan bu Halimah ibu mertuanya, apalagi sekarang mendapati nya pingsan.

"bu... bangun bu, Apa yang terjadi, kenapa ibu sampai pingsan begini? " Adam menengadah menatap meysa, sementara yang di tanya hanya menggedikan bahunya.

"Pasti kamu bicara macam macam, awas aja kalo sampe terjadi apa apa." ancam Adam kemudian ia segera membopong tubuh bu Halimah dan membawanya ke ruang tivi untuk di baringkan di sopa.

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

tamat riwayatnya adam

2023-10-31

0

Sena judifa

Sena judifa

kok ini lampir balik lg sih

2023-10-07

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

nah lho kesukaanku semua tuh, aku juga mau Bu Tati 🙆

2023-10-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!